Anda di halaman 1dari 3

APAKAH INDONESIA MERUPAKAN LEMPENG SAMUDERA ATAU

BENUA

Nama : Arifa Nila Sya’nia


NIM : 3211422115
Rombel : 2
Dosen :
Jamhur, M. T
Buatlah suatu kajian pustaka untuk menjawab pertanyaan apakah Indonesia
merupakan lempeng samudera atau benua!

Seperti yang kita ketahui, Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, yaitu
Lempeng Samudra Pasifik yang bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10
cm per tahun, Lempeng Samudra IndiaBenua Australia (Indo-Australia) yang bergerak ke
arah utara-timur laut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia
yang relatif diam, namun resultan sistem kinematiknya menunjukkan gerakan ke arah barat
daya dengan kecepatan mencapai 13 cm per tahun. [Badan Geologi Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral, 2009]. Jadi, Indonesia termasuk lempeng samudera dan benua.
Mengapa demikian? Di Pulau Sumatera terdapat zona subduksi ysng membentuk palung dan
diikuti pemekaran samudera. Pergerakan lempeng saling mendekati ini akan menyebabkan
terjadinya tumbukan, dimana lempeng samudera menunam ke bawah lempeng benua.
Penunjaman tersebut  disebabkan oleh sifat lempeng indo-australia yang memiliki kepadatan
material yang lebih tinggi dan elemen-elemen zat pada lempeng samudra yang lebih berat
dibanding lempeng benua Eurasia. Sehingga,ketika terjadi tumbukan antar lempeng, maka
lempeng yang berat jenisnya lebih tinggi atau massanya lebih besar (Lempeng Indo-
Australia), akan menujam ke bawah lempeng yang lebih ringan (Lempeng Eurasia).  Ketiga
lempeng tersebut memiliki bidang batas lempeng yang sama yaitu bidang batas konvergen
yang membentuk zona subduksi.

Wilayah Indonesia sangat rawan terhadap bahaya gempa. Hal ini disebabkan
wilayah Indonesia berada dalam kawasan Ring of Fire atau cincin api pasifik yang aktif
akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Gempa bumi ini terjadi karena pergeseran
lempeng Samudera yang menumbuk wilayah Indonesia yang mengakibatkan getaran pada
kulit bumi. Pergeseran ini juga menyebabkan banyak gunung berapi. Pergeseran lempeng ini
disebabkan oleh tenaga tektonik yang dikenal dengan lempeng tektonik. Gempa terjadi
akibat adanya getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari
dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Indonesia sangat rawan
terjadi bencana karena pada dasarnya Indonesia merupakan negara kepulauan yang diapit
oleh lempeng Samudera. Salah satu daerah yang terkena dampak pergeseran ini adalah
Kabupaten Cilacap bagian selatan karena berbatasan langsung dengan pantai.

Daerah lain yang rawan terjadi bencana akibat dari bentuk lempeng di Indonesia
adalah Lombok. Pulau Lombok berada di antara lempeng Indo-Australia dan lempeng
Eurasia. Lempeng bumi tentu saja terus bergerak aktif dikarenakan aktivitas pada inti bumi
yang terus menerus terjadi. Pergeseran-pergeseran aktif lempeng-lempeng tersebut tentu
mempengaruhi terjadinya gempa bumi. Contoh daerah lain yang mengalami hal serupa yaitu
pada lempeng atau Patahan Naik Flores. Lempeng bergeser dikarenakan panas inti bumi yang
membuat selubung bumi bergerak. Selubung bumi yang bergerak inilah yang menyebabkan
lempeng bumi mengalami pergeseran.

Dari contoh bencana-bencana diatas, bisa disimpulkan bahwa lempeng Indonesia


merupakan lempeng samudera dan benua. Itu semua diakibatkan karena Indonesia terletak
antara tiga lempeng besar
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
(n.d.). Retrieved september 14, 2022, from file:///C:/Users/user/Downloads/43-Article%20Text-264-
1-10-20200114.pdf

(2020, oktober 10). Retrieved september 14, 2022, from


https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/10/10/penelitian-oleh-tim-peneliti-itb-gempa-berpotensi-
tsunami-di-selatan-jawa/

andriyani, g. (2009-2011). Retrieved september 14, 2022, from


https://media.neliti.com/media/publications/82121-ID-kajian-regangan-selat-bali-
berdasarkan-d.pdf

riyadi, r. (n.d.). Retrieved september 14, 2022, from file:///C:/Users/user/Downloads/6293-20312-1-


PB.pdf

sansujaya, e. (n.d.). Retrieved september 14, 2022, from


http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/ForTekS/issue/view/323

syafitri, y. (n.d.). Retrieved september 14, 2022, from


https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/9254/bab3.pdf?
sequence=5&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai