BAB III

METODE KERJA PRAKTIK

3.1 Kesampaian Lokasi Kerja Praktik

Dalam kegiatan kerja Praktik dilakukan dengan lokasi dan jadwal kegitan
yang dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut :

Rahmad Nursahidin
1031911005

Gambar 3.1 Peta Layout Kesampaian Lokasi Penambangan PT.

Bencoolen Mining

3.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik

Praktik kerja lapangan dilaksanakan selama satu bulan, sejak tanggal 20
Desember sampai dengan 31 Januari 2022. Bertempat di PT. Becoolen Mining

20
yang berlokasi di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung
Timur, Provinsi Bangka Belitung. Berikut adalah tabel jadwal kegitan kerja
praktik yang dilaksanakan di PT. Bencoolen Mining:

No Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4
1. Orientasi Lapangan 
2. Pengamatan Lapangan  
3. Pengumpulan Data Lapangan  
4. Penyusunan Laporan dan 
Presentasi

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik

3.3 Tahapan Kerja Praktik

Tahapan pelaksanaan kerja praktik digunakan digunakan agar proses
pemecahan masalah di lokasi kerja praktik lebih terarah dan mempermudah dalam
penyelesaiannya, maka dilakukan metode pelaksanaan antara lain studi literatur,
pengamatan lapangan, pengumpulan data dan validasi data yang akan dijelaskan
secara lebih rinci sebagai berikut:

21
Gambar 3.4. Diagram Alir Kerja Praktik

22
3.3.1 Pengamatan Lapangan
Dilakukan proses pengamatan lapangan secara langsung untuk mengetahui
kondisi lapangan serta pengambilan data lapangan berupa wawancara atau diskusi
dengan para karyawan setempat mengenai aktivitas pengambilan data volume
tambang berdasarkan hasil survei dan hasil ceker truck count yang diperlukan
untuk memenuhi parameter-parameter yang telah ditentukan berkaitan dengan
tujuan kerja praktik ini dimana pengamatan lapangan sangat penting dilakukan
sebagai penentu arah dari langkah-langkah penelitian agar dapat terlaksana
dengan baik. Kegiatan pengamatan lapangan yang dilakukan ialah sebagai
berikut:
1. Pengamatan lapangan di bidang Survei Topografi, dilakukan mengenai
metode pengukuran yang digunakan untuk mengetahui volume yang
diperoleh pada bulan Desember.
2. Pengamatan lapangan di bagian survei dilakukan untuk menganalisis
perbedaan pada jumlah akhir dari volume overburden dari ceker dengan
surveyor dan mengambil kekurangan serta kelebihan dari kedua metode
tersebut.

Gambar 3.2 Pengamatan Lapangan

23
3.3.2 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada proses pengambilan data
ini, adalah dengan mencatat semua hal yang diamati di PT. Bencoolen Mining
yang berkaitan dengan aktivitas Pengukuran volume overburden pada saat
pengamatan lapangan sebagai data primer dan data-data pendukung sebagai data
sekunder, maupun informasi yang didapatkan dari perusahaan atau pihak-pihak
terkait. Teknik validasi data yang digunakan dalam proses pengambilan data yaitu
mencocokan data primer yang telah diambil dengan data perusahaan pada saat
proses pekerjaan berlangsung. Data-data yang dikumpulkan dalam kegiatan kerja
praktik terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari lapangan
berdasarkan hasil pengamatan secara langsung yang ada di lapangan. Data-data
primer yang dimaksud adalah:
1. Data pengukuran volume oleh survei topografi pada bulan Desember yang
bertujuan untuk mengetahui jumlah volume overburden pada pit CMS.
2. Parameter-parameter alat Survei untuk mengetahui apa saja yang
mempengaruhi kinerja alat.
Data sekunder adalah data penunjang yang didapatkan dalam proses
pengolahan data, dapat berasal dari literatur-literatur yang didapatkan dari
perusahaan.Data sekunder yang dimaksud adalah :
1. Sejarah perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui sejarah terbentuknya
PT Bencoolen Mining.
2. Peta Layout lokasi PT. Bencoolen Mining.
3. Spesifikasi alat untuk mengetahui alat-alat yang digunakan secara lebih
rinci.
4. Curah hujan dari Badan Meteorologi, Klimatogi Bengkulu Utra.

24
 Gambar 3.3 Pengumpulan Data Primer

3.3.3 Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan dalam kegiatan kerja praktik ini
dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder yang telah dikumpulkan dari
hasil pengamatan lapangan. Data primer dan data sekunder tersebut kemudian
dilakukan pengolahan data yaitu disajikan dalam bentuk tabel dan rangkaian
proses, berikut penjelasan dalam melakukan pengolahan data:
1. data yang didapatkan dari bidag Survei dilakukan pengolahan data
meliputi:
2. Kegiatan pengukuran Survei Topografi Overburden yang dilakukan di PT.
Bencoolen Mining disajikan dalam bentuk rangkaian proses.
3. Data yang didapatkan dari ceker berupa akumulasi jumlah ritase alat
angkut di pit CMS pada bulan Desember.

3.3.4 Analisis Data

Tahapan analisis data sangat diperlukan dalam melakukan kerja praktik ini
untuk membantu dan menyelesaikan persoalan tentang data-data yang telah
diambil, adapun tahapan analisis data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data, pada tahap ini adalah tahap pengumpulan data
baik data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang

25
 didapatkan langsung dari lapangan berdasarkan hasil pengamatan secara
langsung yang ada di lapangan yang terdiri dari hasil Survei Topografi dan
parameter-parameter alat survei seperti Total Station dan sebagainya. Data
sekunder adalah data penunjang yang didapatkan dalam proses pengolahan
data, dapat berasal dari literatur-literatur yang didapatkan dari perusahaan
yaitu sejarah perusahaan, spesifikasi alat dan laporan penjualan
batubara.Tahap tabulasi, pada tahap ini dilakukan kegiatan mencatat
ataupun entri data kedalam tabel-tabel induk. Data-data yang dilakukan
pengolahan dan disajikan dalam bentuk tabel antara lain tabel curah hujan
bulanan, tabel jenis dan jumlah alat yang digunakan dalam kegiatan survei
topografi di PT. Bencoolen Mining.
2. Tahap mendeskripsikan data, pada tahap ini dilakukan kegiatan
menyajikan data dalam bentuk rangkaian proses dengan tujuan untuk
memahami tahapan yang ada dari setiap proses survei topografi. Tahap ini
melakukan pengolahan data antara lain tahapan pengolahan jumlah cut and
fill volume overburden di PT. Bencoolen Mining.

26