Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aulia Humaidiyah

Npm : 4216210005

Matkul : Dasar Transportasi A

Proses perjalanan dari rumah ke kampus

Saya akan menjelaskan tentang bagaimana proses perjalanan saya dari rumah
kekampus dan apa saja hambatan yang saya alami selama perjalanan dari rumah kekampus.
Rumah saya berada dijalan raya sawangan, untuk menuju kekampus Universitas Pancasila
sesekali saya menggunakan kendaraan umum (kereta) dan sesekali menggunakan transportasi
pribadi. Perlu dijelaskan bahwa jalan raya sawangan sangat macet dikarenakan tidak ada
penambahan jalan tetapi mobil bertambah perumahan dan sekolah semakin menjamur. Untuk
sampai kekampus saya membutuhkan waktu 30 menit bahkan bisa 1 jam lebih untuk jarak
±7 km dari rumah kekampus dengan menggunakan transportasi keduanya. Kemacetan itu
sering terjadi di raya sawangan dan dijalan raya margonda, karena banyaknya orang yang
menggunakan kendaraan pribadi (motor dan mobil), kemacetan itu disebabkan 1 orang
menggunakan 1 mobil dan angkutan umum berhenti disembarang tempat, hal ini membuat
kemacetan dijalan menjadi luar biasa terutama dijam–jam sibuk dan ini jadi PR pemda
setempat,disini saya sebutkan tempat-tempat sering terjadi kemacetan, lampu merah fly over
margonda, depan mall Detos dan depan kampus Universitas Gunadarma yang hampir setiap
harinya membuat kepadatan di jalan karena angkutan umum. Jika saya naik kereta perjalanan
hanya memakan waktu kurang dari 30 menit, tetapi jika saya naik kereta dari rumah saya
harus menggunakan angkutan umum dan biasanya angkutan umum itu ngetem dengan waktu
yang cukup lama untuk mendapatkan penumpang dengan menghabiskan waktu 15 menit
untuk sampai ke stasiun. Jika saya berangkat dari rumah jam 7 sesmpainya saya distasiun itu
sudah pasti banyak orang yang menunggu kereta, stasiun ke arah jakarta setiap hari penuh
kecuali sabtu dan minggu, yang membuat malasnya saya naik kereta karena penuhnya kereta
sehingga orang berdesakkan memaksa untuk masuk kedalam kereta padahal kapasitas sudah
tidak muat, hal ini membuat tidak nyaman masyarakat karena itu banyaknya orang yang
pingsan karena sesak didalam kereta. Hal ini membuat saya telat datang kekampus karena
saya harus menunggu kereta yang tidak terlalu penuh agar tidak berdesakan, dan ini membuat
saya telat kekampus jadi saya memutuskan untuk membawa transportasi pribadi kekampus.
Dan itu pun tidak jauh berbeda malah semakin parah.

Solusi saya, pemerintah seharusnya memperketat peraturan untuk kendaraan umum


agar tidak ngetem di sembarang jalan yang tidak pada tempatnya menyebabkan kemacetan
disetiap jalan, juga penambahan jalan karena keberadaan jalan tidak sesuai dengan banyaknya
mobil diperparah dengan tidak disiplinnya para pengguna jalan. Agar masyarakat tidak
membawa kendaraan pribadi harus membuat kenyamaman kendaraan umum terlebih dahulu,
seperti membatasi kapasitas kereta agar nyaman tidak berdesakan, dan tepat waktu hal ini
mungkin bisa membuat menarik masyarakat untuk naik kendaraan umum, jika pemerintah
sudah membuat kendaraan umum menjadi nyaman maka pemerintah juga bisa membuat
peraturan bagi masyarakat yang membawa kendaraan pribadi seperti menaikkan harga parkir
disetiap tempat (contoh negara jepang) tetapi dengan acuan harus memperbaiki dahulu
transportasi umumnya, menaikan harga pajak yang tinggi untuk kendaraan pribadi,
berhentinya import kendaraan, dan menaikan harga kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai