Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ”KONSEP DASAR
PENGELOLAAN KELAS”yang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas sesuai dengan
ketentuan yang diberikan oleh Bapak dosen Prof.Dr.Daryusti.,M.Hum Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
terselesaikannya makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu
penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan penyampaian
materi dalam makalah ini.Selanjutnya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.

Padang Pariaman,5 maret 2022

Tim penyusun

II
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................i


Daftar isi........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan masalah ..............................................................................
C. Tujuan masalah...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Pengertian pengelolaan dan manajemen............................................
B. Pengertian kelas..................................................................................
C. Pengertian pengelolaan kelas.............................................................
BAB III PENUTUP......................................................................................
A Kesimpulan ........................................................................................
B Saran...................................................................................................
Daftar Pustaka .............................................................................................

II
BAB I

PENDAHULUAN

A Latar belakang masalah


Sekolah mempunyai peran sebagai lembaga pendidikan yang
mengembangkan potensi-potensi siswa, agar mampu menjalani tugas-
tugas dalam kehidupan, baik secara individual maupun sosial. Sekolah
sebagai suatu organisasi kerja yang terdiri dari beberapa kelas.
Untuk dapat menjalankan peranannya sebagai lembaga pendidikan,
sekolah sangat membutuhkan tenaga ahli dalam bidang mengajar
yakni guru. Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam
pendidikan formal pada umumnya karena bagi siswa sering dijadikan
tokoh teladan. Oleh sebab itu, guru seyogyanya memiliki perilaku dan
kemampuan yang memadai untuk mengembangkan siswanya secara
utuh. Untuk melaksanakan tugasnya secara baik sesuai dengan profesi
yang dimilikinya, guru perlu menguasai berbagai hal kompetensi yang
dimilikinya, termasuk kemampuan dalam mengelola kelas. Alasan itu
pula yang melatar belakangi kami sebagai penulis menyusun makalah
tentang “Konsep Dasar Pengelolaan Kelas” yang akan membahas
lebih dalam tentang latar belakang, pengertian, serta tujuan
pengelolaan kelas
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat
diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengertian pengelolaan dan manajemen?
2. Bagaimana Pengertian kelas?
3. Bagaimana pengertian pengelolaan kelas?

II
C Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diperoleh tujuan
pembahasan sebagai berikut:
1. Untuk Memahami Pengertian pengelolaan dan manajemen
2. Untuk Memahami Pengertian kelas
3. Untuk Memahami pengertian pengelolaan kelas

II
BAB II

PEMBAHASAN

1. Konsep dasar pengelolaan kelas


A. Pengertian pengelolaan dan manajemen
Kata “Pengelolaan” dapat disamakan dengan manajemen, yang
berarti pula pengaturan atau pengurusan, manajemen merupakan
sebagai pengaturan, pengelolaan, dan pengadministrasian, Pengelolaan
diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan
oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam
mencapai tujan tertentu. manajemen adalah suatu proses perencanaan
dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin dan
pengendalian organisasi manusia, keuangan, fisik dan informasi
sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efisiensi dan
efektif,manajemen pada umumnya merupakan kegiatan-kegiatan
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengoordinasian, pengawasan, dan penilaian.
B. pengertian kelas
Kelas, merupakan suatu lingkungan belajar yang diciptakan
berdasarkan kesadaran kolektif dari suatu komunitas siswa yang relatif
memiliki tujuan yang sama. Kesamaan tujuan merupakan kekuatan
potensial pengelolaan kelas dan aktualitasnya adalah proses
pembelajaran
Kelas dalam arti sempit  yaitu ruangan yang dibatasi oleh empat
dinding tempat sejumlah siswa berkumpul untukmengikuti proses
pembelajaran. Kelas dalam pengertian tradisional mengandung sifat
statis,karena sekedar menunjuk pengelompokkan siswa menurut

II
tingkat perkembangannya yang antaralain di dasarkan pada batas umur
kronologisnya masing-masing.
Kelas dalam arti luas adalah suatu masyarakat kecil yang
merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang sebagaikesatuan
diorganisir menjadi unit kerja secara dinamis menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan belajar-mengajar yang kreatif untuk mencapai suatu
tujuan
1. Implikasi Kelas Terhadap Pembelajaran
Kelas adalah salah satu faktor yang penting dalam
pembelajaran. Hal ini dapat dijelaskan dalam:
a. Implikasi terhadap pembelajaran yang berlangsung
 Kondisi kelas yang dikelola/didesign dengan
baik (modern) dapat mewujudkan suasana belajar
mengajar yang efektif dan menyenangkan, serta dapat
memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai
dengan kemampuan siswa karena mereka merasa
nyaman dan betah dengan suasana/kondisi kelas.
Sebaliknya kondisi kelas yang tidak dikelola secara
baik atau hanya mengikuti kondisi yang sudah ada
sebelumnya (tradisional) memungkinkan kondisi
belajar di dalam kelas yang tidak kondusif dan tidak
menyenangkan, serta kurang memotivasi.  Karena kelas
yang kondusif adalah lingkungan belajar yang
mendorong terjadinya proses belajar yang intensif dan
efektif. Strategi belajar apapun yang ditempuh guru
akan menjadi tidak efektif jika tidak didukung dengan
iklim dan kondisi kelas yang kondusif.
b. Implikasi terhadap disiplin dan pembinaan karakter

II
Pengaturan lingkungan belajar (kelas) sangat
diperlukan agar anak mampu melakukan kontrol
terhadap pemenuhan kebutuhan emosionalnya.
Sehingga akan mendorong anak terlibat secara fisik,
emosional, dan mental dalam proses belajar.  Dan
design ruang kelas yang baik dimaksudkan untuk
menanamkan, menumbuhkan, dan memperkuat rasa
keberagaman dan perilaku-perilaku spiritual siswa,
serta memungkinkan siswa dapat bergerak dengan
leluasa sehingga tidak saling mengganggu antara siswa
yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu guru
dapat mengontrol tingkah laku siswa dengan
pengaturan tempat duduk sehingga terjadinya tatap
muka. Selain itu dengan ruang kelas yang baik para
siswa dapat berkomunikasi secara bebas, saling
menghormati, dan menghargai pendapat masing-
masing. Dan dengan ruang kelas yang tertata dengan
baik, guru akan leluasa memberi perhatian yang
Indikasinya terhadap sistem evaluasi
Faktor penting yang menentukan hasil belajar
adalah lingkungan kelas. Dalam lingkungan kelas yang
menyenangkan, siswa akan senang belajar dan secara
langsung akan meningkatkan hasil belajar, sehingga
memudahkan bagi guru untuk mengevaluasinya.
Berbeda dengan suasana dan kondisi belajar di
dalam kelas yang tidak kondusif dan tidak
menyenangkan mengakibatkan kurang dapat
memotivasi siswa untuk belajar dengan baik, dan tentu
saja hal ini menyebabkan menurunnya minat belajar

II
dan rendahnya prestasi siswa sehingga guru akan
kesulitan untuk memberikan evaluasi hasil belajar

C. Pengertian Pengelolaan Kelas


Pengelolaan  kelas dalam bahasa inggris sering disebut dengan
classroom management. Sedangkan, kelas mengandung pengertian
sekelompok peserta didik yang melakukan kegiatan belajar bersama
dan mendapat pembelajaran.
Pengelolaan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru,
meliputi perencanaan, pengaturan, dan pengoptimalan berbagai
sumber, bahan, serta sarana pembelajaran yang ada di kelas guna
menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi
peserta didik.
Indikator pengelolaan kelas yang baik adalah:
1. Kondisi belajar yang optimal, kondisi belajar yang nyaman,
tenang, sejuk sehingga sangat membantu perhatian siswa pada
materi pelajaran.
2. Menunjukkan sikap tanggap, perilaku positif atau negatif yang
muncul di dalam kelas harus dapat disikapi dengan baik
sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Memusatkan perhatian kelompok, dengan memusatkan
perhatian secara terus menerus terhadap siswa dapat
mempertahankan konsentrasi siswa disebabkan oleh ketidak
pahaman siswa terhadap arah dan sasaran yang akan dicapai.
4. Memberikan petunjuk dan tujuan yang jelas, sering terjadi
kurangnya konsentrasi siswa disebabkan oleh ketidak pahaman
siswa terhadap arah dan sasaran yang akan dicapai.

II
5. Memberikan teguran dan penguatan, teguran diberikan untuk
mengarahkan tingkah laku siswa, dan penguat perlu dilakukan
untuk memberikan respon positif dengan cara memberikan
pujian dan penghargaan

a. Fungsi Pengelolaan Kelas


Pengelolaan kelas berfungsi untuk membuat
perubahan-perubahan dalam kelas, sehingga peserta
didik dapat bekerja sama dan mengembangkan kontrol
diri. Peserta didik harus mampu mengontrol diri dan
mengembangkan sikap aktif, khususnya dalam belajar.
Kerja sama anggota kelas sangat dibutuhkan untuk
mendorong semangat belajar peserta didik. Untuk itu,
peserta didik perlu mengembangkan sikap kerja sama
di dalam kelas guna menumbuhkan semangat belajar
para anggotanya. Berkaitan dengan hal tersebut, guru
harus mampu mengelola peserta didik terkait
pengembangan sikap kerja sama dalam kegiatan
pembelajaran.
Pengelolaan kelas sangat erat kaitannya dengan
pengaturan kelas untuk keberhasilan proses
pembelajaran. Dengan demikian, salah satu tugas guru
adalah menciptakan suasana yang dapat menimbulkan
gairah belajar, meningkatkan proses belajar peserta
didik, meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran,
serta memberikan bimbingan pada peserta didik. Hal
tersebut memberikan pengorganisasian kelas yang
memadai.

II
b. Tujuan Pengelolaan Kelas
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah
terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum
tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas
bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam
lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam
kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan
siswa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial
yang memberikan kepuasan, suasana disiplin,
perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta
apresiasi pada siswa
Tujuan manajemen kelas adalah sebagai berikut
1. Agar pengajaran dapat dilakukan secara
maksimal, sehingga tujuan pengajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien.
2. Untuk memberi kemudahan dalam usaha
memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya.
Dengan Manajemen Kelas, guru mudah untuk
melihat dan mengamati setiap kemajuan/
perkembangan yang dicapai siswa, terutama
siswa yang tergolong lamban. 
3. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat
masalah-masalah penting untuk dibicarakan
dikelas demi perbaikan pengajaran pada masa
mendatang. 
c. Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas
Dalam rangka memperkecil masalah gangguan
dalam kelas, prinsip-prinsip pengelolaan kelas dapat
dipergunakan. Maka adalah penting bagi guru untuk

II
mengetahui dan menguasai prinsi-prinsip pengelolaan
kelas, yang di uraikan berikut ini :
1. Hangat dan antusias
Hangat dan antusias diperlukan dalam
proses belajar mengajar. guru yang hangat dan
akrab dengan anak didik selalu menunjukkan
antusias pada tugasnya atau pada aktivitasnya
akan berhasil dalam mengimplementasikan
pengelolaan kelas
2. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara
kerja atau bahan-bahan yang menantang akan
meningkatkan gairah anak didik untuk belajar
sehingga mengurangi kemungkinan munculnya
tingkah laku yang menyimpang
3. Bervariasi
Penggunaan alat atau media atau alat
bantu, gaya mengajar guru, pola interaksi antara
guru dan anak didik mengurangi munculnya
gangguan, kevariasian dalam penggunaan apa
yang disebut di atas merupakan kunci untuk
tercapainya pengelolaan kelas yang efektif.
4. Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk
mengubah strategi mengajarnya dapat
mencegah kemungkinan munculnya gangguan
anak didik serta menciptakan iklim belajar
mengajar yang efektif.
5. Penekanan pada hal-hal yang positif

II
Pada dasarnya, dalam mengajar dan
mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal
yang positif, dan menghindari pemusatan
perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif.
Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan
pemberian penguatan yang positif, dan
kesadaran guru untuk menghindari kesalahan
yang dapat mengganggu jalannya proses belajar
mengajar
6. Penanaman disiplin diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas
adalah anak didik dapat mengembangkan
disiplin diri sendiri. Karena itu, guru sebaiknya
selalu mendorong anak didik untuk
melaksanakan disiplin diri sendiri dan guru
sendiri hendaknya menjadi teladan mengenai
pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung
jawab. Jadi, guru harus disiplin dalam segala hal
bila ingin anak didiknya ikut disiplin berdisiplin
dalam segala hal.

II
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kelas, merupakan suatu lingkungan belajar yang diciptakan
berdasarkan kesadaran kolektif dari suatu komunitas siswa yang relatif
memiliki tujuan yang sama. Kesamaan tujuan merupakan kekuatan potensial
pengelolaan kelas dan aktualitasnya adalah proses pembelajaran
Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha
yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja
dalam mencapai tujan tertentu. manajemen adalah suatu proses perencanaan
dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin dan pengendalian
organisasi manusia, keuangan, fisik dan informasi sumber daya untuk
mencapai tujuan organisasi secara efisiensi dan efektif,
Pengelolaan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru,
meliputi perencanaan, pengaturan, dan pengoptimalan berbagai sumber,
bahan, serta sarana pembelajaran yang ada di kelas guna menciptakan
kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca
dalam memahami elemen dasar mengajar, serta diharapkkan pembaca dapat
memahami dan menerapkannya dalam kehidupan.

II
DAFTAR PUSTAKA

Widiasworo, Erwin. Cerdas Pengelolaan Kelas (Yogyakarta: Diva press, 2018)

Karwati , Euis dan Donni Juni Priansa. Manajemen  Kelas.  Bandung : Alfabeta,
2014.

Karwati, Euis dan Donny Juni Priansa. Manajemen Kelas: Guru Profesional yang
Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan dan Berprestasi. Bandung: Alfabeta, 2014.

II

Anda mungkin juga menyukai