KELOMPOK 1

Sri rahayu 2105110487

Filma Anggraini 2105110231
Friska Maulidahwati 2105110486
Safatriani 2105110230
Aprianto 2105110488

LEMPENG INDO-AUSTRALIA PADA LEMPENG EURASIA DI PANTAI

BARAT SUMATRA BARAT

Pulau sumatra merupakan salah satu pulau yang sangat aktif seismisitansi ,akibat ekstensi
zona penunjam ( subduction zone) lempeng indo-australia yang menyup kebawah lempeng eurasia ,
sehingga membentuk jalur-jalur gempah bumi ,zone subduction zone ini merupakan daerah zona
seismin aktif , dimna gempah bumi tektonik baik dangkal, mencegah maupun dalam biasanya terjadi
disepanjang zona ini. Zona subduksi ini terbentuk karenadua lempeng bergerak saling menekan
dengan kecepatan yang sangat lambat dan lempeng yang mengalami pembekokan dengan tertentu
( sudut subduksi ). Besar sudut subduksi di pengaruhi oleh besarnya tekanan yang di berikan
lempengan yang diatasnya . bisa dilihat pada peta dibawah ini:
pada peta diatas di ketahui bahwa:
a. pergerakan lempeng dan relif pada lempeng eurasia

Pergerakan Eurasia, wilayah Indonesia terletak di dua lempeng bumi yaitu wilayah Indonesia
bagian barat termasuk sulewesi berada di lempeng Eurasia sedangkan timur yaitu pulau papua
termasuk kedalam lempeng Indo Australia. Pulau Sumatra merupakan salah satu wilayah yang berada
disepanjang jalur tumbukan dua lempeng bumi, diamana lempeng Samudra Hindia-Australia bergerak
menunjam kebawah Lempeng Benua Eurasia. Batas antara lempeng yang menunjam dan massa
bantuan diatasnya disebut sebagai zona subduksi. Bagian zona subduksi dari palung sampai
kedalaman 40 km umumnya mempunyai sifat elastic dan batas kedua lempeng beberapa tempat
terkunci erat (Natawidjaja, 2007). Dorongan terus menerus dari lempeng Hindia-Australia
menyebabkan terjadinya akumulasi energi pada zona subduksi ini. Inilah yang menyebabkan di Palau
Sumatera sering terjadi gempabumi.

Subduksi adalah pertemuan dua lempeng akibat adanya pergerakan lempeng yang saling
mendekat (lempeng benua dan lempeng samudera). Kedua lempeng yang bergerak saling menekan,
sehingga terjadi pembengkokan pada lempeng samudera (sudut subduksi) yang kemudian menyusup
ke bawah lempeng benua. Pertemuan/tubrukan antara kedua lempeng ini dikenal dengan batas
konvergen. Konvergen merupakan gerak dua lempeng yang saling berdekatan. Karena lempeng Indo
Australia merupakan lempeng samudra maka ketika terjadi tubrukan, lempeng Indo Australia
menunjam kebawah lempeng Eurasia. Akibat gerakan konvergen ini, wilayah Indonesia di pilau
Sumatra, Jawa, Bali, NTT, dan NTB, terbentuk deretan gunung-gunung api.
Selain itu pula, akibat dari gerakan ini Indonesia menjadi Negara yang rawan akan bencana alam,
seperti bencana gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami. Lempeng Eurasia berada pada posisi ketiga
untuk lempeng terbesar didunia.

Lempeng terbesar didunia. Lempeng ini memiliki luas sekitar 67.800.000 km2. Hampir seluruh
Negara yang ada dibenua eropa dan asia masuk kedalam lempeng ini, kecuali didaerah India, jazirah
arab dan pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur yang memiliki lempeng tersendiri.
 Pegunungan Himalaya terbentuk sebagai akibat dari tabrakan antara Lempeng Eurasia dan
lempeng India. Lempeng Eurasia adalah lempeng aktif secara geologis, dimana gunung berapi dan
gempa bumi banyak ditemukan di wilayahnya. Dibagian selatan lempeng ini bertubrukan dengan
lempeng Indo Australia, sehingga menyebabkan terbentuknya deretan gunung api diwilayah Indonesia
di pulau Sumatra,Jawa, dan sekitarnya. Satu informasi lagi bahwa lempeng Eurasia termasuk kedalam
lempeng benua.

b. fisik/ kondisi yang terjadi pada tektonik sumatra dan subduksi lempengan indo-australia
tektonik lempengan adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika bumi,
pembentukan jalur pegunungan , jalur gunung,api, jalur gempa bumi ,dan cekungan endapan di muka
samudra yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng, tucotte ( 1982 ) menjelaskan bahwa kerak bumi
dabat ibarat sebagai sebuah rakit yang sangat kuat dan relatif dingin mengapung diatas asternosfer
yang lihat dan sangat panas . hal ini menyebabkan sarbilitas litosfer tergantung kepada proses pada
astenosfer.
Kerak bumi berbentuk lapisan batuan menutupi seluruh permukaan bumi .akibatnya adanya
aliran panas ( arus konvensi) dalam atsmosfer dapat menyebabkan kerak bumi pecah menjadi
beberapa bagian lempengan kerak bumi pecah menjadi beberapa bagian lempeng kerak bumi .sumber
panas yang dialami berasal dari peluruhan reaksi radioaktif spontan yang berlangsung pada lapisan
astenosfer dan inti bumi . panas tersebut menimbulkan arus konvensi yang merupakan sumber
kekuatan untama penyebab terjadinya pergerakan lempeng. Bisa dilihat pada ilustrasi gambar
dibawah ini ;

Bisa dilihat pada gambar diatas bahwa pergerakan lempeng kerak bumi yang saling bertubrukan
membentuk zona subduk.

c. stuktur lapisan lempeng eurasia

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sudut subduksi lempeng indo-australia ke
lempeng Eurasia pada kawasan sumatera barat dan sekitarnya adalah 31,330 dengan kecepatan
suduksi relative rata-rata sebesar 6,32 cm/tahun dan kecepatan gerak terhadap garis normalnya adalah
4,93 cm/tahun . kecepatan penujaman terbesar terdapat sekitar spora dengan kecepatan relative 6,36
cm/tahun dengan sudut penujaman 30,700 dan kedalaman subduksi maksimum adalah 135 km.
kecepatan relative terkecil terdapat disekitar palau siberut dengan kecepatan penujaman 6,26
cm/tahun dengan sudut subduksi 32,070 yang terdapat disekitar pulau pagai,dengan kedalaman
subduksi 89 km. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
 DARTAR PUSTAKA

Jurnal sainstek Vol.III No. 1: 52-59, juni 20211

Yotube : Seikou 06 ( https://youtu.be/Q1-TwkPkP9k )