MAKALAH
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis selalu panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa., yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahNya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah
manajemen kelas karena adanya tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman penulis untuk belajar tentang konsep dasar manjemen kelas, terima
kasih juga kepada kedua orang tua yang telah memberikan banyak motivasi,
dukungan dan semangat, doa yang selalu mengiringi penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 16
B. Saran ..................................................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering
dijadikan perhatian utama oleh para calon guru, guru baru, dan bahkan
guru yang telah berpengalaman. Karena calon guru, guru baru, dan guru
yang telah berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat
belajar dengan optimal. Dalam artian guru mampu menyampaikan bahan
pelajaran dan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.
Penciptaan kelas yang nyaman merupakan kajian dari manajemen
kelas. Sebab manajemen kelas merupakan serangkaian perilaku guru
dalam uapayanya menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang
memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan baik.
Dalam kelas segala aspek pembelajaran bertemu dan berproses;
guru dengan segala kemampuannya; murid dengan segala latar belakang
dan potensinya; kurikulum dengan segala komponennya; metode dengan
segala pendekatannya; media dengan segala perangkatnya; materi dengan
segala sumber belajarnya bertemu dan berinteraksi di dalam kelas.
Sementara itu, hasil pembelajaran ditentukan pula segala sesuatu yang
terjadi di kelas. Oleh karena itu, selayaknyalah kelas dimanajemeni secara
baik, profesional, dan berkelanjutan. Untuk sampai pada tujuan yang
dimaksud terlebih dahulu diperlukan pemahaman akan hal-hal
umum/prinsip-prinsip manajemen kelas sebelum sampai kepada
pemahaman yang lebih khusus. Bab ini adalah bab yang mengulas tentang
konsep dasar, prinsip-prinsip manajemen kelas yang bahasannya meliputi:;
pengertian manajemen kelas; tujuan, dan masalah manajemn kelas, ruang
lingkup manajemen kelas. Pemahaman akan konsep dasar manajemen
kelas ini penting dikuasai sebelum hal-hal khusus diketahui.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kelas dan manajemen kelas?
2. Apa tujuan manajemen kelas?
3. Apa fungsi manajemen kelas?
4. Bagaimana prinsip-prinsip manajemen kelas?
5. Bagaimana ruang lingkup manajemen kelas?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian kelas dan manajemen kelas
2. Memahami tujuan manajemen kelas
3. Memahami fungsi manajemen kelas
4. Memahami prinsip-prinsip manajemen kelas
5. Memahami ruang lingkup manajmeen kelas
2
BAB II
PEMBAHASAN
8
Cakupan dari kegiatan administrasi sangatlah luas, yaitu
keseluruhan proses mulai dari menentukan bentuk dan tujuan
organisasi, cara mencapai tujuan, siapa saja yang bertanggung jawab
dalam pelaksanaan pencapaian tujuan ini, pengendalian
mendayagunakan instrumen atau sumber yang terbatas. Pada dasarnya,
cakupan dari kegiatan penataan usaha ini adalah bagian dari disiplin
ilmu lain, oleh karenanya kegiatan ilmu administrasi hanya dibatasi
pada aktivitas-aktivitas proses pelaksanaan, sampai bagaimana
penyelenggaraan pelaksanaan saja yang atau direpresentatifkan dengan
penataan usaha. Dengan demikian pula, dapat disimpulkan bahwa
kegiatan administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan. yang
dilakukan oleh para administrator (pimpinan) dan dalam arti luasnya
adalah keseluruhan kegiatan dalam organisasi.
Namun akhir-akhir ini, istilah administrasi dikaburkan dengan
istilah manajemen, karena sekilas kegiatan keduanya hampir sama
dalam konstelasi organisasi. Bahkan beberapa pendapat para ahli ilmu
administrasi di Amerika Serikat dan Inggris pun tidak membedakan
kedua jstita tersebut dengan tegas. Drs. Usman Tampubolon pernah
memberikan batasan terhadap kedua istilah ini dalam artikelnya yang
berjudal Perkembangan Ilmu Administrasi (1974:17), jika dilihat dari
sudut sejara terjadinya istilah-istilah ini sebagai berikut: bahwa ada 2
tingkatan baha yang dikenal pada zaman Yunani dulu, yaitu bahana
orang orang bangsawan, ningrat, politisi, negarawan dan Bahasa kanar,
bahasa orang kebanyakan, pedagang, kuli pelabuhan, dan lain-lainnya
Bahasa kasar yang disebutkan belakangan ini dipakai oleh orang-orang
yang yang hidup di pinggiran kota yang kemudian dikenal sebagai
bahasa Italia, Untuk mengartikan suatu usaha memimpin oleh orang-
orang pinggiran (Italia) ini disebut "maneggiare". Sedangkan untuk
kaum ningrat, politisi, dan untuk maksud mempergunakan istilah yang
sama negarawan "administrare". Overlap atau kesimpangsiuran istilah
ini ternyata masih diikuti sampai sekarang. Untuk memberikan
9
perbedaan yang jelas mengenai istilah ini, BPA (Balai Pembinaan
Administrasi) menempatkan administrasi pada posisi dengan batasan
yang luas, dan manajemen merupakan bagian dari administrasi.
Menurut BPA, administrasi merupakan segenap proses
penyelenggaraan atau penataan tugas-tugas pokok sesuatu usaha
kerjasama sekelompok orang dalam mencapai tujuan bersama.
Membatasi manajemen sebagai salah satu usaha yang hanya
membatasi pada segi kepemimpinan yang mengarahkan orang-orang
yang bekerjasama berikut pengarahan fasilitas-fasilitasnya sehingga
semua dapat berjalan dengan baik. Mengenai manajemen, Koontz dan
O'Donnel memberikan definisi bahwa manajemen adalah usaha untuk
mendapatkan hal-hal yang dikerjakan dengan usaha orang lain. Georgy
R. Terry juga kemudian mengemukakan pendapatnya bahwa
manajemen adalah pencapaian suatu sasaran yang telah ditentukan
melalui usaha orang lain. Dari pendapat tersebut, jelas esensi dari
kegiatan manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan sumber
daya yang tersedia dan dilakukan oleh seorang manajer (pimpinan)
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelas, yaitu sekelompok siswa pada waktu yang sama menerima
pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Dari beberapa definisi menurut asal kata dan definisi dari pendapat
ahli, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, moey, materials, method,
machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien.
B. Saran
Kami sebagai penulis makalah mengakui masih banyak
kekurangan atas makalah yang kami selesaikan dikarenakan kurangnya
pengalaman kami.Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah yang kami selesaikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
17