Anda di halaman 1dari 46

Pentingnya Pemberian Imunisasi Anak

& partisipasi dalam BIAN-2022,


Keamanan Suntikan BIA N

Ganda
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

POKOK BAHASAN

• Mengapa perlu melengkapi imunisasi anak?


• Imunisasi anak yang harus segera dilengkapi
• Mengejar imunisasi yang tertinggal dengan imunisasi/suntikan ganda
• Rekomendasi ITAGI agar pemberian imunisasi/suntikan ganda aman
dan efektif
• Simpulan
Slide Sri
Rezeki
MENGAPA IMUNISASI HARUS SEGERA DIBERIKAN PADA 15/05/22

BAYI?

Sistem imun bayi Maka


Bayi muda sangat rentan Jika terkena telah siap pemberian
terhadap penyakit infeksi penyakit tersebut merespon antigen berbagai
yang berbahaya hepatitis sistem imun tidak yang masuk ke antigen akan
B, polio, difteria, cukup kuat dalam tubuhnya membantu
pertusis, tetanus, Hib, menghadapi secara alami, respons imun
pneumokokus. sehingga namun jumlahnya bekerja lebih
menimbulkan sangat sedikit. dini membentuk
penyakit yang berat antibodi

Ref. Global Polio Eradication Initiative: protecting infants as soon as possible, February 2014
Slide Sri Rezeki
15/05/22

APAKAH BERBAGAI ANTIGEN YANG DIBERIKAN PADA


BAYI MENYEBABKAN SISTEM IMUN MENGALAMI
“OVERLOAD”
• Tidak ada bukti/laporan • Bakteri dapat ikut masuk
ke dalam tubuh bayi
bahwa vaksin menyebabkan – melalui makanan,
“overload” pada sistem – berbagai bakteri hidup ke
dalam mulut & hidung,
imun. – bayi memasukkan jarinya
ke dalam mulutnya
• Pada kenyataannya bayi sendiri beberapa ratus
kali dalam sehari setelah
lahir langsung berhubungan memegang barang di
dengan berbagai bakteri sekitarnya,
– berbagai antigen lainnya
dan virus dalam kehidupan masuk ke dalam tubuh
sehari-hari. bayi.
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

PROGRAM IMUNISASI TERTINGGAL


SAAT TERJADI PANDEMI COVID-
19

Imunisasi
banyak yang Ancaman KLB ‘Kejar Imunisasi’
tertinggal PD3I (terutama (catch-up)
difteri, dengan
Cakupan campak, polio) Imunisasi/suntika
n ganda
imunisas
i
menuru
n
Imunisasi apa yang akan diberikan pada
anak?
Saat lahir – 1
bulan
2-3-4 bulan
bulan
9 dan 12 15-18
• HB • DPT-HB-Hib 1,2,3 • MR-1 bulan
• DPT-HB-Hib 4
• BCG • O PV1,2,3 /IPV-1 • PCV-2 • MR-2
• PCV 1,2

5-7 tahun/BIAS 9 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewasa


• DPT/DT • Td/Tdap
• Td • Td
• MR • HB
• HPV
• HPV

Dalam memberikan imunisasi pada anak, dua faktor yang perlu diperhatikan
1. Umur anak, berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya antibodi
maternal
2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1, 2, dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat, antibodi
Slide Sri
Rezeki REKOMENDASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UNTUK MELENGKAPI IMUNISASI ANAK

15/05/2
2
Slide Sri 15/05/2
Rezeki 2
Infection R0
• Diphtheria 6-7
Reproduction number (R0)
• Measles 12-18 • Menggambarkan berapa besar suatu infeksi dapat
• Mumps 4-7
• Pertussis 12-17 menular kepada orang di sekitarnya
• Polio 5-7 • Penting untuk menentukan herd immunity dan jumlah
• Rubella 6-7
• Smallpox 6-7
target populasi yang harus diimunisasi
• Pandemic influenza 1.6
• Rotavirus (?)
• Covid-19 54-54.8
(estimated) 2-5
Infection R0 Herd Immunity
• Diphtheria 6-
threshold
85
Herd Immunity threshold
• Measles 12-18
7 83-94%
% • P = population who are immune to infection
• Mumps 4-7 75-86%
• Pertussis 12-17 92-94%
for infection elimination
• Polio 5-7 80-86% • P = 1 - 1/R0
• Rubella 6-7 83-85%
• Smallpox 6-7 80-85%
• Pandemic influenza 1.6 (?) up to
40%
• Rotavirus 54-54.8 --- Peter G Smith. Concepts of herd protection & immunity. Procedia in Vaccinology
• Covid-19 (?) 2-5 60-70% 2010;2:130-4.
estimated
Slide Sri
15/05/22

MEKANISME PELAKSANAAN BIAN


Rezeki

Ta h a p I T a h a p II
April Mei Juni Juli Agustus September
Sweeping dan Sweeping dan
Pendataan Pemberian pemberian Pemberian pemberian
sasaran imunisasi imunisasi imunisasi imunisasi
imunisasi tambahan tambahan tambahan tambahan
tambahan Campak- Campak-Rubela Campak- Campak-Rubela
Campak- Rubela untuk anak yang Rubela untuk anak yang
Rubela belum belum
mendapatkan mendapatkan

Pelaksanaan Pelaksanaan
imunisasi kejar imunisasi kejar
Ide ntifikasi (kegiatan m a sih (kegiatan m a s i h
sasaran Pe laksanaan Pe laksanaan
imunisasi dapat imunisasi dapat
imunisasi dilanjutkan pada dilanjutkan pada
kejar kejar kejar
bulan bulan
berikutnya berikutnya
s e s u a i interval) s e s u a i interval)

Rapid Rapid
Convenience Convenience
Assessment Assessment
(RCA) (RCA)
terintegrasi terintegrasi
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

IMUNISASI KEJAR

• Imunisasi kejar merupakan kegiatan pemberian imunisasi


kepada bayi dan balita (bawah lima tahun) yang belum
mendapat dosis vaksin sesuai usia yang ditentukan pada
jadwal imunisasi nasional
• Imunisasi kejar  dalam kondisi tertentu, rentang usia
dapat disesuaikan, berdasarkan kajian epidemiologis
15/05/22

PEDOMAN UMUM
DALAM MENGATUR JADWAL IMUNISASI

• Faktor-faktor yang berpengaruh pada respons imun • Vaksin tidak boleh


o Tipe vaksin diberikan lebih muda dari
o Umur penerima vaksin umur minimum yang
o Status imunitas penerima vaksin ditentukan & kurang dari
interval minimum yang
• Faktor yang berpengaruh pada umur penerima ditentukan
vaksin • Dosis vaksin yang
o Risiko transmisi penyakit diberikan terlalu dekat
o Risiko terjadi komplikasi atau diberikan pada
o Umur yang memberikan respons imun terbaik umur yang terlalu muda
akan menyebabkan
Slide Sri o Pengaruh antibodi maternal
Rezeki respons imun suboptimal
Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html
.
15/05/22
Slide Sri
Rezeki

Vaksin yang diberikan ≤4 hari


sebelum interval minimum atau
umur yang dianjurkan tetap
valid.
“Grace period”
Jika diberikan ≥5 hari sebelum
waktu yang ditentukan maka
imunisasi harus diulang pada
umur yang dianjurkan

Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.
html.
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

IMUNISASI/SUNTIKAN GANDA
(MULTIPLE INJECTION)
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

IMUNISASI / SUNTIKAN
GANDA
Diberikan pada
tempat yang
Pemberian dua atau lebih berbeda
vaksin dalam kemasan
yang berbeda, dalam
waktu yang bersamaan
Diberikan pada
tempat yang sama,
diberi jarak sekitar 2
cm (1 inch)
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

MANFAAT IMUNISASI/ SUNTIKAN GANDA

 Melindungi anak
imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi
anak pada saat yang rentan

 Mengurangi kunjungan
pemberian imunisasi secara bersamaan berarti ortu dan
anak tidak perlu datang berulang kali

 Lebih efisien
petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan program kesehatan lainnya
A PERLUASAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV

2017 2018 2019- 2021 2022


N TB
2020  N TB
 NTB  NTB
(Lombok Barat (Lombok Barat, (seluruh kab/kota)
(seluruh NASIONAL
dan Lombok kab/kota)
Lombok  BANGKA BELITUNG
Timur) Timur, Lombok
Lombok Utara, Kota
 BA N GKA BELITUN G (seluruh kab/kota)
 Sasaran Bayi:
Tengah,
Mataram) (seluruh kab/kota) 2.524.245
 JAWA BARAT Sasaran Baduta*:
 BANGKA BELITUNG (Bogor, Bandung, 500.914
(Kota Pangkal Pinang, Karawang, Bekasi, Kota dengan target cakupan
Bangka dan Bangka Bandung, Kota Bekasi) 95%
Tengah)  JAW A TIMUR
*untuk daerah yg sdh
(Ponorogo, Kediri, Malang,
introduksi dari 2017-2021
Jember, Sidoarjo, Gresik,
Rencana perluasan introduksi imunisasi PCV tahun 2022 Kota Kediri, Kota Malang)

Pelaksanaan : Mulai Juli 2022

Sasara : Bayi kelahiran mulai 1 Mei


n 2022

Jadwal : 2 – 3 – 12 bulan
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

D INTRODUKSI
IMUNISASI IPV DOSIS KEDUA
(IPV2)
2022 2023
• Introduksi di Jawa • Perluasan ke seluruh
Barat, DKI Jakarta dan provinsi lainnya
Banten
• kecuali DIY (DIY sudah
• Menggunakan vaksin menggunakan IPV 3
IPV dosis)
produksi Biofarma
• Menggunakan vaksin
• Jumlah sasaran IPV produksi Biofarma
296.870 dengan
target cakupan 95%
Slide Sri
15/05/2
Rezeki
2

REKOMENDASI ITAGI
TERTANGGAL 11 NOV 2021

ITAGI merekomendasikan pemberian suntikan ganda (multiple injection) untuk meningkatkan


cakupan imunisasi
• Pemberian suntikan ganda dapat diberikan untuk program imunisasi primer maupun catch
up
(imunisasi kejar)
• Pemberian imunisasi ganda pada anak di Propinsi DIY yang telah lebih dulu mendapat
Pentavalen (DPTHB-Hib) dan IPV pada usia 2, 3 dan 4 bulan dapat ditambahkan dengan PCV
pada usia 2 dan 3 bulan dengan mematuhi persyaratan cara pemberian imunisasi ganda.
• Pemberian imunisasi kejar bagi anak yang tertinggal PCV dapat diberikan sesuai umur anak.
Pada usia 12-23 bulan diberikan dua kali berjarak dua bulan dan untuk usia 2-5 tahun
diberikan satu kali.
Umur Imunisasi

<24 jam Hepatitis B-O

1 bulan BCG, OPV-1

2 bulan DPT-HB-Hib 1, OPV 2 + PCV 1

3 bulan DPT-HB-Hib 2, OPV 3 + PCV 2

4 bulan DPT-HB-Hib 3, OPV 4 + IPV-1

Pr gram 9 bulan MR 1, IPV-2 (daerah tertentu)

Imunisasi
o 10 bulan JE (Bali)

Nasional 12 bulan

18 bulan
PCV 3

MR 2, DPT-HB-Hib 4
SD kelas 1 DT, MR
SD kelas 2 Td
SD kelas 5 Td, HPV1

Slide Sri
SD kelas 6 HPV2 15/05/2
2
Rezeki
Imunisasi
ganda
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

KETENTUAN SUNTIKAN GANDA


• Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada Masa
Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda dianjurkan untuk
program imunisasi dasar dan imunisasi kejar (catch-up).
• Tempat penyuntikan, berdasarkan pada:
• Anak sudah dapat berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan, tempat
penyuntikan sebaiknya di lengan.
• Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka
imunisasi
sebaiknya disuntikkan di paha.
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Peran petugas kesehatan pada


pemberian imunisasi ganda

Memberikan Memberikan informasi Menjawab


rekomendasi manfaat dan pertanyaan tentang
mengenai keamanan keamanan
imunisasi/suntikan imunisasi/suntikan imunisasi/suntikan
ganda ganda ganda
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Apakah anak akan merasa


lebih sakit pada pemberian
imunisasi ganda?

Pertanyaan yang Apakah vaksin yang diberikan


sering ditanyakan bersamaan mempunyai khasiat
oleh orang tua yang sama dibandingkan jika
kepada diberikan terpisah?
petugas kesehatan
Apakah imunisasi ganda
mengakibatkan efek samping
yang lebih besar dibandingkan
jika diberikan terpisah?
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Tips mengurangi rasa sakit pada suntikan



Ganda
Petugas harus memberitahukan pada orang • Tanyakan pada anak posisi apa yang
tua/anak bahwa mungkin akan sedikit lebih diinginkan: duduk sendiri atau dipangku
sakit pada imunisasi ganda
• Usap (dengan halus) lalu tekan daerah
• Perlu dijelaskan bahwa sakit/merasa
dekat tempat penyuntikan pada
tidak nyaman hanya akan dirasakan melakukan suntikan
sebentar
• Kadangkala bayi/anak tidak • Vaksin yang tidak menimbulkan rasa
memperhatikan pada suntikan yang sakit disuntikkan terlebih dulu
diberikan • Suntik intramuskular secara cepat tanpa
• D ibandingkan jika harus datang lagi, melakukan aspirasi (aspirasi menyebabkan
mungkin masih teringat rasa sakit pada rasa sakit)
suntikan yang lalu
Slide Sri
Rezeki Pemberian Imunisasi/ Suntikan 15/05/22

Ganda
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Pengalaman pemberian imunisasi


ganda
• Pengalaman negara lain
• Studi di Indonesia
• Persiapan pemberian imunisasi
ganda
PENGALAMAN INDIA MEMBERIKAN IMUNISASI GANDA
Extended Program On Immunization

O PV, RV, IPV, PCV, OPV, RV, IPV, PC V, VitA, MR, PCV,
Penta Penta JE

15/05/2 Slide Sri


2 Rezeki
Slide Sri 15/05/2
Rezeki 2

Keamanan imunisasi /suntikan ganda

• Pemberian multiple injection sudah


lama dilakukan baik di negara high income
country maupun low/middle income
country
• Pemberian ≥2 vaksin hidup bersamaan
tidak menyebabkan terjadi infeksi berat
• Imunisasi ganda tidak terbukti
• menyebabkan kejadian diabetes tipe-1
• meningkatkan reaksi alergi terutama asma
• menyebabkan penyakit autoimun
Slide Sri 15/05/2
Rezeki 2
PHYSICAL INTERVENTIONS AND INJECTION TECHNIQUES FOR REDUCING INJECTION PAIN
DURING ROUTINE CHILDHOOD IMMUNIZATIONS: SYSTEMATIC REVIEW OF RANDOMIZED
CONTROLLED TRIALS AND QUASI-RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS
TADDIO A, ILERSICH AL, IPP M, KIKUTA A, SHAH V,
HELPINKIDS J CLINTHERA 2009; SUPL 2:S48-76.

Method
Systematic review: 19 RCTs, 2814 infants and children (0-18 years of age)

Result
• Sitting children up or having parents hold infants appeared to cause less pain than the
supine position (4 studies, n=481)
• Stroking the skin close to the injection site before and during injection reduced pain
(p<0.05)
• DPTaP-Hib and pneumococcus were injected sequentially during the same office visit,
observer and parent reported pain scores were lower when DPTaP-Hib was injected first
(p<0.03)
• Comparing rapid intramuscular injection without aspiration and slow intramuscular injection
with aspiration, the rapid injection without aspiration was associated with less pain (p<0.05)
Slide Sri Rezeki
Penelitian di
Penelitian di 15/05/22
Bandung
Yogjakarta

Hasil: DPT-Hb-Hib + IPV menghasilkan


imunogenisitas yang baik dan tidak menyebabkan
peningkatan KIPI
Slide Sri
Rezeki
KEAMANAN IMUNISASI PCV13 DEMONSTRATION PROGRAM 15/05/22

DI LOMBO K TIMUR DA N LOMBOK BARAT


Julitasari, dkk.,
2017PCV
PCV PCV ++
PCV PCV + Pentabio
PCV + PCV PCV + PCV +
N=40 Pentabi +Pentabio
OPV, N=544 N=403 Pentabio Pentabio +
Nyeri
Nye N=40
3
Pentabi
o
+ Bengkak
N=101 OPV, N=544
ri 3 o N=101 OPV, Studi keamanan vaksin
n N=101
n N=544
n • N=1083
(%) (%) (%)
Tot 223n (%) 43n (%) 322n (%) n (%) n (%) n (%) • Dosis 1 dan dosis 2
al (55.3) (42.6) (59.2) o PCV = 403
Total 223
83 (55.3) 43 (42.6) 322
103 (59.2) Total 150 (37.2) 35 (34.7) 184 (33.8)
Ringan 14 o PCV+Pentabio = 101
(20.6) (13.9) (18.9)
Ringan
Sedang 83 (20.6)
60 14 (13.9)
13 103
80 (18.9) Ringan 107 (26.6) 24 (23.8) 146 (26.8) o PCV+Pentabio+OPV = 54
(14.9) (12.9) (14.7) 4
Sedang
Berat 60 (14.9)
80 13 (12.9)
16 80 (14.7)
139 Sedang 33 (8.2) 11 (10.9) 29 (5.3)
(19.9) (15.8) (25.6)
Berat 80 (19.9)
PCV
16 (15.8)
PCV +
139 (25.6)
PCV + Pentabio
Berat 10PCV
(2.5) 0 (0) +
PCV 9PCV
(1.7)+ Hasil
Iritabel N=40 Pentabi Pentabio +
Demam N=40 Pentabi + OPV, N=544
3 o OPV, Reaksi lokal dan sistemik
3 o
N=101 N=544
N=101 antara ketiga kelompok tidak
n (%) n (%) n (%)
n (%) n (%) n (%) berbeda bermakna
Total 217 (53.8) 59 (58.4) 379 (69.7)
Total 36 (8.9) 10 (9.9) 55 (10.1)
Ringan 152 (37.7) 40 (39.6) 275 (50.6)
Ringan 15 (3.7) 9 (8.9) 31 (5.7)
Sedang 58 (14.4) 16 (15.8) 99 (18.2)
Sedang 16 (4.0) 1 (1.0) 22 (4.0)
Berat 7 (1.7) 3 (3.0) 5 (0.9)
Berat 5 (1.2) 0 (0) 2 (0.4)

On going
publication
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Imunisasi ganda vaksin C ampak dan JE


di Filipina
• Kelompok 1 diberikan vaksin JE diikuti
vaksin
campak
• Kelompok 2 vaksin JE dan campak
diberikan bersamaan (imunisasi ganda)
• Kelompok 3 diberikan vaksin campak
diikuti vaksin JE

Hasil
• Kadar antibodi baik campak maupun JE
pada
ketiga kelompok tidak berbeda
• Keamanan vaksin baik lokal maupun sistemik
Vaccine 2008; 26: 2234-41
pada ketiga kelompok tidak berbeda
15/05/22

PREPARATIO
N

Slide Sri
Rezeki
Intramuscular injection 28/07/202
2

Intramuscular Multiple
injection injection
Slide Sri Rezeki
Cara memegang anak dan tempat
penyuntikan
Pegang bahu anak
dengan tangan
kanan
Tempelkan
badan anak ke
dada
Pegang kaki bagian
bawah dengan
tangan kiri

Tempat suntikan

Pertengahan paha bagian lateral


Slide Sri D iukur dari pangkal paha ke 28/07/202
2
Rezeki
lutut
28/07/202
2

TEMPAT P E N Y U N T I K A N G A N D A

Pemberian
Lutut bagian samping
suntikan ganda
pada satu
tempat: jarak Tempat
suntikan
antara suntikan 1
-1 dan suntikan-
2 suntikan 2,5 Tempat
cm Pangkal paha
suntikan
2
(1 inchi)
Slide Sri
Rezeki
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

SIMPULAN
(1)
• Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk
melengkapi imunisasi anak yang tertinggal, merupakan strategi untuk
mencegah kejadian luar biasa (KLB)
• Telah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis dalam
pelaksanaan
BIAN yang perlu diperhatikan dengan teliti oleh petugas Kesehatan
• Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam memberikan informasi
kepada masyarakat agar pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik.
Slide Sri 28/07/202
Rezek2 2

SIMPULAN
(2)
• Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, efisien dan tidak
meningkatkan
risiko KIPI
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan proteksi lebih dari satu
jenis penyakit, secepatnya sesuai umur
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi prinsip penyuntikan
aman,
penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi.
• Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas petugas kesehatan
dan kepercayaan orang tua terhadap pemberian suntikan ganda
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

SIMPULAN
(3)
Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan
• Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang benar sebelum
melakukan
imunisasi
• Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes)
• Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu
• Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular
• Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika diperlukan
• Perhatikan posisi yang disukai anak
• Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil diberi ASI, air gula
dan alihkan perhatiannya
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Bulan Imunisasi Anak N asional


(BIAN) 2022
Slide Sri 15/05/22
Rezeki
Slide Sri 15/05/22
Rezeki
Slide Sri 15/05/22
Rezeki
Slide Sri 15/05/22
Rezeki

Anda mungkin juga menyukai