TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Seksualitas
a. Pengertian
1) Dorongan seksual :
10
11
2) Tekanan seksual
c. Fungsi seksualitas
membedakan satu seks dari yang lain tetapi tidak penting untuk
12
yaitu:
1)Desire
pasangannya.
2)Arousal /birahi
terangsang.
3)Lubrication
4)Orgasm
hubungan seksual.
5)Satisfaction
6)Pain
awal, saat penetrasi penis maupun setelah selesai. Hal ini bisa
2011) yaitu:
itu, terjadi ereksi pada puting susu dan sensasi panas “hot flues”
sebagai hasil dari pacuan yang dapat berbentuk fisik atau psikis.
ke fase plateu. Pada saat yang lain terjadi lambat dan berlangsung
dari rasa gairah dan bertahan di fase ini beberapa saat. Jika
masih terjadi dengan disertai adanya kejang pada wajah, kaki dan
tangan.
3) Tahap orgasme
orgasme.
Pada fase ini perubahan anatomik dan faal alat kelamin serta luar
alat kelamin yang telah terjadi akan kembali ke keadaan asal. Pada
2. Disfungsi Seksual
a. Pengertian
dengan mitra-mitra atau pada waktu tertentu tetapi tidak dengan mitra
2010).
18
manusia. Disfungsi seksual ini dapat terjadi pada satu atau lebih dari
seksual. Gangguan organik atau fisik dapat terjadi pada organ, bagian-
bagian badan tertentu atau fisik secara umum. Bagian tubuh yang
atau rasa tidak nyaman dan hambatan untuk mencapai puncak atau
ICD-10 dari WHO, disfungsi seksual wanita ini dibagi menjadi empat
kategori yaitu :
a) Vaginismus
b) Dispareunia
1) Faktor Hormonal
bersanggama.
cyclofem.
a)Umur
lebih jauh. Penjelasan lebih jauh tentang hal ini belum ada
c)Pendidikan
d)Jumlah anak
e)Pekerjaan
dengan ibu yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga. Hal ini
2014).
g)Pendapatan
a) Psikologikal
b) Patologikal
2014)
29
depresi.
4) Faktor medis
(3) Vagina
produksi lendir.
b) Patologis (penyakit) :
vagina
31
(2) Peradangan
kandung kemih
(3) Endometriosis
(DM)
pada salah satu faktor diatas dapat merujuk pada disfungsi seksual.
3. Keluarga Berencana
adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
berkualitas.
KB.
untuk dilewati oleh bayi. Lagi pula, bayinya pun dihadang oleh
(Prawirohardjo, 2010).
4. Kontrasepsi
a. Pengertian Kontrasepsi
2006).
dan dapat dipakai dalam jangka panjang. Sampai saat ini belum ada
antara lain:
a)Metode kalender
37
2)Metode Barrier
a) Diafragma
b) Spermisida
a) Kontrasepsi pil
b) Kontrasepsi implant
e) Kontrasepsi Suntikan
c. Tujuan Kontrasepsi
(Hartanto, 2004).
d. Syarat Kontrasepsi
(Hartanto, 2004).
e. Sasaran Kontrasepsi
1)Pasangan Usia Subur (PUS), yaitu: semua pasangan usia subur yang
anak.
anak).
a. Pengertian
b. Farmakologi DMPA
kembali.
c. Mekanisme Kerja
berakhir.
2) Sekunder
d. Efektivitas
e. Kelebihan
1) Sangat efektif.
sampai perimenopause.
ektopik.
f. Keterbatasan
(2003) :
penghentian pemakaian.
kesehatan.
serum.
g. Indikasi
efektifitas tinggi.
h. Efek Samping
feedback). Pemberian hormon yang berasal dari luar tubuh seperti pada
akan di deteksi oleh hipofisis anterior dan hipofisis anterior dan akan
estrogen akan berlipat ganda. Dalam jangka waktu tertentu tubuh dapat
7. Pengukuran FSFI
Female Sexual Function Index (FSFI) merupakan alat ukur yang valid
dan akurat terhadap fungsi seksual wanita. Kuesioner ini terdiri dari 19
(satisfaction) no 14-16, dan rasa nyeri (pain) 17-19 ((Rossen dkk dalam
PMC 2010) oleh Cindi M)). FSFI digunakan untuk mengukur fungsi
seksual termasuk hasrat seksual dalam empat minggu terakhir. Skor yang
tinggi pada tiap domain menunjukkan level fungsi seksual yang lebih
B. Kerangka Teori
Dimensi Fungsi
Sexual
47
Shahhosseini(2006)