Anda di halaman 1dari 214

PRAKTEK PERADILAN

KELOMPOK PERDATA GUGATAN


Dosen : Suradi S.H.M.H
Asdos : Kiki Purwaningsih S.H

Anggota Kelompok :

Daeng Ganda Rahmatullah 12410403


Kevin Muhammad Izhaar 12410597
Baskoro Rizal Muqoddas 13410015
Agustiani Sushanty 13410019
Vida Nida Uljannah 13410054
Zhanatrya Aulia Rachma 13410183
Dwi Kurniawan Tanjung 13410219
Pudio Satria Pratama 13410220
M Kasim Wira Nasir 13410393
Muhammad Tharfy Rainanda 13410479
Ulul Azmi 13410481
Faruq Khirul Anam 13410606
Sukma Dina 13410663
Anis Sholichatun Hidayah 13410682
Muhammad Badawi 13410721

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016
ALUR POSISI KASUS
SURAT
PENETAPAN
PENETAPAN
Nomor : 123 / Pdt.P / 2015 / PN.Yyk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Membaca gugatan Nomor 777/ Pdt. G/2015/PN.Yyk dalam perkara antara :


SABRINA disebut sebagai PENGGUGAT ;
MELAWAN
ENJI SANJAYA disebut sebagai TERGUGAT ;
Menimbang, bahwa untuk mengadili perkara tersebut perlu ditunjuk Majelis
Hakim yang susunanya akan ditetapkan dibawah ini ;
Memperhatikan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENETAPKAN
Menunjuk :
1. FARUQ KHOIRUL ANAM,S.H., M.H. Hakim Ketua;
2. MUHAMMAD THARFY RAINANDA, S.H., M.H. Hakim Anggota;
3. AGUSTIANI SUSHANTY, S.H., M.H. Hakim Anggota;

Untuk mengadili perkara Nomor : 777/ Pdt.G/ 2015/PN.Yyk

Ditetapkan di YOGYAKARTA
Kamis, 23 Juli 2015
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta

SUNARDI S.H., M.H.


NIP. 19600714 1985021002
PENETAPAN
Nomor: 99 / Pdt. P / 2015 / PN.Yyk

Panitera Pengadilan Negeri Yogyakarta ;


Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Hari Kamis, tanggal 23 Juli
2015 dalam perkara Nomor 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk, antara:
SABRINA disebut sebagai PENGGUGAT;
MELAWAN
ENJI SANJAYA disebut sebagai TERGUGAT;

Bahwa untuk itu perlu di tunjuk Panitera pengganti;


Memperhatikan, pasal 11 ayat (3) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman Serta Peraturan Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;

MENUNJUK

VIDA NIDA ULJANNAH,S.H. Panitera Pengganti;

Yogyakarta, 23 Juli 2015

PANITERA
Pengadilan Negeri Yogyakarta

EDI BASKORO, S.H., M.H.


NIP. 1245720000000345
PENETAPAN
Nomor : 321/Pdt.G/2015/PN.Yyk

BISMILAHIRAHMANIRAHIM
Ketua majelis Pengadilan Negeri Yogyakarta

Membaca surat Permohonan Gugatan tertanggal 3 Juli 2015 yang terdaftar di


kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta dalam register perkara nomor :
777/Pdt.G/2015/PN.Yyk dalam perkara antara :

SABRINA, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat Jl. Gotong Royong No. 78
Kalasan, Sleman, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

ENJI SANJAYA, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat Jl. Jembar Alas No.
10 Kasihan, Bantul, selanjutnya mohon disebut TERGUGAT.

Membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, tanggal 23 Juli 2015
Nomor : 123/Pdt.G/2015/PN.Yyk, tentang penunjukan Majelis Hakim;
Menimbang bahwa hari sidang dalam perkara tersebut harus ditetapkan ;
Memperhatikan, pasal 121 HIR serta ketentuan – ketentuan hukum lain yang
bersangkutan;

MENETAPKAN

Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dialangsungkan pada hari Rabu
tanggal 12 Agustus 2015 jam 10.00WIB.
Memerintahkan kepada juru sita Pengadilan Negeri Yogyakarta untuk memanggil kedua
belah pihak berperkara supaya menghadap di muka sidang Pengadilan Negeri Yogyakarta pada
hari dan tanggal serta jam yang telah ditetapkan tersebut diatas;
Memerintahkan pula supaya pada pemberitahuan itu kepada pihak Tergugat diserahkan
sehelai surat gugatan dengan diberitahukan bahwa jika dikehendakinya surat gugatan tersebut
dapat di jawab olehnya secara tertulis atau kuasanya yang sah serta diajukannya pada waktu
sidang tersebut diatas;
Menetukan,bahwa tenggang waktu antara hari memanggil kedua belah pihak/ pihak-
pihak yang berperkara dan hari sidang, paling sedikit harus ada tiga hari kerja ;

Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal 6 Juli 2015
Ketua Majelis,

FARUQ KHOIRUL ANAM S.H.,M.H


PENETAPAN
No. 25/21/08/2015

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Kami, Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Yogyakarta


Membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 12 Agustus 2015 , dalam perkara antara:

SABRINA, sebagai PENGGUGAT;

Melawan:

ENJI SANJAYA, sebagai TERGUGAT;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Perkara


No.123/Pdt,G/2015/PN.Yyk tertanggal 23 Juli 2015,tentang penunjukan majelis hakim;
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Yogyakarta Perkara
No.321/Pdt,G/2015/PN.Yyk tertanggal 23 Juli 2015 tentang penetapan hari sidang;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan para pihak hadir (kuasanya
atau para pihak);
Menimbang, bahwa dalam usaha mendamaikan para pihak sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 130 HIR/154 RBg dan PerMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, Hakim Ketua menerangkan, bahwa para pihak dapat memilih Mediator yang
terdaftar di Pengadilan Negeri Yogyakarta.
Menimbang, bahwa ternyata para pihak sepakat untuk menyerahkan kepada Hakim
Ketua untuk menunjuk Mediator dari kalangan Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta.
Menimbang, bahwa oleh karena itu perlu ditunjuk nama mediator sebagaimana tersebut
dalam amar penetapan ini;

Memperhatikan Pasal 11 ayat (1) atau ayat (5) PerMA RI No 1 Tahun 2008;

MENETAPKAN
Menunjuk NURMANTO, S.H., sebagai Mediator dalam perkara No.777 / Pdt.G / 2015
/ PN.Yyk, menetapkan proses mediasi paling lama 40 (empat puluh) hari kerja terhitung sejak
tanggal penetapan ini. Memerintahkan kepada Mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada
Majelis Hakim.
Demikian ditetapkan di Yogyakarta, 12 Agustus 2015.

Hakim Ketua,

(FARUQ KHOIRUL ANAM, S.H., M.H.)


NIP.13410606
PERNYATAAN
Pada hari ini tanggal 1 September 2015, Saya NURMANTO, S.H. Sebagai Hakim Mediator
pada Pengadilan Negeri Yogyakarta dengan ini menyatakan bahwa :
Perkara Perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk antara:
----------------------------------------------------SABRINA---------------------------------------------------

Melawan

------------------------------------------------ENJI SANJAYA-----------------------------------------------

TELAH GAGAL mencapai kesepakatan dalam proses mediasi yang telah kami tempuh.
Demikian pernyataan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya selaku Mediator dan para pihak
yang bersangkutan tersebut.

Yogyakarta, 1 September 2015


Pemohon Termohon

SABRINA ENJI SANJAYA

Mediator

NURMANTO, S.H.
BERKAS
PENGGUGAT
SURAT KUASA
PENGGUGAT
Kevin and Partners
LAW FIRM

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Jalan Cik Ditiro Nomor 01 Yogyakarta

SURAT KUASA KHUSUS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SABRINA

Umur : 30 TAHUN

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Gotong Royong No. 78 Kalasan, Sleman.

Dalam hal ini menyatakan menunjuk domisili hukum kepada kuasa saya seperti tersebut
dibawah ini dengan memberikan kuasa kepada :

KEVIN MUHAMMAD IZHAAR,S.H., dan ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.


pekerjaan Advokat/penasihat hukum.

Keduanya adalah Advokat yang berkantor di Kevin and Partners Law Firm Jl. Cik Ditiro
Nomor 01, Yogyakarta.

Baik sendiri maupun bersama-sama.

KHUSUS

Untuk menjadi Kuasa Hukum kami/membela hak-hak serta memperjuangkan kepentingan kami
menurut hukum dalam perkara : Perdata

Sebagai : KUASA HUKUM PENGGUGAT

Untuk : Mewakili secara sah penggugat dalam mengajukan gugatan


Wanprestasi dan Ganti Rugi karena tidak melaksanakan perjanjian
kerjasama usaha kepada seseorang yang bernama Enji Sanjaya, swasta
Jl. Jembar Alas No.10 Kasihan, Bantul
Pada : Pengadilan Negeri Yogyakarta

Untuk itu Pemegang Kuasa ini kami berikan wewenang untuk: menghadap dan berbicara di
depan Pejabat Instansi Pemerintah maupun Swasta, membaca berkas perkara, membuat surat-
surat serta menandatangani surat tersebut, mengajukan permohonan-permohonan yang baik dan
berguna bagi pemberi kuasa, menjawab dan membantah hal-hal yang tidak benar, mengajukan
bukti-bukti surat dan saksi sehubungan dengan perkara tersebut, mewakili dalam mediasai,
mengusahakan perdamaian dalam mediasi serta menandatangani akta perdamaian. Pada
pokoknya pemegang kuasa ini diberi wewenang segala sesuatu yang baik dan berguna bagi
pemberi kuasa sehubungan denganperkara tersebut serta dapat dibenarkan menurut hukum acara.

Pemberian Kuasa ini diberikan dengan hak subtitusi sebagian atau seluruhnya kepada orang lain.

Yogyakarta, 1 Juli 2015

PenerimaKuasa PemberiKuasa

1. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. SABRINA

2. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.


GUGATAN
Kevin and Partners
LAW FIRM

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Jalan Cik Ditiro Nomor 01 Yogyakarta

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta

di-

YOGYAKARTA

Hal : Gugatan Wanprestasi dan Ganti Rugi

Lamp : 1 (satu) lembar Surat Kuasa Khusus

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami:

KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H., ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH. S.H. pekerjaan


Advokat / Penasihat Hukum yang berkantor di Kevin and Partners Law Firm alamat Jl. Cik
Ditiro Nomor 01, Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 1 Juli 2015, yang
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama klien kami SABRINA, alamat Jl. Gotong Royong
No. 78 Kalasan, Sleman, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap:

ENJI SANJAYA, alamat Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul, selanjutnya disebut
TERGUGAT.

Adapun gugatan ini diajukan atas hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat merupakan pengusaha yang bergerak dalam bidang pembuatan


gerobak yang bernama “GEROBAK SIAGA” berada di Jalan Rambutan No. 20
Yogyakarta dan Penggugat ingin mengembangkan usahanya dan mencoba menjalin
kerjasama dengan berbagai perusahaan lainnya;
2. Bahwa pada tanggal 1 Januari 2014 Tergugat yang merupakan teman lama Penggugat
menghubungi Penggugat untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan
aneka jus di rumah Tergugat yang beralamat di Jalan Jembar Alas No.10 Kasihan,
Bantul;
3. Bahwa Perusahaan “GEROBAK SIAGA” telah menjalin kerjasama dengan Tergugat
dengan nama “MARTABAK NASGITEL” sejak 2014 yang kemudian dibuatkan suatu
perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di Yogyakarta;
4. Bahwa perjanjian tersebut berisi antara lain Penggugat akan menginvestasikan 10
gerobak kepada Tergugat dan setiap bulannya Penggugat akan mendapat uang bagi hasil
masing-masing 50% dari hasil usaha, serta investasi modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dan Tergugat akan mengivestasikan modal sebesar Rp 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala perawatan dan perbaikan gerobak
selama usaha dijalankan;
5. Bahwa dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat disebutkan kedua belah pihak
tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha yang sama dengan
orang lain tanpa adanya persetujuan dari pihak yang satunya;
6. Bahwa perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20 Januari 2016 dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;
7. Bahwa pada awal perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat yakni sejak
Februari 2014 berjalan lancar, bahkan tiap bulan mendapat keuntungan sebesar Rp
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
8. Bahwa pada awal tahun 2015 Tergugat tidak membayar uang bagi hasil kepada
Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan didalam perjanjian;
9. Bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi, yaitu dengan membuka cabang usaha
yang sama dengan pihak lain tanpa adanya kesepakatan dari Penggugat terlebih dahulu;
10. Bahwa Tergugat telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat yang
diinvestasikan dalam usaha bersama tersebut;
11. Bahwa karena Penggugat merasa kecewa dengan sikap Tergugat serta tidak ada itikad
baik dari Tergugat, maka Penggugat membuat surat somasi atau teguran secara tertulis
kepada Tergugat tertanggal 15 Juni 2015;
12. Bahwa dengan adanya surat somasi tersebut, Tergugat tidak memberikan jawaban atau
tanggapan baik secara lisan maupun tertulis;
13. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat, Penggugat telah mengalami kerugian materiil
sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil Rp 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah);
Kerugian Materiil :
Keuntungan rata-rata perbulan Rp. 37.500.000,- x 6 bulan = Rp. 225.000.000,-
Nilai gerobak yang hilang Rp. 15.000.000,- x 5 buah = Rp. 75.000.000,-
Total = Rp. 300.000.000,-

Keuntungan yang dapat diperoleh jika gerobak yang hilang disewakan :


Rp.6.500.000,- x 5 buah x 6 bulan = Rp.195.000.000,-
Total : Rp. 2.812.000,-
Rp. 195.000.000,-
Rp. 197.812.000,-
14. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat mengakibatkan
Penggugat dirugikan tidak hanya kerugian materiil tapi juga immateriil, sebab apabila
uang tersebut diputar atau dimasukkan/disimpan di Bank, maka Penggugat akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar oleh dan karena itu sudah sepantasnya apabila
Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat uang sebesar yang
disebutkan diatas dan mengembalikan uang tersebut kepada Penggugat secara tanggung
renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya;
15. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan putusan
perkara ini Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Yogyakarta meletakkan Sita
Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji
Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;
16. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang
disebabkan kesengajaan Tergugat baik dengan cara tidak memenuhi prestasinya pada
Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan kelak,
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hingga Tergugat
melaksanakan isi putusan perkara ini.
17. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang otentik, maka
sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam perkara ini
dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum dari Tergugat.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No.
123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No.
10 Kasihan, Bantul;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
6. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun ada upaya hukum dari Tergugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini kami sampaikan atas dikabulkannya gugatan ini diucapkan
terimakasih.
Yogyakarta, 12 Agustus 2015

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.


REPLIK
Kevin and Partners
LAW FIRM

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Jalan Cik Ditiro Nomor 01 Yogyakarta

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

di-

YOGYAKARTA

Perihal : Tanggapan atas Eksepsi dan Jawaban Tergugat (Replik)

Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama klien kami, dengan ini menyampaikan Replik atas Jawaban Tergugat
sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada gugatan kami semula, dan menolak jawaban
Tergugat, kecuali yang secara tegas-tegas kami akui sebenarnya;
2. Bahwa benar Tergugat berdomisili di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Kabupaten Bantul,
namun kami tidak sependapat dengan dalil Tergugat point 2, karena dalam akta
perrjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat
menyatakan bahwa kedua belah pihak memilih domisili yang tetap di Pengadilan Negeri
Yogyakarta sebagai tempat untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi. Sebagaimana
tercantum dalam Pasal 12 ayat (3) Akta Perjanjian Kerjasama Usaha Martabak antara
Penggugat dan Tergugat tertanggal Dua Puluh bulan Januari tahun Dua Ribu Empat
Belas (20-01-2014);
3. Bahwa kami tidak sependapat dengan dalil Tergugat point 4, bahwa jelas dalam gugatan
kami sudah menjelaskan dalam point 9 wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat adalah
berkaitan dengan membuka cabang tanpa adanya pemberitahuan kepada Penggugat
sebagaimana tercantum dalam Pasal 11 ayat (1) Akta Perjanjian Kerjasama Usaha
Martabak;
4. Bahwa PENGGUGAT telah menjelaskan kerugian materiil dan immateriil dalam gugatan
Poin 13 dan 14. Maka tidak tepat jika Tergugat berdalih gugatan PENGGUGAT
obscuure libele atau kabur.

PRIMER:

1. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menolak dalil-dalil (eksepsi) Tergugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya dalil
(eksepsi) Tergugat harus dikesampingkan atau tidak dapat diterima.

SUBSIDAIR:

Mohon putusan yang seadil-adilnya.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa semua dalil-dalil kami dalam eksepsi mohon dapat dipertimbangkan dan
dimasukan dalam jawaban pokok perkara;
2. Penggugat menolak dalil-dalil Tergugat kecuali yang secara tegas kami akui
kebenarannya;
3. Bahwa pada prinsipnya Tergugat telah mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat
khususnya mengenai objek sengketa, oleh karena itu sudah sepantasnya apabila gugatan
Penggugat harus dikabulkan;
4. Bahwa terkait dengan point 7 (tujuh) sebagaimana didalilkan oleh Tergugat, kami merasa
tidak menerima pemberitahuan dalam bentuk apapun;
5. Bahwa Penggugat tidak tahu-menahu mengenai segala investasi yang dilakukan oleh
Tergugat dengan SUGIHO;
6. Bahwa Penggugat tidak mengenal SUGIHO, Penggugat juga tidak punya hubungan
hukum dengan SUGIHO dan Penggugat tetap pada gugatannya;
7. Bahwa Penggugat menolak dalil Tergugat pada poin 10 (sepuluh), karena Penggugat
belum pernah melakukan pertemuan dengan Tergugat setelah adanya SOMASI;
8. Bahwa dalil-dalil yang telah disampaikan oleh Tergugat pada poin 11 (sebelas) dan 12
(dua belas) dalam jawaban Tergugat sudah dapat terjawab dari awal gugatan. Oleh
karena sebab itu kami tidak akan memperjelas lagi karena hanya akan mengulang-ulang
hal yang sama;
9. Bahwa Penggugat mengakui dalil-dalil bahwa dalam melakukan usaha masalah untung
maupun rugi sudah merupakan hal yang biasa;

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dengan ini kami mohon pada yang terhormat majelis
hakim agar memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menolak dalih-dalih para TERGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya dalih
para TERGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima;
3. Menghukum kepada para TERGUGAT untuk membayar biaya perkara ini.

SUBSIDAIR

Mohon putusan yang seadil-adilnya

Demikian replik ini disampaikan, atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim kami ucapkan
terima kasih

Yogyakarta, 9 Oktober 2015

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Penggugat


KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.
DAFTAR BUKTI
SURAT
PENGGUGAT
Kevin and Partners
LAW FIRM

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Jalan Cik Ditiro Nomor 01 Yogyakarta

DAFTAR BUKTI SURAT


PENGGUGAT
Dalam Perkara Perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk, pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 P-01 Surat Ijin Usaha Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
benar antara Enji Sanjaya
dan Sabrina telah
mendirikan usaha bersama
Martabak Nasgitel mulai
tanggal 05 Fabruari 2014,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 7.
2 P-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian kerja
tertanggal 20 Januari sama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
posita poin 3.
3 P-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak benar Penggugat telah
menyerahkan 10 (sepuluh)
buah gerobak dan uang
tunai sejumlah Rp
30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) kepada Tergugat
untuk diinvestasikan,
sebagaimana didalilkan
Penggugat dalam posita
poin 4.
4 P-04 Surat Somasi Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Penggugat telah beriktikad
baik dengan mengirimkan
surat somasi sebagai
terguran dan peringatan agar
Tergugat segera membayar
setoran bagi hasil,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
posita poin 11.
5 P-05 Pembukuan bagi hasil Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
usaha benar setoran bagi hasil dari
Tergugat kepada Penggugat
berhenti mulai bulan Januari
2015, sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 8.

Demikian daftar alat bukti surat Penggugat ini kami ajukan, atas perhatian dan perkenannya,
kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 27 November 2015

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat tersebut,
KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.
ALAT BUKTI
PENGGUGAT
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PERIJINAN

Komplek II Kantor Pemda Bantul


Jl. Lingkar Timur Manding, Trirenggo, Bantul, DIY – 55714
Telp. (0274) 367867 Fax (0274) 368866

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) KECIL


Nomor : 0529/DP/001/II/2014
Berdasarkan :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 Tentang pembentukan
Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagaimana
diubah dengan Peraturan Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2009;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan
Tertentu;
3. Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Perizinan bidang
perindustrian dan perdagangan;
4. Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor 21 Tahun 2012 Tentang Petunjuk
pelaksanaan perizinan usaha bidang perindustrian dan perdagangan.

Mengizinkan :
Nama Usaha : MARTABAK NASGITEL
Alamat Usaha : Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul
Nama Penaggung Jawab : ENJI SANJAYA
Alamat Penaggung Jawab : Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul
NPWP : 02.645.179.9-543,000
Jenis Usaha : Penjualan Martabak
Modal (Rupiah) : Rp. 40.000.000,-
Modal (Barang) : 10 Buah Gerobak
Dengan Ketentuan :
1. Menaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan teknis yang berlaku;
2. Menciptakan rasa nyaman dan membina hubungan harmonis dengan lingkungan tempat
usahanya;
3. Menyampaikan laporan tertulis kepada Dinas perijinan disertai alasan penutupan dan
mengembalikan SIUP asli apabila tidak melakukan kegiatan usaha selama 6 bulan
berturut-turt atau menutup perusahaannya;

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL


DINAS PERIJINAN
Komplek II Kantor Pemda Bantul
Jl. Lingkar Timur Manding, Trirenggo, Bantul, DIY – 55714
Telp. (0274) 367867 Fax (0274) 368866

4. Dilakukan melakukan usaha yang mengaku kegiatan perdagangan, untuk menghimpun


dana dari masyarakat dengan menawakan janji keuntungan yang tidak waja (money
game);
5. Surat izin usaha perdagangan berlaku selama perusahaan perdagangan menjalankan
kegiatan usaha dan tidak mengalami perubahan, dan wajib daftar ulang setiap 5 tahun;
6. Wajib menyampaikan laporan setiap tahun kepada Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul;
7. Proses penerbitan izin ini tidak dikenai retribusi.

Pada Tanggal : 05 Februari 2014


Dikeluarkan di : Kab. Bantul
Kepala Dinas Perijinan
Kab. Bantul

Drs. Soedarmono, M.Sc


NIP. 196002171986072001
PERJANJIAN
KERJASAMA USAHA

Pada hari ini Senin, tanggal dua puluh, bulan Januari tahun dua
ribu empat belas (20-1-2014), di Jalan Rambutan No. 20 Yogyakarta,
kami yang bertandatangan di bawah ini :
NAMA : SABRINA
UMUR : 30 Tahun
ALAMAT : Jalan Gotong Royong No. 78 Kalasan,
Sleman
PEKERJAAN : Pengusaha Gerobak
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

NAMA : ENJI SANJAYA


UMUR : 30 Tahun
ALAMAT : Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan,
Bantul
PEKERJAAN : Wiraswasta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Para pihak dalam kedudukan tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan


dan menyatakan sebagai berikut :
A. Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik yang sah dari perusahaan
gerobak yang bernama “GEROBAK SIAGA” yang beralamat di Jalan
Rambutan No. 20 Yogyakarta.
B. Bahwa Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama
pembukaan usaha martabak dan aneka jus.

Selanjutnya para pihak telah setuju dan semufakat untuk membuat


perjanjian sewa-menyewa dengan menggunakan ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat yang sudah saling diterima dengan baik sebagai berikut:
PASAL 1
NAMA USAHA BERSAMA
Para pihak telah sepakat setelah berlakunya perjanjian ini, segera
mendirikan usaha bersama yang diberi nama MARTABAK NASGITEL.

PASAL 2
KEDUDUKAN
Para pihak telah sepakat bahwa usaha bersama tersebut didirikan di rumah
PIHAK KEDUA yang beralamat di Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul.

PASAL 3
KEGIATAN USAHA
Usaha bersama yang akan didirikan mempunyai kegiatan usaha untuk
membuat dan menjual martabak serta aneka jus di kedudukan usaha
bersama tersebut dalam Pasal 2.

PASAL 4
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini akan berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun
terhitung sejak tanggal satu bulan Januari tahun Dua Ribu Empat
Belas (1-1-2014) sampai dengan tanggal Dua Puluh bulan Januari
tahun Dua Ribu Enam Belas (20-1-2016) (selanjutnya disebut sebagai
jangka waktu);
2. Jangka waktu dapat diperpanjang dengan persetujuan para pihak
dengan syarat bahwa pihak yang menghendakinya memberitahukan
maksud tersebut kepada pihak lainnya sekurang-kurangnya 4 (empat)
bulan sebelum berakhirnya jangka waktu. Bilamana dalam tenggang
waktu tersebut kepada Pihak Kedua tidak memberitahukan
kehendaknya kepada Pihak Pertama, maka perjanjian ini berakhir
dengan sendirinya;
3. Bilamana para pihak sepakat untuk memperpanjang jangka waktu
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 di atas, maka para pihak
dapat menentukan dan atau mengadakan ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat baru.
PASAL 5
MODAL USAHA
Modal yang dibutuhkan dalam usaha bersama ini adalah :
a) 10 (sepuluh) buah gerobak yang berasal dari Pihak Pertama;
b) Uang sejumlah Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang
berasal dari:
1) Pihak Pertamas ebesarRp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah),
2) Pihak Kedua sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Selama berlakunya perjanjian ini, Pihak Pertama mempunyai kewajiban
untuk:
a) Pihak Pertama akan menginvestasikan 10 (sepuluh) gerobaknya
kepada Pihak Kedua;
b) Pihak Pertama dalam usaha bersama ini menginvestasikan uang
sejumlah Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

PASAL 7
LARANGAN PIHAK PERTAMA
a) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Pertama dilarang untuk
membuka bentuk usaha yang sama dengan pihak lain kecuali ada
pemberitahuan kepada Pihak Kedua.
b) Pihak Pertama dilarang merubah nama usaha tanpa adanya
Persetujuan bersama dengan Pihak Kedua.

PASAL 8
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Selama berlakunya perjanjian ini, Pihak Pertama mempunyai kewajiban
untuk :
a) Pihak Kedua dalam usaha bersama ini menginvestasikan uang
sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
b) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua berkewajiban untuk
melakukan perawatan terhadap gerobak yang digunakan untuk
usaha serta melakukan perbaikan apabila ada kerusakan terhadap
gerobak tersebut;
c) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua berkewajiban untuk
melakukan laporan hasil usaha bersama tersebut 1 (satu) bulan
sekali kepada Pihak Pertama.

PASAL 9
LARANGAN PIHAK KEDUA
a) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua dilarang untuk
membuka bentuk usaha yang sama atau membuka cabang dengan
pihak lain kecuali dengan pemberitahuan kepada Pihak Pertama;
b) Pihak Kedua dilarang menghilangkan gerobak yang ada (sejumlah 10
buah);
c) Pihak Kedua dilarang memindahkan lokasi usaha seperti yang
tertuang dalam Pasal 2 perjanjian ini;
d) Pihak Kedua dilarang mengubah nama usaha tanpa adanya
persetujuan bersama dengan Pihak Pertama.

PASAL 10
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
a) Keuntungan yang diperoleh selama berlakuny aperjanjian ini
dibagikan kepada Kedua Pihak dengan persentase 50% - 50%;
b) Pembagian keuntungan sebagaimana tersebut dalam Pasal 10 huruf
(a) dilakukan 1 (satu) bulan sekali.

PASAL 11
WANPRESTASI
1. Pihak Kedua telah dianggap melakukan wanprestasi apabila
melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan cidera
atau kerugian pada Pihak Pertama, tidak menjalankan ketentuan
Pasal 8 dan melanggar ketentuan Pasal 9 perjanjian ini, atau
melaksanakan perbuatan-perbuatan lain yang dapat ditetapkan oleh
Pihak Pertama, kecuali hal-hal tersebut di atas di luar kekuasaan
Pihak Kedua (keadaan Kahar/Force Majeure);
2. Apabila Pihak Kedua melakukan salah satu perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) di atas(wanprestasi), maka Pihak
Pertama berhak untuk mengakhiri dan/atau membatalkan perjanjian
ini dan segala pembayaran yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua
dinyatakan hangus dan tidak dapat ditarik kembali dan/atau dituntut
oleh Pihak Kedua dan atau Pihak Lain, namun tidak mengurangi hak
Pihak Pertama untuk menuntut ganti rugi berdasarkan jumlah yang
akan ditentukan di kemudian hari.
3. Untuk maksud pembatalan berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (2),
Para Pihak dapat mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sejauh keputusan Hakim
diperlukan untuk membatalkan suatu perjanjian.

PASAL 12
SENGKETA
1. Para Pihak akan menyelesaikan setiap sengketa yang timbul
sehubungan dengan dan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian
secara musyawarah;
2. Penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat
(1) di atas dilaksanakan maksimal dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari kerja;
3. Apabila dalam hal tidak terpenuhinya ketentuan dalam Pasal 12 ayat
(1) dan (2), maka kedua belah pihak dengan ini memilih domisili yang
tetap di Pengadilan Negeri Yogyakarta sebagai tempat untuk
menyelesaikan sengketa yang terjadi.

PASAL 13
ADDENDUM
1. Hal-hal yang dianggap perlu untuk ditegaskan tetapi belum diatur
dalam perjanjian dapat diatur kemudian oleh para pihak;
2. Setiap perubahan dan/atau perubahan dan/atau pengurangan dari
pada yang dimaksud dalam perjanjian ini hanya dapat dilakukan oleh
para pihak secara tertulis dalam suatu addendum dan merupakan
bagian yang tidak terpisah dari perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2


(dua) dan bermaterai cukup danmempunyai kekuatan hukum yang
sama.

PihakPertama PihakKedua

SABRINA ENJI SANJAYA

SAKSI-SAKSI

DWI KURNIAWAN ZHANATRYA AULIA


TANJUNG RACHMA
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG

Pada hari ini Rabu Tanggal 22 Bulan Januari Tahun 2014. Kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
Nama : SABRINA _________________________
Pekerjaan : WIRASWASTA_____________________
Alamat : Jl. Gotong Royong No. 78 Kalasan, Sleman.
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : ENJI SANJAYA_________ ___________
Pekerjaan : WIRASWASTA ___ _________________
Alamat : Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA menyerahkan barang kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan telah menerima barang dari PIHAK PERTAMA berupa:

No Jenis Barang Jumlah


1 GEROBAK 10 buah

Demikianlah berita acara serah terima barang ini dibuat oleh kedua belah pihak, adapun barang-
barang tersebut dalam keadaan baik dan cukup, sejak penandatanganan berita acara ini, maka
barang tersebut, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, memelihara / merawat dengan baik
serta dipergunakan untuk keperluan (tempat dimana barang itu dibutuhkan).

Yang Menerima Yang Menyerahakan


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

ENJI SANJAYA SABRINA


Lamp. : 1 (satu) lembar Copy Surat Kuasa
Hal :SOMASI

Kepada Yth.

Bp. Enji Sanjaya


Di-
BANTUL

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami:

1. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. :- Advokat


2. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H. :- Advokat

Alamat : Jl. Cik Ditiro Nomor 01, Yogyakarta

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 1 Juli 2015, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Klien kami yang bernama : Ny SABRINA, Alamat Jl. Gotong Royong No. 78 Kalasan, Sleman.

Sesuai dengan pengaduan Klien kami tersebut diatas ternyata saudara masih mempunyai
kewajiban untuk membayarkan setoran uang bagi hasil sebagaimana yang telah diperjanjikan
senilai 50% (lima puluh per seratus) dari keuntungan setiap bulan. Untuk itu diharapkan kepada
Saudara agar segera menyelesaikannya setoran paling lambat 14 (empat belas) x 24 jam setelah
dikirimnya surat teguran ini, atau setidak-tidaknya pada Hari Senin, Tanggal 29 Juni 2015, hal
ini disampaikan selain masalah ini sudah cukup lama dan sudah jatuh tempo, juga karena uang
tersebut akan dipergunakan oleh Klien kami tersebut. Kemudian apabila dalam tenggang waktu
tersebut Saudara belum menyelesaikannya (membayar), maka dengan terpaksa akan kami
selesaikan melalui jalur hukum yang berlaku (baik pidana maupun perdata).

Demikianlah surat ini disampaikan, atas perhatian dan perkenan Saudara disampaikan
terima kasih.

Yogyakarta, 15 Juni 2015


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Ny. Sabrina

KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.

Pembukuan bagi hasil


KESIMPULAN
PENGGUGAT
LAW FIRM

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM


Alamat : Jalan Cik Ditiro Nomor 01 Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Desember 2015

Hal: KESIMPULAN PENGGUGAT

Kepada Yang Kami Hormati

Bapak/Ibu Majelis Hakim Pemeriksa

Perkara No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

di-

YOGYAKARTA

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Klien kami selaku Penggugat dalam perkara perdata No.
777/Pdt.G/2015/PN.Yyk maka dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan kesimpulan
sebagai berikut:

Bahwa pokok gugatan PENGGUGAT adalah tentang wanprestasi (cidera janji) dan ganti
kerugian yang diajukan kepada TERGUGAT atas perbuatan TERGUGAT yang tidak
memenuhi perjanjian kerjasama usaha sebagaimana yang telah diperjanjikan bersama
dengan PENGGUGAT dan menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT oleh karenanya
TERGUGAT harus mengganti kerugian
Bahwa terhadap dalil-dalil gugatan PENGGUGAT telah dilakukan pemeriksaan
pembuktian terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh PENGGUGAT maupun oleh
TERGUGAT berupa:
BUKTI TULIS PENGGUGAT adalah P-1 sampai dengan P-6 sedangkan BUKTI TULIS
TERGUGAT adalah T-1 sampai dengan T-5
BUKTI KETERANGAN SAKSI-SAKSI YANG DIAJUKAN PENGGUGAT saksi-
saksi yang disumpah yakni Dwi Kurniawan Tanjung, Pudio Satria Pratama, dan Daeng
Ganda Rahmatullah sedangkan para TERGUGAT MENGAJUKAN SAKSI yang
disumpah yakni: Zhanatrya Aulia Rachma, dan Sukma Dina
BUKTI PERSANGKAAN YANG KUAT dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan
dari buku tulis dan keterangan saksi.
Bahwa dari pembuktian telah terungkap fakta-fakta yang dapat dijadikan bukti kuat dan sah serta
meyakinkan bahwa:
A. TERJADI PERJANJIAN KERJASAMA USAHA ANTARA PENGGUGAT
DENGAN TERGUGAT;
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dapat disimpulkan, bahwa :
Bukti tulis P-1
Perjanjian kerjasana usaha tertanggal 20 januari 2014 oleh penggugat dan tergugat
sebagai bukti sah dan meyakinkan bahwa diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT
telah terjadi kesepakatan kerjasama usaha dimana perjanjian tersebut telah melahirkan
hak dan kewaajiban masing-masing yang harus dipenuhi.
Bukti tulis P-2
Adanya penyerahan Surat serah terima gerobak dan modal awal tertanggal oleh
penggugat dan tergugat sebagai bukti bahwa penggugat telah menyerahkan 10 buah
gerobak dan uang tunai sejumlah Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) kepada
TERGUGAT untuk di investasikan.
Bukti tulis P-3
Somasi diberikan pada tanggal 15 juni 2015
Bukti tulis P-4
adanya penyerahan pembukuan bagi hasil usaha oleh TERGUGAT kepada
PENGGUGAT sebagai bukti bahwa benar setoran bagi hasil dari TERGUGAT kepada
PENGGUGAT berhenti mulai bulan Januari 2015.
Bukti tulis P-5
Adanya surat izin usaha antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagai bukti bahwa
antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah mendirikan usaha bersama bernama
“MARTABAK NASGITEL” mulai tanggal 5 Februari 2014.

Hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh PENGGUGAT maupun
TERGUGAT yang saling berkesesuaian yakni :
1. Keterangan saksi Dwi Kurniawan Tanjung yang diajukan oleh PENGGUGAT pada
intinya menerangkan bahwa pada tanggal 20 Januari 2014 telah terjadi Perjanjian
Kerjasama Usaha antara PENGGUGAT dan TERGUGAT (bukti P-1).
2. Keterangan saksi Dwi Kurniawan Tanjung menerangkan bahwa (terlampir).
3. Keterangan saksi Dwi Kurniawan Tanjung yang berkesesuaian dan juga dibenarkan oleh
saksi yang diajukan oleh TERGUGAT yaitu saksi Zhanatrya Aulia Rachma yang
menerangkan bahwa telah terjadi perjanjian kerjasama usaha bernama “MARTABAK
NASGITEL”.
4. Keterangan saksi Dwi Kurniawan Tanjung yang diajukan PENGGUGAT menerangkan
bahwa saudara saksi telah menjadi saksi dalam perjanjian kerjasama usaha antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT.

Dari bukti P-1 yang berkesinambungan dengan keterangan saksi-saksi seperti tersebut diatas
yang saling berkesesuaian dapat dijadikan bukti persangkaan kuat bahwa telah terjadi perjanjian
kerjasama usaha antara PENGGUGAT dan TERGUGAT.
TERGUGAT dalam persidangan telah nyata tidak membantah telah terjadi perjanjian kerjasama
usaha antara PENGGUGAT dan TERGUGAT. Dengan kata lain menjadi bukti kuat pengakuan
TERGUGAT terhadap kebenaran dan keabsahan perjanjian kerjasama usaha antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagaimana yang dimaksud dalam bukti P-1.

Bahwa dengan adanya bukti tertulis P-1 yang berkesesuaian dengan bukti keterangan saksi
Dwi Kurniawan Tanjung beserta pengakuan tergugat sekaligus menjadi bukti persangkaan
yang kuat, sah dan meyakinkan bahwa telah terjadi perjanjian kerjasama usaha antara
penggugat dan tergugat. Oleh karenanya, ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua
belah pihak, yang apabila dilanggar akan menimbulkan akibat hukum.

B. PERBUATAN WANPRESTASI DARI TERGUGAT


Berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan dapat disimpulkan bahwa
PENGGUGAT telah berhasil membuktikan kesaksian bahwa TERGUGAT telah melanggar
perjanjian yang sah yang telah disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT dengan tidak
membayar setoran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak hingga telah
diberikan somasi, yakni :
Keterangan saksi Dwi Kurniawan Tanjung yang menerangkan bahwa pihak penggugat
tidak memenuhi prestasinya untuk menyerahkan setoran bagi hasil sebagaimana
diperjanjikan sebelumnya.
Bahwa bukti tertulis dan keterangan saksi yakni saksi Zhanatrya Aulia Rachma yang saling
berkesesuaian tersebut dapat dijadikan sebagai bukti persangkaan yang kuat bahwa tergugat
telah melanggar perjanjian kerjasama usaha yang seharusnya pembagian hasil yang
seharusnya disetorkan tiap bulan akan tetapi berhenti pada bulan Januari sampai
PENGGUGAT telah mengirimkan somasi namun TERGUGAT tidak mengindahkan somasi
tersebut. Sedangkan TERGUGAT sendiri tidak memberikan penjelasan dan tanggapan terkait
somasi tersebut.

Bahwa keterangan saksi-saksi yang saling berkesesuaian tersebut dapat dijadikan bukti bahwa
TERGUGAT telah melanggar perbuatan wanprestasi yakni tidak memenuhi prestasi kepada
PENGGUGAT dengan tidak menyetorkan uang bagi hasil senilai 50% (lima puluh per seratus)
dari total keuntungan sejak bulan Januari 2015. Hal ini didasarkan pada fakta yakni :
TERGUGAT secara sadar mengetahui bahwa harus memenuhi prestasi dengan
menyetorkan uang bagi hasil senilai 50% (lima puluh per seratus) dari total keuntungan
berdasarkan perjanjian kerjasama usaha yang telah disepakati PENGGUGAT dan
TERGUGAT.
PENGGUGAT telah mengirimkan somasi dan TERGUGAT telah menerima somasi
tersebut dari PENGGUGAT. Somasi tersebut pada tanggal 15 Juni 2015 namun
TERGUGAT tidak mengindahkan somasi tersebut.
Bahwa berdasarkan P-1 sampai P-5 yang berkesesuaian dengan keterangan saksi Dwi
Kurniawan Tanjung dan saksi Zhanatrya Aulia Rachma dapat PENGGUGAT simpulkan
bahwa :
Perbuatan TERGUGAT tidak membayar setoran uang bagi hasil hingga diajukan
gugatan dan telah menerima somasi. Namun tidak memenuhi kewajibannnya dapat
dikualifikasikan sebagai perbuatan WANPRESTASI.
Perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT telah merugikan
PENGGUGAT karena PENGGUGAT tidak meneriman prestasi sebagaimana dalam
perjanjian sehingga PENGGUGAT mengalami kerugian secara materiil berupa uang
yang belum dibayarkan dan harga 5 gerobak yang hilang sebesar Rp. 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah) dan kerugian immateril sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah).
Bahwa karena perbuatan prestasi yang dilakukan oleh pihak TERGUGAT yang
dilakukan dengan kesengajaan, oleh karenanya sangatlah beralasan dan dapat diterima
bahwa pihak TERGUGAT dihukum untuk membayar setoran yang belum dibayarkan,
mengganti kerugian immateriil dan membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.
Bahwa perjanjian kerjasama usaha tersebut merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak
yakni antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang menandakan bahwa kedua belah pihak telah
menerima perjanjian tersebut tanpa adanya paksaan. Oleh karenanya merupakan hal yang patut
bahwa PENGGUGAT mendapatkan haknya dan menuntut pihak TERGUGAT untuk memenuhi
kewajibannya dengan bukti yang kuat sebagaimana bukti P-1 sampai P-5 dengan meminta
TERGUGAT untuk membayar setoran yang belum dibayarkan sesuai dalam perjanjian.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini kami mohon kepada Majelis Hakim
pemeriksaan perkara perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk agar berkenan memberikan putusan
sebagai berikut :

PRIMAIR
8. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
9. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM
No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar
Alas No. 10 Kasihan, Bantul;
10. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi;
11. Menyatakan perjanjian kerjasama usaha antara PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah
sah menurut hukum;
12. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
13. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun ada upaya hukum dari Tergugat;
14. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
SUBSIDAIR :
Apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya dari suatu peradilan
yang baik dengan bijaksana. (EX Aquo et Bono)

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat
KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H.
BERKAS TERGUGAT
SURAT KUASA
TERGUGAT
WIRA RIZAL LAW FIRM
KOTA YOGYAKARTA
Alamat kantor : Jalan Taman Siswa No. 123 Yogyakarta

SURAT KUASA
Saya yang bertandatangan di bawahini:

Nama : ENJI SANJAYA

Umur : 30 TAHUN

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul

Dalam hal ini menyatakan menunjuk domisili hukum kepada kuasa saya seperti tersebut di
bawah ini dengan memberikan kuasa kepada:

M. KASIM WIRA NASIR, S.H., dan BASKORO RIZAL MUQODDAS, S.H.,

Pekerjaan Advokat/Penasihat Hukum.

Keduanya adalah advokat yang berkantor di WIRA RIZAL LAW FIRM alamat Jalan Taman
Siswa Nomor 123 Yogyakarta.

Baik sendiri maupun bersama-sama.

KHUSUS
Untuk menjadi KuasaHukum / membela hak-hak serta memperjuangkan kepentingan-
kepentingan menurut hokum dalam perkara: Perdata

Sebagai :Kuasa Hukum Tergugat dalam perkara gugatan wanprestasi, perjanjian usaha
dan ganti rugi atas 5 (lima) buah gerobak atas nama SABRINA, yang
perusahaan gerobaknya berada di Jalan Rambutan No. 20 Yogyakarta,
antarapihak SABRINA / Penggugat melawan pihak ENJI SANJAYA / Tergugat
sebagaimana dalam register Perkara Perdata No. 777 / Pdt.G / 2015 / PN.Yyk
Pada : Pengadilan Negeri Yogyakarta

Untuk itu Pemegang Kuasa ini kami berikan wewenang untuk : menghadap dan berbicara di
depan Pejabat Instansi Pemerintah maupun Swasta, membaca berkas perkara, membuat surat-
surat serta menandatangani surat tersebut, mengajukan permohonan-permohonannya yang baik
dan berguna bagi pemberi kuasa, menjawab dan membantah hal-hal yang tidak benar,
mengajukan bukti-bukti surat dan saksi sehubungan dengan perkara tersebut, mewakili dalam
mediasi, mengusahakan perdamaian dalam mediasi serta menandatangani akta perdamaian. Pada
pokoknya pemegang kuasa ini diberi wewenang segala sesuatu yang baik dan berguna bagi
pemberi kuasa sehubungan perkara tersebut serta dapat dibenarkan menurut hokum acara.

Pemberian Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi sebagian atau seluruhnya kepada orang
lain.

Yogyakarta, 8 Juli 2015

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

M. KASIM WIRA NASIR, S.H. ENJI SANJAYA

BASKORO RIZAL MUQODDAS, S.H.


EKSEPSI DAN
JAWABAN
WIRA RIZAL LAW FIRM
KOTA YOGYAKARTA
Alamat kantor : Jalan Taman Siswa No. 123 Yogyakarta

Yogyakata, 1 September 2015

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata

No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

di-

YOGYAKARTA

Hal : Eksepsi Dan Jawaban Konpensi

Lamp. : 1 (satu) lembar Surat Kuasa Khusus

Yang bertandatangan dibawah ini kami :

M. KASIM WIRA NASIR, S.H., dan RIZAL BASKORO MUQODDAS, S.H., keduanya

adalah Advokat yang berkantor di WIRA RIZAL LAW FIRM, alamat Jalan Taman Siswa

No. 123 Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015 , bertindak untuk

dan atas nama klien kami:

Nama : ENJI SANJAYA


Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan, Bantul.

Selanjutnya dalam hal ini mohon disebut TERGUGAT.

Dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban atas Gugatan PENGGUGAT tertanggal 21

September 2015 sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa pada pokok perkara TERGUGAT menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh

PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatan PENGGUGAT sebagaimana

yang terdapat dalam surat gugatan PENGGUGAT, Kecuali yang secara tegas-tegas diakui

kebenarannya oleh TERGUGAT;

2. Bahwa TERGUGAT berdomisili hukum (alamat) di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan,

Kabupaten Bantul yang dengan demikian domisili hukum tergugat adalah pada wilayah

hukum Pengadilan Negeri Bantul;

3. Bahwa berdasarkan Pasal 118 ayat (1) HIR gugatan penggugat haruslah diajukan di wilayah

hukum tempat tinggal tergugat, yang dalam hal ini penggugat seharusnya memilih

Pengadilan Negeri Bantul;

4. Bahwa PENGGUGAT menjelaskan dalam gugatan bahwa pihak TERGUGAT melakukan

pelanggaran terhadap Pasal 1234 KUHPerdata mengenai prestasi yang terdiri dari

memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu atau dengan

kata lain pihak TERGUGAT melakukan wanprestasi (cidera janji) akan tetapi menurut Pasal

8 (3) Rv menjelaskan bahwa gugatan harus memuat atau disertai dengan kesimpulan yang

jelas dan tertentu demi kepentingan beracara (process doelmatigeheid), sedangkan dalam

gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak memuat secara jelas prestasi mana yang

dilanggar oleh TERGUGAT;


5. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak memuat secara jelas (obscurre libel)

mengenai kerugian sebesar materiil sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan

immaterial sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :

1. Bahwa pada pokoknya TERGUGAT menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh

PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan PENGGUGAT, kecuali

yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT;

2. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil TERGUGAT ajukan dalam eksepsi mohon menjadi

alasan bantahan dalam konpensi ini;

3. Bahwa memang benar pada tanggal 1 Januari 2014 TERGUGAT menghubungi

PENGGUGAT untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan aneka jus di

rumah TERGUGAT yang beralamat di jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;

4. Bahwa memang benar TERGUGAT telah menjalin kerjasama dengan PENGGUGAT

dengan dibuat suatu perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di Jalan Rambutan

No. 20 Yogyakarta untuk menjalin kerjasama sebagaimana disebutkan PENGGUGAT;

5. Bahwa memang benar perjanjian tersebut berisi antara lain PENGGUGAT akan

menginvestasikan 10 buah gerobak serta modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta

rupiah) kepada TERGUGAT dan TERGUGAT akan menginvestasikan modal sebesar Rp

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala perawatan dan

perbaikan gerobak selama usaha dijalankan; dan setiap bulannya masing-masing pihak

baik PENGGUGAT maupun TERGUGAT akan mendapat uang bagi hasil 50% dari hasil

usaha,

6. Bahwa memang benar perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20 Januari

2016 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;


7. Bahwa menang benar perjanjian antara PENGGUGAT dan TERGUGAT disebutkan

kedua belah pihak tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha

yang sama dengan orang lain tanpa adanya pemberitahuan dari pihak yang satunya;

8. Bahwa TERGUGAT sudah memberitahu PENGGUGAT pada tanggal 20 September

2014 melalui sebuah pesan singkat (short message service) terkait dengan adanya

kerjasama untuk membuka cabang usaha dengan orang lain;

9. Bahwa TERGUGAT pada awal tahun 2015 memang benar tidak bisa membayar uang

bagi hasil kepada PENGGUGAT sebagaimana yang telah diperjanjikan karena, usaha

tersebut mulai mengalami kerugian;

10. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras dalil PENGGUGAT nomor 10 yang

isinya TERGUGAT telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat

yang diinvestasikan dalam usaha bersama. TERGUGAT menyerahkan gerobak itu pada

orang yang bernama SUGIHO;

11. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras mengenai dalil PENGGUGAT

nomor 12, karena TERGUGAT sudah ada itikad baik dengan menanggapi surat somasi

tersebut. Tetapi, pada tanggal yang dijanjikan (29 Juni 2015) TERGUGAT mendatangi

tempat tinggal PENGGUGAT, pada saat itu PENGGUGAT tidak ada di tempat

tinggalnya jalan gotong royong nomor 78 Kalasan, Sleman;

12. Bahwa permohonan PENGGUGAT atas Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan

SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama TERGUGAT yang terletak di Jalan Jembar

Alas No. 10 Kasihan, Bantul tidak beralasan, karena kerugian tersebut merupakan

dampak dari bangkrutnya usaha martabak dan aneka jus tersebut.

13. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras permintaaan uang paksa

(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari yang dimohonkan

PENGGUGAT. Karena, TERGUGAT tidak dapat dikatakan sebagai orang yang

melakukan Wanprestasi;
14. Bahwa bagi para pengusaha dalam melakukan usaha masalah untung maupun rugi sudah

merupakan hal yang biasa. Termasuk perjanjian usaha yang dilakukan antara

TERGUGAT dan PENGGUGAT. TERGUGAT merasa permasalahan yang dibawa ke

persidangan ini juga hanya masalah mengenai bangkrutnya usaha. Bukan hanya

PENGGUGAT yang mengalami kerugian berupa uang tetapi, TERGUGAT juga yang

mengalami kerugian berupa tenaga dan waktu;

15. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil yang diuraikan diatas maka Gugatan dari Penggugat

harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan Penggugat

dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik.

PRIMER:

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima dan mengabulkan semua eksepsi Tergugat;

2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima;

3. Menyatakan Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak berwenang menangani perkara ini;

4. Menyatakan gugatan PENGGUGAT bahwa gugatan tersebut kabur/tidak jelas;

5. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara

ini.

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;

2. Menolak Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan;

3. Menolak permohonan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah);

4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIR:

Jika majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Eksepsi dan Jawaban Konpensi ini kami ajukan, atas perkenan dan dikabulkannya

Eksepsi dan Jawaban Konpensi ini diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Tergugat

M. KASIM WIRA NASIR, S.H. RIZAL BASKORO MUQODDAS, S.H.


DUPLIK
WIRA RIZAL LAW FIRM
KOTA YOGYAKARTA
Alamat kantor : Jalan Taman Siswa No. 123 Yogyakarta

Yogyakarta, 29 Oktober 2015

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata

No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

di-

YOGYAKARTA

Hal : Duplik Dalam Perkara Perdata No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

antara:

Ny. SABRINA…………………………………………………………….sebagai PENGGUGAT

MELAWAN

Tn. ENJI SANJAYA…………….………………..…………………………sebagai TERGUGAT

Dengan Hormat,

Bertindak untuk dan atas nama klien kami : ENJI SANJAYA, selaku TERGUGAT dalam

Perkara Perdata Nomor 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk sehubungan dengan Replik PENGGUGAT

tertanggal 9 Oktober 2015 atas Jawaban TERGUGAT, maka perkenanlkanlah kami mengajukan

Duplik sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada Eksepsi kami semula dan menolak seluruh dalil

gugatan PENGGUGAT, kecuali yang secara tegas-tegas kami akui kebenaranya;

2. Bahwa TERGUGAT tetap berpendapat gugatan PENGGUGAT haruslah diajukan di

wilayah hukum tempat tinggal tergugat, yang dalam hal ini penggugat harus memilih

Pengadilan Negeri Bantul;

3. Bahwa gugatan PENGGUGAT sejak semula terdapat cacat dalam bentuk dan hukumnya

karena objek yang disengketakan kabur/tidak jelas sebagaimana didalilkan oleh

PENGGUGAT, oleh karena itu gugatan PENGGUGAT haruslah ditolak.

4. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak memuat secara jelas (obscurre libel)

mengenai kerugian sebesar materiil sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan

immaterial sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :

1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada Eksepsi kami semula dan menolak seluruh dalil

gugatan PENGGUGAT, kecuali yang secara tegas-tegas kami akui kebenarannya;

2. Bahwa semua dalil-dalil dalam eksepsi maupun dalam Duplik, mohon dimasukan dan

dipertimbangkan dalam jawaban pokok perkara ini;

3. Bahwa terkait dengan poin 4 (empat) oleh Penggugat, kami telah melakukan

pemberitahuan lewat Pesan Singkat (Short Message Service). Sehingga menurut

Tergugat sudah selayaknya pihak Tergugat mengetahui tentang Perjanjian Kerja Sama

dengan Sugiho;

4. Bahwa terkait dengan poin 7 (tujuh) oleh Penggugat, pada tanggal yang dijanjikan (29

Juni 2015) Tergugat mendatangi tempat tinggal Penggugat, pada saat itu Penggugat tidak

ada di tempat tinggalnya jalan gotong royong nomor 78 Kalasan, Sleman;


5. Bahwa Penggugat menolak dalil Tergugat pada poin 10 (sepuluh), karena Penggugat

belum pernah melakukan pertemuan dengan Tergugat setelah adanya SOMASI;

6. Bahwa sebagaimana poin Jawaban TERGUGAT dalam pokok perkara tersebut adalah

fakta-fakta historis yang nyata, hal ini akan dibuktikan oleh TERGUGAT di Persidangan

dalam agenda Pembuktian;

Berdasarkan dalil-dalil di atas maka mohon agar Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berkenan

untuk memutus perkara ini dengan sebagai berikut:

PRIMAIR:

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima dan mengabulkan semua eksepsi Tergugat;

2. Menolak gugatan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;

3. Menyatakan Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak berwenang menangani perkara ini;

4. Menyatakan gugatan Penggugat bahwa gugatan tersebut kabur/tidak jelas;

5. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil tergugat untuk seluruhnya;

2. Menolak gugatan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;


3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR :

Jika majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Eksepsi dan Jawaban Konpensi ini kami ajukan, atas perkenan dan dikabulkannya

Eksepsi dan Jawaban Konpensi ini diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Tergugat

M. KASIM WIRA NASIR, S.H. RIZAL BASKORO MUQODDAS, S.H.


DAFTAR BUKTI
SURAT TERGUGAT
WIRA RIZAL LAW FIRM
KOTA YOGYAKARTA
Alamat kantor: Jalan Taman Siswa No. 123 Yogyakarta

DAFTAR BUKTI SURAT


TERGUGAT
Dalam Perkara Perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk, pada Pengadilan Negeri Yogyakarta.

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 T-01 Foto Copy KTP Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Tergugat benar keterangan mengenai
identitas Tergugat.
2 T-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian kerja
tertanggal 20 Januari sama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebgaimana yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
4.
3 T-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak kepada benar Tergugat telah
Sugiho menyerahkan 5 (Lima) buah
gerobak, sebagaimana
didalilkan Tergugat dalam
posita poin 10.
4 T-04 Print out Screenshot Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
pesan singkat (SMS) Penggugat telah beriktikad
pemberitahuan baik dengan mengirimkan
membuka cabang baru pesan singkat sebagai guna
memenuhi ketentuan dalam
perjanjian, sebagaimana
ugat yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
8.

Demikian daftar alat bukti surat Tergugat ini kami ajukan, atas perhatian dan perkenannya, kami
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta,17 Desember 2015

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

M. KASIM WIRA NASIR S.H. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.


ALAT BUKTI
TERGUGAT
KTP TERGUGAT
PERJANJIAN

KERJASAMA USAHA

Pada hari ini Senin, tanggal dua puluh, bulan Januari tahun dua
ribu empat belas (20-1-2014), di Jalan Rambutan No. 20 Yogyakarta,
kami yang bertandatangan di bawah ini:

NAMA : SABRINA

UMUR : 30 Tahun

ALAMAT : Jalan Gotong Royong No. 78 Kalasan,


Sleman

PEKERJAAN : Pengusaha Gerobak

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

NAMA : ENJI SANJAYA

UMUR : 30 Tahun

ALAMAT : JalanJembar Alas No. 10 Kasihan,


Bantul

PEKERJAAN : Wiraswasta

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Para pihak dalam kedudukan tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan


dan menyatakan sebagai berikut:
C. BahwaPihak Pertama adalah Pemilik yang sah dari perusahaan gerobak
yang bernama “GEROBAK SIAGA” yang beralamat di Jalan Rambutan
No. 20 Yogyakarta.
D. Bahwa Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama
pembukaan usaha martabak dan aneka jus.

Selanjutnya para pihak telah setuju dan semufakat untuk membuat perjanjian
sewa-menyewa dengan menggunakan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
yang sudah saling diterima dengan baik sebagai berikut:

PASAL 1
NAMA USAHA BERSAMA
Para pihak telah sepakat setelah berlakunya perjanjian ini, segera mendirikan
usaha bersama yang diberinama MARTABAK NASGITEL.

PASAL 2
KEDUDUKAN
Para pihak telah sepakat bahwa usaha bersama tersebut didirikan di rumah
PIHAK KEDUA yang beralamat di JalanJembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul.

PASAL 3
KEGIATAN USAHA
Usaha bersama yang akan didirikan mempunyai kegiatan usaha untuk
membuat dan menjual martabak serta aneka jus di kedudukan usaha bersama
tersebut dalam Pasal 2.

PASAL 4
JANGKA WAKTU
4. Perjanjian ini akan berlaku untuk jangka waktu2 (dua) tahun terhitung
sejak tanggal dua puluh bulan Januari tahun Dua Ribu Empat Belas (20-
1-2014) sampai dengan tanggal Dua Puluh bulan Januari tahun Dua ribu
enam Belas (20-1-2016) (selanjutnya disebut sebagai jangka waktu);
5. Jangka waktu dapat diperpanjang dengan persetujuan para pihak
dengan syarat bahwa pihak yang menghendakinya memberitahukan
maksud tersebut kepada pihak lainnya sekurang-kurangnya 4 (empat)
bulan sebelum berakhirnya jangka waktu. Bilamana dalam tenggang
waktu tersebut kepada Pihak Kedua tidak memberitahukan
kehendaknya kepada Pihak Pertama, maka perjanjian ini berakhir
dengan sendirinya;
6. Bilamana para pihak sepakat untuk memperpanjang jangka waktu
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 di atas, maka para pihak dapat
menentukan dan atau mengadakan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat baru.

PASAL 5
MODAL USAHA
Modal yang dibutuhkan dalam usaha bersama ini adalah :
c) 10 (sepuluh) buah gerobak yang berasal dari Pihak Pertama;
d) Uang sejumlah Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang berasal
dari:
3) Pihak Pertama sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah),
4) Pihak Kedua sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Selama berlakunya perjanjian ini, Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk:
c) Pihak Pertama akan menginvestasikan 10 (sepuluh) gerobaknya
kepada Pihak Kedua;
d) Pihak Pertama dalam usaha bersama ini menginvestasikan uang
sejumlah Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

PASAL 7
LARANGAN PIHAK PERTAMA
c) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Pertama dilarang untuk
membuka bentuk usaha yang sama dengan pihak lain kecuali ada
pemberitahuan kepada Pihak Kedua.
d) Pihak Pertama dilarang merubah nama usaha tanpa adanya
Persetujuan bersama dengan Pihak Kedua.
PASAL 8
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Selama berlakunya perjanjian ini, Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk:
d) Pihak Kedua dalam usaha bersama ini menginvestasikan uang
sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
e) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua berkewajiban untuk
melakukan perawatan terhadap gerobak yang digunakan untuk usaha
serta melakukan perbaikan apabila ada kerusakan terhadap gerobak
tersebut;
f) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua berkewajiban untuk
melakukan laporan hasil usaha bersama tersebut 1 (satu) bulan sekali
kepada Pihak Pertama.

PASAL 9
LARANGAN PIHAK KEDUA
e) Selama berlakunya perjanjian ini Pihak Kedua dilarang untuk membuka
bentuk usaha yang sama atau membuka cabang dengan pihak lain
kecuali dengan pemberitahuan kepada Pihak Pertama;
f) Pihak Kedua dilarang menghilangkan gerobak yang ada (sejumlah 10
buah);
g) Pihak Kedua dilarang memindahkan lokasi usaha seperti yang tertuang
dalam Pasal 2 perjanjian ini;
h) Pihak Kedua dilarang mengubah nama usaha tanpa adanya
persetujuan bersama dengan Pihak Pertama.

PASAL 10
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
c) Keuntungan yang diperoleh selama berlakunya perjanjian ini dibagikan
kepada Kedua Pihak dengan persentase 50% - 50%;
d) Pembagian keuntungan sebagaimana tersebut dalam Pasal 10 huruf
(a) dilakukan 1 (satu) bulan sekali.

PASAL 11

WANPRESTASI
4. Pihak Kedua telah dianggap melakukan wanprestasi apabila melakukan
perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan cidera atau kerugian
pada Pihak Pertama, tidak menjalankan ketentuan Pasal 8 dan
melanggar ketentuan Pasal 9 perjanjian ini, atau melaksanakan
perbuatan-perbuatan lain yang dapat ditetapkan oleh Pihak Pertama,
kecuali hal-hal tersebut di atas di luar kekuasaan Pihak Kedua (keadaan
Kahar/Force Majeure);
5. Apabila Pihak Kedua melakukan salah satu perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) di atas (wanprestasi), maka Pihak
Pertama berhak utuk mengakhiridan/ atau membatalkan perjanjian ini
dan segala pembayaran yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua
dinyatakan hangus dan tidak dapat ditarik kembali dan/atau dituntut
oleh Pihak Kedua dan atau Pihak Lain, namun tidak megurangi hak
Pihak Pertama untuk menuntut ganti rugi berdasarkan jumlah yang
akan ditentukan di kemudian hari.
6. Untuk maksud pembatalan berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (2),
Para Pihak dapat mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sejauh keputusan hakim
diperlukan untuk membatalkan suatu perjanjian.

PASAL 12
SENGKETA
4. Para Pihak akan menyelesaikan setiap sengketa yang timbul
sehubungan dengan dan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian
secara musyawarah;
5. Penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1)
di atas dilaksanakan maksimal dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
kerja;
6. Apabila dalam hal tidak terpenuhinya ketentuan dalam Pasal 12 ayat (1)
dan (2), maka kedua belah pihak dengan ini memilih domisili yang tetap
di Pengadilan Negeri Yogyakarta sebagai tempat untuk menyelesaikan
sengketa yang terjadi.

PASAL 13
ADDENDUM
3. Hal-hal yang dianggap perlu untuk ditegaskan tetapi belum diatur
dalam perjanjian dapat diatur kemudian oleh para pihak;
4. Setiap perubahan dan / atau perubahan dan / atau pengurangan dari
pada yang dimaksud dalam perjanjian ini hanya dapat dilakukan oleh
para pihak secara tertulis dalam suatu addendum dan merupakan
bagian yang tidak terpisah dari perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua)


dan bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PihakPertama PihakKedua

SABRINA ENJI SANJAYA

SAKSI-SAKSI

DWI KURNIAWAN TANJUNG ZHANATRYA AULIA


RACHMA
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG

Pada hari ini Kamis Tanggal 6 Bulan November Tahun 2014. Kami yang bertanda tangan
dibawah ini :

Nama : ENJI SANJAYA_________ ___________


Pekerjaan : WIRASWASTA ___ _________________
Alamat : Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : SUGIHO _________ ___________


Pekerjaan : WIRASWASTA ___ _________________
Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 101 Kasihan, Bantul
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA menyerahkan barang kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan telah menerima barang dari PIHAK PERTAMA berupa:

No Jenis Barang Jumlah


1 GEROBAK 5 buah

Demikianlah berita acara serah terima barang ini dibuat oleh kedua belah pihak, adapun barang-
barang tersebut dalam keadaan baik dan cukup, sejak penandatanganan berita acara ini, maka
barang tersebut, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, untuk memelihara/merawat dengan
baik serta dipergunakan untuk keperluan (tempat dimana barang itu dibutuhkan).

Yang Menerima : Yang Menyerahakan :


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(SUGIHO) (ENJI SANJAYA)


KESIMPULAN
TERGUGAT
WIRA RIZAL LAW FIRM
KOTA YOGYAKARTA
Alamat kantor : Jalan Taman Siswa No. 123 Yogyakarta

Kepada Yang Terhormat :

Majelis Hakim Pemeriksa

Perkara Perdata No. 777/Pdt.G/2015/PN.YYK

Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

di

YOGYAKARTA

HAL : KESIMPULAN TERGUGAT

Dengan Segala Hormat,

Untuk dan atas nama klien kami, dengan ini menyampaikan kesimpulan dalam perkara
perdata no. 777/Pdt.G/20015/PN.Yyk, namun sebelum itu perkenankanlah kami menyampaikan
ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada majelis hakim yang telah berkenan memeriksa
perkara ini dengan penuh kesabaran dan penuh teliti, semoga semuanya itu mendapatkan balasan
dari Allah SWT sebagai suatu amalan ibadah, dan semoga Allah SWT selalu memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian khususnya kepada majelis hakim sehingga dapat
membedakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah serta diberikan daya serta kekuatan
sehingga dapat menjalankan yang benar dan manjauhkan. yang bathil (salah) amien, selain
daripada itu melalui kesempatan ini baik kami selaku kuasa Tergugat maupun selaku pribadi,
apabila selama pemeriksaan perkara ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati majelis hakim,
kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Adapun kesimpulan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI :

“Bahwa setelah membaca dengan cermat dan seksama Gugatan Kuasa Hukum
Penggugat, maka Gugatan Tersebut patut dan layak disebut sebagai Gugatan yang tidak
memenuhi persyaratan dengan dalih/alasan bahwa menurut asas actor sequitur forum rei yang
berdasarkan pada Pasal 118 ayat (1) HIR, seharusnya para pihak penggugat dalam mengajukan
gugatan harus melihat kewenangan pengadilan mana yang berwenang, dalam surat gugatan ini
seharusnya dilakukan/diajukan di tempat pihak Tergugat yaitu di PN Bantul, sehingga PN
Yogyakarta tidak berwenang untuk memeriksa perkara ini.”

“Bahwa berdasarkan segala fakta sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka
sehubungan dengan Eksepsi tersebut, Kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk memberikan putusan menolak Gugatan Penggugat untuk
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tersebut tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijk Verklaard).”

Bahwa dalam eksepsi yang dibuat kami dari pihak tergugat dapat ditolak dan tidak
diajukan karena ketika diteliti lebih lanjut dalam perjanjian memang tertera dalam perihal
sengketa yang berbunyi “jika terjadi perselisihan maka PN Yogyakarta sebagai tempat untuk
beracara”

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa memang benar pada tanggal 1 Januari 2014
TERGUGAT menghubungi PENGGUGAT untuk menawarkan kerjasama membuka usaha
martabak dan aneka jus di rumah TERGUGAT yang beralamat di jalan Jembar Alas No. 10
Kasihan, Bantul.”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa memang benar TERGUGAT telah menjalin
kerjasama dengan PENGGUGAT dengan dibuat suatu perjanjian kerjasama tertanggal 20
Januari 2014 di Yogyakarta untuk mendirikan perusahaan yang telah disebutkan
PENGGUGAT.”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa memang benar perjanjian tersebut berisi
antara lain PENGGUGAT akan menginvestasikan 10 gerobak kepada TERGUGAT dan setiap
bulannya PENGGUGAT akan mendapat uang bagi hasil masing-masing 50% dari hasil usaha,
serta investasi modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan Tergugat akan
menginvestasikan modal sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung
segala perawatan dan perbaikan gerobak selama usaha dijalankan”
Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa TERGUGAT pada awal tahun 2015
memang benar tidak bisa membayar uang bagi hasil kepada PENGGUGAT sebagaimana yang
telah diperjanjiakan karena, usaha tersebut mulai mengalami kerugian”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah
keras dalil PENGGUGAT pada gugatan nomor 9, karena pada perjanjian membuka cabang
usaha yang sama dengan orang lain hanya dengan adanya pemberitahuan kepada pihak lain”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah
keras dalil PENGGUGAT nomor 10 telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik
Penggugat yang diinvestasikan dalam usaha bersama. TERGUGAT menyerahkan gerobak itu
pada orang yang bernama SUGIHO;”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah
keras permintaaan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- yang dimohonkan
PENGGUGAT. Karena, TERGUGAT tidak dapat dikatakan sebagai orang yang melakukan
Wanprestasi.”

Dalil Tergugat dalam pokok perkara “Bahwa bagi para pengusaha dalam melakukan
usaha masalah untung maupun rugi sudah merupakan hal yang biasa. Termasuk perjanjian usaha
yang dilakukan antara TERGUGAT dan PENGGUGAT. TERGUGAT merasa permasalahan
yang dibawa ke persidangan ini juga hanya masalah mengenai bangkrutnya usaha. Bukan hanya
PENGGUGAT yang mengalami kerugian berupa uang tetapi, TERGUGAT juga yang
mengalami kerugian berupa tenaga dan waktu.”

Tergugat tetap pada jawabannya tertanggal 21 september 2015 dan menolak seluruh
gugatan yang diajukan Penggugat, kecuali yang tegas-tegas diakui kebenarannya.

TENTANG DUPLIK
Bahwa Tergugat dalam menimbang Replik Penggugat pada tanggal 21 September 2015
dan melihat faktor-faktor yang ada maka Tergugat telah Mengajukan Duplik Sebagai berikut:
7. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada Eksepsi kami semula dan menolak seluruh dalil
gugatan PENGGUGAT, kecuali yang secara tegas-tegas kami akui kebenarannya;
8. Bahwa semua dalil-dalil dalam eksepsi maupun dalam Duplik, mohon dimasukan dan
dipertimbangkan dalam jawaban pokok perkara ini;

9. Bahwa terkait dengan poin 4 (empat) oleh Penggugat, kami telah melakukan
pemberitahuan lewat Pesan Singkat (short message service). Sehingga menurut Tergugat
sudah selayaknya pihak Tergugat mengetahui tentang Perjanjian Kerja Sama dengan
Sugiho;
10. Bahwa terkait dengan poin 7 (tujuh) oleh Penggugat, pada tanggal yang dijanjikan (29
Juni 2015) Tergugat mendatangi tempat tinggal Penggugat, pada saat itu Penggugat tidak
ada di tempat tinggalnya jalan gotong royong nomor 78 Kalasan, Sleman;
11. Bahwa Penggugat menolak dalil Tergugat pada poin 10 (sepuluh), karena Penggugat
belum pernah melakukan pertemuan dengan Tergugat setelah adanya SOMASI;

TENTANG PEMBUKTIAN

BUKTI TERGUGAT DAN BUKTI PENGGUGAT:

A. ALAT BUKTI TERGUGAT

I. Alat Bukti Tertulis

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 T-01 Foto Copy KTP Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Tergugat benar keterangan mengenai
identitas Tergugat.
2 T-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian kerja
tertanggal 20 Januari sama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebgaimana yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
7.
3 T-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak kepada benar Tergugat telah
Sugiho menyerahkan 5 (Lima) buah
gerobak, sebagaimana
didalilkan Tergugat dalam
posita poin 10.
4 T-04 Printout Screenshot Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
pesan singkat (SMS) Penggugat telah beriktikad
pemberitahuan baik dengan mengirimkan
membuka cabang baru pesan singkat sebagai guna
memenuhi ketentuan dalam
perjanjian, sebagaimana
ugat yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
8.

II. Alat Bukti Saksi

1. Saksi Zhanatrya Aulia Rachma; Perempuan, Umur 21, Pekerjaan Pegawai Swasta, Agama
Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Jalan Sepak Bola Nomor 45 B Condong Catur,
Sleman, dibawah sumpah dimuka persidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut:

- Bahwa banar saksi yang mengirimkan pesan singkat kepada penggugat mengenai
kerjasama usaha tergugat dengan sugiho.

- Bahwa benar saksi mengetahui kerjasama usaha antar tergugat dan sugiho yang awalnya
berjalan baik dan kemudian menghilang.

- Bahwa benar saksi mengetahui pada bulan januari 2015 SUGIHO tidak datang untuk
menyerahkan setoran bagi hasil.

- Bahwa benar tergugat mengalami kerugian Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah).

2. Saksi Sukma Dina; Perempuan, Umur 21, Pekerjaan Pegawai swasta, Agama Islam, Warga
Negara Indonesia, Alamat Jalan Seturan Depok Sleman, dibawah sumpah dimuka
persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi mendatangi kantor penggugat untuk memberitahukan kerjasama antara
tergugat dengan sugiho.

- Bahwa benar saksi tidak menemui penggugat dirumahnya.

B. ALAT BUKTI PENGGUGAT

I. Alat Bukti Surat

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 P-01 Surat Ijin Usaha Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
benar antara Enji Sanjaya
dan Sabrina telah
mendirikan usaha bersama
Martabak Nasgitel mulai
tanggal 05 Fabruari 2014,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 7.
2 P-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian
tertanggal 20 Januari kerjasama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
posita poin 3.
3 P-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak benar Penggugat telah
menyerahkan 10 (sepuluh)
buah gerobak dan uang
tunai sejumlahRp
30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) kepada Tergugat
untuk diinvestasikan,
sebagaimana didalilkan
Penggugat dalam posita
poin 4.
4 P-04 SuratSomasi Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Penggugat telah beriktikad
baik dengan mengirimkan
surat somasi sebagai
terguran dan peringatan agar
tergugat segera membayar
setoran bagihasil,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
positapoin 11.
5 P-05 Pembukuan bagihasil Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
usaha benar setoran bagihasil dari
Tergugat kepada Penggugat
berhenti mulai bulan Januari
2015, sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 8.

II. Alat Bukti Saksi

1. Saksi Dwi Kurniawan Tanjung; Laki-laki, Umur 20, Pekerjaan Pegawai Swasta, Agama
Kristen, Warga Negara Indonesia, Alamat Lowanu Residence RT 16 RW 17 Kelurahan/Desa
Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, dibawah sumpah dimuka persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa benar saksi didatangkan guna menerangkan kejadian kerjasama usaha antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT.

- Bahwa benar sebelum awal Januari TERGUGAT selalu tepat waktu dalam mambayar
uang setoran usaha.

- Bahwa benar salah satu karyawan tergugat mendatangi kantor PENGGUGAT untuk
memberitahukan kerjasama usaha antar TERGUGAT dan SUGIHO.

2. Saksi Pudio Satria Pratama; Laki-laki, Umur 21, Pekerjaan Pegawai Swasta, Agama Islam,
Warga Negara Indonesia, Alamat Gang Permadi RT 13 RW 14, Kelurahan/Desa Sendang,
Kecamatan Berbah, dibawah sumpah dimuka persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:

- Bahwa benar saksi didatangkan guna menerangkan kejadian kerjasama usaha antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT.

- Bahwa benar saksi mengenal tergugat.

- Bahwa benar saksi datang ke kantor TERGUGAT dan mengetahui bahwa 5 (lima)
gerobak dibawa oleh SUGIHO bukan menghilangkan gerobak.

3. Saksi Daeng Ganda Rahmatullah; Laki-laki, Umur 27, Pekerjaan Pegawai Swasta, Agama
Budha, Warga Negara Indonesia, alamat Imogiri Barat Km 4,2 RT 24 RW 12 Imogiri,
dibawah sumpah dimuka persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai
berikut:

- Bahwa benar saksi merupakan kepala gudang yang mendistribusikan gerobak milik
Penggugat kepada Tergugat.

KESIMPULAN POKOK

Bahwa setelah melalui seluruh rangkaian proses persidangan –Tanggapan/jawaban dan telah
melalui proses pembuktian di depan persidangan in casu, maka kini tibalah bagi TERGUGAT
memperoleh suatu bentuk Kesimpulan dari fakta-fakta yuridis yang akan Kami uraikan sebagai
berikut:

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, yaitu Akta perjanjian di bawah tangan
antara Tergugat dan Penggugat tertanggal 20 Januari 2014 (T-2); Surat serah terima gerobak
kepada Sugiho (T-3); Screenshot pesan singkat (SMS) pemberitahuan membuka cabang baru (T-
4), Maka telah terbukti fakta-fakta yuridis sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan bukti T-2 TERBUKTI Tergugat sudah memenuhi ketentuan


yang ada di dalam Perjanjian bahwa dengan memberitahukan kepada Penggugat.

2. Bahwa berdasarkan bukti T- 3 TERBUKTI Tergugat bukan orang yang


menghilangkan 5 gerobak tersebut. Gerobak telah diserahkan kepada Sugiho.

3. Bahwa berdasarkan bukti T-4 TERBUKTI Tergugat sudah memberitahu kepada


Penggugat tentang perjanjian kerja sama dengan Sugiho.
PERMOHONAN

Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah kami uraikan di atas, Kami mohon
agar Majelis Hakim Pemeriksa Perkara in casu, menjatuhkan putusan dengan amar sebagai
berikut:

1. Menolak Gugatan perkara No. 777/ Pdt.G/2015/PN.YYK untuk seluruhnya, atau setidak-
tidaknya menyatakan dalil-dalil serta gugatan PENGGUGAT didalam surat gugatan
tersebut tidak dapat diterima.
2. Menetapkan semua biaya perkara yang timbul karena perkara ini dibebankan kepada
PENGGUGAT.

Dalam pokok-pokok perkara:

PRIMAIR:

1. Menolak permohonan sita jaminan ( conservatoir beslag ) yang diajukan penggugat


untuk seluruhnya.
2. MENOLAK Permohonan Gugatan perkara Wanprestasi dan Ganti rugi yang diajukan
penggugat dlam perkara ini, untuk seluruhnya.
3. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil dalam permohonan Tergugat pada bagian pokok
perkara didalam jawaban Tergugat atas gugatan dalam perkara ini, untuk seluruhnya.
4. Menetapkan semua biaya perkara yang timbul karena perkara ini dibebankan kepada
PENGGUGAT.

SUBSIDAIR:

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon berikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aquo, et bono).

Demikian tanggapan/jawaban ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Majelis
Hakim Pemeriksa Perkara a quo, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 28 Desember 2015

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Tergugat.


M. KASIM WIRA NASIR, S.H. BASKORO RIZAL MUQODDAS, S.H.
PUTUSAN SELA
PUTUSAN SELA

Nomor: 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata


dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut dalam perkara
antara :

SABRINA,alamat Jl. Gotong Royong No. 78 Kalasan, Sleman. Dalam hal ini diwakilkan
kepada kuasa hukum KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, S.H. dan ANIS
SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H. pekerjaan Advokat/Penasihat Hukum, yang
berkantor di Kevin and Partners Law Firm alamat Jl. Cik Ditiro Nomor 01,
Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 1 Juli 2015. Selanjutnya
disebut sebagai: PENGGUGAT

MELAWAN :

ENJI SANJAYA, alamat Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul. Dalam hal ini diwakilkan
kepada kuasa hukum M. KASIM WIRA NASIR, S.H danBASKORO RIZAL
MUQODDAS, S.H pekerjaan Advokat/Penasihat Hukum, yang berkantor di
WIRA RIZAL LAWFIRM alamat Jl. Taman Siswa No. 123, Yogyakarta,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8 Juli 2015. Selanjutnya disebut sebagai:
TERGUGAT.

Hal 01 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor


123/Pdt.P/2015/PN.Yyk hari Kamis, tanggal 23 Juli 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim.

Setelah membaca penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor 321/Pdt.G/2015/PN.Yyk


tanggal 6 Juli 2015 tentang penetapan hari sidang.
Setelah mendengar dari kedua belah pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA :

Menimbang, Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 12 Agustus 2015 yang
telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta pada tanggal 09 Agustus 2015 di
bawah register Nomor 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk, telah mengemukakan hal-hal yang pada
pokoknya sebagai berikut :

18. Bahwa Penggugat merupakan pengusaha yang bergerak dalam bidang pembuatan
gerobak yang bernama “GEROBAK SIAGA” berada di Jalan Rambutan No. 20
Yogyakarta dan Penggugat ingin mengembangkan usahanya dan mencoba menjalin
kerjasama dengan berbagai perusahaan lainnya;
19. Bahwa pada tanggal 1 Januari 2014 Tergugat yang merupakan teman lama Penggugat
menghubungi Penggugat untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan
aneka jus di rumah Tergugat yang beralamat di Jalan Jembar Alas No.10 Kasihan,
Bantul;
20. Bahwa Perusahaan “GEROBAK SIAGA” telah menjalin kerjasama dengan Tergugat
dengan nama “MARTABAK NASGITEL” sejak 2014 yang kemudian dibuatkan suatu
perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di Yogyakarta;
21. Bahwa perjanjian tersebut berisi antara lain Penggugat akan menginvestasikan 10 buah
gerobak serta modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kepada Tergugat
dan Tergugat akan mengivestasikan modal sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
serta harus menanggung segala perawatan dan perbaikan gerobak selama usaha
dijalankan;dan setiap bulannya masing-masing pihak baik Penggugat maupun Tergugat
akan mendapat uang bagi hasil 50% dari hasil usaha;

Hal 02 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
22. Bahwa dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat disebutkan kedua belah pihak
tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha yang sama dengan
orang lain tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak lainnya;
23. Bahwa perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20 Januari 2016 dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;
24. Bahwa pada awal perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat yakni sejak
Februari 2014 berjalan lancar, bahkan rata-rata keuntungan setiap bulannya mencapai Rp
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
25. Bahwa pada awal tahun 2015 Tergugat tidak membayar uang bagi hasil kepada
Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan didalam perjanjian;
26. Bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi, yaitu dengan membuka cabang usaha
yang sama dengan pihak lain tanpa adanya pemberitahuan kepada Penggugat terlebih
dahulu;
27. Bahwa Tergugat telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat yang
diinvestasikan dalam usaha bersama tersebut;
28. Bahwa karena Penggugat merasa kecewa dengan sikap Tergugat serta tidak ada itikad
baik dari Tergugat, maka Penggugat membuat surat somasi atau teguran secara tertulis
kepada Tergugat tertanggal 15 Juni 2015;
29. Bahwa dengan adanya surat somasi tersebut, Tergugat tidak memberikan jawaban atau
tanggapan baik secara lisan maupun tertulis;
30. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat, Penggugat telah mengalami kerugian materiil
sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah);
31. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat mengakibatkan
Penggugat dirugikan tidak hanya kerugian materiil tapi juga immateriil, sebab apabila
uang tersebut diputar atau dimasukkan/disimpan di Bank, maka Penggugat akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar oleh dan karena itu sudah sepantasnya apabila
Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat uang sebesar yang
disebutkan diatas dan mengembalikan uang tersebut kepada Penggugat secara tanggung
renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya;
Hal 03 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
32. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan putusan
perkara ini Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Yogyakarta meletakkan Sita
Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 atas nama
Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;
33. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang
disebabkan kesengajaan Tergugat dengan cara tidak memenuhi prestasinya, pada
Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan kelak,
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hingga Tergugat
melaksanakan isi putusan perkara ini.
34. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang otentik, maka
sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam perkara ini
dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu meskipin ada upaya
hukum dari Tergugat.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan sebagai berikut :

PRIMAIR

15. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


16. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No.
123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10
Kasihan, Bantul;
17. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi;
18. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah);
19. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
20. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun ada upaya hukum dari Tergugat;
Hal 04 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi
permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda
menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan
Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
21. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat hadir Kuasanya,
Tergugat hadir Kuasanya;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia (PERMA RI) Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,
sehingga Majelis Hakim telah mengupayakan Penggugat dan Tergugat agar menyelesaikan
sengketa ini melalui perdamaian dengan menempuh Mediasi, dengan bantuan mediator yang
dipilih atas kesepakatan kedua belah pihak yakni NURMANTO, S.H., mediator dari kalangan
Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta, akan tetapi mediasi yang diupayakan tidak berhasil, oleh
karena itu persidangan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan Gugatan Penggugat, dan
Penggugat menyatakan tetap dengan gugatannya;
Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
eksepsi dan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
6. Bahwa pada pokok perkara TERGUGAT menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh
PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatan PENGGUGAT sebagaimana
yang terdapat dalam surat gugatan PENGGUGAT, Kecuali yang secara tegas-tegas diakui
kebenarannya oleh TERGUGAT;
7. Bahwa TERGUGAT berdomisili hukum (alamat) di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan,
Kabupaten Bantul yang dengan demikian domisili hukum tergugat adalah pada wilayah
hukum Pengadilan Negeri Bantul;
8. Bahwa berdasarkan Pasal 118 HIR gugatan penggugat haruslah diajukan di wilayah hukum
tempat tinggal tergugat, yang dalam hal ini penggugat seharusnya memilih Pengadilan
Negeri Bantul;
9. Bahwa PENGGUGAT menjelaskan dalam gugatan bahwa pihak TERGUGAT melakukan
Hal 05 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
pelanggaran terhadap pasal 1234 KUHPerdata mengenai prestasi yang terdiri dari
memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu atau dengan
kata lain pihak TERGUGAT melakukan wanprestasi (cidera janji) akan tetapi menurut pasal
8 (3) Rv menjelaskan bahwa gugatan harus memuat atau disertai dengan kesimpulan yang
jelas dan tertentu demi kepentingan beracara (process doelmatigeheid), sedangkan dalam
gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak memuat secara jelas prestasi mana yang
dilanggar oleh TERGUGAT;
10. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak memuat secara jelas (obscuurre libele)
mengenai kerugian sebesar materiil sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan
immateriil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :

16. Bahwa pada pokoknya TERGUGAT menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh
PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan PENGGUGAT, kecuali
yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT;
17. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil TERGUGAT ajukan dalam eksepsi mohon menjadi
alasan bantahan dalam konpensi ini;
18. Bahwa memang benar pada tanggal 1 Januari 2014 TERGUGAT menghubungi
PENGGUGAT untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan aneka jus di
rumah TERGUGAT yang beralamat di jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;
19. Bahwa memang benar TERGUGAT telah menjalin kerjasama dengan PENGGUGAT
dengan dibuat suatu perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di Yogyakarta
untuk mendirikan perusahan yang telah disebutkan PENGGUGAT;
20. Bahwa memang benar perjanjian tersebut berisi antara Penggugat akan menginvestasikan
10 buah gerobak serta modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kepada
Tergugat dan Tergugat akan mengivestasikan modal sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) serta harus menanggung segala perawatan dan perbaikan gerobak selama
usaha dijalankan; dan setiap bulannya masing-masing pihak baik Penggugat maupun
Tergugat akan mendapat uang bagi hasil 50% dari hasil usaha,
21. Bahwa memang benar perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20 Januari
Hal 06 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
2016 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;

22. Bahwa menang benar perjanjian antara PENGGUGAT dan TERGUGAT disebutkan
kedua belah pihak tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha
yang sama dengan orang lain tanpa adanya pemberitahuan dari pihak yang satunya;
23. Bahwa TERGUGAT sudah memberitahu PENGGUGAT pada tanggal 25 Oktober 2014
melalui sebuah pesan singkat (Short Message Service) terkait dengan adanya kerja sama
untuk membuka cabang usaha dengan orang lain;
24. Bahwa TERGUGAT pada awal tahun 2015 memang benar tidak bisa membayar uang
bagi hasil kepada PENGGUGAT sebagaimana yang telah diperjanjikan karena usaha
tersebut mulai mengalami kerugian;
25. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras dalil PENGGUGAT nomor 10 telah
menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat yang diinvestasikan dalam
usaha bersama. TERGUGAT menyerahkan gerobak itu pada orang yang bernama
SUGIHO;
26. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras mengenai dalil PENGGUGAT
nomor 12. TERGUGAT sudah ada itikad baik dengan menanggapi surat somasi tersebut.
Tetapi, pada tanggal yang dijanjikan TERGUGAT mendatangi tempat tinggal
PENGGUGAT, pada saat itu PENGGUGAT tidak ada di tempat tinggalnya jalan gotong
royong nomor 78 Kalasan, Sleman;
27. Bahwa permohonan PENGGUGAT atas Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan
SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama TERGUGAT yang terletak di Jalan Jembar
Alas No. 10 Kasihan, Bantul tidak beralasan, karena kerugian tersebut merupakan
dampak dari bangkrutnya usaha martabak dan aneka jus tersebut.
28. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras permintaan uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang dimohonkan PENGGUGAT. Karena,
TERGUGAT tidak dapat dikatakan sebagai orang yang melakukan Wanprestasi;
29. Bahwa bagi para pengusaha dalam melakukan usaha masalah untung maupun rugi sudah
merupakan hal yang biasa. Termasuk perjanjian usaha yang dilakukan antara
TERGUGAT dan PENGGUGAT. TERGUGAT merasa permasalahan yang dibawa ke

Hal 07 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
persidangan ini juga hanya masalah mengenai bangkrutnya usaha. Bukan hanya PENGGUGAT
yang mengalami kerugian berupa uang tetapi, TERGUGAT juga yang mengalami kerugian
berupa tenaga dan waktu;
30. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil yang diuraikan diatas maka Gugatan dari Penggugat
harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan Penggugat
dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik.

PRIMAIR :
DALAM EKSEPSI :

6. Menerima dan mengabulkan semua eksepsi Tergugat;


7. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima;
8. Menyatakan Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak berwenang menangani perkara ini;
9. Menyatakan gugatan PENGGUGAT bahwa gugatan tersebut kabur/tidak jelas;
10. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ini.

DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :

5. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
6. Menolak Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan.
7. Menolak permohonan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).
8. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR :
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik
tertanggal 9 Oktober 2015 yang isinya sebgaimana terlampir dalam berita acara persidangan ini;
Hal 08 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.
Menimbang, bahwa atas Replik dari Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
Duplik pada persidangan tertanggal 29 Oktober 2015 yang isinya sebagaimana terlampir dalam
berita acara persidangan perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dalam jawaban gugatannya telah mengajukan
eksepsi tentang kewenangan mengadili dari Pengadilan Negeri Yogyakarta yang bersifat relatif
maka Majelis Hakim sebelum memutus mengenai pokok perkaranya terlebih dahulu akan
menjatuhkan putusan sela dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan sela ini maka segala
sesuatu yang terjadi di muka persidangan sebagaimana tercatat dalam berita acara persidangan
perkara ini adalah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut
di atas;
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya di samping menyangkal seluruhnya
dalil-dalil Penggugat dalam surat gugatan, telah pula mengajukan eksepsinya yang pada
pokoknya mengenai kewenangan Relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta maka sebelum
mempertimbangkan pokok perkara Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan
eksepsi Tergugat tersebut;
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah mengajukan eksepsi tentang
kewenangan mengadili yang bersifat relatif yang pada intinya sebagai berikut; bahwa
TERGUGAT berdomisili hukum (alamat) di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Kabupaten Bantul
yang dengan demikian domisili hukum tergugat adalah pada wilayah hukum Pengadilan Negeri
Bantul;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi atau tangkisan adalah jawaban yang
tidak langsung mengenai pokok perkara atau konkritnya adalah jawaban dari segi formalitas dari
surat gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 118 HIR mengenai kompetensi relatif yang mana
isinya sebagai berikut:
1. Gugatan perdata yang pada tingkat pertama masuk kekuasaan Pengadilan Negeri,

Hal 09 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
harus diasumsikan dengan surat permintaan yang ditanda tangani oleh Penggugat
atau wakilnya menurut Pasal 123, Ketua Pengadilan Negeri di mana daerah hukum
Tergugat bertempat tinggal atau jika tidak diketahui tempat diamnya, maka diajukan
kepada Ketua Pengadilan Negeri tempat tinggal sebenarnya.

2. Jika Tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal di dalam itu dimajukan
kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat tinggal salah seorang dari Tergugat itu
yang dipilih oleh Penggugat. Jika Tergugat adalah seorang debitor utama dan
penanggungnya maka tanpa mengurangi ketentuan Pasal 6 ayat (2) Reglemen tentang
Aturan Hakim dan Mahkamah serta Kebijakan Kehakiman, gugatan diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di tempat debitor utama tinggal atau salah satu seorang
debitor utama.
3. Apabila tempat tinggal maupun tempat sebenarnya Tergugat tidak diketahui atau jika
tergugat tidak dikenal, maka gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Di
tempat tinggal Penggugat atau salah seorang dari Penggugat, atau juga gugatan
tersebut tentang barang tetap maka gugatan tersebut diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya terletak barang tersebut.
4. Jika ada suatu tempat tinggal yang dipilih dengan surat akta maka Penggugat boleh
mengajukan gugatannya kepada Ketua Pengadilan Negeri yang dalam daerah
hukumnya terletak tempat kedudukan yang dipilih itu.

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-
undangbagi mereka yang membuatnya.Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain
dengankesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-
undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 118 ayat (1) HIR gugatan seharusnya diajukan di
tempat di mana Tergugat bertempat tinggal, yakni di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Kabupaten
Bantul yang mana daerah hukum Pengadilan Negeri Bantul.
Menimbang, bahwa namun berdasarkan Pasal 118 ayat (1) HIR mengenai asas actor
sequitur forum rei dapat dikecualikan dengan adanya ketentuan Pasal 118 ayat (4) HIR dan Pasal
1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai asas pacta sunt servanda yang
Hal 10 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
mana gugatan diajukan di Pengadilan Negeri yang telah disepakati dalam akta perjanjian yang
dibuat oleh para pihak dan akta tersebut merupakan undang-undang yang harus ditaati oleh para
pihak yang menandatanganinya.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah diuraikan di atas,
eksepsi Tergugat mengenai kewenangan relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak memiliki
alasan hukum, oleh karenanya eksepsi Tergugat tersebut ditolak.
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya eksepsi Tergugat mengenai kewenangan relatif
Pengadilan Negeri Yogyakarta, maka Majelis Hakim menyatakan Pengadilan Negeri Yogyakarta
berwenang mengadili perkara ini.
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Yogyakarta berwenang mengadili
perkara ini, maka pemeriksaan pokok perkara akan diajukan sedangkan mengenai pokok perkara
akan ditetapkan bersamaan dengan putusan akhir.
Mengingat, Pasal 118 HIR dan Buku Ke III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal
1338 tentang kedudukan akta perjanjian dan ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini.

MENGADILI

1. Menolak eksepsi Tergugat mengenai kewenangan relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta.


2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Yogyakarta berwenang untuk mengadili perkara
ini.
3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak, yaitu Penggugat dan Tergugat untuk
melanjutkan pemeriksaan perkara ini.
4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan Putusan Akhir.

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Pengadilan Negeri Yogyakarta


pada hari Kamis, tanggal 5 November 2015 oleh kami FARUQ KHOIRUL ANAM, S.H.,
M.H. sebagai Ketua Majelis MUHAMMAD THARFY RAINANDA, S.H.,M.H. dan
AGUSTYANI SUSHANTY,S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,

Hal 11 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal
9 November 2015 Oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim
Anggota tersebut serta dibantu oleh VIDA NIDA ULJANNAH, S.H. sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Yogyakarta dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat
dan Kuasa Hukum Tergugat.

HAKIM KETUA

FARUQ KHOIRUL ANAM, S.H.,M.H.

HAKIM ANGGOTA 1 HAKIM ANGGOTA 2

MUHAMMAD THARFY RAINANDA,S.H.,M.H AGUSTYANI SUSHANTY,S.H.,M.H

Panitera Pengganti

VIDA NIDA ULJANNAH,S.H

Hal 12 dari 12 hal Putsel.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen
Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan
terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera
hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
PUTUSAN AKHIR
PUTUSAN

Nomor: 777/Pdt.G/2015/PN. Yyk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam
peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

SABRINA, alamat Jl. Gotong Royong No. 78 Kalasan, Sleman. Dalam hal ini diwakilkan
kepada kuasa hukum KEVIN MUHAMMAD IZHAAR,S.H., dan ANIS
SHOLICHATUN HIDAYAH, S.H., pekerjaan Advokat/Penasihat Hukum, yang
berkantor di Kevin and Partners Law Firm alamat Jl. Cik Ditiro No. 01,
Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 1 Juli 2015. Selanjutnya
disebut sebagai: PENGGUGAT

MELAWAN :

ENJI SANJAYA, alamat Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul. Dalam hal ini diwakilkan
kepada kuasa hukum M. KASIM WIRA NASIR, S.H.,dan
BASKORO RIZAL MUQODDAS, S.H., pekerjaan Advokat/Penasihat
Hukum, yang berkantor di WIRA RIZAL LAWFIRM, alamat Jl. Taman
Siswa No. 123, Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8 Juli
2015. Selanjutnya disebut sebagai: TERGUGAT.

Hal 01 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Pengadilan Negeri tersebut ;------------------------------------------------------------------------------

Telah membacaca berkas ;--------------------------------------------------------------------------------


Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan di persidangan ;----------------------------------

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dipersidangan ;---------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARANNYA

Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12 Agustus 2015,


yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta tanggal 23 Juli 2015, dalam
register perkara Nomor : 777/Pdt.G/2013/PN.Yyk telah mengajukan gugatan dengan alasan dan
dalil-dalil sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa Penggugat merupakan pengusaha yang bergerak dalam bidang pembuatan


gerobak yang bernama “GEROBAK SIAGA” berada di Jalan Rambutan No. 20
Yogyakarta dan Penggugat ingin mengembangkan usahanya dan mencoba menjalin
kerjasama dengan berbagai perusahaan lainnya;

2. Bahwa pada tanggal 1 Januari 2014 Tergugat yang merupakan teman lama Penggugat
menghubungi Penggugat untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan
aneka jus di rumah Tergugat yang beralamat di Jalan Jembar Alas No.10 Kasihan,
Bantul;

3. Bahwa Perusahaan “GEROBAK SIAGA” menjalin kerjasama usaha “MARTABAK


NASGITEL” dengan Tergugatsejak tahun 2014 yang kemudian dibuatkan suatu
perjanjian kerjasama usaha yang diformulasikan dalam bentuk akta di bawah
tangantertanggal 20 Januari 2014 di Yogyakarta;

4. Bahwa perjanjian tersebut berisi antara lain Penggugat akan menginvestasikan 10 buah
gerobak kepada Tergugat dan setiap bulannya Penggugat akan mendapat uang bagi hasil
masing-masing 50% dari hasil usaha, serta investasi modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dan Tergugat akan mengivestasikan modal sebesar Rp 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala perawatan dan perbaikan gerobak
selama usaha dijalankan;

Hal 02 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


5. Bahwa dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat disebutkan kedua belah pihak
tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha yang sama dengan
orang lain tanpa adanya persetujuandari pihak yang satunya;
6. Bahwa perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20 Januari 2016 dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;

7. Bahwa pada awal perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat yakni sejak
Februari 2014 berjalan lancar, bahkan setiap bulan mendapat keuntungan rata-ratasebesar
Rp 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah);

8. Bahwa pada awal tahun 2015 Tergugat tidak membayar uang bagi hasil kepada
Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan didalam perjanjian;

9. Bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi, yaitu dengan membuka cabang usaha
yang sama dengan pihak lain tanpa adanya persetujuandari Penggugat terlebih dahulu;

10. Bahwa Tergugat telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) buah gerobak milik Penggugat
yang diinvestasikan dalam usaha bersama tersebut;

11. Bahwa karena Penggugat merasa kecewa dengan sikap Tergugat serta tidak ada itikad
baik dari Tergugat, maka Penggugat membuat surat somasi atau teguran secara tertulis
kepada Tergugat tertanggal 15 Juni 2015;

12. Bahwa dengan adanya surat somasi tersebut, Tergugat tidak memberikan jawaban atau
tanggapan baik secara lisan maupun tertulis;

13. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat, Penggugat telah mengalami kerugian materiil
sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil Rp 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah);

- Kerugian Materiil :

keuntungan rata-rata perbulan Rp. 37.500.000 x 6 bulan = Rp. 225.000.000,-


Nilai gerobak yang hilang Rp.15.000.000 x 5 buah = Rp. 75.000
000,-
Total = Rp.
300.000.000,-

- Kerugian Immateriil :

Keuntungan yang diperoleh jika penghasilan ditabung di bank = Rp.


2.812.000,-

Hal 03 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


Keuntungan yang dapat diperoleh jika gerobak yang hilang disewakan :
Rp. 6.500.000 x 5 buah x 6 bulan = Rp. 195.000.000,-
Total = Rp. 2.812.000,-
Rp. 195.000.000,-
Rp. 197.812.000,-
1. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat mengakibatkan
Penggugat dirugikan tidak hanya kerugian materiil tapi juga immateriil, sebab apabila
uang tersebut diputar atau dimasukkan/disimpan di Bank, maka Penggugat akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar oleh dan karena itu sudah sepantasnya apabila
Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat uang sebesar yang
disebutkan diatas dan mengembalikan uang tersebut kepada Penggugat secara tanggung
renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya;

2. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan putusan
perkara ini Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Yogyakarta meletakkan Sita
Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji
Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;

3. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang
disebabkan kesengajaan Tergugat baik dengan cara tidak memenuhi prestasinya pada
Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan kelak,
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hingga Tergugat
melaksanakan isi putusan perkara ini.

4. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang otentik, maka
sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam perkara ini
dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum dari Tergugat.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta memeriksa, mengadili, dan memberikan putusan sebagai berikut:

Hal 04 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM
No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas
No. 10 Kasihan, Bantul;

3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan


wanprestasi;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp


300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp 200.000.000.- (dua ratus
juta rupiah);

5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp


1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak,
sejak terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;

6. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun ada upaya hukum dari Tergugat;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,untuk Penggugat


datangKuasanya yang bernama KEVIN MUHAMMAD IZHAAR, SH., danANIS
SOLICHATUN HIDAYAH, SH.,sedang Para Tergugat telahdatang Kuasanya yang bernama M.
KASIM WIRA NASIR, SH., dan BASKORO RIZAL MUQODDAS, S.H.----

Menimbang, bahwa Mejelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara para pihak
melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor I tahun 2008 dirubah PerMA Nomor I
tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk sdr NURMANTO, SH.,
Hakim padaPengadilan Negeri Yogyakarta sebagai Mediator.------------

Hal 05 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 1 September 2015 upaya
perdamaian tersebut tidak berhasil;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 18 ayat (1) dan (2) PERMA Nomor
01 Tahun 2008, setelah Mediator menyatakan bahwakedua belah pihak gagal mencapai
perdamaian berdasarkan laporan Mediator tanggal 1 September 2015 maka persidangan
dilanjutkan dengan pembacaan gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan
surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa terhadap pembacaan surat gugatan tersebut, Para Tergugat telah
mengajukan Eksepsi dan Jawaban tertanggal 21 September 2015 yang selengkapnya sebagai
berikut:
DALAM KONPENSI
MENGENAI EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh Penggugat
sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatan Penggugat sebagaimana yang terdapat
dalam surat gugatan Penggugat, kecuali yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya
oleh Tergugat;

2. EKSEPSI TENTANG KEBERATAN TERHADAP KEWENANGAN RELATIF


PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

Bahwa Tergugat berdomisili hukum (alamat) di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan,
Kabupaten Bantul yang dengan demikian domisili hukum Tergugat adalah pada wilayah
hukum Pengadilan Negeri Bantul;
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 118 HIR gugatan Penggugat haruslah diajukan di
wilayah hukum tempat tinggal Tergugat, yang dalam hal ini Penggugat seharusnya
memilih Pengadilan Negeri Bantul;
3. EKSEPSI TENTANG GUGATAN PENGGUGAT KABUR/TIDAL JELAS
(OBSCUUR LIBEL)

Bahwa berdasarkan ketentuanPasal 1234 KUHPerdata mengenai prestasi yang terdiri


dari memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu atau

Hal 06 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


dengan kata lain pihak Tergugat melakukan wanprestasi (cidera janji) akan tetapi
menurut pasal 8 (3) Rv menjelaskan bahwa gugatan harus memuat atau disertai dengan
kesimpulan yang jelas dan tertentu demi kepentingan beracara (process doelmatigeheid).
3.1. Bahwa dalam gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memuat secara jelas

prestasi mana yang dilanggar oleh Tergugat;


3.2. Bahwa tuntutan ganti rugi materiil sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah) dan immateriil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Penggugat
terhadap Tergugat tidak dirincikan secara jelas sehingga jumlah ganti rugi yang diminta
oleh Penggugat sangat tidak rasional.

Bahwa berdasarkan uraian keberatan tersebut dan karena gugatan yang diajukan Penggugat
dapat dikualifikasikan gugatan Penggugat adalah kabur / tidak jelas (obscuur libele), maka
atas uraian tersebut Tergugat mohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima.

MENGENAI POKOK PERKARA


1. Bahwa pada pokoknya Tergugat menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh
Penggugatsebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan Penggugat, kecuali yang
secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;

2. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil Tergugat ajukan dalam eksepsi mohon
menjadi alasan bantahan dalam konpensi ini;

3. Bahwa memang benar pada tanggal 1 Januari 2014 Tergugat menghubungi


Penggugat untuk menawarkan kerjasama membuka usaha martabak dan aneka jus di
rumah Tergugat yang beralamat di jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul;

4. Bahwa memang benar Tergugat telah menjalin kerjasama dengan


Penggugatdengan dibuat suatu perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di
Yogyakarta untuk mendirikan perusahan yang telah disebutkan Penggugat;

5. Bahwa memang benar perjanjian tersebut berisi antara Penggugat akan


menginvestasikan 10 buah gerobak serta modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh

Hal 07 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


juta rupiah) kepada Tergugat dan Tergugat akan mengivestasikan modal sebesar Rp
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala perawatan dan
perbaikan gerobak selama usaha dijalankan; dan setiap bulannya masing-masing pihak
baik Penggugat maupun Tergugat akan mendapat uang bagi hasil 50% dari hasil usaha,
6. Bahwa memang benar perjanjian kerjasama tersebut berlaku sampai tanggal 20
Januari 2016 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak;
7. Bahwa menang benar perjanjian antara Penggugatdan Tergugat disebutkan kedua
belah pihak tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha yang
sama dengan orang lain tanpa adanya pemberitahuan dari pihak yang satunya;

8. Bahwa Tergugat sudah memberitahu Penggugat pada tanggal 25 Oktober 2014


melalui sebuah pesan singkat (Short Message Service) terkait dengan adanya kerja sama
untuk membuka cabang usaha dengan orang lain;

9. Bahwa Tergugat pada awal tahun 2015 memang benar tidak bisa membayar uang
bagi hasil kepada Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjiakan karena usaha
tersebut mulai mengalami kerugian;

10. Bahwa Tergugatmenolak dan membantah keras dalil Penggugat nomor 10 telah
menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat yang diinvestasikan dalam
usaha bersama. Tergugat menyerahkan gerobak itu pada orang yang bernama Sugiho;

11. Bahwa Tergugat menolak dan membantah keras mengenai dalil Penggugat nomor
12. Tergugat sudah ada itikad baik dengan menanggapi surat somasi tersebut. Tetapi,
pada tanggal yang dijanjikan Tergugatmendatangi tempat tinggal Penggugat, pada saat
itu Penggugat tidak ada di tempat tinggalnya jalan gotong royong nomor 78 Kalasan,
Sleman;

12. Bahwa permohonan Penggugat atas Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan
SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Tergugat yang terletak di Jalan Jembar Alas
No. 10 Kasihan, Bantul tidak beralasan, karena kerugian tersebut merupakan dampak
dari bangkrutnya usaha martabak dan aneka jus tersebut.

13. Bahwa Tergugat menolak dan membantah keras permintaan uang paksa
(dwangsom)

Hal 08 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang dimohonkan Penggugat karena Tergugat
tidak dapat dikatakan sebagai orang yang melakukan Wanprestasi;
14. Bahwa bagi para pengusaha dalam melakukan usaha masalah untung maupun
rugi sudah merupakan hal yang biasa. Termasuk perjanjian usaha yang dilakukan antara
Tergugatdan Penggugat. Tergugat merasa permasalahan yang dibawa ke persidangan ini
juga hanya masalah mengenai bangkrutnya usaha. Bukan hanya Penggugat yang
mengalami kerugian berupa uang tetapi, Tergugat juga yang mengalami kerugian berupa
tenaga dan waktu;

15. Bahwa sesuai dengan dalil-dalil yang diuraikan diatas maka Gugatan dari
Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan
Penggugat dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka Tergugat Konpensi / Penggugat


Rekonpensi kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa Perkara ini untuk
memutus sebagai berikut :

PRIMAIR
DALAM KONPENSI

MENGENAI EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan semua eksepsi Tergugat;
2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
3. Menyatakan Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak berwenang menangani perkara ini;
4. Menyatakan gugatan Penggugat bahwa gugatan tersebut kabur/tidak jelas;
5. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

Hal 09 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


MENGENAI POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Menolak Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan.

3. Menolak permohonan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta


rupiah).

4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ini.

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Para Tergugat tersebut di atas, Penggugat
mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 9 Oktober 2015 yang pada pokoknya tetap pada
gugatannya;
Menimbang, bahwa atas Replik dari Penggugat tersebut diatas, ParaTergugat mengajukan
Duplik secara tertulis tertanggal 29 Oktober 2015 yangpada pokoknya tetap pada jawabannya;

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatanny telah mengajukan


bukti surat berupa sebagai berikut :
1. Foto Copy Surat Ijin Usaha tertanggal 5 Februari 2014 (P-01);
2. Foto Copy Akta perjanjian di bawah tangan tertanggal 20 Januari 2014 (P-02);
3. Foto Copy Surat serah terima gerobak tertanggal 22 Januari 2014 (P-03);
4. Foto Copy Surat Somasi tertanggal 15 Juni 2015 (P-04);
5. Pembukuan bagi hasil usaha (P-05);

Menimbang, bahwa surat – surat bukti tersebut diatas semuanya telah bermeterai cukup
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai;

Menimbang, bahwa Penggugat telah pula mengajukan 3 (tiga) orangsaksi yang masing-
masing telah disumpah menurut amaganya danselanjutnya memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut :

Hal 10 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


1. Saksi DWI KURNIAWAN TANJUNG
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena hubungan kerja
dimana saksi merupakan sekretaris pribadi Penggugat;
 Bahwa ebagai sekretaris pribadi Penggugat saksi tau benar mengenai segala
urusan administrasi perusahaan;
 Bahwa saksi mengetahui dan menyaksikan perjanjian kerjasama usaha antara
Penggugat dan Tergugat;
 Bahwa isi perjanjian tersebut antara lain Penggugat menginvestasikan sepuluh
buah gerobak dalam usaha martabak yang sepenuhnya dijalankan oleh Tergugat
dan Tergugat menyerahkan setoran bagi hasil setiap bulannya;
 Bahwa sebelum bulan Januari 2015 kerjasama usaha tersebut berjalan lancar
karena Tergugat tidak pernah terlambat menyerahkan setoran bagi hasil kepada
Penggugat;
 Bahwa sejak bulan Januari 2015 Tergugat tidak lagi menyerahkan setoran bagi
hasil kepada Penggugat;
 Bahwa dalam menyikapi keterlambatan setoran bagi hasil tersebut Penggugat
telah berusaha menghubungi dan mendatangi pihak Tergugat;
 Bahwa pihak Penggugat juga telah mengirimkan surat somasi kepada Tergugat
sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 15 Juni 2015;
 Bahwa terhadap surat somasi yang dikirimkan tersebut saksi tidak pernah
menerima tanggapan dari pihak Tergugat;
 Bahwa saksi yakin tidak pernah menerima pemberitahuan tentang perjanjian
kerjasama usaha antara Tergugat dengan Sugiho;
 Bahwa seingat saksi salah satu karyawan Tergugat pernah datang ke kantor
ketika Penggugat tidak berada di tempat, namun tidak menitipkan pesan apapun
dan tidak kembali lagi setelah hari itu;

1. Saksi PUDIO SATRIA PRATAMA


 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena hubungan kerja
dimana saksi merupakan karyawan Penggugat;

Hal 11 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


 Bahwa saksi yang mengantarkan gerobak yang diinvestasikan dalam kerjasama
usaha tersebut ke rumah sekaligus tempat usaha milik Tergugat;
 Bahwa saksi juga yang menemani Penggugat ketika mendatangi rumah
Tergugat;

1. Saksi DAENG GANDA RAHMATULLAH


 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena hubungan kerja
dimana saksi merupakan karyawan Tergugat;
 Bahwa saksi bekerja sebagai kepala distributor gerobak sehingga saksi tau harga
gerobak sesuai dengan spesifikasinya;
 Bahwa saksi mengetahui sepuluh buah gerobak yang diantarkan ke rumah
Tergugat melalui saksi PUDIO SATRIA PRATAMA;
 Bahwa harga masing-masing gerobak yang diinvestasikan tersebut adalah Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Menimbang, bahwa untuk menyangkal dalil gugatan Penggugat, Tergugat telah


mengajukan bukti surat berupa sebagai berikut :

1. Foto Copy KTP Pihak Tergugat (T-01);


2. Foto Copy Foto Copy Akta perjanjian di bawah tangan tertanggal 20 Januari 2014
(T-02);
3. Foto Copy Surat serah terima gerobak Tertanggal (T-03);
4. Foto Copy Screenshoot sms (T-04)

Menimbang, bahwa surat - surat bukti tersebut diatas semuanya telah bermaterai cukup
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai;

Menimbang, bahwa Tergugat telah pula mengajukan 2 (dua) orangsaksi yang masing-
masing telah disumpah menurut amaganya danselanjutnya memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut :

Hal 12 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


1. Saksi ZHANATRYA AULIA RACHMA
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena huubungan kerja
dimana saksi merupakan karyawan Tergugat;
 Bahwa saksi mengetahui dan menyaksikan perjanjian kerjasama usaha antara
Penggugat dengan Tergugat;
 Bahwa Tergugat melakukan kerjasama usaha dengan Sugiho sejak bulan
November 2014;
 Bahwa saksi telah mengirimkan sms kepada Penggugat yang berisi
pemberitahuan mengenai kerjasama antara Tergugat dengan Sugiho pada
yanggal 25 Oktober 2015;
 Bahwa menurut saksi Sugiho telah menipu Tergugat dengan menghilang saja
sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
 Bahwa dalam keadaan merugi Tergugat tidak mungkin dapat meneruskan
setoran bagi hasil kepada Penggugat.

1. SUKMA DINA
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena huubungan kerja
dimana saksi merupakan karyawan Tergugat;
 Bahwa saksi yang diperintahkan Tergugat untuk menemui Penggugat namun
saksi tidak berhasil menemui Tergugat karena Tergugat tidak berada di tempat;
 Bahwa saksi telah melaporkan kepada Tergugat bahwa saksi tidak berhasil
menemui Penguggat;
 Bahwa setelah kedatangan yang pertama saksi tidak pernah lagi menerima
instruksi dari Tergugat untuk kembali menemui Penggugat;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulan


secara tertulis pada hari Senin 28 Desember 2015 yang masing-masing sebagaimana tercantum
dalam berita acara perkara ini yang untuk singkatnya dianggap telah

Hal 13 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


termuat selengkapnya pada bagian pertimbangan ini;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dan semua peristiwa di persidangan untuk


singkatnya dianggap termuat pula dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa pada akhirnya Para Pihak telah menyatakan dipersidangan tidak
akan mengajukan sesuatu apapun lagi dalam perkara inidan selanjutnya mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

DALAM KONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut
diatas;
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi maka akan
dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai eksepsi dari Tergugat tersebut;

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat pada pokoknya adalah sebagai berikut :


1. Eksepsi tentang Kewenangan Relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta karena
Tergugat berdomisili hukum (alamat) di Jl. Jembar Alas No. 10 Kasihan, Kabupaten
Bantul sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 118 HIR gugatan Penggugat haruslah
diajukan di wilayah hukum tempat tinggal Tergugat, yang dalam hal ini Penggugat
seharusnya memilih Pengadilan Negeri Bantul;
2. Eksepsi tentang gugatan penggugat kabur / tidak jelas (Obscuure Libele) karena
dalam gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memuat secara jelas prestasi
mana yang dilanggar oleh Tergugat; serta tuntutan ganti rugi materiil sebesar Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) Penggugat terhadap Tergugat tidak dirincikan secara jelas sehingga
jumlah ganti rugi yang diminta oleh Penggugat sangat tidak rasional.
Bahwa berdasarkan uraian keberatan tersebut dan karena gugatan yang diajukan
Penggugat dapat dikualifikasikan gugatan Penggugat adalah kabur / Tidak jelas (obscuur
libele), maka atas uraian tersebut Tergugat mohon kepada Yang Terhormat

Hal 14 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan eksepsi Tergugat sebagai berikut:


Menimbang, bahwa terhadap eksepsi No. 1 (satu), berdasarkan Pasal 118 ayat (1) HIR
mengenai asas actor sequitur forum rei dapat dikecualikan dengan adanya ketentuan Pasal 118
ayat (4) HIR dan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai asas pacta sunt
servanda yang mana gugatan diajukan di Pengadilan Negeri yang telah disepakati dalam akta
perjanjian yang dibuat oleh para pihak dan akta tersebut merupakan undang-undang yang harus
ditaati oleh para pihak yang menandatanganinya.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah diuraikan di atas,
eksepsi Tergugat mengenai kewenangan relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta tidak memiliki
alasan hukum, oleh karenanya eksepsi Tergugat tersebut ditolak.
Menimbang, bahwa selanjutnya eksepsi nomor 2 Menurut Majelis telah menyangkut
materi pokok perkara, maka haruslah dibuktikan dan dipertimbangkan dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka eksepsi
Tergugat adalah tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut
diatas;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat menjalin kerjasama usaha “MARTABAK NASGITEL”


dengan Tergugat sejak tahun 2014 dalam suatu perjanjian kerjasama usaha yang
diformulasikan dalam bentuk akta di bawah tangan tertanggal 20 Januari 2014 di
Yogyakarta;

2. Bahwa perjanjian tersebut berisi antara lain Penggugat akan


menginvestasikan 10 buah gerobak kepada Tergugat dan setiap bulannya Penggugat
akan mendapat uang bagi hasil masing-masing 50% dari hasil usaha, serta investasi
modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan Tergugat akan
mengivestasikan

Hal 15 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


modal sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala
perawatan dan perbaikan gerobak selama usaha dijalankan;

3. Bahwa dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat disebutkan kedua


belah pihak tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha
yang sama dengan orang lain tanpa adanya persetujuandari pihak yang satunya;

4. Bahwa pada awal perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat


yakni sejak Februari 2014 berjalan lancar, bahkan setiap bulan mendapat keuntungan
rata-rata sebesar Rp 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah);

5. Bahwa pada awal tahun 2015 Tergugat tidak membayar uang bagi hasil
kepada Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan didalam perjanjian;

6. Bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi, yaitu dengan membuka


cabang usaha yang sama dengan pihak lain tanpa adanya persetujuan dari Penggugat
terlebih dahulu;

7. Bahwa Tergugat telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) buah gerobak


milik Penggugat yang diinvestasikan dalam usaha bersama tersebut;

8. Bahwa Penggugat membuat surat somasi atau teguran secara tertulis


kepada Tergugat tertanggal 15 Juni 2015;

9. Bahwa dengan adanya surat somasi tersebut, Tergugat tidak memberikan


jawaban atau tanggapan baik secara lisan maupun tertulis;

10. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat, Penggugat telah mengalami


kerugian materiil sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan immateriil Rp
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

- Kerugian Materiil :

keuntungan rata-rata perbulan Rp. 36.000.000 x 6 bulan = Rp. 216.000.000,-


Nilai gerobak yang hilang Rp.15.000.000 x 5 buah = Rp.
75.000 000,-
Total = Rp.
291.000.000,-

Hal 16 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


- Kerugian Immateriil :

Keuntungan yang diperoleh jika penghasilan tersebut ditabung di bank

No Simpanan Bunga Hasil

1 Rp. 25.000.000,- 0,5 % Rp. 125000,-

2. Rp. 50.000.000,- 0,5 % Rp. 250.000,-

3. Rp. 75.000.000,- 0,5 % Rp. 375.000,-

4. Rp. 100.000.000,- 0,55 % Rp. 550.000,-

5. Rp. 125.000.000,- 0,55 % Rp. 687.000,-

6. Rp. 150.000.000,- 0.55 % Rp. 825.000,-

Total Rp. 2.812.000,-

Keuntungan yang dapat diperoleh jika gerobak yang hilang disewakan


Rp. 6.500.000,- x 5 buah x 6 bulan = Rp. 195.000.000,-
Total : Rp. 2.812.000,-
Rp. 195.000.000,-
Rp. 197.812.000,-

1. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat


mengakibatkan Penggugat dirugikan tidak hanya kerugian materiil tapi juga
immateriil, sebab apabila uang tersebut diputar atau dimasukkan/disimpan di Bank,
maka Penggugat akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar oleh dan karena itu
sudah sepantasnya apabila Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat uang sebesar yang disebutkan diatas dan mengembalikan uang tersebut
kepada Penggugat secara tanggung renteng dengan segala akibat hukum yang
menyertainya;

2. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan


putusan perkara ini Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Yogyakarta
meletakkan Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No. 123/JT/1997, seluas
275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10 Kasihan,
Bantul;

3. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji


(wanprestasi) yang disebabkan kesengajaan Tergugat baik dengan cara tidak
memenuhi prestasinya pada Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari, apabila Tergugat lalai
dalam

Hal 17 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


melaksanakan putusan kelak, terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap, hingga Tergugat melaksanakan isi putusan perkara ini.

4. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang


otentik, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan
dalam perkara ini dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu
meskipun ada upaya hukum dari Tergugat.

Menimbang, bahwa pihak Tergugat telah menyangkal dalil gugatan Penggugat


yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa memang benar Tergugat telah menjalin kerjasama dengan PENGGUGAT
dengan dibuat suatu perjanjian kerjasama tertanggal 20 Januari 2014 di Jalan
Rambutan No. 20 Yogyakarta untuk menjalin kerjasama sebagaimana disebutkan
Penggugat;

2. Bahwa memang benar perjanjian tersebut berisi antara lain Penggugat


menginvestasikan 10 buah gerobak serta modal sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah) kepada TERGUGAT dan TERGUGAT akan menginvestasikan modal
sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) serta harus menanggung segala
perawatan dan perbaikan gerobak selama usaha dijalankan; dan setiap bulannya
masing-masing pihak baik Penggugat maupun Tergugat akan mendapat uang bagi
hasil 50% dari hasil usaha,

3. menang benar perjanjian antara Penggugat dan Tergugat disebutkan kedua belah
pihak tidak dapat membuka usaha yang sama atau membuka cabang usaha yang sama
dengan orang lain tanpa adanya pemberitahuan dari pihak yang satunya;
4. Bahwa Tergugat sudah memberitahu Penggugat pada tanggal 20 September 2014
melalui sebuah pesan singkat (Short Message Service) terkait dengan adanya
kerjasama untuk membuka cabang usaha dengan orang lain;

5. Bahwa Tergugat pada awal tahun 2015 memang benar tidak bisa membayar uang
bagi hasil kepada Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan karena, usaha

tersebut mulai mengalami kerugian;


6. Bahwa Tergugat menolak dan membantah keras dalil Penggugatyang isinya
Tergugat telah menghilangkan sejumlah 5 (lima) gerobak milik Penggugat yang
diinvestasikan dalam usaha bersama. Tergugat menyerahkan gerobak itu pada

Hal 18 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


orang yang bernama Sugiho;
7. Bahwa Tergugat menolak dan membantah keras dalil Penggugat mengenai tidak
adanya itikad baik Tergugat karenaTergugat sudah ada itikad baik dengan
menanggapi surat somasi tersebut.Tetapi, pada tanggal yang dijanjikan (29 Juni
2015) Tergugat mendatangi tempat tinggal Penggugat, pada saat itu Penggugat tidak
ada di tempat tinggalnya Jalan Gotong Royong nomor 78 Kalasan, Sleman;

8. Bahwa permohonan Penggugat atas Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan
SHM No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 atas nama Tergugat yang terletak di Jalan
Jembar Alas No. 10 Kasihan, Bantul tidak beralasan, karena kerugian tersebut
merupakan dampak dari bangkrutnya usaha martabak dan aneka jus tersebut.

9. Bahwa Tergugat menolak dan membantah keras permintaaan uang paksa


(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari yang dimohonkan
Penggugat karena, Tergugat tidak dapat dikatakan sebagai orang yang melakukan
Wanprestasi;

10. Bahwa bagi para pengusaha dalam melakukan usaha masalah untung maupun
rugi sudah merupakan hal yang biasa. Termasuk perjanjian usaha yang dilakukan
antara Tergugat dan Penggugat, Tergugat merasa permasalahan yang dibawa ke
persidangan ini juga hanya masalah mengenai bangkrutnya usaha. Bukan hanya
Penggugat yang mengalami kerugian berupa uang tetapi, Tergugat juga yang
mengalami kerugian berupa tenaga dan waktu;

Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan penggugat telah disangkal oleh Pihak Tergugat,
maka kepada Penggugat haruslah dibebani kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil
gugatannya, sedangkan pihak Tergugat dapat mengajukan bukti lawan (tegen bewijs);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat mengajukan
bukti surat bertanda P-01 sampai dengan P-06 serta 3 (tiga) orang saksi yang masing masing
bernama: 1. Dwi Kurniawan Tanjung, 2. Pudio Satria Pratama 3. Daeng Ganda , sedangkan Para
Tergugat mengajukan bukti surat bertanda T-01 sampai dengan T-04 serta 2 (dua) orang saksi
yang masing-masing bernama 1. Zhanatrya Aulia Rachma, 2. Sukmadina.

Hal 19 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


Menimbang, bahwa bukti surat Penggugat dan Tergugat telah dicocokkan dengan surat
aslinya;

Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat dihubungkan dengan jawaban dari Tergugat
maka yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah Tergugat telah melakukan
perbuatan Wanprestasi;

Menimbang, bahwa dalil Penggugat sepanjang mengenai pihak Tergugat tidak memenuhi
prestasinya yakni menyerahkan uang bagi hasil usaha sejak bulan Januari telah diakui oleh
Tergugat dalam jawabannya dan telah pula dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi Penggugat dan
Tergugat dipersidangan;

Menimbang, bahwa Tergugat berdalih tidak disetorkannya uang bagi hasil adalah karena
dirinya telah ditipu oleh rekan kerjasama yang lain bernama SUGIHO sehingga Tergugat
mengalami kerugian;

Menimbang, bahwa menurut Tergugat kerugian yang timbul dalam menjalankan usaha
adalah resiko yang tidak dapat dibebankan kepada salah satu pihak sehingga Tergugat tidak
dapat dipersalahkan atas kerugian yang dialami Penggugat;

Menimbang, bahwa atas dalih Tergugat tersebut Penggugat secara tegas-tegas


menyatakan bahwa Penggugat tidak pernah menerima pemberitahuan dari Tergugat mengenai
kerjasama antara Tergugat dengan Sugiho sehingga Tergugat juga telah pula melakukan
Wanprestasi dengan melanggar Pasal 9 ayat (1) Akta Perjanjian Kerjasama antara Penggugat
dengan Tergugat yang telah pula dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi Penggugat
dipersidangan;

Menimbang, bahwa saksi Tergugat bernama Zhanatrya Aulia Rachma dipersidangan


telah menerangkan dirinya atas perintah Tergugat telah mengirimkan SMS (Short Messages
Service) berisi pemberitahuan mengenai kerjasama usaha antara Tergugat dengan SUGIHO
kepada Penggugat yang telah pula diperkuat dengan bukti surat bertanda T-03;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat tidak beritikad baik dengan hanya
memberitahu lewat sms dan hanya satu kali sedangkan untuk masalah sepenting itu seharusnya
dibicarakan secara langsung kepada Penggugat;

Menimbang, bahwa Tergugat berdalih telah memerintahkan karyawannya bernama


Sukmadina untuk menemui Penggugat guna memberitahu perihal kerjasama tersebut yang
kemudian dikuatkan oleh keterangan saksi Tergugat bernama Sukmadina yang dipersidangan

Hal 20 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


menerangkan dirinya atas perintah Tergugat telah mendatangi kantor Penggugat untuk
memberitahu perihal kerjasama antara Tergugat dengan Sugiho namun Penggugat tidak berada
di tempat dan saksi tidak pernah lagi menerima instruksi yang sama dari Tergugat setelah itu;

Menimbang,bahwa Saksi Penggugat bernama Dwi Kurniawan Tanjung dipersidangan


menerangkan benar telah datang seorang karyawan Terggugat pada saat Penggugat tidak berada
di tempat sehingga saksi menyarankan kepada karyawan Tergugat tersebut datang lagi dua atau
tiga hari ke depan;

Menimbang, bahwa saksi Penggugat Bernama Daeng Ganda menerangkan bahwa harga
satu buah gerobak yang diinvestasikan Penggugat dalam kerjasama usaha dengan Tergugat
adalah senilai Tp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sehingga total nilai kerugian yang
dialami Penggugat akibatnya hilangnya 5 buah gerobak adalah Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh
lima juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut di atas yang keterangan


satu dengan lainnya saling bersesuaian maka telah ternyata bahwa Tergugat telah melakukan
Wanprestasi dengan tidak menyerahkan setoran bagi hasil kepada Penggugat terhitung sejak
bulan Januari sehingga menimbulkan kergian bagi pihak Penggugat;
Menimbang, bahwa didalam azas kebebasan berkontrak sebagaimana rumusan Pasal
1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata menyebutkan: bahwa semua perjanjian yang dibuat
secara sah, berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, dan didalam ayat (3)
disebutkan persetujuan-persetujuan harus dilaksanakan dengan etikad baik. Pengertian ini
berkaitan dengan azas pacta sunt servanda yang artinya bahwa perjanjian tersebut harus
dilaksanakan;
Menimbang, bahwa untuk petitum menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang
dimohonkan Penggugat, adalah demi menjamin hak Penggugat atas penggantian ganti rugi dari
Tergugat sehingga petitum tersebut haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa untuk petitum Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh ganti
rugi secara materiil kepada Penggugat sebesar Rp 300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) dan
immateriil sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan apabila terlambat akan
dikenakan uang pemaksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000,-(satu juta rupiah) perhari,akan
dipertimbangkan sebagai berikut:
Hal 21 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.

Bahwa Penggugat dalam gugatannya mengenai uang ganti rugi materiil dan immatriil
telah dibuktikan dan diperinci secara jelas dipersidangan, namun jumlah kerugian yang
dibuktikan dipersidangan hanya sejumlah immateriil sebesar Rp. 295.000.000,- (dua ratus
sembilan puluh lima juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp. 187.812.000,- (seratus delapan
puluh tujuh juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) oleh karenanya petitum tersebut haruslah
dikabulkan sesuai jumlah yang terbukti dipersidangan;
Bahwa Tergugat terbukti telah melakukan Wanprestasi sehingga Tergugat berkewajiban
membayar ganti kerugian kepada Penggugat, oleh karenanya petitum menghukum Penggugat
membayar uang pemaksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari apabila
terlambat menjalankan putusan haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa untuk petitum menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada upaya hukum lain seperti banding, kasasi dan verzet (Uit Voerbaarr bij
Vooraad) akan dipertimbangkan sebagai berikut:
Bahwa untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada upaya
verzet, banding, kasasi maka harus dipenuhi syarat-syarat untuk penjatuhan putusan serta merta
sebagaimana diatur dalam Pasal 180 HIR dan hanya dalam hal-hal yang tidak dapat dihindarkan
maka keputusan yang sangat eksepsional sifatnya dapat dijatuhkan, sehingga petitum tersebut
adalah tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat
dikabulkan untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian, sedangkan
Tergugat sebagai pihak yang kalah maka menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara
ini;
Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dalam HIR serta ketentuan-ketentuan hukum
lain yang berkaitan dan berdasarkan uraian-uraian tentang penjelasan hukum yang didukung
dengan dalil-dalil hukum sebagaimana disampaikan oleh Penggugat dan Tergugat;

MENGADILI

DALAM KONPENSI
MENGENAI EKSEPSI
Hal 22 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.
Menolak eksepsi Tergugat

MENGENAI POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM
No. 123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas
No. 10 Kasihan, Bantul;

3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi;


4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp
291.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp.
187.812.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus dua belas ribu rupiah);

5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp


1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak,
sejak terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini.

7. Menolak gugat penggugat selain dan selebihnya.

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Yogyakarta pada hari Senin, tanggal 4 Januari 2016 oleh FARUQ KHOIRUL ANNAM,
SH., MH.,sebagai Hakim Ketua, MUHAMMAD THARFY RAINANDA, SH.,MH.,dan
AGUSTYANI SUSHANTY, SH., MH.,masing-masing sebagai Hakim Anggota,dan diucapkan
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 6 Januari 2016 oleh Hakim
Ketua tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota, dibantu VIDA NIDA ULJANNAH,
SH. Panitera Pengganti dengan dihadiri Pengguat beserta Kuasanya dan Tergugat beserta
Kuasanya.

Hal 23 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


HAKIM KETUA

FARUQ KHOIRUL ANAM, S.H.,M.H.

HAKIM ANGGOTA 1

MUHAMMAD THARFY RAINANDA,S.H.,M.H

Panitera Pengganti

VIDA NIDA ULJANNAH,S.H

Perincian Biaya :
Pendaftaran Perkara : Rp. 30.000,-
Biaya Adm.Penyelesaian Perkara (BAP2) : Rp.100.000,-
Pemanggilan : Rp.450.000,-
PNBP Pemanggilan : Rp.10.000,-
Meterai : Rp.6.000,-
Redaksi : Rp.5.000,-
Pelaksanaan Pemeriksaan Setempat : Rp.500.000,-
Jumlah : Rp.1.101.000,-
(Satu juta seratus satu satu ribu rupiah)

Hal 24 dari 24 hal Put.No.777/Pdt.G/2015/PN.Yyk.


BERITA ACARA
PERSIDANGAN
BERITA ACARA SIDANG I
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Agustus 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri tersebut,
pada hari Rabu, tanggal 12 Agustus 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,MH………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H…….………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Ketua Majelis menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum.

Kemudian Majelis Hakim menyatakan agenda persidangan pada hari ini adalah mengupayakan
perdamaian kepada para pihak.

Kemudian Ketua Majelis Hakim menanyakan kepada para pihak apakah akan mengadakan
upaya damai dan menempuh penyelesaian melalui upaya diluar jalur persidangan serta
menetapkan Hakim Mediator sesuai dengan daftar nama yang telah disediakan oleh Pengadilan
Negeri Yogyakarta.

Pada Persidangan kali ini kedua belah pihak sepakat untuk memilih mediator dari daftar nama
yang telah disediakan oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta sekaligus melakukan mediasi di
dalam lingkungan Pengadilan Negeri Yogyakarta, untuk itu Ketua Majelis memutuskan
menunda Persidangan selama 14 Hari untuk tahap pembacaan hasil mediasi yang rilis dari
Panitera dan pembacaan jawaban, yaitu pada hari Selasa,tanggal 1 September 2015.

Ketua Majelis Hakim menyatakan Persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,MH.


BERITA ACARA SIDANG II
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Selasa, 1 September 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Selasa,tanggal 1 September 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertangga 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H………….…………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Kemudian Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa Berita Acara Pemeriksaan Perkara hari ini
adalah pembacaan hasil Mediasi yang tidak tercapainya kesepakatan perdamaian dan
pembacaan Gugatan oleh PENGGUGAT.

PENGGUGAT menerangkan bahwasannya upaya damai telah ditempuh terlebih dahulu sebelum
gugatan diajukan dan upaya tersebut tidak tercapai.

PENGGUGAT menerangkan bahwasannya akan tetap mengajukan gugatan dan memohon


kepada Ketua Majelis untuk terus melanjutkan pemeriksaan atas sengketa tersebut melalui
persidangan.

TERGUGAT memohon kepada Ketua Majelis untuk terus melanjutkan pemeriksaan atas
sengketa tersebut melalui persidangan.
Ketua Majelis menyatakan atas dasar permintaan kedua belah pihak maka Majelis tetap
memeriksa perkara tersebut dalam sidang.

Atas pernyataan Majelis Hakim, PENGGUGAT menerangkan sudah siap dengan gugatannya.

Setelah selesai membaca gugatan, maka Ketua Majelis Hakim menanyakan kepada
TERGUGAT perihal isi gugatan yang dibacakan. Ketua Majelis Hakim menanyakan apakah
TERGUGAT mengerti akan isi gugatan yang dibacakan oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT
menyatakan mengerti. Kemudian Ketua Majelis Hakim menanyakan kesiapan dari TERGUGAT
untuk memberikan jawaban atas gugatan PENGGUGAT.

Kemudian Ketua Majelis Hakim menanyakan kapan Jawaban dari pihak TERGUGAT akan
disiapkan, TERGUGAT kemudian meminta waktu selama 14 hari untuk menyiapkan jawaban.

Atas permohonan TERGUGAT, Ketua Majelis Hakim menanyakan bersedia sidang yang
dilakukan oleh TERGUGAT dan Majelis Hakim menyepakati hari dan tanggal sidang yang
ditawarkan oleh TERGUGAT.

Untuk itu Ketua Majelis Hakim memutuskan menunda persidangan selama 14 hari hingga hari
Senin,tanggal 21 September 2015 untuk pembacaan Jawaban dari PENGGUGAT.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,MH.


BERITA ACARA SIDANG III
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Senin, 21 September 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Senin,tanggal 21 September 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Kemudian Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa Berita Acara Pemeriksaan Perkara hari ini
adalah pembacaan Jawaban TERGUGAT.

Atas pernyataan Majelis Hakim, TERGUGAT menerangkan sudah siap dengan jawaban
gugatannya.

Setelah selesai membaca jawaban gugatan, maka Ketua Majelis Hakim menanyakan kepada
PENGGUGAT perihal isi jawaban gugatan yang dibacakan. Ketua Majelis Hakim menanyakan
apakah PENGGUGAT mengerti akan isi jawaban gugatan yang dibacakan oleh TERGUGAT
dan PENGGUGAT menyatakan mengerti. Kemudian Ketua Majelis Hakim menanyakan
kesiapan dari PENGGUGAT untuk memberikan Replik atas jawaban gugatan TERGUGAT.
Kemudian Ketua Majelis Hakim menanyakan kapan Replik dari pihak PENGGUGAT akan
disiapkan, PENGGUGAT kemudian meminta waktu selama 14 hari untuk menyiapkan replik
tersebut.

Atas permohonan PENGGUGAT, Ketua Majelis Hakim menanyakan bersedia sidang yang
dilakukan oleh PENGGUGAT dan Majelis Hakim menyepakati hari dan tanggal sidang yang
ditawarkan oleh PENGGUGAT.

Untuk itu Ketua Majelis Hakim memutuskan menunda persidangan selama 14 hari hingga hari
Kamis,tanggal 9 Oktober 2015 untuk pembacaan Replik dari PENGGUGAT.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,MH.


BERITA ACARA SIDANG IV
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Oktober 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Kamis, tanggal 9 Oktober 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRARIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H………….…………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Kemudian Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa Berita Acara Pemeriksaan Perkara hari ini
adalah pembacaan Replik PENGGUGAT.

Atas pertanyaan Ketua Majelis, PENGGUGAT menerangkan sudah siap dengan Repliknya.

Setelah Majelis Hakim dan pihak TERGUGAT menerima Replik dari PENGGUGAT, Ketua
Majelis meminta PENGGUGAT untuk membacakan Repliknya.

Setelah pembacaan Replik oleh PENGGUGAT maka Ketua Majelis menanyakan kepada
TERGUGAT perihal isi dan Replik yang dibacakan. Ketua Majelis menanyakan apakah
TERGUGAT mengerti dan paham atas Replik yang dibacakan oleh PENGGUGAT dan
TERGUGAT menyatakan mengerti.

Kemudian Ketua Majelis menanyakan kepada TERGUGAT apakah akan memberikan


tanggapan atas Replik PENGGUGAT.
Atas pertanyaan Ketua Majelis, PENGGUGAT menyatakan bahwasannya akan mengajukan
Duplik atas Replik yang diajukan PENGGUGAT dan TERGUGAT meminta izin kepada Ketua
Majelis untuk diberikan kesempatan dalam penyusunan Duplik TERGUGAT meminta waktu
selama 14 hari untuk menyusun Duplik yaitu pada Hari Kamis tanggal 29 Oktober 2015.

Atas permohonan TERGUGAT, Ketua Majelis menanyakan terhadap PENGGUGAT bersedia


untuk bersidang pada hari dan tanggal yang ditawarkan oleh TERGUGAT.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,MH


BERITA ACARA SIDANG V
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Kamis, tanggal 29 Oktober 2015, dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No. 01
Yogyakarta

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Kemudian Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa Berita Acara Pemeriksaan Perkara hari ini
adalah pembacaan Duplik TERGUGAT.

Atas pertanyaan Ketua Majelis, TERGUGAT menerangkan sudah siap dengan Dupliknya.

Setelah Majelis Hakim dan pihak PENGGUGAT menerima Duplik dari TERGUGAT, Ketua
Majelis meminta TERGUGAT untuk membacakan Dupliknya.

Setelah pembacaan Duplik oleh TERGUGAT maka Ketua Majelis menanyakan kepada
PENGGUGAT perihal isi dan Duplik yang dibacakan. Ketua Majelis menanyakan apakah

PENGGUGAT mengerti dan paham atas Duplik yang dibacakan oleh TERGUGAT dan
PENGGUGAT menyatakan mengerti.
Kemudian Ketua Majelis menanyakan kepada PENGGUGAT apakah akan memberikan
tanggapan atas Duplik TERGUGAT.

Atas pertanyaan Ketua Majelis, PENGGUGAT menyatakan bahwasannya tidak akan


mengajukan tanggapan atas Duplik yang diajukan TERGUGAT.

Setelah pembacaan Replik dan Duplik dari para pihak, agenda selanjutnya adalah pembacaan
Putusan Sela oleh Majelis Hakim.

Untuk itu sidang dinyatakan ditunda selama 7 hari hingga hari Kamis, 9 November 2015 dengan
agenda Putusan Sela.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.M.H


BERITA ACARA SIDANG VI
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Kamis, 9 November 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Kamis, tanggal 9 November 2015, dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor di WIRA RIZAL LAWFIRM Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H..…...………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis mengatakan bahwa Berita Acara Persidangan hari ini
adalah Pembacaan Putusan Sela.
Kemudian Ketua Majelis menyatakan Sidang dibuka dan terbuka untuk umum.
Kemudian hakim Ketua menunjuk Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II untuk membacakan
putusan sela yang Amarnya dibacakan oleh Hakim Ketua Majelis.
Kemudian Ketua Majelis membacakan amar putusan sela dalam perkara ini, yang isinya sebagai
berikut :

5. Menolak eksepsi Tergugat mengenai kewenangan relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta.


6. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Yogyakarta berwenang untuk mengadili perkara
ini.
7. Memerintahkan kepada kedua belah pihak, yaitu Penggugat dan Tergugat untuk
melanjutkan pemeriksaan perkara ini.
8. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan Putusan Akhir.

Setelah selesai pembacaan putusan sela oleh Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, dan Hakim
Keetua Majelis, agenda untuk selanjutnya adalah pembuktian surat dan saksi dari pihak
PENGGUGAT.

Untuk itu sidang dinyatakan ditunda selama 14 hari hingga hari Kamis, 27 November 2015
dengan agenda Pembuktian pihak PENGGUGAT.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H


BERITA ACARA SIDANG VII
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Kamis, 27 November 2015


Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Kamis, tanggal 27 November 2015, dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA

Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis mengatakan bahwa Berita Acara Persidangan hari ini
adalah Pembuktian Pihak PENGGUGAT.
Kemudian Ketua Majelis menyatakan Sidang dibuka dan terbuka untuk umum.
Kemudian hakim Ketua mempersilahkan PENGGUGAT untuk menyerahkan alat bukti tertulis.
Kemudian PENGGUGAT menyerahkan alat bukti tertulis yaitu berupa :

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 P-01 Surat Ijin Usaha Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
benar antara Enji Sanjaya
dan Sabrina telah
mendirikan usaha bersama
Martabak Nasgitel mulai
tanggal 05 Fabruari 2014,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 7.
2 P-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian kerja
tertanggal 20 Januari sama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
posita poin 3.
3 P-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak benar Penggugat telah
menyerahkan 10 (sepuluh)
buah gerobak dan uang
tunai sejumlah Rp
30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) kepada Tergugat
untuk diinvestasikan,
sebagaimana didalilkan
Penggugat dalam posita
poin 4.
4 P-04 Surat Somasi Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Penggugat telah beriktikad
baik dengan mengirimkan
surat somasi sebagai
terguran dan peringatan agar
Tergugat segera membayar
setoran bagi hasil,
sebagaimana yang
didalilkan Penggugat dalam
posita poin 11.
5 P-05 Pembukuan bagi hasil Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
usaha benar setoran bagi hasil dari
Tergugat kepada Penggugat
berhenti mulai bulan Januari
2015, sebagaimana yang
didalilkan Penggugat pada
posita poin 8.

Yang kemudian alat bukti surat dari pihak PENGGUGAT sudah diperiksa oleh Majelis Hakim
dan sudah bermaterai cukup dan dilegalisir.
Kepada Majelis Hakim dan dilihat kedua belah pihak yaitu Kuasa Hukum PENGGUGAT dan
Kuasa Hukum TERGUGAT.
Hakim Ketua Majelis menanyakan pada kuasa hukum PENGGUGAT apakah ada alat bukti lain
berupa saksi.
Kemudian pihak Kuasa Hukum PENGGUGAT mengajukan 2 orang saksi yaitu :

1. Dwi Kurniawan Tanjung atau Sekretaris Pribadi PENGGUGAT.


2. Pudio Satria Pratama atau Karyawan PENGGUGAT
3. Daeng Ganda atau Kepala Distributor Gerobak.

Majelis Hakim menanyakan apakah saksi sudah siap dihadirkan atau belum.
Kuasa Hukum PENGGUGAT menyatakan bahwa saksi sudah siap dihadirkan.
Majelis Hakim memerintahkan kepada Kuasa Hukum PENGGUGAT untuk memanggil para
saksi memasuki ruang sidang dibantu dengan petugas.
Setelah para saksi dari Kuasa Hukum PENGGUGAT hadir di dalam ruang sidang,Majelis
Hakim meminta identitas para saksi dan diminta sumpahnya oleh Hakim Anggota I kemudian
Hakim Ketua mempersilahkan ketiga saksi yang bernama Dwi Kurniawan Tanjung,Pudio Satria
Pratama dan Daeng Ganda untuk duduk dihadapan Majelis Hakim.
Hakim Ketua meminta saksi kedua (Pudio Satria Pratama) dan saksi ketiga (Daeng Ganda)
untuk menunggu diluar ruangan persidangan dengan dibantu petugas.
Lalu Hakim Ketua bertanya kepada saksi pertama Dwi Kurniawan Tanjung :

HK : Saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut
agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian
dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar,
saudara dapat diancam dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah
saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti Yang Mulia
HK : Apakah saudara saksi siap untuk memberikan kesaksian?
Saksi : Saya siap Yang Mulia

HK : Saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan


ini ?
Saksi : Mengerti Majelis Hakim, saya dihadirkan disini karena sebagai sekretaris pribadi
ibu Sabrina saya yang mengerti segala urusan administrasi dan kondisi keuangan
ibu Sabrina terkait perkara wanprestasi antara ibu Sabrina dengan bapak Enji
HK : Kuasa hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : Ada Yang Mulia
HK : Kuasa hukum Penggugat silahkan mengajukan pertanyaan
KHP1 : Terimakasih Yang Mulia.
Saudara saksi, Jadi saudara bekerja sebagai sekretaris pribadi Penggugat?

Saksi : Benar saya adalah sekretaris pribadi ibu Sabrina


KHP1 : Apa saja yang menjadi tugas saudara?
Saksi : Semua urusan administrasi, pencatatan dan pembukuan keuangan.
Ya selain mencatat saya menerima telepon, juga mengatur jadwal pertemuan ibu
Sabrina dengan customer.
KHP1 : saudara saksi kenal dengan Tergugat?
Saksi : iya, saya kenal dengan bapak Enji, beliau adalah salah satu mitra kerja ibu
Sabrina.
KHP1 : Apakah saudara saksi mengetahui adanya kerja sama antara Penggugat dan
Tergugat ?
Saksi : iya benar.

KHP1 : Saudara turut menyaksikan terjadinya perjanjian kerjasama tersebut?

Saksi : Iya saya juga tanda tangan di Akta perjanjiannya sebagai saksi.

KHP1 : coba diceritakan bagaimana bentuk kerja sama yang di maksud?

Saksi : Jadi bapak Enji sama Ibu Sabrina kerjasama usaha pak, Ibu Sabrina kan punya
toko gerobak, jadi Ibu sabrina menginvestasikan gerobaknya untuk usaha
martabaknya bapak Enji, jadi yang menjalankan usaha martabaknya Bapak Enji.
Iya saya juga tanda tangan di akta perjanjiannya sebagai saksi.
KHP1 : apa saja yang saudara tahu mengenai jalannya kerjasama tersebut?

Saksi : Pada awalnya kerjasama bagi hasil ini berjalan lancar, saya yang menemani ibu
Sabrina di setiap penyerahan uang setoran, saya juga yang mencatat setoran bagi
hasil dan membuatkan kwitansi setoran bagi hasil untuk bapak Enji. Kemudian
sejak bulan Januari bapak Enji tidak lagi menyerahkan setoran bagi hasil kepada
ibu Sabrina.
KHP1 : Saya tegaskan, kapan setoran bagi hasil terakhir diserahkan?

Saksi : Di buku pencatatan keuangan hanya tercatat pemasukan sampai bulan Januari.

KHP2 : Bagaimana Penggugat menyikapi macetnya setoran bagi hasil tersebut?

Saksi : di bulan pertama setoran macet kami masih menunggu dan memberi toleransi.
Sampai tanggal 15 Februari bapak Enji belum juga menyerahkan setoran.
Kemudian ibu Sabrina menelpon bapak Enji untuk menanyakan setoran, waktu
itu bapak Enji bilang setorannya agak terlambat dan minta waktu lagi karena saat
itu bapak Enji sedang ada urusan mendesak. Tapi sampai memasuki bulan maret
bapak Enji masih belum menyerahkan setoran. Terus ibu Sabrina sama Pudio
mendatangi rumah bapak Enji, sampai di sana ternyata gerobaknya sudah hilang
lima.
KHP2 : ketika itu apakah Penggugat berhasil menemui Tergugat?

Saksi : hmm.. Saya kurang tau bagaimana ketika di sana, soalnya sepulang dari sana ibu
Sabrina keliatan agak emosi gitu, jadi saya tidak berani banyak bertanya.
KHP2 : Lantas, setelah itu apa yang dilakukan Penggugat?

Saksi : Ibu Sabrina terus berusaha menghubungi bapak Enji, kami juga sempat
mengirimkan surat Somasi.
KHP2 : bagaimana tanggapan Tergugat terhadap surat somasi tersebut?

Saksi : Bapak enji sampai sekarang belum pernah datang untuk menemui ibu Sabrina.

KHP1 : Baik. Cukup Yang Mulia.

HK : Kuasa Hukum Tergugat apakah ada pertanyaan?

KHT1 : Ada Yang Mulia


HK : Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan.

KHT1 : Terima Kasih Yang Mulia.

: Saudara Saksi, apakah sebelum bulan Januari Tergugat pernah terlambat


menyerahkan setoran bagi hasil?
Saksi : Seingat saya tidak pernah pak.

KHT1 : berarti Tergugat selalu menyerahkan setoran tepat waktu ya?

Saksi : iya benar.

KHT1 : sewaktu Penggugat menghubungi pihak Tergugat, bagaimana jawaban Tergugat?

Saksi : waktu ditelpon pertama kali bapak Enji bilang beliau ada urusan mendesak jadi
minta diberikan kelonggaran waktu. Tapi setelah ibu sabrina mendatangi rumah
bapak enji, malah bapak enji semakin sulit dihubungi, sampai akhirnya kami
mengirimkan surat somasi.
KHT2 : apakah setelah telepon yang pertama pihak Penggugat sama sekali tidak bisa
dihubungi.
Saksi : nomor yang berhasil dihubungi Cuma telepon kantornya pak. Jadi yang ngangkat
karyawannya.
KHT2 : karyawan yang ngangkat telepon itu bilang apa?

Saksi : katanya nanti akan dihubungi lagi oleh bapak Enji, dia tidak berani menjelaskan.

KHT2 : Cukup Yang Mulia.

HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?

Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.

HK : Saudara Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?

Tergugat : Ada Yang Mulia

Jadi saya tidak menghubungi Penggugat karena saya pikir lebih baik saya
menjelaskan permasalahannya secara langsung, tidak melalui telepon. Terima
kasih Yang Mulia.
HK : HA1 Apakah ada tambahan?

HA1 : Ada Yang Mulia

Saudara Saksi, kapan tepatnya pihak Penggugat mengirimkan somasi?

Saksi : Bulan Juni Majelis Hakim.

HA1 : berapa kali mengirimkan somasi?

Saksi : satu kali Majelis Hakim

HA1 : apa isi somasinya?

Saksi : isi somasinya yaitu peringatan untuk membayar uang bagi hasil yang belum
dibayarkan selambat-lambatnya 14 hari dari dikirimkannya surat somasi itu.
HA1 : dari pihak Tergugat tidak ada tanggapan sama sekali?

Saksi : Tidak ada.

HA1 : cukup Yang Mulia

HK : HA2 Apakah ada tambahan lain?

HA2 : Ada Yang Mulia

Saudara Saksi, apakah pihak Tergugat pernah datang atau menghubungi kantor
untuk memberitahu soal perjanjian kerjasama Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Tidak pernah,

Tergugat : Keberatan Majelis Hakim

HA2 : Silahkan

Tergugat Karyawan saya sudah memberitahukan soal kerjasama saya dengan sugiho lewat
sms. Saya juga pernah menyuruh karyawan saya yang lain untuk mendatangi
kantor Penggugat, tapi Penggugat tidak ada.
HA2 : Siapa yang saudara suruh mendatangi rumah Penggugat?

Tergugat : Karyawan Saya Sukma Majelis Hakim.

HA2 : Saudara saksi apakah anda ingat pernah ada karyawan Tergugat yang datang saat
Tergugat tidak berada di kantor?
Saksi : Iya Saya ingat, mbaknya waktu itu bilang dia karyawannya bapak Enji, waktu itu
saya bilang untuk datang dua atau tiga hari lagi, tapi setelah hari itu dia tidak
datang lagi.
HA2 : Waktu itu tidak ada pesan yang disampaikan?

Saksi : tidak ada pesan apa-apa waktu itu.

HA2 : jadi saudara yakin tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya?

Saksi : Yakin, saya saja baru tau tentang masalah bapak Enji dan Sugiho setekah
mendengar cerita dari Dio.
HA2 : Saksi Dio bilang tidak dia tau dari siapa?

Saksi : Katanya dia mendengar percakapan Ibu Sabrina dengan pegawai Bapak Enji.

HA2 : Saudara Penggugat tidak menerima sms yang dikirimkan Tergugat?

Saksi Tidak pernah ada sms masuk dari Tergugat Majelis Hakim

HA2 : Benar tidak ada sms masuk ya?

Penggugat : Tidak ada pak.

Tergugat : Keberatan Majelis Hakim, saya sudah mengirimkan sms, saya melampirkan
screenshot sms yang saya kirimkan dalam bukti tertulis.
HA2 : Saudara Tergugat harap tenang.

Saudara Penggugat, sekali lagi saya tanyakan, saudara yakin tidak ada sms
masuk dari Tergugat?
Penggugat : Benar tidak ada Majelis Hakim, saya yakin tidak ada sms dari Tergugat soal
kerjasama itu. Kalau ada tidak mungkin tidak saya tanggapi. Itu masalah penting.
Saya beranggapan Tergugat tidak beritikad baik karena untuk hal sepenting ini
Tergugat hanya memberitahukan lewat sms.
HA2 : Baik, saya berasumsi itu kesalahan sistem, karna ada bukti dari Tergugat kalau
Tergugat sudah mengirimkan sms, tetapi memang tidak masuk ke hp Penggugat.
Itu sering terjadi.
Cukup Yang Mulia.
HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan lagi?

Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.

HK : Pihak Tergugat ada tanggapan lagi?

Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.

HK : Saudara saksi ada keterangan yang mau ditambahkan?

Saksi : Tidak ada Yang Mulia.

HK : Bearapa banyak gerobak yang di setorkan ke Pak Enji? Saudara tau atau tidak?

Saksi : Tau pak, ada 10 gerobak

HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal


Saudara nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan
membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.

HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.

Setelah tanya jawab antara Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT dengan saksi
pertama, Majelis mempersilahkan saksi kedua yaitu saudara Pudio Satria Pratama sebagai
saksi PENGGUGAT.
Setelah saksi kedua memasuki ruang sidang dan duduk dihadapan Majelis Hakim.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan identitas pada saksi kedua.
Kemudian Majelis Hakim bertanya pada Kuasa Hukum PENGGUGAT apakah ada yang ingin
ditanyakan, dan Kuasa Hukum PENGGUGAT menyatakan ada yang akan ditanyakan sebagai
berikut :

HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut
agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan
kesaksian dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang
tidak benar, saudara dapat diancam dengan pidana atas pemberian sumpah
palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang
kasus wanprestasi Bapak Enji.
HK : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi : Alhamdulillah sehat yang Mulia
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di
persidangan ini ?
Saksi : Mengerti yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang
kasus wanprestasi Bapak Enji.
HK : Kuasa Hukum Penggugat Apakah ada Pertanyaan?
KHP1 : Ada Yang Mulia.
HK : Kuasa Hukum Penggugat silahkan mengajukan pertanyaan.
KHP1 : Terima Kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, Apakah Saudara juga salah satu karyawan Penggugat?
Saksi : Benar pak.
KHP1 : saudara bekerja di bagian apa?
Saksi : Saya yang menerima tamu atau calon pembeli pak. Saya juga yang
mengantarkan gerobak ke tempat pembeli.
KHP1 : Jadi saudara selalu berada di toko?
Saksi : iya benar pak, saya juga yang mengantarkan gerobak ke tempat pembeli.
KHP1 : saudara yang menemani penggugat ketika mendatangi rumah tergugat?
Saksi : Iya benar pak, saya yang mengantar Ibu Sabrina ke rumah bapak enji.
KHP1 : apa yang saudara ketahui tentang kejadian di sana?
Saksi : jadi waktu sampai di sana Ibu Sabrina masuk ke dalam rumah untuk menemui
bapak Enji, saya menunggu di luar rumah sambil melihat-lihat tempat usaha
bapak Enji itu, terus Ibu Sabrina keluar lagi, katanya bapak Enji tidak ada di
rumah, tiba-tiba Ibu Sabrina terkejut pak, karena sadar gerobak di rumah bapak
Enji itu tinggal 5, padahal seharusnya ada 10.
KHP1 : setelah itu bagaimana?
Saksi : Setelah itu ibu Sabrina bertanya ke pegawainya bapak Enji soal gerobaknya,
terus pegawainya bilang kalo gerobaknya dibawa sama pak sugiho.
KHP2 : Saudara tau sugiho itu siapa?
Saksi : Tidak pak, tapi kata pegawainya, bapak Enji membuat kerjasama usaha lagi
sama orang lain namanya pak Sugiho, nah gerobaknya itu dibawa sama pak
sugiho itu.
KHP2 : Saudara juga sebelumnya tidak pernah tau soal perjanjian kerjasama antara
tergugat dengan sugiho?
Saksi : tidak, saya kan tiap harinya lebih banyak di toko, biasanya kalau bapak Enji
akan bertemu ibu Sabrina datang langsung ke kantor, ketemunya sama Ibu
Sabrina dan Dwi, jadi saya tidak banyak tau.
KHP2 : Cukup, Terima Kasih Yang Mulia

HK : KHT apakah ingin mengajukan pertanyaan?


KHT : Tidak Ada Yang Mulia

HK : HA1 ada tambahan?


HA1 : Tidak ada Yang Mulia
HK : HA2 ada tambahan?
HA2 : Tidak ada Yang Mulia
HK : Saudara saksi apakah mengetahui berapa jumlah gerobak yang hilang?
Saksi : Tau yang mulia, ada 5 gerobak yang hilang

HK : Saudara saksi ada keterangan yang mau ditambahkan?


Saksi : Tidak ada yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal
Saudara nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari
persidangan membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.

Setelah tanya jawab antara Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT dengan saksi kedua,
Majelis mempersilahkan saksi ketiga yaitu saudara Daeng Ganda sebagai saksi PENGGUGAT.
Setelah saksi ketiga memasuki ruang sidang dan duduk dihadapan Majelis Hakim.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan identitas pada saksi ketiga.
Kemudian Majelis Hakim bertanya pada Kuasa Hukum PENGGUGAT apakah ada yang ingin
ditanyakan, dan Kuasa Hukum PENGGUGAT menyatakan ada yang akan ditanyakan sebagai
berikut :

HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah


menurut agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus
memberikan kesaksian dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi
keterangan yang tidak benar, saudara dapat diancam dengan pidana atas
pemberian sumpah palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : mengerti Majelis Hakim
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di
persidangan ini ?
Saksi : Mengerti Majelis Hakim, saya hadir untuk memberikan keterangan
tentang kasus wan prestasi bapak enji.
HK : ya, bagaimana kuasa hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : ada Yang Mulia
HK : ya kuasa hukum Penggugat dipersilahkan mengajukan pertanyaan
KHP1 : terimakasih Yang Mulia.
saudara saksi, apakah anda juga salah satu karyawan perusahaan
Penggugat?
Saksi : ya benar sekali pak. Saya adalah kepala gudang yang bertanggung jawab
terkait distribusi gerobak. Semua urusan bongkar muat gudang dan
distribusi gerobak perusahaan ini menjadi tanggung jawab saya.
KHP1 : selain tugas pokok tersebut apakah ada perkejerjaan lain yang biasa anda
lakukan?
Saksi : ya itu saja, mungkin beberapa bertemu dengan mitra bisinis Ibu sabrina
sesuai dengan perintah beliau.
KHP1 : apakah saudara saksi kenal dengan Tergugat?
Saksi : iya, saya kenal dengan bapak Enji, beliau adalah salah satu mitra kerja ibu
Sabrina.
KHP1 : berarti ada kerja sama antara Penggugat dan Tergugat ya?
Saksi : iya benar.
KHP1 : coba diceritakan bagaimana bentuk kerja sama yang di maksud?
Saksi : Pada januari 2014 adanya perjanjian kerjasama antara ibu sabrina dengan
bapak enji untuk membuka usaha martabak.
KHP1 : apa saja yang saudara ketahui mengenai jalannya kerjasama bagi hasil
tersebut?
Saksi : pada bulan januari 2014 ibu sabrina mengatakan bahwa beliau
mengadakan kerjasama dengan seseorang untuk membuka usaha
martabak. Beliau memerintahkan saya untuk mengeluarkan 10 gerobak
untuk dipinjamkan kepada mitrausaha beliau sampai dengan januari 2016.
kemudian saya keluarkan 10 gerobak untuk dipinjamkan kepada mitra
usaha yang bernama enji, dari situlah saya tahu atau kenal bapak enji.
yang kemudian 10 gerobak itu diberikan melalui saudara pudio.
KHP1 : lalu apa yang selanjutnya terjadi?
Saksi : setelah berjalannya waktu kerjasama ini berjalan dengan lancar tanpa
adanya hambatan. Setibanya pada awal tahun 2015 ada yang mengganjal
setahu saya. Karena ada permasalahan pembayaran bagi hasil usaha yang
macet.
KHP2 : baik saudara saksi, lalu bagaimana Penggugat menyikapi macetnya
setoran bagi hasil tersebut?
Saksi : ibu sabrina dan pegawai pergi menemui bapak enji di tempat kediamannya
untuk menanyakan permasalahan ini. Saya waktu itu tidak ikut melihat.
Setelah pulang dari kediaman bapak enji ibu sabrina dan pegawai lainnya
mengatakan bahwa 5 gerobak yang dipinjamkan telah hilang dengan
alasan dipinjamkan kepada mitra usaha lainnya tanpa sepengetahuan ibu
sabrina. yang seharusnya dalam perjanjian tertulis bahwa gerobak
dipinjamkan sampai januari 2016 tanpa melibatkan pihak lainnya.
KHP2 : ketika itu apakah Penggugat berhasil menemui Tergugat?
Saksi : saya kurang tahu pada waktu itu karena saya tidak ikut mendampingi ibu
sabrina. Setelah ibu sabrina pulang beliau kelihatan cemas dan baru
menceritakan kepada kami apa yang sedang terjadi.
KHP2 : Apa yang dilakukan Penggugat setelah mengetahui hal tersebut ?
Saksi : dari perusahaan telah melakukan somasi kepada bapak enji untuk
menanggapi permasalahan ini.
KHP2 : bagaimana tanggapan Tergugat terhadap surat somasi tersebut?
Saksi : Bapak enji sampai sekarang belum pernah datang untuk menemui ibu
Sabrina.
KHP1 : Baik. Cukup Yang Mulia.
HK : Apakah Kuasa Hukum Tergugat ada pertanyaan?
KHT : Ada Yang Mulia.
HK : Baik silahkan kepada KHT untuk mengajukan pertanyaan.
KHT : Mohon dijelaskan untuk kerugian materiil dan immateriil.
Penggugat : (menjelaskan terkait immateriil)
HK : HA1 ada yang ingin ditanyakan?
HA1 : Ada yang mulia,satu gerobak itu harganya berapa?
Saksi : 15 juta rupiah per satu gerobaknya, sudah paket komplit dengan
kuali,gas,kursi,meja dsb.
HA1 : Baik cukup Yang Mulia.
HK : HA2 apakah ada yang ditanyakan ?
HA2 : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Saudara Penggugat apakah ada yang ingin ditambahkan?
Penggugat : Tidak ada yang mulia.
HK : Saudara saksi ada keterangan yang mau ditambahkan ?
Saksi : Tidak ada yang mulia.
HK : Baiklah saudara saksi bisa meninggalkan ruang sidang. Tanda pengenal
saudara nanti bisa diambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari
persidangan membutuhkan keterangan dari saudara apakah saudara
bersedia?
Saksi : Bersedia yang mulia.
HK : Baik saudara saksi silahkan meninggalkan ruang persidangan.

Setelah selesai memeriksa alat bukti dan tanya jawab pemeriksaan keterangan saksi oleh Majelis
Hakim, meminta saksi untuk meninggalkan ruang persidangan dibantu oleh petugas.

Majelis Hakim menyatakan agenda untuk selanjutnya adalah Pembuktian surat dan saksi dari
pihak TERGUGAT .

Untuk itu sidang dinyatakan ditunda selama 14 hari hingga hari Kamis, 17 Desember 2015
dengan agenda Pembuktian pihak TERGUGAT.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul AnamS.H.,M.H.


BERITA ACARA SIDANG VIII
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.YYK

Dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Desember 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Kamis, tanggal 17 Desember 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.
Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis mengatakan bahwa Berita Acara Persidangan hari ini
adalah Pembuktian Pihak TERGUGAT.
Kemudian Ketua Majelis menyatakan Sidang dibuka dan terbuka untuk umum.
Kemudian hakim Ketua mempersilahkan TERGUGAT untuk menyerahkan alat bukti tertulis.
Kemudian TERGUGAT menyerahkan alat bukti tertulis yaitu berupa :

ALAT BUKTI
NO KODE KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN
SURAT
1 T-01 Foto Copy KTP Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
Tergugat benar keterangan mengenai
identitas Tergugat.
2 T-02 Akta perjanjian di Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) bendel
bawah tangan telah terjadi perjanjian kerja
tertanggal 20 Januari sama usaha antara
2014 Penggugat dengan Tergugat,
sebgaimana yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
4.
3 T-03 Surat serah terima Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
gerobak kepada benar Tergugat telah
Sugiho menyerahkan 5 (Lima) buah
gerobak, sebagaimana
didalilkan Tergugat dalam
posita poin 10.
4 T-04 Print out Screenshot Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) lembar
pesan singkat (SMS) Penggugat telah beriktikad
pemberitahuan baik dengan mengirimkan
membuka cabang baru pesan singkat sebagai guna
memenuhi ketentuan dalam
perjanjian, sebagaimana
ugat yang didalilkan
Tergugat dalam posita poin
8.

Yang kemudian alat bukti surat dari pihak TERGUGAT sudah diperiksa oleh Majelis Hakim dan
sudah bermaterai cukup dan dilegalisir.
Kepada Majelis Hakim dan dilihat kedua belah pihak yaitu Kuasa Hukum PENGGUGAT dan
Kuasa Hukum TERGUGAT.
Hakim Ketua Majelis menanyakan pada kuasa hukum TERGUGAT apakah ada alat bukti lain
berupa saksi.
Kemudian pihak Kuasa Hukum PENGGUGAT mengajukan 2 orang saksi yaitu :
1. Zhanatrya Aulia Rachma atau Sekretaris Pribadi TERGUGAT.
2. Sukma Dina atau Karyawan TERGUGAT.
Majelis Hakim menanyakan apakah saksi sudah siap dihadirkan atau belum.
Kuasa Hukum TERGUGAT menyatakan bahwa saksi sudah siap dihadirkan.
Majelis Hakim memerintahkan kepada Kuasa Hukum TERGUGAT untuk memanggil para saksi
memasuki ruang sidang dibantu dengan petugas.
Setelah para saksi dari Kuasa Hukum TERGUGAT hadir di dalam ruang sidang,Majelis Hakim
meminta identitas para saksi dan diminta sumpahnya oleh Hakim Anggota I kemudian Hakim
Ketua mempersilahkan ketiga saksi yang bernama Zhanatrya Aulia Rachma dan Sukma Dina
untuk duduk dihadapan Majelis Hakim.
Hakim Ketua meminta saksi kedua (Sukma Dina) untuk menunggu diluar ruangan persidangan
dengan dibantu petugas.
Lalu Hakim Ketua bertanya kepada saksi pertama (Zhanatrya Aulia Rachma) :

HK : Saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut agama
dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian dengan
sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar, saudara dapat
diancam dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti Yang Mulia
HK : Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat?
Saksi : Sehat Yang Mulia
HK : Saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan ini?
Saksi : Mengerti Yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang masalah
bapak Enji sama ibu Sabrina
HK : Apa yang Saudara tahu tentang masalah tersebut?
Saksi : iya saya tahu, jadi Bapak Enji dituduh ibu Sabrina menghilangkan 5 Gerobaknya pak.
HK : KHT apakah ingin mengajukan pertanyaan?
KHT 1 : Iya Yang Mulia
HK : KHT silahkan mengajukan pertanyaan.
KHT 1 : Terima kasih Yang Mulia
Saudari Saksi, Saudari yang mengirimkan sms pemberitahuan kepada Penggugat soal
kerjasama Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Benar Pak.
KHT 1 : Berarti Saudari sedikit banyak tau tentang kerjasama tersebut?
Saksi : Iya saya lumayan mengerti tentang kerjasama bapak Enji dengan pak Sugiho
KHT 1 : Bisa diceritakan apa yang saudara ketahui?
Saksi : Jadi bapak sugiho itu menawarkan kerjasama usaha kepada bapak Enji, kemudian
tawaran itu diterima sama bapak Enji, awalnya memang kerjasamanya berjalan baik pak,
tapi tiba-tiba pak sugiho menghilang.
KHT 1 : Menghilang bagaimana?
Saksi : Iya tidak bisa dihubungi pak, bulan januari pak Sugiho sudah tidak datang untuk
menyerahkan setoran bagi hasil. Sampai sekarang belum ada kabarnya pak.
KHP 1 : Keberatan Yang Mulia
Kami tidak perlu tau cerita tentang Tergugat dengan Sugiho, perkara ini adalah antara
Penggugat dan Tergugat saja, tidak ada sangkut pautnya sama sugiho Yang Mulia.
HK : Saudara Tergugat coba dijelaskan saksi ini untuk membuktikan apa?
Tergugat : Keterangan saksi ini untuk membuktikan keadaan Tergugat yang tidak
memungkinkan untuk membayar setoran karena ditipu dan mengalami kerugian yang
cukup besar Yang Mulia.
HK : Keberatan Penggugat ditolak, Saudara Tergugat silahkan dilanjutkan.
KHT 1 : Terima kasih Yang Mulia
KHT 2 : Saudara Saksi tau berapa besar kerugian yang dialami Tergugat?
Saksi : Sekitar Rp. 150.000.000 pak, keuntugan rata-rata selama 3 bulan kerjasama itu bisa 20
juta per bulan, terus bapak Enji juga menginvestasikan modal sebesar Rp. 30 juta.
KHT 2 : Usaha yang di rumah bapak Enji sendiri apakah masih berjalan?
Saksi : Masih pak, namun keuntungannya tidak seberapa dibanding sebelumnya.
KHT 2 : Cukup Yang Mulia
HK : KHP apakah ada pertanyaan?
KHP 1 : Tidak Ada Yang Mulia
HK : HA 1 apakah ada tambahan?
HA 1 : Ada Yang Mulia
Saudara Saksi, kapan tepatnya Tergugat memulai kerjasama dengan sugiho?
Saksi : Bulan November tahun 2014 pak.
HA 1 : Terus Saudara mengirimkan sms pemberitahuan kepada Penggugat kapan?
Saksi : 25 Oktober 2015 Majelis Hakim
HA 1 : Cukup Yang Mulia

HK : HA 2 ada tambahan lain?


HA 2 : Ada Yang Mulia
Saudara Saksi juga menjadi saksi pada saat dibuat perjanjian kerjasama antara Penggugat
dengan Tergugat?
Saksi : Iya benar Bu.
HA 2 : Saudara saksi tau isi perjanjiannya
Saksi : Saya sedikit banyak tau, tapi tidak hafal semua.
HA 2 : Tapi Saudara tau kalau harus ada pemberitahuan kepada pihak Penggugat tentang
kerjasama yang akan dilakukan Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Iya saya tau, kan saya yang disuruh mengirimkan sms pemberitahuan kepada Ibu
Sabrina.
HA 2 : Untuk hal sepenting itu kenapa pemberitahuannya hanya melalui sms?
Saksi : Saya hanya melaksanakan instruksi bapak Enji bu.
HA 2 : Cukup Yang Mulia.
HK : Saudara Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
T : Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
P : Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Saksi apakah ada keterangan yang ingin ditambahkan?
Saksi : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal Saudara nanti
bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan membutuhkan
keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.

Setelah tanya jawab antara Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT dengan saksi
pertama, Majelis mempersilahkan saksi kedua yaitu saudara Sukma Dina sebagai saksi
TERGUGAT.
Setelah saksi kedua memasuki ruang sidang dan duduk dihadapan Majelis Hakim.
Kemudian Hakim Ketua menanyakan identitas pada saksi kedua.
Kemudian Majelis Hakim bertanya pada Kuasa Hukum TERGUGAT apakah ada yang ingin
ditanyakan, dan Kuasa Hukum TERGUGAT menyatakan ada yang akan ditanyakan sebagai
berikut :

HK : Saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian dengan sebenar-
benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar, saudara dapat diancam
dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti Pak.
HK : Saudara saksi, apakah saudara saksi dalam keadaan sehat?
Saksi : alhamdulilah sehat Yang Mulia
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan ini?
Saksi : Mengerti Pak, saya diminta memberi keterangan tentang pemberitahuan kerjasama
antara bapak Enji dengan pak sugiho kepada Ibu Sabrina
HK : KHT apakah ada Pertanyaan?
KHT 2 : Ada Yang Mulia
HK : KHT silahkan mengajukan pertanyaan
KHT 2 : Terima Kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, apakah benar Saudara yang mendatangi rumah Penggugat untuk
memberitahukan soal kerjasama antara Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Benar pak, tapi waktu itu Ibu Sabrinanya tidak ada di tempat
KHT 2 : Siapa yang Saudara temui waktu itu?
Saksi : Karyawannya ibu Sabrina yang ada di toko pak.
KHT 2 : Cukup Yang Mulia
HK : KHP apakah ada pertanyaan?
KHP 1 : Ada Yang Mulia
HK : KHP silahkan mengajukan pertanyaan
KHP 1 : Terima kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, waktu itu apa yang dikatakan oleh karyawan Penggugat?
Saksi : Katanya Ibu Sabrina lagi ga ada di rumah.
KHP 1 : Apakah Karyawan Penggugat itu menyarankan Saudara untuk datang lagi di hari yang
lain?
Saksi : Iya pak, katanya besok saya datang lagi aja.
KHP 1 : Selanjutnya apakah Saudara datang kembali di waktu lain?
Saksi : Tidak pak, karna tidak ada instruksi dari Bapak Enji
KHP 2 : Apakah Tergugat tau kalau hari itu Saudara tidak berhasil menemui Penggugat?
Saksi : Tau Bu, Saya langsung laporan sama Bapak Enji
KHP 2 : Apakah setelah itu Tergugat tidak pernah menyuruh Saudara atau Karyawan lain untuk
kembali menemui Penggugat?
Saksi : Seingat saya tidak Bu.
KHP 2 : Cukup Yang Mulia
HK : HA 1 apakah ada tambahan?
HA 1 : Tidak ada Yang Mulia
HK : HA 2 apakah ada tambahan?
HA 2 : Tidak Yang Mulia
HK : Pihak Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
Tergugat : Tidak Yang Mulia
HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?
Penggugat : Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Saksi apakah ada keterangan yang ingin ditambahkan?
Saksi : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal Saudara nanti
bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan membutuhkan
keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.

Setelah tanya jawab antara Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT dengan saksi kedua
dan selesai memeriksa alat bukti oleh Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, dan Hakim Ketua
Majelis, agenda untuk selanjutnya adalah pembacaan kesimpulan

Majelis Hakim menyatakan agenda untuk selanjutnya adalah penyusunan kesimpulan yang mana
dibuat oleh kedua belah pihak.

Kemudian Ketua Majelis menanyakan kepada Kuasa Hukum PENGGUGAT dan Kuasa Hukum
TERGUGAT membutuhkan waktu berapa lama untuk menyusun kesimpulan tersebut.

Selanjutnya kedua belah pihak menyatakan membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari setelah
persidangan ini, yakni pada hari Senin, 28 Desember 2015.

Kemudian Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan


TERGUGAT hari ini dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis


Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul AnamS.H.,M.H.
BERITA ACARA SIDANG IX
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.YYK

Dilaksanakan pada hari Senin, 28 Desember 2015

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Senin, tanggal 28 Desember 2015,dalam perkara antara :

1. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

1. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
2. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


1. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
2. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
1. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
2. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Majelis Hakim menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum.

Majelis Hakim menyatakan agenda persidangan pada hari ini adalah penyerahan kesimpulan.

Kemudian Ketua Majelis menanyakan kepada Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT
apakah sudah siap melanjutkan persidangan.

Kuasa Hukum PENGGUGAT dan TERGUGAT menyatakan siap untuk melanjutkan


persidangan.

Selanjutnya Majelis menanyakan pada Kuasa Hukum PENGGUGAT apakah kesimpulan sudah
siap diserahkan atau belum dan akan dibacakan atau tidak.

Kuasa Hukum PENGGUGAT menyatakan sudah siap, kemudian kesimpulan dibacakan setelah
itu diserahkan kepada Majelis Hakim.
Selanjutnya Majelis menanyakan pada Kuasa Hukum TERGUGAT apakah kesimpulan sudah
siap diserahkan atau belum dan akan dibacakan atau tidak.

Kuasa Hukum TERGUGAT menyatakan sudah siap, kemudian kesimpulan dibacakan setelah itu
diserahkan kepada Majelis Hakim.

Selanjutnya Hakim memutuskan untuk menyusun putusan akhir yang memerlukan waktu 7
(tujuh) hari atau 1 (satu) minggu setelah persidangan ini, yakni hari Rabu 6 Januari 2016.

Ketua Majelis Hakim menyatakan persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT hari ini
dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H.


BERITA ACARA SIDANG X
Nomor : 777 / Pdt. G / 2015 / PN.Yyk

Dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Januari 2016.

Sidang terbuka Pengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Perdata pada tingkat pertama yang bersidang di ruang sidangnya Pengadilan Negeri Tersebut,
pada hari Rabu,tanggal 6 Januari 2016,dalam perkara antara :

3. Nama : KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
4. Nama : ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor KEVIN AND PARTNERS di Jalan Cik Ditiro No.01
Yogyakarta.

Selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2015 masing-masing baik
bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : SABRINA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Gotong Royong Nomor 78 Kalasan,Sleman.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN

3. Nama : M. KASIM WIRA NASIR S.H.


Pekerjaan : ADVOKAT
4. Nama : BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.
Pekerjaan : ADVOKAT

Keduanya adalah Advokat yang berkantor WIRA RIZAL LAWFIRM di Jalan Taman Siswa
No.123 Yogyakarta.

Dalam hal ini selaku pemegang kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8 Juli 2015
yang berlaku bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili :

Nama : ENJI SANJAYA


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Jembar Alas Nomor 10 Kasihan,Bantul.

Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Susunan Persidangan :

- Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H………………………...


Hakim Ketua Majelis
- Muhammad Tharfy Rainanda S.H.,M.H……………….
Hakim Anggota I
- Agustyani Sushanty S.H.,M.H…………………………
Hakim Anggota II
- Vida Nida Uljannah S.H……………………………….
Panitera Pengganti

Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak
dipanggil masuk ke ruang sidang :

- Untuk pihak PENGGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para PENGGUGAT


3. ANIS SHOLICHATUN HIDAYAH S.H.
4. KEVIN MUHAMMAD IZHAAR S.H.
- Untuk pihak TERGUGAT hadir menghadap Kuasa Hukum para TERGUGAT
3. M. KASIM WIRA NASIR S.H.
4. BASKORO RIZAL MUQODDAS S.H.

Ketua Majelis menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum.

Kemudian Majelis Hakim menyatakan agenda persidangan pada hari ini adalah pembacaan
putusan dari Majelis Hakim.

Sebelum membaca putusan, Ketua Majelis meminta kepada para pihak untuk mendengar
putusan tersebut secara seksama.

Ketua Majelis membacakan putusan. Ketua Majelis membacakan putusan dengan amar sebagai
berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No.
123/JT/1997, seluas 275 m2 nama Enji Sanjaya yang terletak di Jalan Jembar Alas No. 10
Kasihan, Bantul;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan wanprestasi;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp 291.000.000,-
(dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp. 187.812.000,-
(seratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus dua belas ribu rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) perhari, apabila lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak
terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
7. Menolak gugat penggugat selain dan selebihnya.

Yang kemudian putusan ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan Panitera Pengganti.

Kemudian Ketua Majelis menanyakan kepada PENGGUGAT dan TERGUGAT, apakah


menerima keputusan yang sudah dibacakan, atau menyatakan pikir-pikir atau mengajukan
hukum lain yakni BANDING.

Atas pertanyaan tersebut para pihak menyatakan menerima putusan tersebut.

Ketua Majelis menyatakan bahwa persidangan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


dinyatakan ditutup.

Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Majelis Hakim dan
Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti Ketua Majelis

Vida Nida Uljannah S.H. Faruq Khoirul Anam S.H.,M.H.


DIALOG
SIDANG 1 (Tawaran Mediasi)

Panitera : Mohon perhatian, sebelum memulai persidangan, saya akan membacakan tata tertib
persidangan terlebih dahulu.
Para hadirin sidang, dilarang makan dan minum di dalam ruang sidang, dilarang
membawa senjata tajam, senjata api, atau benda-benda lain yang dapat
membahayakan keamanan di dalam ruang sidang, dilarang merokok, dilarang
menghidupkan telepon genggam selama berada di dalam ruang sidang, dilarang
berbicara dengan sesama pengunjung sidang, dilarang memberi komentar atau
tanggapan terhadap jalannya persidangan.
pada hari ini Rabu, tanggal 12 Agustus 2015 sidang perkara perdata dengan nomor
urut register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk antara Sabrina sebagai pihak Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai pihak Tergugat, akan segera dimulai, Majelis Hakim
memasuki ruang sidang, hadirin dimohon untuk berdiri, hadirin dipersilahkan untuk
duduk kembali.

HK : Baik, untuk para hadirin saya peringatkan agar saudara tetap tenang dalam
persidangan ini, apabila saudara menggangu jalannya persidangan saudara dapat
dikeluarkan dari ruang sidang, saudara juga dapat dituntut karena menggangu
jalannya persidangan.

Pada hari ini Rabu, tanggal 12 Agustus 2015 Pengadilan Negeri Yogayakarta yang
memeriksa dan mengadili perkara perdata dengan nomor register
777/Pdt.G/2015/PN.Yyk dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara
Sabrina sebagai Penggugat melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat, dengan agenda
pembacaan gugatan dan penawaran mediasi. Dengan ini sidang dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum, tok tok tok !! Petugas hadirkan para pihak ke ruang
sidang.

Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang siding


HK : Baik, pihak Penggugat, apakah anda hadir ke persidangan ini sebagai pihak principal
atau kuasanya?
KHP : Kami hadir sebagai kuasa hukum dari pihak Penggugat, Yang Mulia.
HK : ada surat Izin Praktek dan Surat Kuasanya?
KHP : ada Yang Mulia.
HK : Baik, pihak Tergugat, apakah anda hadir ke persidangan ini sebagai pihak principal
Atau kuasanya?
KHT : kami hadir sebagai kuasa hukum dari pihak Tergugat, Yang Mulia
HK : Apakah ada surat Izin Praktek dan Surat Kuasanya?
KHT : Ada Yang Mulia.
HK : Baik, kepada saudara P dan saudara T silahkan maju ke depan untuk menunjukkan
surat ijin praktik dan surat kuasa saudara
PENGGUGAT DAN TERGUGAT MAJU KE DEPAN
HK : Kuasa hukum Penggugat, apakah keberatan dengan surat kuasa dari pihak Tergugat ?
KHP : Kami tidak keberatan Yang Mulia
HK : Kuasa hukum Tergugat, apakah anda keberatan surat kuasa dari pihak Penggugat?
KHT : Kami tidak keberatan Yang Mulia
HK : Baik, Silahkan kembali ke tempat.
Berdasarkan pasal 1 ayat 7 peraturan MA nomor 1 tahun 2008 Majelis Hakim
menawarkan upaya mediasi selama maksimal 40 hari kepada kedua belah pihak,
adapun mediator dapat dipilih daftar namanya di Pengadilan Negeri Yogyakarta ini
apabila kedua belah pihak belum memilih nama yang tercantum dalam pengadilan
negeri Yogyakarta ini, saudara dapat memilih mediator yang memiliki sertifikat
secara resmi.
Pihak Penggugat, apakah saudara bersedia melakukan upaya mediasi?
KHP : Kami bersedia Yang Mulia
HK : Kepada pihak Tergugat apakah saudara bersedia melakukan upaya mediasi ?
KHT : Kami bersedia Yang Mulia
HK : Baik, kepada pihak Penggugat, apakah Saudara telah menentukan mediator?
KHP : Belum Yang Mulia, kami akan memilihnya dalam pengadilan.
HK : Baik, kepada pihak Tergugat, apakah anda telah menentukan mediator dalam mediasi
kali ini ?
KHT : Kami belum menentukan mediator Yang Mulia
HK : Baik, kepada kedua belah pihak silahkan maju ke depan untuk memilih mediator
yang telah terdaftar dalam PN YK ini, kepada para pihak silahkan maju ke depan.
PENGGUGAT DAN TERGUGAT MAJU KE DEPAN
HK : Baik, berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak, maka mediator yang dipilih
adalah Nurmanto S.H. Baik, kepada pihak Penggugat berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mediasi ?
KHP : Kami membutuhkan waktu 14 hari untuk melakukan upaya mediasi Yang Mulia
HK : Baik, kepada saudara Tergugat, apakah saudara setuju dengan waktu 14 hari untuk
melakukan upaya mediasi ?
KHT : Baik Yang Mulia kami setuju dengan usulan 14 hari tersebut
HK : Baiklah karena telah ada kesepakatan, maka sidang akan ditunda 14 hari kedepan.
Kepada panitera, 14 hari kedepan itu jatuh hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : 14 hari kedepan jatuh pada hari Selasa tanggal 1 September 2015
HK : Tepat pada pukul 09.00 WIB apa ada agenda persidangan yang lainnya ?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia
HK : Baiklah, sidang akan ditunda dalam 14 hari ke depan tepatnya jatuh pada hari Selasa
tanggal 1 September 2015 tepat pukul 09.00 WIB dengan agenda penyampaian hasil
mediasi. Kami beritahukan kepada kedua belah pihak untuk menghadiri persidangan
tanpa melalui surat panggilan karena pemberitahuan ini sudah merupakan panggilan
yang sah bagi kedua belah pihak. Baiklah dengan ini sidang dinyatakan ditutup. Tok!
Petugas : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 2 (Pembacaan Hasil Mediasi)

HK : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk dalam


pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat melawan
Enji Sanjaya sebagai Tergugat dibuka dan terbuka untuk umum, tok! Petugas
hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, agenda persidangan hari ini adalah penyampaian hasil mediasi. Berdasarkan
laporan dari mediator Nurmanto S.H., mediasi yang dilakukan tidak mencapai
kesepakatan. Kepada saudara Penggugat apakah benar proses mediasi tidak mencapai
kata sepakat ?
KHP : Benar Yang Mulia, kita tidak mencapai kesepakatan dalam mediasi tersebut
HK : Kepada saudara Tergugat, apakah benar proses mediasi tidak mencapai kata sepakat ?
KHT : Benar Yang Mulia, seperti yang telah dikatakan oleh Penggugat, maka kami tidak
mencapai kata sepakat dalam upaya mediasi tersebut.
HK : Baik, karena proses mediasi tidak mencapai kesepakatan, maka proses persidangan
selanjutnya pembacaan gugatan dari pihak Penggugat. Kepada pihak Penggugat,
apakah ada perubahan gugatan?
KHP : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baik, untuk saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah gugatan perlu dibacakan?
KHT : Kami rasa perlu Yang Mulia
HK : Baik kepada Kuasa Hukum Penggugat dipersilahkan untuk membacakan gugatannya.
KHP MEMBACAKAN GUGATAN
HK : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat apakah mengerti dengan isi gugatan yang
dibacakan?
KHT : Mengerti yang Mulia.
HK : Apakah saudara akan mengajukan jawaban?
KHT : Iya Yang Mulia kami akan mengajukan jawaban.
HK : Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat jawaban tersebut?
KHT : Kami membutuhkan waktu 14 hari untuk menyusun jawaban Yang Mulia
HK : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah sepakat dengan waktu 14 hari?
KHP : Kami sepakat Yang Mulia
HK : Baik berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, maka sidang ditunda selama 14 hari
untuk memberikan waktu kepada pihak Tergugat untuk menyusun jawaban. Panitera
Pengganti, 14 hari kedepan itu jatuh pada hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : 14 hari kedepan itu jatuh pada hari Senin tanggal 21 September 2015 Yang Mulia.
HK : tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan lainnya?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baik, untuk itu sidang akan kita tunda 14 hari kedepan pada hari Senin tanggal 21
September 2015 dengan agenda Pembacaan Jawaban dari pihak Tergugat. Baiklah,
untuk kedua belah pihak, kami harapkan untuk sidang selanjutnya para pihak dapat
hadir tanpa melalui pemanggilan karena pemberitahuan ini merupakan pemanggilan
yg sah bagi kedua belah pihak, dengan ini sidang ditutup. Tok!!!
Petugas : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 3 (Pembacaan Jawaban)

HK : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk dalam


pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat melawan
Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, tok!!
Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang siding.
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai dengan agenda persidangan 14 hari yang lalu, agenda persidangan hari ini
adalah pembacaan jawaban dari pihak Tergugat. Kepada pihak Tergugat, apakah
saudara sudah siap dengan jawaban saudara ?
KHT : Sudah siap Yang Mulia
HK : Kepada saudara Penggugat, apakah jawaban dari pihak Tergugat perlu dibacakan?
KHP : Kami rasa perlu Yang Mulia
HK : Pihak Tergugat silahkan untuk membacakan jawaban.
KHT MEMBACAKAN GUGATAN
HK : Baik kepada pihak Tergugat salinan jawabannya diserahkan kepada Penggugat dan
Majelis Hakim ya.
HK : Pihak Penggugat apakah mengerti dengan jawaban pihak Tergugat?
KHP : Mengerti Yang Mulia
HK : Apakah saudara akan menanggapi jawaban dari pihak Tergugat?
KHP : Iya Yang Mulia, kami akan menanggapinya dalam bentuk Replik.
HK : Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyusun replik saudara ?
KHP : Kami membutuhkan 14 hari untuk menyelesaikan Replik kami Yang Mulia.
HK : Kepada saudara Tergugat apakah saudara sepakat dengan pemberian waktu 14 hari?
KHT : Baiklah kami sepakat Yang Mulia
HK : Baik, sesuai kesepakatan kedua belah pihak untuk memberikan waktu 14 hari bagi
pihak Penggugat untuk menyusun Replik, maka sidang ditunda 14 hari ke depan.
Saudara panitera, 14 hari ke depan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : 14 hari kedapan jatuh pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2015 Yang Mulia.
HK : Tepat pada pukul 10.00 WIB apa ada agenda persidangan ?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia

HK : Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda 14 hari kedepan dan akan dilanjutkan
kembali pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2015 dengan agenda pembacaan Replik
dari pihak Penggugat. Kami ingatkan kembali kepada pihak Penggugat dan Tergugat
untuk menghadiri persidangan selanjutnya tanpa melalui surat panggilan, karena
pemberitahuan ini sudah merupakah panggilan yang sah. Baiklah dengan ini sidang
dinyatakan ditutup. Tok!
Petugas : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 4 (Pembacaan Replik)

HK : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok!! Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai dengan agenda persidangan 14 hari yang lalu, agenda persidangan hari
ini adalah pembacaan Replik dari pihak Penggugat. Kepada saudara Penggugat,
apakah saudara sudah siap dengan Replik saudara ?
KHP : Sudah siap Yang Mulia
HK : Baik saudara Tergugat, apakah replik perlu dibacakan ?
KHT : Kami rasa perlu Yang Mulia
HK : Baik kepada saudara Kuasa hukum Penggugat dipersilahkan untuk membacakan
Replik
KHP MEMBACAKAN REPLIK
KHP MENYERAHKAN SALINAN KEPADA MAJELIS HAKIM dan KHT
HK : Kepada Kuasa hukum Tergugat apakah saudara mengerti dengan replik yang telah
dibacakan?
KHT : Mengerti Yang Mulia.
HK : apakah saudara akan menanggapi replik dari pihak Penggugat ?
KHT : Iya Yang Mulia, kami akan menanggapinya dalam bentuk duplik.
HK : Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyusun duplik saudara ?
KHT : Kami membutuhkan 14 hari untuk menyelesaikan duplik kami Majelis Hakim
HK : Kepada saudara Penggugat apakah saudara sepakat dengan waktu 14 hari?
KHP : Baiklah kami sepakat Yang Mulia.
HK : Baik, sesuai kesepakatan kedua belah pihak untuk memberikan waktu 14 hari bagi
pihak Tergugat dalam menyusun dupliknya, maka sidang ditunda 14 hari ke depan.
Kepada saudara panitera, 14 hari ke depan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa ?
Panitera : Baik, 14 hari kedapan jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2015 Yang Mulia
HK : Tepat pada pukul 10.00 WIB apa ada agenda persidangan ?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia
HK : Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda 14 hari kedepan dan akan di lanjtkan
kembali pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2015 dengan agenda pembacaan duplik
dari pihak Tergugat. Baik kami ingatkan kembali kepada pihak Penggugat dan
Tergugat untuk menghadiri persidangan selanjutnya tanpa melalui surat panggilan ,
karena pemberitahuan ini sudah merupakah panggilan yang sah. Baiklah dengan ini
sidang dinyatakan ditutup. Tok!!!
Petugas : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang siding, hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 5 (Pembacaan Duplik)

Hk : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok !! Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
duplik dari pihak Tergugat, kepada saudara Tergugat apakah saudara sudah siap
dengan duplik saudara ?
KHT : Sudah siap Yang Mulia
HK : Saudara Penggugat, apakah Duplik perlu dibacakan? ?
KHP : Kami rasa perlu Yang Mulia
HK : Baik, Saudara Tergugat silahkan membacakan Dupliknya.
KHT MEMBACAKAN DUPLIK
KHT MENYERAHKAN SALINAN DUPLIK KEPADA MAJELIS HAKIM dan KHP
HK : Apakah saudara Penggugat menggerti akan isi duplik yang dibacakan?
KHP : Kami mengerti Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara akan mengajukan tanggapan atas Duplik Tergugat?
KHP : Tidak Yang Mulia.
HK : Baik, oleh karena pihak Penggugat tidak akan mengajukan tanggapan atas Duplik
Pihak Tergugat, maka agenda persidangan selanjutnya adalah pembacaan putusan
sela oleh Majelis Hakim. Majelis Hakim membutuhkan waktu 7 hari untuk
melakukan musyawarah dan pembuatan Putusan Sela.
HK : Kepada saudara panitera, 7 hari ke depan jatuh pada tanggal berapa dan hari apa ?
Panitera : Baik 7 hari kedepan jatuh pada Hari Senin tanggal 9 November 2015 Yang Mulia.
HK : Tepat pada pukul 10.00 WIB apa ada agenda persidangan ?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia
HK : Kepada saudara KHP apakah dapat menghadiri persidangan pada hari Senin tanggal
9 November 2015?
KHP : Ya kami dapat mengahadiri Yang Mulia
HK : Kepada saudara KHT apakah dapat menghadiri persidangan pada hari Senin tanggal
9 November 2015?
KHT : Ya kami dapat menghadiri Yang Mulia
HK : Dengan ini sidang dinyatakan ditunda 7 hari kedepan dan akan di lanjutkan kembali
pada hari Senin tanggal 9 November 2015 dengan agenda pembacaan putusan sela. Baik kami
ingatkan kembali kepada pihak Penggugat dan Tergugat untuk menghadiri persidangan
selanjutnya tanpa melalui surat panggilan , karena pemberitahuan ini sudah merupakah
panggilan yang sah. Baiklah dengan ini sidang dinyatakan ditutup.
Petugas : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 6 (Putusan Sela)

Hk : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok!! Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
adalah pembacaan putusan sela, Saudara Penggugat dan Tergugat harap
memperhatikan putusan sela yang akan dibacakan.
HK : MEMBACAKAN PUTUSAN SELA
HA1 : MELANJUTKAN MEMBACAKAN PUTUSAN SELA
HA2 : MELANJUTKAN MEMBACAKAN PUTUSAN SELA
HK : MENYELESAIKAN MEMBACA PUTUSAN SELA
HK : Baik kepada saudara kuasa hukum Penggugat apakah saudara mengerti terhadap
putusan sela yang telah di bacakan?
KHP : Mengerti Yang Mulia
HK : Kepada Kuasa Hukum Tergugat apakah saudara mengerti terhadap putusan sela yang
dibacakan?
KHT : Megerti Yang Mulia.
HK : Karena putusan sela telah dibacakan dimana pada pokoknya eksepsi Tergugat
mengenai kewenangan relatif Pengadilan Negeri Yogyakarta ditolak, yang artinya
Pengadilan Negeri ini berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, Maka
persidangan akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian dari pihak Penggugat
(Pemeriksaan Saksi), saudara Penggugat apakah akan mengajukan bukti-bukti?
KHP : Iya Yang Mulia, kami akan mengajukan alat bukti surat dan keterangan saksi.
HK : Untuk bukti saksi akan dibawa sendiri atau di panggil oleh pengadilan?
KHP : Kami akan membawanya sendiri Yang Mulia.
HK : Berapa lama waktu yang dibutuhkan saudara untuk menyiapkan alat buktinya?
KHP : Kami akan menyiapkannya dalam 14 hari Yang Mulia
HK : Bagaimana saudara Tergugat apakah menyetujui pemberian waktu 14 hari kepada
pihak Penggugat?
KHT : Kami menyetujuinya Yang Mulia
HK : Baik, sesuai kesepakatan kedua belah pihak untuk memberikan waktu 14 hari
kedapan dan akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian dari pihak Penggugat
(Pemeriksaan Saksi), maka sidang ditunda 14 hari ke depan. Kepada saudara
panitera, 14 hari ke depan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : Baik, 14 hari kedapan jatuh pada hari Kamis tanggal 27 November 2015 Yang Mulia
HK : Tepat pada pukul 10.00 WIB apa ada agenda persidangan ?
PAN : Ada Yang Mulia
HK : Jika pukul 13.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
PAN : Tidak ada Yang Mulia
HK : Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda 14 hari kedepan dan akan di lanjutkan
kembali pada hari Kamis tanggal 27 November 2015 dengan agenda pembuktian
dari pihak Penggugat (pemeriksaan saksi). Baik kami ingatkan kembali kepada pihak
Penggugat dan Tergugat untuk menghadiri persidangan selanjutnya tanpa melalui
surat panggilan , karena pemberitahuan ini sudah merupakah panggilan yang sah.
Baiklah dengan ini sidang dinyatakan ditutup.
Petugas : Majelis akan meninggalkan ruang sidang, para hadirin dimohon untuk berdiri.
SIDANG 7 (pembuktian dari pihak Penggugat)

HK : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi nantara Sabrina sebagai Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok!! Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
adalah dari pihak Penggugat (pemeriksaan saksi). Baik, kepada KHP apakah saudara
sudah siap dengan alat bukti saudara ?
KHP : Sudah siap Yang Mulia
HK : Alat bukti apa yang ingin saudara ajukan ?
KHP : Kami akan mengajukan alat bukti tertulis dan keterangan saksi Yang Mulia
HK : Baik silahkan saudara maju ke depan untuk menyerahkan alat bukti tertulis, kepada
saudara Tergugat silahkan maju ke depan untuk memeriksa alat bukti tertulis dari
pihak Penggugat.

(PENGGUGAT MAJU KE DEPAN UNTUK MENYERAHKAN SALINAN ALAT BUKTI


TERTULIS)
HK : Baik apakah saudara akan mengajukan alat bukti yang lain ?
KHP : Iya Yang Mulia, kami akan menghadirkan para saksi Yang Mulia
HK : Saudara kuasa hukum Penggugat berapa orang saksi yang di hadirkan dipersidangan?
KHP : Ada 3 orang saksi Yang Mulia. Saksi pertama adalah Sekertaris pribadi dari
Penggugat Sabrina. Kemudian saksi kedua adalah Karyawan Penguggat dan saksi
yang ketiga adalah Kepala Distributor.
HK : Baik kepada saudara Penggugat hadirkan para saksi dipersidangan
KHP : baik yang mulia, sebelumnya kami mohon ijin untuk dibantu oleh asisten kami .
HK : baik di ijinkan
KHP : asisten hadirkan para saksi ke dalam ruang sidang
Asisten : baik para saksi memasuki ruang sidang
HK : Untuk mempermudah proses persidangan mas yang paling kanan disebut sebagai
Saksi pertama, untuk yang tengah disebut sebagai saksi kedua dan yang sebelah kiri
disebut sebagai saksi ketiga.
HK : Apakah saudara mengerti maksud dan tujuan saudara dihadirkan ke persidangan kali
ini?
SS : Mengerti Yang Mulia
HK : Baik apakah saudara telah siap bersaksi pada persidangan kali ini ?
SS : Sudah siap Yang Mulia
HK : Baik silahkan maju ke depan untuk menyerahan kartu identitas saudara. Kepada
Hakim anggota 2 silahkan untuk dibantu untuk memeriksa identitas para saksi.
HK2 : Baik terimaksih Yang Mulia. (Periksa identitas saksi)
HK : Sebelum dimintai keterangan, saudara saksi kami ambil sumpah terlebih dahulu ya,
apakah saudara bersedia diambil sumpahnya?
Saksi : Bersedia Yang Mulia
HK : Silahkan HA1 untuk memimpin sumpah
HA1 : Baik Yang Mulia, dipersilahkan kepada para saksi untuk maju ke depan untuk
diambil sumpahnya (sesuai agama dan kepercayaan masing-masing)
HA1 : Silahkan saudara saksi ikuti kata2 saya :
Kristen : “Saya berjanji bahwa saya akan menerangkan dengan sebenar-
benarnya dan tiada lain daripada yang sebenar-benarnya. Semoga Tuhan
menolong saya.”
Islam : “Demi allah saya bersumpah, saya akan memberikan keterangan yang
sebenar2nya, dan tidak lain dari yang sebenarya”
Budha : “Demi Sang Hyang Adi Budha, Bahwa saya akan menerangkan
dengan sebenar-benarnya dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya.” baik
silahkan duduk kembali. Baik karena saudara saksi sekalian telah diambil
sumpahnya, oleh karena itu saudara saksi harus memberikan keterangan yang
sebenar2nya, apabila saudara saksi memberikan keterangan palsu, saudara dapat
dituntut berdasarkan pasal 242 KUHP karena telah memberikan keterangan palsu.
Apakah saudara mengerti ? baik kepada saudara saksi 2 dan 3 diharapkan menunggu
terlebih dahulu diluar persidangan dan saya peringatkan kepada saksi 2 dan 3 untuk
tidak berkomunikasi satu sama lain agar tidak mengubah kesaksian saudara. Baik
silahkan saksi satu untuk maju ke depan.
KETERANGAN SAKSI I : DWI KURNIAWAN TANJUNG
Petugas : siap! Saksi Dwi Kurniawan Tanjung memasuki ruang sidang
Saksi memasuki ruang sidang dan duduk di bangku saksi.

HK : Saudara saksi apakah saudara saksi dalam keadaan sehat?


Saksi : Puji tuhan Yang Mulia saya dalam keadaan sehat
HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut
agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian
dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar,
saudara dapat diancam dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah
saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti Yanh Mulia
HK : Apakah saudara saksi siap untuk memberikan kesaksian?
Saksi : Saya siap Yang Mulia

HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan


ini ?
Saksi : Mengerti Majelis Hakim, saya dihadirkan disini karena sebagai sekretaris pribadi
ibu Sabrina saya yang mengerti segala urusan administrasi dan kondisi keuangan
ibu Sabrina terkait perkara wanprestasi antara ibu Sabrina dengan bapak Enji
HK : kuasa hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : ada Yang Mulia
HK : kuasa hukum Penggugat silahkan mengajukan pertanyaan
KHP1 : terimakasih Yang Mulia.
Saudara saksi, Jadi saudara bekarja sebagai sekretaris pribadi Penggugat?

Saksi : benar saya adalah sekretaris pribadi ibu Sabrina


KHP1 : apa saja yang menjadi tugas saudara?
Saksi : semua urusan administrasi, pencatatan dan pembukuan keuangan.
KHP1 : ketika berada di kantor, jika tidak sedang melakukan pencatatan apa yang
saudara kerjakan?
Saksi : ya selain mencatat saya menerima telepon, juga mengatur jadwal pertemuan ibu
Sabrina dengan customer.
KHP1 : saudara saksi kenal dengan Tergugat?
Saksi : iya, saya kenal dengan bapak Enji, beliau adalah salah satu mitra kerja ibu
Sabrina.

KHP1 : berarti ada kerja sama antara Penggugat dan Tergugat ya?
Saksi : iya benar.
KHP1 : Saudara turut menyaksikan terjadinya perjanjian kerjasama tersebut?
Saksi : Iya saya juga tanda tangan di Akta perjanjiannya sebagai saksi.
KHP1 : coba diceritakan bagaimana bentuk kerja sama yang di maksud?
Saksi : jadi bapak Enji sama Ibu Sabrina kerjasama usaha pak, Ibu Sabrina kan punya
toko gerobak, jadi Ibu sabrina menginvestasikan gerobaknya untuk usaha
martabaknya bapak Enji, jadi yang menjalankan usaha martabaknya Bapak Enji.
KHP1 : apa saja yang saudara tahu mengenai jalannya kerjasama tersebut?

Saksi : Pada awalnya kerjasama bagi hasil ini berjalan lancar, saya yang menemani ibu
Sabrina di setiap penyerahan uang setoran, saya juga yang mencatat setoran bagi
hasil dan membuatkan kwitansi setoran bagi hasil untuk bapak Enji. Kemudian
sejak bulan Januari bapak Enji tidak lagi menyerahkan setoran bagi hasil kepada
ibu Sabrina.
KHP1 : saya tegaskan, berarti setoran bagi hasil terakhir diserahkan pada bulan Januari?

Saksi : iya benar, di buku pencatatan keuangan hanya tercatat pemasukan sampai bulan
Januari.
KHP2 : lalu, bagaimana Penggugat menyikapi macetnya setoran bagi hasil tersebut?

Saksi : di bulan pertama setoran macet kami masih menunggu dan memberi toleransi.
Sampai tanggal 15 Februari bapak Enji belum juga menyerahkan setoran.
Kemudian ibu Sabrina menelpon bapak Enji untuk menanyakan setoran, waktu
itu bapak Enji bilang setorannya agak terlambat dan minta waktu lagi karena saat
itu bapak Enji sedang ada urusan mendesak. Tapi sampai memasuki bulan maret
bapak Enji masih belum menyerahkan setoran. Terus ibu Sabrina sama Pudio
mendatangi rumah bapak Enji, sampai di sana ternyata gerobaknya sudah hilang
lima.
KHP2 : ketika itu apakah Penggugat berhasil menemui Tergugat?
Saksi : hmm.. Saya kurang tau bagaimana ketika di sana, soalnya sepulang dari sana ibu
Sabrina keliatan agak emosi gitu, jadi saya tidak berani banyak bertanya.

KHP2 : lalu setelah itu apa yang dilakukan Penggugat?


Saksi : Ibu Sabrina terus berusaha menghubungi bapak Enji, kami juga sempat
mengirimkan surat Somasi.
KHP2 : bagaimana tanggapan Tergugat terhadap surat somasi tersebut?
Saksi :
Bapak enji sampai sekarang belum pernah datang untuk menemui ibu Sabrina.
KHP1 : Baik. Cukup Yang Mulia.

HK : Kuasa Hukum Tergugat apakah ada pertanyaan?


KHT1 : Ada Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan.
KHT1 : Terima Kasih Yang Mulia.
: Saudara Saksi, apakah sebelum bulan Januari Tergugat pernah terlambat
menyerahkan setoran bagi hasil?
Saksi : Seingat saya tidak pernah pak.
KHT1 : berarti Tergugat selalu menyerahkan setoran tepat waktu ya?
Saksi : iya benar.
KHT1 : sewaktu Penggugat menghubungi pihak Tergugat, bagaimana jawaban Tergugat?

Saksi : waktu ditelpon pertama kali bapak Enji bilang beliau ada urusan mendesak jadi
minta diberikan kelonggaran waktu. Tapi setelah ibu sabrina mendatangi rumah
bapak enji, malah bapak enji semakin sulit dihubungi, sampai akhirnya kami
mengirimkan surat somasi.
KHT2 : apakah setelah telepon yang pertama pihak Penggugat sama sekali tidak bisa
dihubungi.
Saksi : nomor yang berhasil dihubungi Cuma telepon kantornya pak. Jadi yang ngangkat
karyawannya.
KHT2 : karyawan yang ngangkat telepon itu bilang apa?
Saksi : katanya nanti akan dihubungi lagi oleh bapak Enji, dia tidak berani menjelaskan.

KHT2 : Cukup Yang Mulia.

HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?


Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Saudara Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?
Tergugat : Ada Yang Mulia
Jadi saya tidak menghubungi Penggugat karena saya pikir lebih baik saya
menjelaskan permasalahannya secara langsung, tidak melalui telepon. Terima
kasih Yang Mulia.
HK : HA1 Apakah ada tambahan?
HA1 : Ada Yang Mulia

Saudara Saksi, kapan tepatnya pihak Penggugat mengirimkan somasi?


Saksi : Bulan Juni Majelis Hakim.
HA1 : berapa kali mengirimkan somasi?
Saksi : satu kali Majelis Hakim
HA1 : apa isi somasinya?
Saksi : isi somasinya yaitu peringatan untuk membayar uang bagi hasil yang belum

dibayarkan selambat-lambatnya 14 hari dari dikirimkannya surat somasi itu.


HA1 : dari pihak Tergugat tidak ada tanggapan sama sekali?
Saksi : Tidak ada.
HA1 : cukup Yang Mulia
HK : HA2 Apakah ada tambahan lain?
HA2 : Ada Yang Mulia

Saudara Saksi, apakah pihak Tergugat pernah datang atau menghubungi kantor
untuk memberitahu soal perjanjian kerjasama Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Tidak pernah,
Tergugat : Keberatan Majelis Hakim
HA2 : Silahkan
Tergugat Karyawan saya sudah memberitahukan soal kerjasama saya dengan sugiho lewat
sms. Saya juga pernah menyuruh karyawan saya yang lain untuk mendatangi
kantor Penggugat, tapi Penggugat tidak ada.
HA2 : Siapa yang saudara suruh mendatangi rumah Penggugat?
Tergugat : Karyawan Saya Sukma Majelis Hakim.
HA2 : Saudara saksi apakah anda ingat pernah ada karyawan Tergugat yang datang saat
Tergugat tidak berada di kantor?
Saksi : Iya Saya ingat, mbaknya waktu itu bilang dia karyawannya bapak Enji, waktu itu
saya bilang untuk datang dua atau tiga hari lagi, tapi setelah hari itu dia tidak
datang lagi.
HA2 : Waktu itu tidak ada pesan yang disampaikan?
Saksi : tidak ada pesan apa-apa waktu itu.
HA2 : jadi saudara yakin tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya?
Saksi : Yakin, saya saja baru tau tentang masalah bapak Enji dan Sugiho setekah
mendengar cerita dari Dio.
HA2 : Saksi Dio bilang tidak dia tau dari siapa?
Saksi :
Katanya dia mendengar percakapan Ibu Sabrina dengan pegawai Bapak Enji.
HA2 : Saudara Penggugat tidak menerima sms yang dikirimkan Tergugat?
Saksi Tidak pernah ada sms masuk dari Tergugat Majelis Hakim
HA2 : Benar tidak ada sms masuk ya?
Penggugat : Tidak ada pak.
Tergugat : Keberatan Majelis Hakim, saya sudah mengirimkan sms, saya melampirkan
screenshot sms yang saya kirimkan dalam bukti tertulis.
HA2 : Saudara Tergugat harap tenang.
Saudara Penggugat, sekali lagi saya tanyakan, saudara yakin tidak ada sms
masuk dari Tergugat?
Penggugat : Benar tidak ada Majelis Hakim, saya yakin tidak ada sms dari Tergugat soal
kerjasama itu. Kalau ada tidak mungkin tidak saya tanggapi. Itu masalah penting.

HA2 : Baik, saya berasumsi itu kesalahan sistem, karna ada bukti dari Tergugat kalau
Tergugat sudah mengirimkan sms, tetapi memang tidak masuk ke hp Penggugat.
Itu sering terjadi.
Cukup Yang Mulia.

HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan lagi?


Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Pihak Tergugat ada tanggapan lagi?
Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Saudara saksi ada keterangan yang mau ditambahkan?
Saksi : Tidak ada Yang Mulia.

HK : Bearapa banyak gerobak yang di setorkan ke Pak Enji? Saudara tau atau tidak?
Saksi : Tau pak, ada 10 gerobak
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal
Saudara nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan
membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.
KETERANGAN SAKSI II : PUDIO SATRIA PRATAMA

Petugas : siap! Saksi Pudio Satria Pratama memasuki ruang sidang.


Saksi memasuki ruang sidang dan duduk di bangku saksi.
HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut
agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan
kesaksian dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang
tidak benar, saudara dapat diancam dengan pidana atas pemberian sumpah
palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang
kasus wanprestasi Bapak Enji.
HK : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat?
Saksi : Alhamdulillah sehat yang Mulia
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di
persidangan ini ?
Saksi : Mengerti yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang
kasus wanprestasi Bapak Enji.
HK : Kuasa Hukum Penggugat Apakah ada Pertanyaan?
KHP1 : Ada Yang Mulia.
HK : Kuasa Hukum Penggugat silahkan mengajukan pertanyaan.
KHP1 : Terima Kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, Apakah Saudara juga salah satu karyawan Penggugat?
Saksi : Benar pak.
KHP1 : saudara bekerja di bagian apa?
Saksi : Saya yang menerima tamu atau calon pembeli pak.
KHP1 : Jadi saudara selalu berada di toko?
Saksi : iya benar pak, saya juga yang mengantarkan gerobak ke tempat pembeli.
KHP1 : saudara yang menemani penggugat ketika mendatangi rumah tergugat?
Saksi : Iya benar pak, saya yang mengantar Ibu Sabrina ke rumah bapak enji.
KHP1 : apa yang saudara ketahui tentang kejadian di sana?
Saksi : jadi waktu sampai di sana Ibu Sabrina masuk ke dalam rumah untuk menemui
bapak Enji, saya menunggu di luar rumah sambil melihat-lihat tempat usaha
bapak Enji itu, terus Ibu Sabrina keluar lagi, katanya bapak Enji tidak ada di
rumah, tiba-tiba Ibu Sabrina terkejut pak, karena sadar gerobak di rumah bapak
Enji itu tinggal 5, padahal seharusnya ada 10.
KHP1 : setelah itu bagaimana?
Saksi : Setelah itu ibu Sabrina bertanya ke pegawainya bapak Enji soal gerobaknya,
terus pegawainya bilang kalo gerobaknya dibawa sama pak sugiho.
KHP2 : Saudara tau sugiho itu siapa?
Saksi : Tidak pak, tapi kata pegawainya, bapak Enji membuat kerjasama usaha lagi
sama orang lain namanya pak Sugiho, nah gerobaknya itu dibawa sama pak
sugiho itu.
KHP2 : Saudara juga sebelumnya tidak pernah tau soal perjanjian kerjasama antara
tergugat dengan sugiho?
Saksi : tidak, saya kan tiap harinya lebih banyak di toko, biasanya kalau bapak Enji
akan bertemu ibu Sabrina datang langsung ke kantor, ketemunya sama Ibu
Sabrina dan Dwi, jadi saya tidak banyak tau.
KHP2 : Cukup, Terima Kasih Yang Mulia

HK : KHT apakah ingin mengajukan pertanyaan?


KHT : Tidak Ada Yang Mulia

HK : HA1 ada tambahan?


HA1 : Tidak ada Yang Mulia
HK : HA2 ada tambahan?
HA2 : Tidak ada Yang Mulia
HK : Saudara saksi apakah mengetahu berapa jumlah gerobak yang hilang?
Saksi : Tau yang mulia, ada 5 gerobak yang hilang

HK : Saudara saksi ada keterangan yang mau ditambahkan?


Saksi : Tidak ada yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal
Saudara nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari
pesrsidangan membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.
KETERANGAN SAKSI 3 : DAENG GANDA RAHMATULLAH

Petugas : siap! Saksi Daeng Ganda Rahmatullah memasuki ruang siding


Saksi memasuki ruang sidang dan duduk di bangku saksi.
HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut
agama dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan
kesaksian dengan sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang
tidak benar, saudara dapat diancam dengan pidana atas pemberian sumpah
palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : mengerti Majelis Hakim
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di
persidangan ini ?
Saksi : Mengerti Majelis Hakim, saya hadir untuk memberikan keterangan tentang
kasus wan prestasi bapak enji.
HK : ya, bagaimana kuasa hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : ada Yang Mulia
HK : ya kuasa hukum Penggugat dipersilahkan mengajukan pertanyaan
KHP1 : terimakasih Yang Mulia.
saudara saksi, apakah anda juga salah satu karyawan perusahaan Penggugat?
Saksi : ya benar sekali pak.
KHP1 : nah, anda berkerja dibagian apa?
Saksi : saya adalah kepala gudang yang bertanggung jawab terkait distribusi
gerobak. Semua urusan terkait bongkar muat gudang dan distribusi gerobak
perusahaan itu menjadi tanggung jawab saya.
KHP1 : selain tugas pokok tersebut apakah ada perkejerjaan lain yang biasa anda
lakukan.
Saksi : ya itu saja, mungkin beberapa bertemu dengan mitra bisinis Ibu sabrina
sesuai dengan perintah beliau.
KHP1 : apakah saudara saksi kenal dengan Tergugat?
Saksi : iya, saya kenal dengan bapak Enji, beliau adalah salah satu mitra kerja ibu
Sabrina.
KHP1 : berarti ada kerja sama antara Penggugat dan Tergugat ya?
Saksi : iya benar.
KHP1 : coba diceritakan bagaimana bentuk kerja sama yang di maksud?
Saksi : Ya benar, pada januari 2014 adanya perjanjian kerjasama antara ibu sabrina
dengan bapak enji untuk membuka usaha martabak.

KHP1 : apa saja yang saudara ketahui mengenai jalannya kerjasama bagi hasil
tersebut?
Saksi : pada bulan januari 2014 ibu sabrina mengatakan bahwa beliau mengadakan
kerjasama dengan seseorang untuk membuka usaha martabak. Beliau
memerintahkan saya untuk mengeluarkan 10 gerobak untuk dipinjamkan
kepada mitrausaha beliau sampai dengan januari 2016. kemudian saya
keluarkan 10 gerobak untuk dipinjamkan kepada mitra usaha yang bernama
enji, dari situlah saya tahu atau kenal bapak enji. yang kemudian 10 gerobak
itu diberikan melalui saudara pudio.
KHP1 : lalu apa yang selanjutnya terjadi?
Saksi : setelah berjalannya waktu kerjasama ini berjalan dengan lancar tanpa
adanya hambatan. Setibanya pada awal tahun 2015 ada yang mengganjal
setahu saya. Karena ada permasalahan pembayaran bagi hasil usaha yang
macet.
KHP2 : baik saudara saksi, lalu bagaimana Penggugat menyikapi macetnya setoran
bagi hasil tersebut?
Saksi : ibu sabrina dan pegawai pergi menemui bapak enji di tempat kediamannya
untuk menanyakan permasalahan ini. Saya waktu itu tidak ikut melihat.
Setelah pulang dari kediaman bapak enji ibu sabrina dan pegawai lainnya
mengatakan bahwa 5 gerobak yang dipinjamkan telah hilang dengan alasan
dipinjamkan kepada mitra usaha lainnya tanpa sepengetahuan ibu sabrina.
yang seharusnya dalam perjanjian tertulis bahwa gerobak dipinjamkan
sampai januari 2016 tanpa melibatkan pihak lainnya.
KHP2 : ketika itu apakah Penggugat berhasil menemui Tergugat?
Saksi : saya kurang tahu pada waktu itu karena saya tidak ikut mendampingi ibu
sabrina. Setelah ibu sabrina pulang beliau kelihatan cemas dan baru
menceritakan kepada kami apa yang sedang terjadi.
KHP2 : lalu setelah itu apa yang dilakukan Penggugat?
Saksi : dari perusahaan telah melakukan somasi kepada bapak enji untuk
menanggapi permasalahan ini
KHP2 : bagaimana tanggapan Tergugat terhadap surat somasi tersebut?
Saksi : Bapak enji sampai sekarang belum pernah datang untuk menemui ibu
Sabrina.
KHP1 : Baik. Cukup Yang Mulia.
HK : Baik hari ini cukup sampai pemerikasaan saksi pihak Penggugat. Pihak
Tergugat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan alat bukti
dan para saksi?
KHT : Kami memerlukan waktu 14 hari Yang Mulia
HK : Bagaimana pihak Penggugat apakah sepakat dengan waktu 14 hari yang
diajukan pihak Tergugat?
KHP : Kami sepakat Yang Mulia
HK : Baik berdasarkan kesepakatan, maka sidang ditunda selama 14 hari untuk
dapat memberikan waktu kepada pihak T untuk menyiapkan alat bukti
berserta saksi. Baik, kepada panitera, 14 hari kedepan itu jatuh hari apa dan
tanggal berapa?
PAN : Baik, 14 hari kedepan itu jatuh Kamis tanggal 17 Desember 2015 Yang
Mulia.
HK : Baik, untuk pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan lainnya?
PAN : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baik, untuk itu sidang akan kita tunda 14 hari kedepan pada Kamis tanggal
17 Desember 2015 dengan agenda Pembuktian dari pihak Tergugat
(pemeriksaan Saksi). Baiklah, untuk kedua belah pihak, kami harapkan
untuk sidang selanjutnya para pihak dapat hadir tanpa melalui pemanggilan
karena pemberitahuan ini merupakan pemanggilan yg sah bagi kedua belah
pihak. Apakah saudara sekalian mengerti?
P&T : mengerti Yang Mulia.
HK : baik, dengan ini sidang akan kami tutup. Tok!!!
Pegawai : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Sidang 8 (Pembuktian dari Tergugat)
HK : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk
dalam pokok perkara wanprestasi antara Sabrina sebagai Penggugat melawan Enji
Sanjaya sebagai Tergugat denga agenda penyerahan surat replik dari pihak Tergugat,
dengan ini sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, tok tok tok !!
petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Petugas : Siap hadirkan para saksi keruang sidang
HK : Baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
adalah pembuktian dari pihak Tergugat(pemeriksaan saksi). Baik, kepada KHT
apakah saudara sudah siap dengan alat bukti saudara ?
KHT : Sudah siap Yang Mulia
HK : Alat bukti apa yang ingin saudara ajukan ?
KHT : Kami akan mengajukan alat bukti tertulis Yang Mulia
HK : Baik silahkan saudara maju ke depan untuk menyerahkan alat bukti saudara, kepada
saudara Penggugat silahkan maju ke depan untuk memeriksa alat bukti tertulis dari
pihak Tergugat. Baik apakah saudara akan mengajukan alat bukti yang lain?
KHT : Iya Yang Mulia, kami akan menghadirkan para saksi Yang Mulia
HK : Saudara kuasa hukum Terguagat berapa orang saksi yang di hadirkan di
persidangan?
KHT : Ada 2 orang saksi Yang Mulia. Saksi pertama adalah Sekertaris pribadi dari
Tergugat Enji Sanjaya. Kemudian saksi kedua adalah Karyawan Tergugat Enji
Sanjaya
HK : Baik kepada saudara Tergugat hadirkan para saksi dipersidangan
KHT : Mohon ijin yang mulia kami akan meminta bantuan dari asisten kami,
HK : Diizinkan.
KHT : Asisten hadirkan para saksi ke ruang sidang
Asisten : Siap hadirkan para saksi ke dalam ruang sidang
HK : Baik kepada saudara saksi, apakah saudara mengerti maksud dan tujuan saudara
dihadirkan ke persidangan kali ini?
Saksi : Mengerti Yang Mulia
HK : Baik apakah saudara telah siap bersaksi pada persidangan kali ini?
Saksi : Sudah siap Yang Mulia
HK : Baik silahkan maju ke depan untuk menyerahan kartu identitas saudara. Kepada
Hakim anggota 2 silahkan untuk dibantu
HA2 : Baik terimaksih Yang Mulia. (Periksa identitas saksi)
HK : Baik karena saudara saksi kepada para saksi apakah siap untuk diambil sumpahnya?
HK : Silahkan HA1 untuk memimpin sumpah
HA1 : Baik Yang Mulia terimakasih, dipersilahkan kepada para saksi untuk maju ke depan
untuk diambil sumpahnya (sesuai agama dan kepercayaan masing-masing)
HA1 : Silahkan saudara saksi ikuti kata2 saya :

Kristen : “Saya berjanji bahwa saya akan menerangkan dengan sebenar-benarnya


dan tiada lain daripada yang sebenar-benarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”

Islam : “Demi allah saya bersumpah, saya akan memberikan keterangan yang
sebenar2nya, dan tidak lain dari yang sebenarya”

Budha : “Demi Sang Hyang Adi Budha, Bahwa saya akan menerangkan dengan
sebenar-benarnya dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya.”

baik silahkan duduk kembali. Baik karena saudara saksi sekalian telah diambil sumpahnya,
oleh karena itu saudara saksi harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya,
apabila saudara saksi memberikan keterangan palsu, saudara dapat dituntut berdasarkan
pasal 242 KUHP karena telah memberikan keterangan palsu. Apakah saudara mengerti?
baik kepada saudara saksi 2 diharapkan menunggu terlebih dahulu diluar persidangan dan
saya peringatkan kepada saksi 2 untuk tidak mengubah kesaksian saudara. Baik silahkan
saksi 1 untuk maju ke depan.
KETERANGAN SAKSI I : ZHANATRYA AULIA RACHMA
Asisten : siap! Saksi Zhanatrya Aulia Rachma memasuki ruang sidang
Saksi memasuki ruang sidang dan duduk di bangku saksi.
HK : saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut agama
dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian dengan
sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar, saudara dapat
diancam dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti Yang Mulia
HK : Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat?
Saksi : Sehat Yang Mulia
HK : saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan ini ?
Saksi : Mengerti Yang Mulia, saya dihadirkan untuk memberi keterangan tentang masalah
bapak Enji sama ibu Sabrina
HK : Apa yang Saudara tau tentang masalah tersebut?
Saksi : iya jadi soal kerjasama bapak Enji sama pak Sugiho itu sudah saya beritahukan
kepada Ibu Sabrina lewat sms pak.
HK : jadi Saudara yang mengirimkan sms kepada Penggugat?
Saksi : Iya benar pak.
HK : Kuasa Hukum Tergugat apakah ingin mengajukan pertanyaan?
KHT1 : Iya Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan.
KHT1 : Terima kasih Yang Mulia
Saudari Saksi, Saudari yang mengirimkan sms pemberitahuan kepada Penggugat
soal kerjasama Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Benar Pak.
KHT1 : berarti Saudaraisedikit banyak tau tentang kerjasama tersebut?
Saksi : iya saya lumayan mengerti tentang kerjasama bapak Enji dengan pak Sugiho
KHT1 : bisa diceritakan apa yang saudara ketahui?
Saksi : jadi bapak sugiho itu menawarkan kerjasama usaha kepada bapak Enji, kemudian
tawaran itu diterima sama bapak Enji, awalnya memang kerjasamanya berjalan baik
pak, tapi tiba-tiba pak sugiho menghilang.
KHT1 : Menghilang bagaimana?
Saksi : iya tidak bisa dihubungi pak, bulan januari pak Sugiho sudah tidak datang untuk
menyerahkan setoran bagi hasil. Sampai sekarang belum ada kabarnya pak.
KHP1 : Keberatan Yang Mulia
Kami tidak perlu tau cerita tentang Tergugat dengan Sugiho, perkara ini adalah
antara Penggugat dan Tergugat saja, tidak ada sangkut pautnya sama sugiho Yang
Mulia.
HK : Saudara Tergugat coba dijelaskan saksi ini untuk membuktikan apa?
KHT1 : Keterangan saksi ini untuk membuktikan keadaan Tergugat yang tidak
memungkinkan untuk membayar setoran karena ditipu dan mengalami kerugian
yang cukup besar Yang Mulia.
HK : Keberatan Penggugat ditolak, Saudara Tergugat silahkan dilanjutkan.
KHT1 : Terima kasih Yang Mulia
KHT2 : Saudara Saksi tau berapa besar kerugian yang dialami Tergugat?
Saksi : Sekitar Rp. 150.000.000 pak, keuntugan rata-rata selama 3 bulan kerjasama itu bisa
20 juta per bulan, terus bapak Enji juga menginvestasikan modal sebesar Rp. 30 juta.
KHT2 : Usaha yang di rumah bapak Enji sendiri apakah masih berjalan?
Saksi : Masih pak, namun keuntungannya tidak seberapa dibanding sebelumnya.
KHT2 : Cukup Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : Tidak Ada Yahg mulia
HK : HA1 apakah ada tambahan?
HA1 : Ada Yang Mulia
Saudara Saksi, kapan tepatnya Tergugat memulai kerjasama dengan sugiho?
Saksi : Bulan November pak
HA1 : Terus Saudara mengirimkan sms pemberitahuan kepada Penggugat kapan?
Saksi : 25 Oktober 2015 Majelis Hakim
HA1 : Cukup Yang Mulia

HK : HA2 ada tambahan lain?


HA2 : Ada Yang Mulia
Saudara Saksi juga menjadi saksi pada saat dibuat perjanjian kerjasama antara
Penggugat dengan Tergugat?
Saksi : Iya benar Bu.
HA2 : Saudara saksi tau isi perjanjiannya
Saksi : saya sedikit banyak tau, tapi tidak hafal semua.
HA2 : Tapi Saudara tau kalau harus ada pemberitahuan kepada pihak Penggugat tentang
kerjasama yang akan dilakukan Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Iya saya tau, kan saya yang disuruh mengirimkan sms pemberitahuan kepada Ibu
Sabrina.
HA2 : Sntuk hal sepenting itu kenapa pemberitahuannya hanya melalui sms?
Saksi : saya hanya melaksanakan instruksi bapak Enji bu.
HA2 : Cukup Yang Mulia.
HK : Saudara Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
Tergugat : Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
Penggugat: Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Saksi apakah ada keterangan yang ingin ditambahkan?
Saksi : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal Saudara
nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan
membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.

KETERANGAN SAKSI I : SUKMA DINA


Asisten : Siap! Saksi Sukma Dina memasuki ruang sidang
Saksi memasuki ruang sidang dan duduk di bangku saksi.
HK : Saudara saksi, kami ingatkan bahwa saudara telah diangkat sumpah menurut agama
dan kepercayaan saudara, untuk itu saudara harus memberikan kesaksian dengan
sebenar-benarnya, jika saudara memberi keterangan yang tidak benar, saudara dapat
diancam dengan pidana atas pemberian sumpah palsu, apakah saudara mengerti?
Saksi : Mengerti Pak.
HK : Saudara saksi, apakah saudara saksi dalam keadaan sehat?
Saksi : Alhamdulilah sehat Yang Mulia
HK : Saudara saksi, apa saudara mengerti mengapa saudara dihadirkan di persidangan ini?
Saksi : Mengerti Pak, saya diminta memberi keterangan tentang pemberitahuan kerjasama
antara bapak Enji dengan pak sugiho kepada Ibu Sabrina
HK : Kuasa Hukum Tergugat apakah ada Pertanyaan?
KHT2 : Ada Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Tergugat silahkan mengajukan pertanyaan
KHT2 : Terima Kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, apakah benar Saudara yang mendatangi rumah Penggugat untuk
memberitahukan soal kerjasama antara Tergugat dengan Sugiho?
Saksi : Benar pak, tapi waktu itu Ibu Sabrinanya tidak ada di tempat
KHT2 : Siapa yang Saudara temui waktu itu?
Saksi : Karyawannya ibu Sabrina yang ada di toko pak.
KHT2 : Cukup Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Penggugat apakah ada pertanyaan?
KHP1 : Ada Yang Mulia
HK : Kuasa Hukum Penggugat silahkan mengajukan pertanyaan
KHP1 : Terima kasih Yang Mulia
Saudara Saksi, waktu itu apa yang dikatakan oleh karyawan Penggugat?
Saksi : Katanya Ibu Sabrina lagi ga ada di rumah.
KHP1 : Apakah Karyawan Penggugat itu menyarankan Saudara untuk datang lagi di hari
yang lain?
Saksi : Iya pak, katanya besok saya datang lagi aja.
KHP1 : Selanjutnya apakah Saudara datang kembali di waktu lain?
Saksi : Tidak pak, karna tidak ada instruksi dari Bapak Enji
KHP2 : Apakah Tergugat tau kalau hari itu Saudara tidak berhasil menemui Penggugat?
Saksi : Tau Bu, Saya langsung laporan sama Bapak Enji
KHP2 : Apakah setelah itu Tergugat tidak pernah menyuruh Saudara atau Karyawan lain
untuk kembali menemui Penggugat?
Saksi : Seingat saya tidak Bu.
KHP2 : Cukup Yang Mulia
HK : HA1 apakah ada tambahan?
HA1 : Tidak ada Yang Mulia
HK : HA2 apakah ada tambahan?
HA2 : Tidak Yang Mulia
HK : Pihak Tergugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan Saksi?
Tergugat : Tidak Yang Mulia
HK : Pihak Penggugat apakah ada tanggapan terhadap keterangan saksi?
Penggugat: Tidak Yang Mulia
HK : Saudara Saksi apakah ada keterangan yang ingin ditambahkan?
Saksi : Tidak ada Yang Mulia.
HK : Baiklah Saudara Saksi bisa meninggallkan ruang sidang, Tanda Pengenal Saudara
nanti bisa di ambil di Panitera ya. Apabila di kemudian hari persidangan
membutuhkan keterangan dari Saudara apakah saudara bersedia?
Saksi : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, saudara Saksi silahkan meninggalkan ruang sidang.
KHP1 : Baik. Cukup Yang Mulia.
HK : Baik karena agenda pemeriksaan saksi dari pihak Penggugat dan Tergugat sudah
selesai agenda sidang selanjutnya yaitu pembacaan kesimpulan pihak Penggugat dan
pihak Tergugat. Kepada pihak Penggugat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menyiapkan kesimpulan?
KHP1 : Kami memerlukan waktu 14 hari Yang Mulia
HK : Bagaimana pihak Tergugat apakah sepakat dengan waktu 14 hari yang diajukan
pihak Penggugat?
KHP1 : Keberatan Yang Mulia. Karna kami rasa waktu 14 hari itu tidak sesuai dengan asas
peradilan cepat. Jadi kami mengusulkan untuk 7 hari saja.
HK : (Diskusi) Baik keberatan diterima.
Baik berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, maka sidang ditunda selama 7 hari
untuk menyiapkan kesimpulan kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat. Baik,
kepada panitera, 7 hari kedepan itu jatuh hari apa dan tanggal berapa?
Panitera : Baik, 7 hari kedepan itu jatuh pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2015 Yang
Mulia.
HK : Baik, untuk pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan lainnya?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
HK : baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda 7 hari kedepan dan akan di lanjtkan
kembali pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2015 dengan agenda Pembacaan
Kesimpulan pihak Penggugat dan pihak Tergugat. Baik kami ingatkan kembali
kepada pihak Penggugat dan Tergugat untuk menghadiri persidangan selanjutnya
tanpa melalui surat panggilan , karena pemberitahuan ini sudah merupakah
panggilan yang sah. Baiklah dengan ini sidang dinyatakan ditutup.
Pegawai : Majelis dipersilahkan meninggalkan ruang sidang,
SIDANG 9 (Pembacaan kesimpulan Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat)

Hk : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi antara Sabrina sebagai Penggugat melawan Enji
Sanjaya sebagai Tergugat denga agenda Pembacaan Kesimpulan Pihak Penggugat
dan Pihak Tergugat. Dengan ini sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok tok tok !! juru panggil hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Pegawai : bagi para pihak dipersilahkan memasuki ruang siding
HK : baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
adalah Pembacaan Kesimpulan Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat
HK : Apakah kuasa hukum penggugat telah siap dengan kesimpulannya?
KHP : Siap yang mulia?
HK : Saudara tergugat apakah kesimpulan penggugat perlu dibacakan ?
KHT : Perlu yang mulia
HK : Silahkan kuasa hukum penggugat untuk membacakan kesimpulannya
KHP : Baik yang mulia (membacakan kesimpulan)
HK : Apakah saudara tergugat mengerti dengan kesimpulan penggugat?
KHT : Mengerti yang mulia
HK : Selanjutnya pembacaan kesimpulan dari tergugat, apakah saudara telah siap dengan
kesimpulannya?
KHT : Sudah siap yang mulia
HK : Saudara penggugat apakah kesimpulan tergugat perlu dibacakan?
KHP : Perlu yang mulia
HK : Ssaudara tergugat silahkan bacakan kesimpulan tergugat
KHT : Baik yang mulia (membacakan kesimpulan)
HK : Baik, apakah saudara penggugat mengerti dengan kesimpulan dari tergugat?
KHP : mengerti yang mulia
HK : baik karena masing-masing telah membacakan putusannya hakim memerlukan waktu 7
hari untuk membacakan putusan, panitera 7 hari kedepan setelah sidang ini jatuh pada hari apa?
PAN : Hari senin tanggal 6 Januari 2016 yang mulia
HK : Pukul 10.00 WIB apakah ada agenda persidangan lain?
PAN : tidak ada yang mulia
HK : baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda 7 hari kedepan dan akan di lanjtkan kembali
pada hari Senin tanggal 6 Januari 2016 Pukul 10.00 WIB dengan agenda Pembacaan Putusan.
Baik kami ingatkan kembali kepada pihak Penggugat dan Tergugat untuk menghadiri
persidangan selanjutnya tanpa melalui surat panggilan , karena pemberitahuan ini sudah
merupakah panggilan yang sah. Baiklah dengan ini sidang dinyatakan ditutup.
Pegawai PN : Majelis dipersilahkan meninggalkan ruang sidang,
SIDANG 10 (Pembacaan Putusan Akhir)

Hk : Sidang lanjutan perkara perdata dengan nomor register 777/Pdt.G/2015/PN.Yyk


dalam pokok perkara wanprestasi dan ganti rugi antara Sabrina sebagai Penggugat
melawan Enji Sanjaya sebagai Tergugat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, tok!! Petugas hadirkan para pihak ke dalam ruang sidang .
Petugas : Para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang
HK : Baik, sesuai kesepakatan persidangan minggu lalu, agenda sidang kita pada hari ini
adalah pembacaanakhir, Saudara Penggugat dan Tergugat harap memperhatikan
putusan akhir yang akan dibacakan.
HK : MEMBACAKAN PUTUSAN AKHIR
HA1 : MELANJUTKAN MEMBACAKAN PUTUSAN AKHIR
HA2 : MELANJUTKAN MEMBACAKAN PUTUSAN AKHIR
HK : MENYELESAIKAN MEMBACA PUTUSAN AKHIR
HK : Baik kepada saudara kuasa hukum Penggugat apakah saudara mengerti terhadap
putusan akhir yang telah di bacakan?
KHP : Mengerti Yang Mulia
HK : Kepada Kuasa Hukum Tergugat apakah saudara mengerti terhadap putusan akhir
yang dibacakan?
KHT : Megerti Yang Mulia.
HK : Terhadap putusan yang telah ditetapkan, baik pihak penggugat maupun tergugat
berhak untuk melakukan upaya hukum dalam jangka waktu 14 hari setelah
dibacakannya putusan ini.
HK : Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah akan mengajukan upaya hukum
lain?
KHP : Kami akan pikir-pikir dulu Yang Mulia
HK : Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah akan mengajukan upaya hukum
lain?
KHT : Kami akan pikir-pikir dulu Yang Muli
HK :Baik, dengan ini sidang perkara perdata dengan nomor register perkara
777/PDT.G/2015/PN.Yyk antara Sabrina sebagai pihak Penggugat melawan Enji
Sanjaya sebagai pihak Tergugat, dinyatakan ditutup. Tok tok tok.
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, para hadirin dimohon untuk berdiri.

Anda mungkin juga menyukai