Efektifitas Vaksin

Rotavirus Pentavalen
dalam mencegah infeksi Rotavirus

ID-ROT-00024
Exp May 2022
DIARE ROTAVIRUS

2
 Diare merupakan penyebab utama kematian
pada anak usia < 5 tahun di Indonesia
Tingkat kematian anak usia < 5 tahun di Indonesia

Diare menyebabkan ≥ 10% kematian pada anak usia < 5 tahun

3
1. Indonesia Sample Registration System 2014
 Kematian dikarenakan Diare Rotavirus pada
anak dibawah 5 tahun di Indonesia

10,651 kematian setiap tahun

Kematian
akibat
29 kematian setiap hari
diare RV
di Indonesia1,2
1 bayi meninggal setiap 1 jam

SDG3: Pada 2030, semua negara men-targetkan untuk

mengurangi angka kematian anak di bawah usia 5 tahun menjadi
setidaknya dibawah 25 per 1,000 kelahiran hidup3

SDG: Sustainable Development Goals

Ref erensi: 1. Soenarto et al. JID 2009:200 (Suppl 1): S188-194. 2. Wilopo et al. Vaccine 275120091 F67-F74. 3. WHO. Av ailable at https:/ 4
/www.wh o.i nt/sd g/t ar get s/e n/ Accesed on Nov 13th, 2018.
 Beban penyakit Diare Rotavirus per tahun
Diare Rotavirus adalah penyebab paling umum dari Gastroenteritis Berat pada
bayi dan anak dibawah usia 5 tahun di seluruh dunia.1

Diare Rotavirus menyumbang sekitar 37 %

dari seluruh kematian pada anak < 5 tahun.3 Kematian
453,0003,a
Diperkirakan 1 di 65 anak memerlukan
Rawat Inap rawat inap karena diare rotavirus pada
anak usia < 5 tahun.2
2 juta2,b
Diperkirakan 1 dari 5 anak
memerlukan kunjungan untuk rawat
jalan dikarenakan diare rotavirus Rawat Jalan
pada anak usia < 5 tahun.2 25 juta2,b

Hampir setiap anak

Episode Penyakit
yang terjangkit berusia
111 juta2,b < 5 tahun.2

Annual RGE-Related Events

RGE=rotav irus gastroenteritis.
a
2018 estimate based on literature published 2001–2011. bBased on literature published 1986–2000.
1. Glass RI et al. Lancet. 2006;368:323–332. 5
2. Parashar UD et al. Emerg Infect Dis. 2003;9:565–572.
3. Tate JE et al. Lancet Inf ect Dis. 2012;12:136–141.
 Gejala Diare Rotavirus
1. Begitu seseorang terkena rotavirus, dibutuhkan sekitar 2 hari
untuk gejala muncul

2. Anak-anak yang terinfeksi Rotavirus biasanya akan mengalami

diare berair parah, sering dengan muntah, demam, dan sakit
perut

3. Muntah dan diare berair bisa berlangsung dari 3 sampai 8 hari

4. Gejala tambahan termasuk diantaranya kehilangan nafsu

makan dan dehidrasi (kehilangan cairan tubuh), yang bisa
sangat berbahaya bagi bayi dan anak kecil.

6
https://www.cdc.gov/rotavirus/vaccination.html Accessed on July 25,2017
ROTAVIRUS

7
 Struktur Rotavirus

Inner Capsid
(VP6 subgroupantigen)
• VP7 menentukan serotipe G
Core Capsid
• VP4 menentukan serotipe P (VP6)

• VP7 dan VP4 menginduksi

neutralizing antibodies
VP7
(Gserotype)
• VP6 adalah target antigen
untuk diagnosis penyakit
rotavirus VP4
(Pserotype)

8
Adapted from Parashar UD et al. EID 1998;(4)4:561-570
 Kombinasi Serotype Rotavirus paling umum di
seluruh dunia

Associated P-Genotype
G-Serotype
P[8] P[4] P[6]
G1
G2
G3
G4
G9

• Strain G1, G2, G3, dan G4 diasosiasikan dengan Strain P[8] atau
P[4] mewakili lebih dari 88% strain yang dianalisa

• Strain G9 diasosiasikan dengan strain P[8] atau P[6] mewakili 4.1%

dari seluruh strain yang dianalisa

9
1. Santos and Hoshino. Rev in Med Virol 2005;15:29-65
 Pencegahan Infeksi Rotavirus
7 Poin rencana UNICEF/WHO dalam mengontrol Rotavirus

Pencegahan
1. Vaksinasi Rotavirus
2. Promosi dini, ASI eksklusif dan vitamin A
3. Menggalakkan mencuci tangan dengan sabun
4. Meningkatkan asupan air baik kuantitas maupun kualitas termasuk
penanganan dan tempat penyimpanan air yang baik
5. Menggalakkan sanitasi pada masyarakat luas

Pengobatan
6. Cairan pengganti untuk mengatasi dehidrasi
7. Zinc supplement

10
UNICEF = United Nations Children's Fund; WHO = World Health Organization.
http://www.who.int/child_adolescent_health/documents/9789241598415/en/index.html. Accessed January 08, 2018
 Vaksin Rotavirus adalah cara
terbaik untuk melindungi
anak dari infeksi rotavirus
sekitar 9 dari 10 anak yang mendapatkan vaksin akan terlindungi dari
infeksi rotavirus yang berat1

11

1. https://www.cdc.gov/rotavirus/vaccination.html
VAKSIN ROTAVIRUS

12
 Pentavalent Rotavirus Vaccine

Vaksin RV5 merupakan vaksin pentavalen yang mengandung virus Rotavirus

hidup, berbentuk cairan yang diberikan melalui mulut (oral), dan memberikan
perlindungan terhadap infeksi Rotavirus Gastroenteritis (RGE)

Vaksin RV5 diindikasikan untuk:

Pencegahan Rotavirus Gastroenteritis (RGE) pada bayi yang disebabkan oleh
Rotavirus serotipe G1, G2, G3, G4, dan G-Serotipe yang mengandung P1A[8]
(misalkan G9).

Vaksin RV5 dapat diberikan sejak

anak berusia 6 minggu

13
RotaTeq Product Information. Latest BPOM Approv al on 22 september 2015
 Pemberian Dosis Vaksin RV5

Seri vaksinasi vaksin RV5 terdiri dari 3 dosis cairan yang siap digunakan dan
diberikan secara oral kepada bayi.

Dosis pertama vaksin RV5 diberikan pada usia 6-12 minggu

Dosis berikutnya diberikan pada interval minimal 4 minggu

antara setiap dosis

14
RotaTeq Product Information. Latest BPOM Approv al on 22 september 2015
 Proses Reassortant Vaksin RV5
Strain rotavirus dari sapi tidak menimbulkan penyakit bagi
manusia, namun bisa menimbulkan antibodi bagi manusia1

Strain Rotavirus yang Strain Rotavirus yang

menginfeksi manusia menginfeksi sapi (untuk profil
(untuk efikasi langsung)1 keamanan)1

G1P1[8] G2P2[6] G3P1[8] G4P1[8] G6P7[5]

G1P7[5] G6P1[8] G2P7[5] G3P7[5] G4P7[5]

5 strain kombinasi human - bovine

1. Offit PA, Clark HF. Pediatr Ann. 2006;35:29–34.

2. Heaton P, et al. J Infect Dis. 2005;192(Suppl 1):S17–S21. 15
 Vaksin Rotavirus Pentavalen diberikan 3 kali, dosis ke-1 usia 6-14
minggu, dosis ke-2 dengan interval minimal 4-10 minggu dan
dosis ke-3 diberikan pada usia kurang dari 32 minggu
16
Referensi: IDAI - http://idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai.ht ml
THE POWER OF 3:
Rasionalisasi 3 Dosis Vaksin RV5

17
 Infeksi Rotavirus alami dalam
2 tahun pertama kehidupan anak

96%

67% 69%

42%
30%
34% 22%

4% 7% 13%

Sebagian besar anak usia ≤24 bulan akan mengalami infeksi Rotavirus
setidaknya 3 kali dalam 2 tahun pertama kehidupannya

18
Velázquez FR, et al. N Engl J Med. 1996;335:1022–1028.
 Efikasi infeksi alami dalam melindungi dan
melawan infeksi Rotavirus
Protective Effect of Natural Rotavirus Infection in an Indian Birth Cohort
79%
79%
72%

57%

44% 46%

33%

24%
18%

Tingkat perlindungan terhadap diare rotavirus sedang-berat meningkat dengan

adanya infeksi berulang,

NAMUN tingkat perlindungan terhadap diare rotavirus sedang-berat setelah 3 kali

infeksi HANYA 79%
Methods: recruited children at birth in urban slums in Vellore; they were followed for 3 years after birth, with home visits twice weekly. Stool samples were collected every 2
weeks, as well as on alternate days during diarrheal episodes, and were tested by means of enzyme-linked immunosorbent assay and polymerase-chain-reaction assay. Serum
samples were obtained every 6 months and evaluated for seroconversion, defined as an increase in the IgG antibody level by a factor of 4 or in the IgA antibody level by a
factor of 3. 19

Gladstone et al. Protective Effect of Natural Rotavirus Infection in an Indian Birth Cohort. N Engl J Med 2011;365:337-46.
 Tipe Rotavirus bervariasi dari infeksi
pertama dengan infeksi berikutnya

91% anak terinfeksi dengan G serotype yang berbeda

91% infeksi kedua Hanya 9% anak yang

disebabkan oleh G terinfeksi G serotype
serotype berbeda yang sama dua kali

Infeksi pertama: G3 (50%), G1 (41%), G2 (9%), dan G4 (0%)

Infeksi kedua : G2 (50%), G3 (27%), G1 (14%), dan G4 (9%)
Serotipe berhubungan dengan infeksi rotavirus kedua di Mexico (N=22)

20
Velázquez FR, et al. N Engl J Med. 1996;335:1022–1028.
THE POWER OF 3:
Efikasi, Efektifitas, dan Keamanan 3 Dosis Vaksin RV5

21
 Respon serum RV IgA setelah
vaksinasi RV1 atau RV 5

IgA diukur sebagai respon terhadap WC3 atau 89-12

cell lysate antigen
Study Design: Randomized, multicenter, open-label, noninferiority immune response study. Between March 2011 and September 2013, 1393
children were enrolled and randomized. Healthy infants (6- 14 weeks of age) were randomized to receive rotavirus vaccines in l of 5 different
schedules (2 using a single vaccine for all doses, and 3 using mixed schedules). The group receiving only the monovalent rotavirus vaccine
received 2 doses of vaccine and the other 4 groups received 3 doses of vaccine. Serum for immunogenicity testing was obtained l month after the
last vaccine dose and the proportion of seropositive children (rotavirus immunoglobulin A 􀀏􀀏 20 U/mU were compared in all the vaccine groups.

22
Libster R, et al. Pediatrics 2016;137:1-10. doi: 10.1542/peds.2015-2603. Epub 2016 Jan 28.
 3 Dosis RV5 SIGNIFIKAN memberikan
perlindungan terhadap Diare Rotavirus

Vaccine Effectiveness (%) with 95% Cl 90

84
85

80 78

75

70
70

65

60
Dose 1 VE (95%Cl) Dose 2 VE (95%Cl) Dose 3 VE (95%Cl)
233/537 239/638 307/1445

REAL WORLD EFFECTIVENESS STUDY

Effectiveness of Pentavalent Rotavirus Vaccine in Concurrent use among US children <5 Years of Age, 2009-2011
Desain Studi:
Case control Study in US. Enrolled children <5 years of age hospitalized or visiting the ED with AGE symptoms from November 2009–June 2010 and from November
2010–June 2011 at 7 medical institutions. Fecal specimens were tested for rotavirus by enzyme immunoassay and genotyped. Vaccination among laboratory-confirmed
rotavirus cases was compared with rotavirus-negative AGE controls. Regression models calculated VE estimates for each vaccine, age, ethnicity, genotype, and clinical
setting. 23
Pay ne DC, et al. Clin Infect Dis 2013;57:13–20.
 3 Dosis RV5 SIGNIFIKAN dan KONSISTEN
memberikan perlindungan selama 7 tahun terhadap
Diare Rotavirus

Long-term consistency in protection for RV5 by year of life

Vaccine Effectiveness (%) with 95% Cl

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0 1 2 3 4 5 6-7
1 2 3 4 5 6-7
Year of Life

Active Surveillance in United States, enrolled children hospitalized or visiting the ED with acute gastroenteritis (AGE) for the 2012 and 2013 seasons at 7 medical
institutions. Case-control study, for RV5 vaccine analyses: Rotavirus Cases (n = 402) Controls (n = 2559); for RV1 vaccine analyses: Rotavirus Cases (n = 100)
Controls (n = 804).
Statistically significant rotavirus VE was observed through the seventh year of life for RV5. Protection was significant against all of the predominant
circulating rotavirus strains in the United States.

24
Pay ne DC, et al. Clin Infect Dis 2013;57:13–20.
 3 Dosis RV5 TIDAK meningkatkan resiko
Intususepsi (IS)

Profil Keamanan pada Studi REST1,2

Tidak terjadi peningkatan resiko Detail keamanan pada substudi REST

intususepsi (IS) Perbandingan profil keamanan

REST merupakan studi dengan metode dengan plasebo2
double-blind, kontrol plasebo, dan secara acak
untuk mengevaluasi keamanan yang terkait
intususepsi (IS)2
Kejadian tidak diinginkan RV5 Plasebo
(n=4,806) (n=4,799)
Pada studi REST, RV5 tidak meningkatkan
resiko IS dibandingkan dengan plasebo Demam 40.9% 43%
Muntah 12.8% 13.4%
Diare 19.7% 19.1%
RV5 Plasebo Hematochezia 0.6%
(n=34,837) (n=34,788) 0.6%
Kasus IS terkonfirmasi
dalam 42 hari sejak 6 5
pemberian dosis apapun Kejadian tidak diinginkan yang secara umum
sering dilaporkan pada RV5 (frekuensi >1/10)
Kasus IS terkonfirmasi termasuk infeksi saluran pernapasan atas, diare,
dalam 1 tahun sejak 13 15 muntah, pireksia, otitis media, iritabilitas, dan
pemberian dosis 1 batuk

1
Glass RI, Parashar UD. The promise of new rotavirus vaccines. N Engl J Med. 2006;354(1):75–77.
2 Vesikari
T, Matson DO, Dennehy P, et al; for Rotavirus Efficacy and Safety Trial (REST) Study Team. Safety and efficacy of a pentavalent human-bovine (WC3) reassortant rotavirus 25
vaccine. N Engl J Med. 2006;354(1):23–33
 3 Dosis Vaksin RV5

98%
EFEKTIF MENCEGAH infeksi
Gastroenteritis Rotavirus (RGE) berat1

EFEKTIF MENGURANGI rawat inap

93.8% dan kunjungan ke UGD yang
disebabkan oleh serotype G1, G2, G3,
G4 & G92

Referensi: Vesikari T, Ma1san DO. Dennehy P, et al. Safety and efficacy of a pentavalent human-bovine IWC3} reassortant rotavirus vaccine. N Engl J Med. 2006;354:23-33.
2. Vesikari T, et al. Eur J Pediatr 2010; 169111):1379-86 26
KESIMPULAN

27
 Kesimpulan

1. Rotavirus merupakan penyebab utama Diare dengan

dehidrasi yang parah pada anak usia <5 tahun 1

2. Infeksi Rotavirus paling sering terjadi pada bayi dan anak

kecil, 65% - 80% terjadi pada saat usia bayi < 1 tahun 1

3. Vaksinasi rotavirus merupakan salah satu poin rencana

penting untuk mengontrol diare yang disebabkan oleh
Infeksi Rotavirus 2

28
1. WHO position paper –January 2013
2. http://w ww.who.int/child_adolescent_health/documents/9789241598415/en/index.html. Accessed January 08,2018.
 3 Dosis Vaksin RV5

1. EFEKTIF MENCEGAH infeksi Gastroenteritis

Rotavirus (RGE) BERAT sebesar 98%1

2. EFEKTIF MENGURANGI rawat inap dan kunjungan

ke UGD, sebesar 93,8%2

3. Dapat ditoleransi dengan baik dan TIDAK

meningkatkan resiko Intususepsi 1

1. Vesikari T, Matson DO, Dennehy P, et al. Safety and efficacy of a pentav alent human-bovine (WC3) reassortant rotav irus vaccine. N Engl J Med. 2006;354:23–33 29
2. Vesikari T, et al. Eur J Pediatr 2010;169(11):1379-86.
TERIMA KASIH

30