Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Manajemen kelas

DISUSUN OLEH :

1. AINUN ZAHRIAH
2. HUSNUL KHOTIMAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAPIS DOMPU

TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungkan kita
Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul
“MANAJEMEN KELAS” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kiranya dalam penulisan ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan
selesainya makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tak lupa kami
ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini dapat memberi
bermanfaat bagi kita semua.

Dompu, 17 juni 2022   

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………ii


DAFTAR IS………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………4
A. Latar belakang………………………………………………………………4
B. Rumusan masalah…………………………………………………………...4
C. Tujuan……………….……………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN….…………………………………………………………5
A. Pengertian manajemen kelas………………………………………………..5
B. Fungsi dan tujuan manajemen kelas……………………………………….6
C. Ruang lingkup manajemen kelas…………………………………………...6
D. Prinsip-prinsip manajemen kelas…………………………………………...8
E. Urgensi Pengaturan Ruang Kelas Dalam pembelajaran………………….9
F. Pengaturan Tempat Duduk Peserta Didik…………………………………9
BAB III PENUTUP………………………….……………………………………….11
A. Kesimpulan…………………………………………..……………………….11
B. Saran…………………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA…………………..……………………………………………..13

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Dalam proses pembelajaran bahwa penguasaan pengetahuan dan keterampilan
hidup yang dibutuhkan siswa dalam menghadapi kehidupan rill adalah merupakan
tujuan pendidikan. Tetapi dalam proses pembelajaran dalam kelas bagaiamana siswa
dapat menguasai dan memahami bahan ajar secara tuntas masih merupakan masalah
yang sulit. Hal tersebut dikarenakan bahwa dalam satu kelas para siswa adalah
merupakan makhluk sosial yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Perbedaan
tersebut dapat dilihat dari aspek kecerdasan, pisikologis, biologis. Dari perbedaan
tersebut maka dapat menimbulkan beragamnya sikap dan anak didik di dalam kelas.
Menjadi tugas guru bagaiman menjadikan keanekaragaman karakteristik siswa
tersebut dapat diatasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B.     Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari manajemen kelas?
2. Bagaimana fungsi dan tujuan manajemen kelas?
3. Bagaimana ruang lingkup manajemen kelas?
4. Bagaimana prinsip-prinsip manajemen kelas?
5. Bagaimana urgensi pengaturan ruang kelas dalam kegiatan belajar – mengajar?
6. Bagaimana pengaturan tempat duduk peserta didik?
C.    Tujuan Pembahasan Masalah
1. Pengertian dari manajemen kelas.
2. Fungsi dan tujuan manajemen kelas.
3. Ruang lingkup manajemen kelas.
4. Prinsip-prinsip manajemen kelas.
5. Urgensi pengaturan ruang kelas dalam kegiatan belajar – mengajar.
6. Pengaturan tempat duduk peserta didik

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Manajemen Kelas


Manajemen kelas adalah keterampilan guru sebagai leader sekaligus manajer
dalam menciptakan ikim kelas yang kondusif untuk meraih keberhasilan kegiatan
belajar-mengajar.
Karateristik kondisi kelas yang mendukung keberhasilan belajar mengajar, yaitu
kelas memiliki sifat merangsang dan menantang untuk selalu belajar,memberikan
rasa aman, dan memberikan kepuasan terhadap peserta didik setelah melaksanakan
kegiatan belajar dikelas.
Usaha efektif yang harus dilakukan oleh seorang guru :
a. Guru mengetahui secara tepat faktor – faktor yang dapat menunjang
terciptanya kondisi yang menguntungkan dalam kegiatan belajar – mengajar.
b. Guru mengenal masalah – masalah yang diperkirakan muncul dalam kegiatan
belajar mengajar yang dapat merusak iklim belajar di kelas.
c. Guru menguasai berbagai pendekatan dalam manjemen kelas dan mengetahui
kapan dan masalah apa untuk suatu pendekatan digunakan.
Sasaran manajemen kelas :
1. Pengelolaan ruang kelas
Meliputi pengadaan dan pengaturan ventilasi, tempat duduk peserta didik, alat
– alat peraga pembelajarn.
2. Pengelolaan peserta didik
Berkaitan dengan pemberian stimulus dalam membangkitkan dan
mempertahankan kondisi motivasi peserta didik untuk secara sadar berperan
aktif dan terlibat dalam kegiatan belajar.

5
B.     Fungsi Dan Tujuan Manajemen Kelas
Manajemen kelas selain memberi makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya
kondisi kelas yang optimal, manajemen kelas berfungsi :
a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas, misalnya
membantu kelompok dalam pembagian tugas, membantu pembentukan
kelompok, membantu kerjasama dalam menemukan tujuan-tujuan organisasi,
membantu individu agar dapat bekerjasama dengan kelompok/kelas,
membantu prosedur kerja dan mengubah kondisi kelas.
b. Memelihara agar tugas itu dapat berjalan lancar.

Tujuan manajemen kelas diantaranya adalah:


a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, sebagai lingkungan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka
semaksimal mungkin.
b. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya
interaksi pembelajaran.
c. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta media pembelajaran yang
mendukung dan memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan
lingkungan sosial, emosional dan intelektual mereka dalam kelas.
d. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial,
ekonomi, budaya, dan sifat-sifat individunya.

C.    Ruang Lingkup Manajemen Kelas


a.       Manajemen kurikulum
Kurikulum adalah suatu cakupan kerja yang digunakan oleh seorang guru sebagai
pedoman yang akan dicapai di dalam proses belajar mengajar. Jadi manajemen
kurikulum adalah sebuah perencanaan  atau pengarahan untuk menyelesaikan
kurukulum tersebut.

6
b.      Manajemen peserta didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia baik dari jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Jadi, manajemen peserta didik adalah suatu proses kegiatan yang
rencanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap
seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat
mengikuti PBM dengan efektif dan efesien, UUSPN (2003 ).
c.       Kegiatan akademik
Kegiatan akademik dikategorikan sebagai kegiatan PBM (teaching), diantaranya
membuat persiapan sebelum mengajar, melaksanakan pengajaran yang telah
dipersiapkan, dan menilai sejauh mana pelajaran yang sudah disajikan itu berhasil
dan dikuasai peserta didik
d.      Kegiatan administratif
Kegiatan administratif dikategorikan  sebagai kiegiatan "non teaching" sebagai
kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan guru bagi kelancaran mengajarnya seperti
kegiatan-kegiatan procedural, dan kegiatan organisasional.

Berdasarkan uraian di atas, selanjutnya ruang lingkup manajemen kelas dapat


diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1.      Fisik, pengelolaan kelas yang memfokuskan pada hal-hal yang bersifat fisik
mencakup pengaturan siswa dalam belajar, ruang belajar, dan perabot kelas.
2.      Nonfisik pengelolaan kelas yang memfokuskan pada aspek interaksi siswa
dengan siswa lainnya, siswa dengan guru dan lingkungan kelas atau
sekolahnya sebelum, selama, dan setelah pembelajaran. Atas dasar ini aspek
psikologis, social, dan hubungan interpersonal perlu diperhatikan. Imam
gunawan.

7
D.    Prinsip – Prinsip Manajemen Kelas
Ada enam prinsip yang harus dipahami oleh seorang guru dalam kegiatan manajemen
kelas yang efektif :
a.   Hangat dan antusias
Hangat dalam konteks manajemen kelas adalah sikap penuh kegembiraan dan
penuh kasih sayang kepada peserta didik. Sementara antusias dalam konteks
manajemen kelas adalah sikap bersemangat dalam kegiatan mengajar
b.   tantangan
berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam
memberikan tantangan kepada peserta didik :
1.      melakukan evaluasi sederhana secara berkala setiap minggu
2.      mengaitkan materi pelajaran dengan berbagai fakta dilapangan
3.      mengajarkan keterampilan hidup dalam kegiatan belajar kepada peserta didik
c.  bervariasi
tujuanya adalah :
1.      untuk menarik dan meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi
pelajaran
2.      memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan bakat
dan minatnya terhadap mata pelajaran yang diajarkan
3.      menanamkan perilaku yang positif pada peserta didik untuk
mengembangkan bakat dan minatnya terhadap mata pelajaran yang diajarkan
4.      memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuanya
d.   keluwesan
keluwesan dalam konteks manajemen kelas merupakan perilaku seorang
guru untuk mengubah metode belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan kondisi kelas untuk mencegah munculnya gangguan belajar
e.  penekanan pada hal – hal yang positif
penekanan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap perilaku peserta didik
yang positif
8
f.       penanaman disiplin diri
mendidik peserta didik untuk berperilaku baik, mendidik peserta didik untuk
menjauhi perilaku buruk

E.     Urgensi Pengaturan Ruang Kelas Dalam Kegiatan Belajar – Mengajar


pengaturan ruang kelas sebagai kegiatan mengurus dan menata segala sarana
belajar yang terdapat di dalam ruang kelas oleh guru. Sarana belajar tersebut adalah
yang ada di dalam kelas
urgensi atau arti penting dari pengaturan kelas itu sendiri adalah :
1.      pengaturan ruang kelas dapat menciptakan kelas yang memiliki suasana belajar
yang menggairahkan.
2.      Pengaturan ruang kelas dapat memungkinkan guru dan juga peserta didik untuk
bergerak secara leluasa di dalam kelas.
3.      Pengaturan ruang kelas dapat memfokuskan peserta didik untuk tetap fokus
dalam belajar

F.     Pengaturan Tempat Duduk Peserta Didik


Penataan tempat duduk adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam
mengelola kelas. Karena pengelolaan kelas yang efektif akan menentukan hasil
pembelajaran yang dicapai. Dengan penataan tempat duduk yang baik maka
diharapkan akan menciptakan kondisi belajar yang kondusif, dan juga menyenangkan
bagi siswa. Perubahan posisi tempat duduk yang bervariasi memiliki banyak manfaat,
antara lain :
1.      Menghindari kejenuhan pada peserta didik dalam belajar;
2.      Menjadikan focus belajar peserta didik tetap terjaga;
3.      Meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik;
4.      Memudahkan guru dan peserta didik bergerak da berinteraksi saat kegiatan
belajar-mengajar didalam kelas.

9
 Pengaturan tempat duduk peserta didik pada dasarnya dilakukan untuk memenuhi
empat tujuan :
1.   Aksebilitas yang membuat peserta didik mudah menjangkau alat dan sumber
belajar yang tersedia;
2.   Mobilitas yang membuat peserta didik dan guru mudah bergerak dari satu bagian
ke bagian lain dalam sebuah kelas;
3.   Memudahkan terjadinya interaksi dan komunikasi antara guru dan peserta didik
maupun antara peserta didik;
4.   Memungkinkan para peserta didik untuk dapat berkelompok dan bekerja sama.
Enam hal yang harus diperhatikan oleh guru jika hendak melakukan pengaturan
tempat duduk dengan posisi yang variatif, antara lain :
a.      Ukuran dan bentuk kelas;
b.      Bentuk serta ukuranan bangku dan meja peserta didik;
c.      Banyaknya peserta didik didalam kelas;
d.      Jumlah kelompok kelas;
e.      Jumlah peserta didik dalam setiap kelompok kelas;
f.      Komposisi peserta didik dalam kelompok dilakukan pengaturan tempat
duduk  dengan posisi yang variatif, guru harus mengetahui berbagai formasi
pengaturan tempat duduk

10
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
 Manajemen kelas adalah keterampilan guru sebagai leader sekaligus manajer
dalam menciptakan ikim kelas yang kondusif untuk meraih keberhasilan kegiatan
belajar-mengajar.
Fungsi dari manajemen kelas adalah memberi dan melengkapi fasilitas untuk
segala macam tugas serta Memelihara agar tugas itu dapat berjalan lancar. Sedangkan
tujuan manajemen kelas adalah untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif,
baik, dan berjalan dengan lancar, tanpa hambatan apapun.
Ruang Lingkup Manajemen Kelas
a.         Manajemen kurikulum
b.        Manajemen peserta didik
c.         Kegiatan akademik
d.        Kegiatan administratif
  Prinsip – Prinsip Manajemen Kelas:
a.       Hangat dan antusias
b.      Tantangan
c.       Bervariasi
d.      Keluwesan
e.       penekanan pada hal – hal yang positif
f.       penanaman disiplin diri
 Urgensi dari manajemen kelas adalah untuk menciptakan kelas yang memiliki
suasana belajar yang menggairahkan, kebebasan dalam bergerak dan agar siswa tetap
fokus dalam tujuan pembelajaran.
 Pengaturan Tempat Duduk Peserta Didik digolongkan ke dalam berbagai bentuk
formasi, diantaranya adalah:
a.       Formasi tradisional (konvensional)
b.      Formasi auditorium
11
B.     Saran
1.      Untuk peserta didik sebaiknya dapat memahami bagaimana keadaan sebuah
kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk proses pembelajarannya.

2.      Untuk pendidik diharapkan lebih bijak dalam keberlangsungannya suatu


proses belajar mengajar dan benar-benar memahami bagaimana manajemen
kelas yang baik dan benar.

3.      Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber


pembelajaran bagi pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak
pihak, utamanya bagi segenap subjek pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2009. Classroom Management. Malang:Aditya Media.


Wiyani, Novan Ardy. 2013. Manajemen Kelas. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.
http://Manajemen Kelas.htm
http://Penataan Formasi Tempat Duduk Siswa.htm

13

Anda mungkin juga menyukai