Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian


CV. Tambun Bungai mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha
kontraktor dan suplaiyer alat berat yang berlokasi di Jalan Patimura, Menteng Kecamatan
Jekan Raya Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.

3.1.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah

Secara administratif Kantor CV. Tambun Bungai Mandiri berada di Jalan Patimura
Nomor 60 Kelurahan Menteng Kecamantan Jekan Raya, Kota Palangka Raya Provinsi
Kalimantan Tengah. Untuk mencapai daerah penelitian dapat ditempuh dari Bundaran
Besar Palangka Raya ke Jalan Patimura melalui jalan darat ± 10 mnt.

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Prolindo Cipta Nusantara

(Sumber : Dokumen PT.Prolindo Cipta Nusantara)


3.2 Kondisi Geologi
3.2.1 Geologi Regional
3.2.1.1 Morfologi

Secara regional daerah pengamatan terbentuk atas beberapa satuan morfologi


antara lain datar, lumpur dan berair, dan berair yang dicirikan dengan ketinggian air
diatas permukaan tanah berkisar antara 10 – 100 cm.

Kondisi morfologi di daerah penelitian berupa dataran rendah berlumpur dan berair
dengan dicirikan elevasi ketinggian antara 20- 25 meter di atas permukaan laut, perbedaan
ketinggian yang mencapai 1 meter.

3.2.1.2 Stratigrafi
Formasi geologi yang dijumpai di wilayah kerja CV. Tambun Bungai Mandiri dalam
peta geologi regional daerah ini Kota Palangka Raya adalah :
a. Aluvial (Qa): lempung kaolinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan
bongkahan lepas, merupakan lapisan sungai dan rawa.
b. Formasi Dahor (TQd): batu pasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk,
konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu
lempung lunak, setempat dijumpai lignit dan limonit terendapkan dalam
lingkungan fluviatil dengan tebal sekitar 250 meter dan berumur Plio-Plistosen.
c. Granit (Kgr) : Batuan plutonik dengan komposisi granitgranodiorit, berwarna
putih berbintik hitam, kasat mata, berhablur penuh, berbutir menengah,
hipidiomorf. Mineral penyusunnya terdiri dari Orthoklas, kuarsa, plagiokklas
dan horenblende serta sedikit biotit. Beberapa sayatan menunjukan textur
pertit, granofir, grafik dan mirmekrit. Di lembar Tengah bahwa batuan ini
menunjukan umur kapur
Gambar 4.4
Peta Formasi Geologi Kota Palangka Raya

3.2.2 Kondisi Geologi Daerah Penelitian


3.2.2.1 Geologi Lokal
A. Satuan Batupasir
Batupasir berwarna kuning ke abu-abuan, bersifat lunak dengan ukuran butir 1/8
mm-1 mm, membundar dengan komposisi graddied badding. Ketebalan antara 2-5
meter. Satuan ini termasuk batuan Non Klastik.
B. Satuan Batulempung
Batu lempung berwarna abu-abu, lunak, abu-abu kehitaman bercampur karbon
bersifat karbonatan.

3.2.2.2 Morfologi
Keadaan morfologi daerah penelitian pada umumnya didominasi oleh daerah
datar. Secara keselurahan daerah penelitian terletak pada elevasi kurang dari 1 meter,
dimana daerah penelitian banyak terdapat genangan air kecil.

3.4 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan adalah :
1. Buku tulis & alat tulis
2. Alat pelindung diri (APD)
3. Stopwatch
4. Kamera
5. Kalkulator/Alat hitung
6. Laptop

3.5 Tata Laksana Penelitian


3.5.1 Langkah Kerja
Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini, langkah-langkah yang dilakukan
yaitu:
1. Study literatur
Studi literatur atau metode pustaka dilakukan sebelum dan terus dilakukan
selama penyusunan kerja praktik. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan kegiatan Land Clearing dan
berbagai referensi kepustakaan yang mendukung terhadap penyusunan kerja
praktik.
2. Pengumpulan data primer
Pengumpulan data primer merupakan langkah selanjutnya yang dilakukan
setelah studi literatur. Dalam pengumulan data primer Selama di lapangan,
penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu: metode wawancara
(interview) dan metode pengamatan. Metode wawancara diakukan dengan
melakukan wawancara terhadap operator excavator Komatsu PC 200.
Sedangkan metode observasi dilakukan dengan mengamati dan menghitung
waktu setiap
proses tahapan kegiata yang dilakukan excavator Komatsu PC 200.

Data primer yang diambil yaitu :

A. Pada Excavator Komatsu PC 200

Data yang diambil yaitu: waktu digging, waktu Swing Loaded, waktu Swing
Empty

B. Pengumpulan data sekunder

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data-data


sekunder,berupa target pekerjaan luas lahan masyarakat, data stratigrafi, data curah
hujan, struktur organisasi perusahaan , Physical avaibility alat gali dan peta-peta yang
diperlukan.

D. Pengolahan data dan penyusunan laporan.

Ketika data primer dan data sekunder sudah terkumpul, data tersebut akan di olah
dan disusun menjadi suatu laporan yang nantinya akan di konsulkan kepada
pembimbing lapangan sampai laporan itu dinyatakan benar oleh pembimbing lapangan.

3.5.2 Metode

Penulisan laporan Kerja Praktik didasarkan pada tiga ( 3 ) metode, yaitu :


1. Metode Observasi (pengamatan)
Metode Observasi adalah pengamatan langsung bagaimana aktivitas penambangan
dan alat-alat mekanis yang bekerja serta faktor-faktor apa saja yang menghambat
produktivitas
2. Metode Interview (wawancara)
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat mengenai
bagaimana aktivitas land clearing dan masalah-masalah yang mempengaruhi
produktivitas Komatsu PC 200 dengan cara tanya jawab langsung kepada bagian office
dan bagian lapangan di CV. Tambun Bungai Mandiri.
3. Metode Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara studi literatur baik yang menyangkut tentang
CV.Tambun Bungai Mandiri maupun yang berkenaan dengan topik yang dibahas dalam
laporan ini yaitu mengenai Land Clearing.
3.5.3 Bagan Alir Kegiatan
Mulai

Tujuan :

1. Menjelaskan kegiatan land clearing yang dilakukan CV. Tambun Bungai Mandiri dan
bagaimana pencapaian target luas areal yang telah direncanakan persatu hari kerja
menggunakan alat PC 200
2. Menghitung pencapaian total target lahan garapan dari CV. Tambun Bungai Mandiri dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan.
3. Menjelaskan Faktor apa saja yang menjadi penghambat kegiatan land clearing yang
mempengaruhi waktu pengerjaan lahan di CV. Tambun Bungai Mandiri.

Studi Literatur

Pengambilan Data

Data Primer : Data Sekunder :


- Peta situasi lokasi penelitian, data
Pada Excavator Komatsu PC 200 stratigrafi, data curah hujan,
waktu digging, waktu Swing struktur organisasi perusahaan,
Loaded, waktu Swing Empty. profil perusahaan, dan peta
geologi

Pengolahan Data

Hasil dan Pembahasan :


1. Mengetahui kegiatan Land Clearing yang dilakukan CV. Tambun Bungai Mandiri
dan bagaimana kesesuaian target persatuhari kerja
2. Mengetahui pencapaian total target areal land clearing CV. Tambun Bungai Mandiri
dan berapa banyak waktu yang diperlukan.
3. Mengetahui Faktor apa saja yang menjadi penghambat kegiatan land clearing
sehingga mempengaruhi waktu pekerjaan di CV. Tambun Bungai mandiri .

Pembuatan Laporan

Selesai

Gambar 3.3 Bagan Alir Kegiatan Kerja Praktik


33

3.5.4 Waktu Penelitian

Waktu kami melaksanakan kegiatan kerja praktik ini adalah bulan Juli 2020.
Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Juli
No. Kegiatan Minggu ke
1 2 3 4
1 Orientasi Lapangan
2 Pengumpulan dan Pengolahan Data
3 Penyusunan Laporan
4 Presentasi Laporan

Anda mungkin juga menyukai