KESELAMATAN TRANSPORTASI
DISUSUN OLEH :
DIAH NOVITA SARI
(177052100)
FAKULTAS VOKASI D4 - K3
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas merupakan
dambaan dari seluruh pengguna jalan. Namun ironis, pengemudi
kendaraan bermotor di Indonesia pada umumnya mengemudikan
kendaraan tanpa dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan
mengemudi serta etika berlalu lintas yang benar. Akibatnya jalan raya
menjadi semacam "Killing Ground", bagi para pengguna jalan.
B. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana cara saya berkendara yang baik dalam aspek :
a. Kendaraan
b. Perilaku pengendara
c. Sarana dan prasarana
d. Lingkungan
BAB II
ISI
A. Kendaraan
Kendaraan yang saya gunakan adalah kendaraan bermotor
yaitu motor. Kemudian saya mengecek kondisi bahan bakar minyak,
apakah masih mencukupi untuk perjalanan pergi ke kampus atau
tidak. Jika memang tidak mencukupi, saya akan mengisi bahan bakar
minyak tersebut di warung yang biasa menjual bahan bakar minyak
eceran atau di SPBU.
Kemudian setelah itu saya mengecek kondisi ban depan dan belakang
motor, karena dikhawatirkan ban motor saya ada yang kempis. Karena
jika ban motor kita kempis, dapat membahayakan kita disaat
berkendara. Jadi saya akan mendatangi bengkel terdekat dulu untuk
menambah angin.
Jika terasa sudah mengecek semua persiapan, maka saya akan
langsung berangkat menuju kampus.
B. Perilaku Pengendara
Sebelum saya memulai perjalanan pergi ke kampus, persiapan
yang saya lakukan adalah berdoa terlebih dahulu tentunya, agar kita
selalu diberikan kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan
menuju ke kampus. Pada saat di perjalanan dan melihat ada pejalan
kaki yang akan menyeberang, biasanya saya mengurangi kecepatan
kemudian berhenti dan mengajak pengendara lain untuk menunggu si
pejalan kaki menyeberangi jalan. Kemudian saya juga melewati
traffic light, yang dimana jika lampu sedang berwarna merah, saya
berhenti dan menunggu lampu berubah warna menjadi warna hijau
untuk melanjutkan perjalanan. Tentunya saya berhenti dibelakang
marka jalan. Kemudian jika ada persimpangan juga saya akan
mengurangi kecepatan berkendara, agar dapat memberikan
kesempatan pengendara dari arah lain untuk melewati persimpangan.
Ketika jalan raya ramai, saya akan mengurangi
kecepatan begitu juga ketika jalan raya sepi, saya akan
menambah kecepatan berkendara saya.
Saya juga mengecek kelengkapan dokumen atau surat untuk
berkendara. Antara lain Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda
Nomor Kendaraan (STNK).
- Jembatan
Jembatan yang saya lewati ketika menuju kampus ialah jembatan
yang berada di Jalan MT. Haryono atau yang biasa disebut
Jembatan Dam. Kemudian sebelum tiba dikampus saya melewati
jembatan yang ada di Jalan Penegak.
- Traffic Light
Saya melewati traffic light di persimpangan antara Jalan
Manunggal dan Jalan MT. Haryono.
D. Lingkungan
- Kondisi Jalan Raya
Ada beberapa polisi tidur yang menurut saya dibuat terlalu tinggi
sehingga membuat para pengendara sulit untuk melewati polisi tidur
tersebut.
Ini adalah persimpangan yang menuju Jalan Penegak dan Jalan Pupuk
Raya. Menurut saya disni merupakan persimpangan yang juga
berbahaya, karena jika kita berjalan dari arah kampus menuju Jalan
Penegak harus memutar kendali motor.
3.1 Kesimpulan