Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI PERANGKAT LUNAK

TUGAS INDIVIDU

PERT.13

“Jenis Indeks Yang Digunakan Di Rumah Sakit dan Data-Data Yang Dibutuhkan Untuk
Membuat Indeks Tersebut”

DI SUSUN OLEH:

Ade Sherevina

Nainggolan 2113462001
TINGKAT 1A

D-III PEREKAM MEDIS dan INFORMASI KESEHATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

2021/2022

INDEKS

Pengertian umum : Merupakan alat bantu untuk menentukan suatu tempat juga merupakan
katalogisasi untuk identifikasi buku, deskripsi isi, judul, masalah, kode atau nomor klasifikasi untuk
menyusun katalog dan untuk menyusun buku pada tempatnya. Petunjuk atau tanda pengenal untuk
memudahkan menentukan tempat penyimpanan dan penemuan arsip INDEKSING, Menurut
Pedoman Penyelenggaraan Rekam

Medis 1997 : Membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks
(dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisosi.

Jenis INDEKS yang biasa dibuat:

Jenis INDEKS yang biasa dibuat:

1. Indeks Pasien

2. Indeks Penyakit (Diagnosis) dan Operasi

3. Indeks Obat

4. Indeks Dokter

5. Indeks Kematian

6. Indeks Wilayah/alamat

7. Indeks Nomor

A. THE NUMBER INDEX = Indeks Nomor RM

Index nomor rekam medis penting sebagai alat control pemakaian nomor RM Sangat berguna bagi
fasilitas pelayanan kes. yang belum kornputerisasi Mencegah terjadinya loncatan (skipping)
nomor RM atau pernberian nomor RM yang samapada dua pasien Index nomor RM sebaiknya
selalu dimonitor agar terjamin kelengkapan dan keakuratannya

Data yang diperlukan dalam Indeks Nomor


 Nomor Rekam
 Medis Tanggal
 Nama Pasien
 Nama Orang tua
 Jenis Kelamin
 Tempat, Tanggal Lahir Alamat
 B. DISEASE AND PROCEDURE INDEXES (INDEKS PENY AKIT DAN
TINDAKAN)
 Indeks Penyakit disusun berdasarkan sistem klasifikasi (koding) penyakit yang digunakan
(ICD-l0). Indeks tindakan disusun berdasarkan nomor kode tindakan (lCOPIM). Pada
umumnya indeks peyakit dan tindakan dapat memberikan rincian guna melengkapi
keperluan LAPORAN MEDIS DAN STATISTIK. Indeks penyakit dan tindakan dapat
digunakan untuk memenuhi permintaan informasi pasien secepat mungkin dan terperinci.

Kegunaan Indeks Penyakit Dan Tindakan: Untuk menelaah kasus-kasus terdahulu dari suatu
penyakit guna memperoleh pengertian tentang penanggulangan terhadap penyakit-
penyakit/masalah-masaJah kesehatan pada saat ini. Untuk menguji teori-teori dan membandingkan
data-data tentang penyakit/pengobatan dalam rangka persiapan riset dan tulisan-tulisan ilmiah
Untuk menyediakan data penggunaan fasilitas rumah sakit dan menetapkan kebutuhan tasilitas
terhadap peralatan baru, IT, dll pada berbagai unit/bagian. Untuk mengevaluasi kualitas pelayanan
yang diberikan rumah sakit Untuk mengarahkan studi epidemiogy Untukmengakumulasikan data
manajemen beresiko, seperti insidens komplikasi medis dan bedah. Menemukan RM dimana
dokter hanya ingat diagnosanya saja

Data yang perlu dimasukkan dalam Index Penyakit dan Tindakan, meliputi:
 1. No. Rekam Medis
 2. Jenis kelamin
 3. Umur
 4. Suku
 5. Nama dokter yang merawat
 6. Kelas perawatan
 7. Hasil perawatan {pulang, meninggal (autopsy, tidak)}
 8. Tanggal masuk dan keluar
 9. Length of stay (LOS)
 10. Biaya perawatan
 11. Kode penyakit dan tindakan
C. PHYSICIANS' INDEX (Indeks Dokter)

Indeks dokter menyediakan catatan tentang pasien yang telah dirawat hagi setiap staf medis.
Indeks dokter merupakancatatan yang bersifat rahasia (confidential record. Informasi pada indeks
dokter tersedia hanya bagi the governing board, chief executive officer, dan committees of the
medical staff yang ditugaskan untuk menelaah kerja dokter. Kadang-kadang informasi pada Indeks
dokter dapat digunakan pada kasus-kasus malpraktek atau investigasi pajak penghasilan. Indeks
dokter dibuat dengan KODE DOKTER, Kode dokter sebaiknya dibedakan antara dokter yang satu
dengan yang lainnya.

Data yang perlu ada pada Indeks Dokter adalah:


 1. Nama Pasien
 2. Nomor Rekam Medis
 3. length of stay (LOS)
 4. Biaya Pengobatan dan perawatan
 5. Hasil perawatan (pulang, meninggal) yang diperlukan

D. Indeks Kematian

Yaitu indeks tentang sebab kematian penyakit tertentu sebagai hasil pelayanan pasien dirawat
jalan, gawat darurat atau rawat inap. Indeks ini tak dapat dipisahkan antara indeks kematian rawat
jalan dan rawat inap.

Kegunaan : Menilai mutu pelayanan dasar, menambah dan meningkatkan peralatan /tenaga

Data dalam Indeks kematian :


 Nama Pasien
 No. RM
 Jenis Kelamin
 Alamat Umur
 Kematian (< 48 jam atau > 48 jam Lama Dirawat
 Penyebab Kematian
 Dokter yang merawat

Anda mungkin juga menyukai