Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sylviana Adeliana

Kelas : MKTJ C Semester IV

Notar : 17.I.0446

SOAL!

1. Apa yang dimaksud dengan Inspeksi Keselamatan Jalan?


2. Apa perbedaan Inspeksi Keselamatan Jalan dan Audit Keselamatan Jalan?

JAWAB :

1. Inspeksi Keselamatan Jalan adalah pemerikasaan atau pengecekan suatu jalan


terhadap jalan yang sudah beroperasi (eksisting) atau yang sudah dipakai dan tahap
pemerikasaan jalan.
Inspeksi Keselamatan Jalan akan memberikan hasil berupa identifikasi
hazard/potensi kecelakaan pada sistem serta mengusulkan rekomendasi perbaikan dan
peningkatan standar keselamatan.
Inspeksi Keselamatan Jalan merupakan salah satu strategi dalam Sistem
Manajemen Keselamatan Insfrastruktur Jalan yang bersifat Reaktif dan Preventif
dalam arti mengeliminasi atau meminimalisir potensi bahaya untuk mencegah dan
menghindarkan terjadinya kecelakaan di masa mendatang.
Maksud dilakukannya Inspeksi Keselamatan Jalan yaitu mengetahui
defisiensi/hazar (karakteristik bahaya) keselamatan jalan serta memberikan
rekomendasi prioritas penanganan dan opsi penanganan keselamatan yang bersifat
ringan.
Inspeksi Keselamatan Jalan perlu dilakukan karena merupakan upaya penjaminan
mutu keselamatan jalan yang komprehensif dan merupakan sebuh proses kontrol dan
melalui Inspeksi Keselamatan Jalan yang dilakukan secara reguler,tingkat
keselamatan jalan yang baik dapat dicapai.
Yang melakukan Inspeksi Keselamatan Jalan yaitu Inspektor. Inspektor
keselamatan jalan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang
rekayasa dan manajemen keselamatan jalan, rekayasa dan manajemen lalu
lintas,perkerasan jalan serta teknik lingkungan jalan.
Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Jalan :
a. Inspeksi Keselamatan Jalan dilakukan pada ruas-ruas jalan terbangun secara
berkala kecuali pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan akibat bencana
alam(banjir,gempa,longsor,dll)
b. Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Jalan pada jalan-jalan yang terkena bencana
harus dilakukan paling lambat satu hari setelah kejadian.
c. Ruas jalan arteri dilakukan secara berkala sekali dalam dua tahun.
d. Ruas jalan kolektor dilakukan secara berkala sekali dalam tiga tahun.
e. Ruas jalan lokal dilakukan secara berkala sekali dalam empat tahun.

Objek Inspeksi Keselamatan Jalan :

- Kondisi Geometri Jalan


- Keberadaan dan Visibilitas Marka dan Rambu Jalan
- Keadaan,Lokasi, dan Kondisi Penerangan Jalan
- Karakteristik Bahaya Pada Sisi Jalan
- Kelompok Pengguna yang Rentan
- Berbagai Kerusakan Badan Jalan

Ruang Lingkup Inspeksi Keselamatan Jalan :

 Inspeksi keselamatan pada ruas jalan


 Inspeksi keselamatan pada persimpangan
 Inspeksi keselamatan pada terminal
 Inspeksi keselamatan pada jembatan timbang
 Inspeksi keselamatan pada persilangan kereta api
 Inspeksi keselamatan pada armada angkutan umum

Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Jalan :

 Dilakukan secara pro-active


 Dilakukan secara periodik
 Inspeksi dilakukan menggunakan kendaraan inspeksi berkecepatan rendah
(20km/jam)
 Untuk bagian-bagian jalan yang kurang terlihat dari kendaraan inspeksi harus
dilakukan dengan berjalan kaki
 Kendaraan inspeksi sebaiknya dilengkapi dengan video camera untuk merekam
kondisi sepanjang jalan
 Salah satu tools inspeksi keselamatan jalan adalah daftar periksa (chek list)

Tahapan Kegiatan Inspeksi Keselamatan Jalan :

 Pekerjaan persiapan pelaksanaan inspeksi lapangan (office work)


 Pelaksanaan inspeksi di lapangan (field work)
 Pelaporan hasil inspeksi ( RSI Report)
 Rekomendasi tindak lanjut

Peralatan dan Bahan Inspeksi Keselamatan Jalan :

 Bahan
1) Peta jaringan jalan beserta informasi kelas/fungsi jalan
2) Formulir Inspeksi Keselamatan Jalan pada lampiran yang telah ditentukan
untuk memasukkan data pemeriksaan
 Peralatan
1) Seluruh peralatan yang digunakan harus berfungsi dengan baik
2) Alat yang digunakan antara lain :
Kamera Digital, Kamera Video,PDA (GPS),Hawkeye jika tersedia,Alat Ukur
Kecepatan (Speed Gun), Peralatan Survei Lalu Lintas,
Wheelmeter/Rollmete,ATK.

2. Perbedaan Inspeksi dan Audit Keselamatan Jalan


No. Inspeksi Audit
1. Upaya menemukan kondisi dan Penguji kritis secara sistematis
perilaku yang nonstandar terhadap keseluruhan kegiatan
perusahaan dengan tujuan untuk
meminimalisir kerugian
2. Upaya menemukan ketidaksesuian Upaya mencari ketidaksesuaian dalam
yang bersifat teknis sistem
3. Berfokus pada kegiatan proyek/unit Mengukur efektifitas pelaksanaan
kerja sistem dan berfokus pada sistem
4. Inspeksi berdasarkan hasil Inspeksi berdasarkan hasil dan proses
5. Inspeksi tidak harus independen Audit harus independen, auditor harus
bersifat impartiality(tidak mudah
terpengaruh) sehingga laporan audit
akan bersifat objektif
6. Dalam inspeksi tidak ada audit Dalam audit biasa ada inspeksi

Audit Keselamatan Jalan adalah pemeriksaan kondisi jalan dari tahap perencanaan
sampai operasional.
Audit Keselamatan Jalan dilakukan secara independen oleh penguji yang dipercaya
di dalam melihat potensi kecelakaan dan penampilan keselamatan suatu ruas jalan.
Menurut Departemen Pekerjaan Umum,Audit Keselamatan Jalan adalah upaya
untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan maupun masalah-masalah yang terjadi
jalan rawan kecelakaan agar memberikan keselamatan bagi pengguna jalan. Audit
Keselamatan Jalan merupakan bagian dari strategi pencegahan dari kecelakaan lalu
lintas dengan suatu pendekatan perbaikan tehadap kondisi desian geometrik,bangunan
pelengkap jalan,fasilitas pendukung jalan yang berpotensi mengakibatkan konflik lalu
lintas.
Manfaat Audit Keselamatan Jalan :
a) Mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan pada suatu
ruas jalan
b) Mengurangi parahnya korban kecelakaan
c) Mnghemat pengeluaran negara untuk kerugian yang diakibatkan kecelakaan lalu
lintas
d) Meminimumkan biaya pengeluaran untuk penanganan lokasi kecelakaan suatu
ruas jalan melalui pengefektifan desain jalan

Tahapan Audit Keselamatan jalan :

- Audit pada tahap pra rencana (pre design stage )


- Audit pada tahap draft desain (draft engineering design stage)
- Audit pada tahap detail desain (detailed engineering desaign stage)
- Audit pada tahap percobaan beroperasinya jalan atau pada ruas jalan yang telah
beroperasi secara penuh (operational road stage)

Anda mungkin juga menyukai