CLASSROOM MANAGEMENT
Kelompok 1
Tentang :
Disusun oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
4. Apa saja macam macam prinsip dalam manajemen kelas?
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen Kelas berasal dari dua kata, yaitu dari kata manajemen dan
kelas. Manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan khusus yang
dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan
ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai
tujuan organisasi secara produktif, efektif dan efisien. (Sulistriyono, 2009, p. 90)
1. Kelas dalam arti sempit : ruangan yang dibatasi oleh empat dinding, tempat
sejumlah siswa berkumpul untuk mengikuti proses pembelajaran. Kelas
dalam pengertian tradisional ini, mengandung sifat statis karena sekedar
menunjuk pengelompokan siswa menurut tingkat perkembangannya, antara
lain berdasarkan pada batas umur kronologis masing-masing.
2. Kelas dalam arti luas : suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari
masyarakat sekolah, yang sebagai satu kesatuan diorganisir menjadi unit
kerja yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang
kreatif untuk mencapai suatu tujuan. (Nawawi, 1982, p. 116)
Kelas dapat diartikan sebagai unit kerja terkecil di sekolah yang digunakan
sebagai tempat untuk kegiatan pembelajaran. Pembagian kelas sebagai sebuah
unit biasanya ditentukan oleh jenjang usia peserta didik. (Wiyani, 2013, p. 52).
6
dikatakan bahwa manajeman kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur
kegiatan pembelajaran secara sistematis.
7
2. Urgensi manajemen kelas bagi siswa
Selain bagi guru, tentunya manajemen kelas ini memiliki urgensi bagi
siswa sendiri. Yang mana siswa adalah subjek utama dari sistem manajemen
kelas. Beberapa urgensi manajemen kelas bagi siswa antara lain :
1. Pengertian
Manajemen kelas adalah ketentuan dan prosedur yang diperlukan
guna menciptakan dan memelihara lingkungan tempat terjadi kegiatan
belajar dan mengajar. Manajemen kelas juga dapat diartikan sebagai
perangkat perilaku dan kegiatan guru yang diarahkan untuk menarik
perilaku siswa yang wajar, pantas, dan layak serta usaha dalam
meminimalkan gangguan. (Salfen, 2009, p. 41)
Sedangkan manajemen pembelajaran adalah kemampuan guru
(manajer) dalam mendayagunakan sumber daya yang ada, melalui kegiatan
menciptakan dan mengembangkan kerjasama sehingga diantara mereka
tercipta pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di kelas secara
efektif dan efesien. (Rukajat, 2018, p. 5)
8
2. Tujuan
Tujuan manajemen kelas adalah agar proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan optimal dan sesuai dengan perencanaan kegiatan
sebelumnya sehingga tujuan umum dan khusus dari pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien serta membantu memberikan kemudahan
bagi siswa dalam mengekplorasi potensi yang dimiliki sesuai dengan minat
dan bakat yang dimiliki. (Yeni Asmara, 2019, p. 23)
Tujuan dari manajemen pembelajaran jauh berbeda dari manajemen
kelas. Menurut Yamin dan Maisah manajemen pembelajaran merupakan
kemampuan dalam mengelola secara operasional dan efesien terhadap
komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga
menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut
norma/standard yang berlaku. (M Yamin, 2012, p. 9)
3. Prinsip
Prinsip yang digunakan oleh manajemen kelas dan pembelajaran
juga sangat berbeda. Manajemen kelas menggunakan 6 prinsip yaitu :
1. Prinsip hangat dan antusias
2. Prinsip tantangan
3. Prinsip bervariasi
4. Prinsip keluwesan
5. Prinsip penekanan pada hal-hal yang positif
6. Prinsip penanaman disiplin diri. (Kadri, 2018, p. 44)
1. Prinsip perhatian
2. Prinsip motivasi
3. Prinsip keaktifan peserta didik
4. Prinsip keterlibatan
5. Prinsip pengulangan belajar
9
6. Prinsip materi pelajaran yang merangsang dan menantang
7. Prinsip reinforcement (Ahmad Munir Saifulloh, 2020, pp. 297-298)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Di dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan dan masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu kami menyarankan kepada pembaca untuk mencari
referensi dan sumber sumber lain untuk memperdalam pemahaman pembaca
dalam materi ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Salfen, H. (2009). Sekolah Efektif dan Guru Efektif. Yogyakarta: Aditya Media
Printing and Publising.
12
13