MANAJEMEN KELAS
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Media Bimbingan Dan Konseling
Dosen Pengampu
Dr. Hj Rasuna. M.M.Pd
Disusun Oleh:
NAMA NPM
NERA KUMALA SARI 2002020001
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................iii
PENDAHULUAN..................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang.........................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................v
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................vi
BAB II......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
2.1 Pengertian Manajemen, Kelas Serta Manajemen Kelas................................1
2.1.1 Manajemen..............................................................................................1
2.1.2 Kelas........................................................................................................1
2.1.3 Manajemen Kelas....................................................................................2
2.2 Fungsi & Tujuan Dari Manajemen Kelas.......................................................3
2.2.1 Fungsi......................................................................................................3
2.2.2 Tujuan......................................................................................................3
2.3 Prinsip – Prinsip Manajemen Kelas...............................................................4
2.4.........................................................................................................................6
2.5.........................................................................................................................7
2.6 Prosedur dan Rancangan Dari Manajemen Kelas..........................................9
2.6.1 Pengertian................................................................................................9
2.6.2 Prosedur, Rancangan dan Strategi Pengelolaan Kelas............................9
2.7 Urgensi Pengaturan Ruang Kelas Dalam Kegiatan Belajar Mengajar.........11
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..............................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
iii
Di dalam kelas guru malaksanakan dua kegiatan pokok yaitu
kegiatan mengajar dan kegiatan mengelola kelas. Kegiatan
mengajar pada hakikatnya adalah proses mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Yang
pertama ada komponen pengajaran, Semua komponen pengajaran
meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar-mengajar,
metode, alat dan sumber, serta evaluasi diperankan secara optimal
guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum
pengajaran dilaksanakan. Yang kedua ada pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas, pengelolaan tidak hanya berupa pengaturan
kelas, fasilitas fisik dan rutinitas. Kegiatan pengelolaan kelas
dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana
dan kondisi kelas. Sehingga proses belajar mengajar dapat
berlangsung secara efektif dan efisien. Misalnya memberi
penguatan, mengembangkan hubungan guru dengan siswa dan
membuat aturan kelompok yang produktif.
iv
1.2 Rumusan Masalah
Maka berdasarkan dari latar belakang diatas penulis mengusung rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengertian kelas dan manajemen kelas ?
2. Bagaimana fungsi dan tujuan daei manajemen kelas ?
3. Apa saja prinsip-prinsip dari manajemen kelas ?
4. Bagaimana ruang lingkup manajemen kelas ?
5. Bagaimana pendekatan dalam manajemen kelas ?
6. Bagaimana prosedur dan rancangan dari manajemen kelas ?
7. Seperti apa urgensi pengaturan ruang kelas dalam kegiatan belajar –
mengajar.
v
vi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen, Kelas Serta Manajemen Kelas.
2.1.1 Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata manus yang
berarti tangan dan agree berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata
kerja manager yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan
manager untuk melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan
(Usman, 2004).
2.1.2 Kelas
1
2.1.3 Manajemen Kelas
Menurut, Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain dalam sebuah bukunya
yang berjudul “Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif” (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006) bahwa, manajemen kelas adalah suatu upaya memperdayagunakan
potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi
edukatif mencapai tujuan pembelajaran.
Suharsimi Arikunto (1988) dalam buku Pengelolaan Kelas dan Siswa yang
diterbitkan oleh Rineka Cipta, Jakarta, menyebutkan bahwa manajemen kelas
adalah usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar
yang optimal. Pengertian lain dikemukaan: manajemen kelas adalah proses seleksi
tindakan yang dilaljukan guru dalam funsinya sebagai penanggung jawab kelas
dan seleksi penggunaan alat-alat belajar yang tepat sesuai masalah yang ada dan
karakteristik kelas yang dihadapi.
2
2.2 Fungsi & Tujuan Dari Manajemen Kelas
2.2.1 Fungsi
2.2.2 Tujuan
3
2.3 Prinsip – Prinsip Manajemen Kelas
Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah,
kita bisa berpegangan pada prinsip – prinsip yang telah disusun dalam menjalani
hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tjuan
yang jelas pada setiap kehidupan kita. Seorang leader atau pemimpin yang baik
adalah seorang pemimpin yang berprinsip. Karena seorang pemimpin yang
berprinsip pasti akan terarah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
Hangat dan antusias, Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar
mengajar. Guru yang hangat dan akrab dengan anak didik selalu
menunjukkan atusias pada tugasnya atau pada aktivitasnya akan berhasil
dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.
Tantangan, Penggunaan kata-kata tindakan, cara kerja atau bahan-bahan
yang menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar
sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang
menyimpang.
Bervariasi, Apalagi bila penggunaannya bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Kevariasian dalam penggunaan apa yang disebutkan di atas
merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan
menghindari kejenuhan.
Keluwesan, Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi
mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan anak
didik, serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.
Penekanan pada hal-hal yang positif, Pada Penekanan pada hal-hal yang
positif yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap tingkah laku anak
didik yang positif dari pada mengomeli tingkah laku yang negative.
4
Penanaman disiplin diri, Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak
didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri.
5
2.4 Ruang Lingkup Manajemen Kelas
Manajemen kurikulum, Kurikulum adalah suatu cakupan kerja yang
digunakan oleh seorang guru sebagai pedoman yang akan dicapai di dalam
proses belajar mengajar. Jadi manajemen kurikulum adalah sebuah
perencanaan atau pengarahan untuk menyelesaikan kurukulum tersebut.
Manajemen peserta didik, Peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia baik dari jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Jadi,
manajemen peserta didik adalah suatu proses kegiatan yang rencanakan
dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap
seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar
dapat mengikuti PBM dengan efektif dan efesien, UUSPN (2003 ).
Kegiatan akademik, Kegiatan akademik dikategorikan sebagai kegiatan
PBM (teaching), diantaranya membuat persiapan sebelum mengajar,
melaksanakan pengajaran yang telah dipersiapkan, dan menilai sejauh
mana pelajaran yang sudah disajikan itu berhasil dan dikuasai peserta
didik
Kegiatan administratif, Kegiatan administratif dikategorikan sebagai
kiegiatan “non teaching” sebagai kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan
guru bagi kelancaran mengajarnya seperti kegiatan-kegiatan procedural,
dan kegiatan organisasional.
6
Nonfisik, pengelolaan kelas yang memfokuskan pada aspek interaksi
siswa dengan siswa lainnya, siswa dengan guru dan lingkungan kelas atau
sekolahnya sebelum, selama, dan setelah pembelajaran. Atas dasar ini
aspek psikologis, social, dan hubungan interpersonal perlu diperhatikan.
7
saja dan dimana saja. Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal
mungkin kebebasan anak didik.
Pendekatan Resep, Pendekatan resep (cook book) ini dilakukan dengan
memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harus dan apa
yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua masalah atau
situasi yang terjadi di kelas. Dalam daftar itu digambarkan tahap demi
tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru. Peranan guru hanyalah
mengikuti petunjuk seperti yang tertulis dalam resep.
Pendekatan Pengajaran, Pendekatan ini didasarkan atas suatu anggapan
bahwa dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan akan mencegah
munculnya masalah tingkah laku anak didik, dan memecahkan masalah itu
bila tidak bisa dicegah.
Pendekatan Perubahan Tingkah Laku, Sesuai dengan namanya,
pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah tingkah
laku anak didik. Peranan guru adalah mengembangkan tingkah laku anak
didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik. Pendekatan
berdasarkan perubahan tingkah laku (behavior modification approach) ini
bertolak dari sudut pandangan psikologi behavioral.
Pendekatan Sosio-Emosional, Pendekatan sosio-emosional akan tercapai
secarta maksimal apabila hubungan antar pribadi yang baik berkembang di
dalam kelas. Hubungan tersebut meliputi hubungan antara guru dan siswa
serta hubungan antar siswa.
Pendekatan Kerja Kelompok, Dalam pendekatan in, peran guru adalah
mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok. Pengelolaan kelas
dengan proses kelompok memerlukan kemampuan guru untuk
menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi
kelompok yang produktif, dan selain itu guru harus pula dapat menjaga
kondisi itu agar tetap baik.
Pendekatan Elektis atau Pluralistik, Pendekatan elektis (electic approach)
ini menekankan pada potensialitas, kreatifitas, dabn inisiatif wali atau guru
kelas dalam memilih berbagai pendekatan tersebut berdasarkan situasi
yang dihadapinya.
8
Manajemen kelas dapat mempengaruhi tingkat kualitas pembelajaran di kelas
karena manajemen kelas benar-benar akan mengelola susasana kelas menjadi
sebaik mungkin agar siswa menjadi nyaman dan senang selama mengikuti proses
belajar mengajar.
9
kelas mengacu pada tindakan pencegahan (preventif) dan tindakan
penyembuhan (kuratif).
Prosedur dimensi pencegahan, Tindakan pencegahan merupakan tindakan
yang dilakukan sebelum munculnya tingkah laku yang menyimpang.
Tindakan pencegahan merupakan terapi yang tepat sebelum munculnya
tingkah laku yang dapat mengganggu kondisi belajar mengajar.
10
Faktor-faktor di atas merupakan hal yang patut dipertimbangkan dalam
penyusunan rancangan prosedur pengelolaan kelas. Setelah rancangan prosedur
pengelolaan kelas disusun, hal yang paling penting adalah bagaimana proses
pelaksanaan rancangan tersebut. Peranan dan pengaruh guru menjadi sangat
penting, karena di samping kemampuan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan rencangan tersebut, sikap, tingkah laku, kepribadian, serta
kemampuan berinteraksi merupakan aspek yang perlu mendapatkan perhatian.
Urgensi atau arti penting dari pengaturan kelas itu sendiri adalah :
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen kelas adalah keterampilan guru sebagai leader sekaligus
manajer dalam menciptakan ikim kelas yang kondusif untuk meraih keberhasilan
kegiatan belajar-mengajar. Manajemen kelas dapat mempengaruhi tingkat
kualitas pembelajaran di kelas karena manajemen kelas benar-benar akan
mengelola susasana kelas menjadi sebaik mungkin agar siswa menjadi nyaman
dan senang selama mengikuti proses belajar mengajar. Keterampilan
pengelolaan kelas perlu dimiliki guru, karena hal ini akan membantu dalam
pencapaian tujuan pembelajaran sendiri. Fungsi dari manajemen kelas adalah
memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas serta Memelihara
agar tugas itu dapat berjalan lancar. Sedangkan tujuan manajemen kelas adalah
untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif, baik, dan berjalan dengan
lancar, tanpa hambatan apapun. Prinsip – Prinsip Manajemen Kelas: Hangat dan
antusias,Tantangan, Bervariasi, Keluwesan,penekanan pada hal – hal yang
positif, penanaman disiplin diri. Ruang Lingkup Manajemen Kelas: Manajemen
12
kurikulum, Manajemen peserta didik, Kegiatan akademik, Kegiatan
administratif Urgensi dari manajemen kelas adalah untuk menciptakan kelas
yang memiliki suasana belajar yang menggairahkan, kebebasan dalam bergerak
dan agar siswa tetap fokus dalam tujuan pembelajaran.
3.2 Saran
Untuk peserta didik sebaiknya dapat memahami bagaimana keadaan
sebuah kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk proses pembelajarannya.
Untuk pendidik diharapkan lebih bijak dalam keberlangsungannya suatu proses
belajar mengajar dan benar-benar memahami bagaimana manajemen kelas yang
baik dan benar. Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber pembelajaran bagi pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi
banyak pihak, utamanya bagi segenap subjek pendidikan serta para calon
pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
http://santoso111.blogspot.com/2019/01/makalah-manajemen-kelas-
makalah.html diakses pada 1 okt 2021 pukul 13.00
13
https://manorarjnes.blogspot.com/2019/08/makalah-manajemen-kelas-
terbaru-prinsip.html?m=1 diakses pada 1 okt 2021 pukul 13.35
14