Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PENGGUNAAN PENGATUR WAKTU

ZEN OMRON
PTP 1414 INSTRUMENTASI

Dosen Pengampu:
1. Ir. Winarto, M.P.
2. Ir. Harmen, M.Si.

Teknisi / PLP:
1. N Didik kuswadi, S.T
2. Dwi Ferdiana, S.T.

Disusun Oleh :
Ridho Lani Rahman (20732054)

PROGRAM STUDI MEKANISASI PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kemajuan teknologi terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Begitu juga perkembangan yang sangat pesat dibidang elektronika dan sistem
kontrol digital. Salah satu teknologi yang cukup terkenal dalam dunia
elektronika dan sistem kontrol adalah PLC. Pada tahun 1960 pertama kali
PLC diperkenalkan dengan tujuan perancanganya adalah untuk menggantikan
sistem relay konvensional[1]. Sebuah PLC memiliki modul input, output,
CPU dan power supply dalam satu modul. PLC memiliki keunggulan pada
software sehingga akan lebih mudah dibuat, dirubah, dimodifikasi dengan
merubah program didalamnya dan memiliki akurasi yang tinggi dalam
melakukan eksekusi program[2]. Salah satu software yang sangat terkernal
dari PLC Omron adalah CX-Programmer. Degan software ini kita akan lebih
mudah dalam memonitor dan menemukan troubleshooting dengan bantuan
program simulator.

1.2. Tujuan
1. Menguasai aplikasi penggunaan pewaktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PENGGUNAAN INSTRUKSI TIMER PADA PLC OMRON

Timer adalah sebuah perintah penghitungan waktu sehingga dengan adanya


perintah timer tersebut kita dapat menunda waktu, membatasi durasi atau
memberi jeda operasi suatu proses.Timer Palsu merk Omron banyak sekali
beredar dipasaran, jadi sebaiknya Anda membelinya dari Distributor resmi
atau agen/dealer resmi Omron.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh paling mudah untuk melihat kerja timer
adalah pada lampu lalu lintas. Setiap set lampu lalu lintas memiliki 3 lampu
utama yaitu Merah, Kuning dan Hijau. Ke tiga lampu tersebut menyala secara
bergantian dengan durasi waktu tertentu. Hal ini berarti ada sebuah sistem
kontrol/kendali yang membuat mereka menyala sebagai contoh seperti ini,
Merah menyala sekian detik, kemudian Merah mati dan Kuning menyala
sekian detik, kemudian kuning mati dan Hijau menyala sekian detik.

Gambar di atas adalah diagram waktu sebuah timer. Timer memiliki fungsi
utama menyambung atau memutus kontak seperti hal nya relay, ada pun
perbedaan mendasarnya daripada relay adalah timer tidak melakukan
penyaklaran sesaat setelah diberi perintah, melainkan menunggu beberapa
waktu. Wak tu ini yang sering disebut dengan pengaturan Timer (Set value).

A. Timer dipakai sebagai pemula off


Sebagai contoh, terdapat 1 Push Button untuk mengaktifkan lampu dimana
lampu akan menyala 5 detik setelah Push Button ditekan. Saat Tombol ON
ditekan, maka internal relay W10.00 akan aktif sehingga kontaknya akan
memberi supply pada Timer untuk mulai menghitung. Setelah mencapai
hitungan detik, kontak Timer akan aktif untuk menyambungkan Output
dengan alamat Q:100.00.

B. Timer dipakai sebagai Penunda waktu Off

Sebagai contoh, sebuah mesin akan berhenti beroperasi 10 detik setelah


Tombol Off ditekan. Kebalikan dari penerapan sebelumnya, Timer pada
aplikasi ini digunakan untuk memberi perintah Reset pada Internal relay
W10.01 memalui KEEP. Dengan waktu jeda sejak Tombol OFF hingga
Output dimatikan adalah 10 detik.

C. Timer dipakai pada Lampu Berkedip

Pada pembuatan program lampu berkedip diperlukan dua (2) buah Timer.
Timer pertama berfungsi sebagai mengatur lama waktu menyala, sedangkan
timer ke dua sebagai pengatur lama waktu mati. Begitu mencapai setting
waktunya, Timer 6 akan aktif sehingga Kontak NC yang memberi supply
lampu akan terbuka. Pada saat yang sama Kontak NO Timer 6 memberi
supply pada Timer 7. Saat Timer 7 mencapai setting waktunya, makan Kontak
NC Timer 7 akan membuka sehingga Timer 6 akan mati, dan program
mengulang proses tersebut dari awal. Demikian pembahasan mengenai Timer
dan beberapa penerapan sederhananya dalam pemrogramman PLC.
BAB III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : kamis 16 juni 2022
Waktu : 09.00-11.00 WIB

Tempat : Laboratorium Mekanisasi Pertanian, Politeknik Negeri Lampung


.
3.2. Alat Dan Bahan
1. ZEN support software
2. Laptop
3. Moue

2.3. Prosedur Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menghidupkan laptop.
3. Membuka aplikasi ZEN Omron.
4. Memprogram perangkat lunak ZEN omron seperti gambar
5. Selesai.
BAB IV. HASIL DAN PEMMBAHASAN
4.1. Hasil

4.2. Pembahasan
Pada gambar hasil yang didapat adalah ketika I1 dihidupkan maka lampu Q1
akan menyala setelah detik ke 10, disusul dengan Q2 menyala setelah detik ke
3 dan setelah detik ke 15 Q1 dan Q2 akan mati bersamaan.
BAB IV. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Timer adalah sebuah perintah penghitungan waktu sehingga dengan adanya
perintah timer tersebut kita dapat menunda waktu, membatasi durasi atau
memberi jeda operasi suatu proses.
Pada gambar hasil yang didapat adalah ketika I1 dihidupkan maka lampu Q1
akan menyala setelah detik ke 10, disusul dengan Q2 menyala setelah detik ke
3 dan setelah detik ke 15 Q1 dan Q2 akan mati bersamaan.

5.2 Saran
1. Sebaiknya pada saat dosen/teknisi menjelaskan mahasiswa/i mendengarkan
dengan seksama.
2. Untuk lebih memahami materi sebaiknya satu mahasiswa menggunakan satu
leptop.
3. Mahasiswa menerapkan apa yang telah dijelaskan oleh dosen

Anda mungkin juga menyukai