ZEN OMRON
PTP 1414 INSTRUMENTASI
Dosen Pengampu:
1. Ir. Winarto, M.P.
2. Ir. Harmen, M.Si.
Teknisi / PLP:
1. N Didik kuswadi, S.T
2. Dwi Ferdiana, S.T.
Disusun Oleh :
Ridho Lani Rahman (20732054)
1.2. Tujuan
1. Menguasai aplikasi penggunaan pewaktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh paling mudah untuk melihat kerja timer
adalah pada lampu lalu lintas. Setiap set lampu lalu lintas memiliki 3 lampu
utama yaitu Merah, Kuning dan Hijau. Ke tiga lampu tersebut menyala secara
bergantian dengan durasi waktu tertentu. Hal ini berarti ada sebuah sistem
kontrol/kendali yang membuat mereka menyala sebagai contoh seperti ini,
Merah menyala sekian detik, kemudian Merah mati dan Kuning menyala
sekian detik, kemudian kuning mati dan Hijau menyala sekian detik.
Gambar di atas adalah diagram waktu sebuah timer. Timer memiliki fungsi
utama menyambung atau memutus kontak seperti hal nya relay, ada pun
perbedaan mendasarnya daripada relay adalah timer tidak melakukan
penyaklaran sesaat setelah diberi perintah, melainkan menunggu beberapa
waktu. Wak tu ini yang sering disebut dengan pengaturan Timer (Set value).
Pada pembuatan program lampu berkedip diperlukan dua (2) buah Timer.
Timer pertama berfungsi sebagai mengatur lama waktu menyala, sedangkan
timer ke dua sebagai pengatur lama waktu mati. Begitu mencapai setting
waktunya, Timer 6 akan aktif sehingga Kontak NC yang memberi supply
lampu akan terbuka. Pada saat yang sama Kontak NO Timer 6 memberi
supply pada Timer 7. Saat Timer 7 mencapai setting waktunya, makan Kontak
NC Timer 7 akan membuka sehingga Timer 6 akan mati, dan program
mengulang proses tersebut dari awal. Demikian pembahasan mengenai Timer
dan beberapa penerapan sederhananya dalam pemrogramman PLC.
BAB III. METODOLOGI PRAKTIKUM
4.2. Pembahasan
Pada gambar hasil yang didapat adalah ketika I1 dihidupkan maka lampu Q1
akan menyala setelah detik ke 10, disusul dengan Q2 menyala setelah detik ke
3 dan setelah detik ke 15 Q1 dan Q2 akan mati bersamaan.
BAB IV. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Timer adalah sebuah perintah penghitungan waktu sehingga dengan adanya
perintah timer tersebut kita dapat menunda waktu, membatasi durasi atau
memberi jeda operasi suatu proses.
Pada gambar hasil yang didapat adalah ketika I1 dihidupkan maka lampu Q1
akan menyala setelah detik ke 10, disusul dengan Q2 menyala setelah detik ke
3 dan setelah detik ke 15 Q1 dan Q2 akan mati bersamaan.
5.2 Saran
1. Sebaiknya pada saat dosen/teknisi menjelaskan mahasiswa/i mendengarkan
dengan seksama.
2. Untuk lebih memahami materi sebaiknya satu mahasiswa menggunakan satu
leptop.
3. Mahasiswa menerapkan apa yang telah dijelaskan oleh dosen