Disusun oleh :
Kelompok 3
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul “Keterampilan Mengelola
Kelas” ini dapat kami selesaikan sesuai dengan harapan dan tepat pada waktunya. Makalah
ini dibuat guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Microteaching.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bagus Nurul
Iman, M.Pd. selaku Dosen pengampu mata kuliah Microteacing yang telah memberikan
fasilitas sehinggan makalah ini selesai dengan baik. Secara garis besar makalah ini
membahas tentang pentingnya keterampilan dalam mengelola kelas serta pendekatan yang
digunakan dalam mengelola kelas.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Keterampilan mengelola kelas................................................................ 3
B. Komponen dalam keterampilan mengelola kelas.................................... 4
C. Prinsip keterampilan mengelola kelas..................................................... 6
D. Pendekatan dalam pengelolaan kelas...................................................... 7
E. Hal yang harus dihindari dalam mengelola Kelas................................... 9
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelas merupakan wahana paling dominan bagi terselenggaranya proses
pembelajaran bagi peserta didik. Kedudukan kelas yang begitu penting mengisyaratkan
bahwa guru harus profesional dalam mengelola kelas agar terselenggaranya proses
pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam proses penyelenggaraan
pendidikan, peranan guru sangat menentukan. Seorang guru yang telah merencanakan
proses pembelajaran di kelas, dituntut mampu mengenal, memahami, dan memberikan
kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi anak didiknya agar mereka tidak
merasakan pemaksaan selama pembelajaran berlangsung, oleh sebab itu guru di dalam
kelas adalah seorang manajer yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menciptakan,
mengatur, dan mengelola kelas secara efektif dan menyenangkan.
Keterampilan manajemen kelas (classroom management skills) menduduki posisi
penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Dengan demikian
keterampilan manajemen kelas sangat krusial dan fundamental dalam mendukung proses
pembelajaran. Pengelolaan kelas yang baik sangat menentukan kualitas kegiatan belajar
mengajar. Bila kualitas belajar dan mengajar baik, maka peserta didik juga akan
mendapatkan tingkat pemahaman yang baik.
Dari latar belakang masalah diatas, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengelola
kelas yang baik. Dalam makalah ini akan dibahas tentang bagaimana cara mengelola
kelas yang baik serta pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan kelas agar proses
belajar menjadi lebih bermakna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan mengelola kelas ?
2. Apa saja komponen dalam keterampilan mengelola kelas ?
3. Apa saja prinsip dalam keterampilan mengelola kelas ?
4. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan kelas ?
5. Apa saja hal yang harus dihindari dalam mengelola kelas ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari keterampilan mengelola kelas.
1
2. Memahami komponen-komponen dalam keterampilan mengelola kelas.
3. Memahami prinsip dalam keterampilan mengelola kelas.
4. Memahami pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan kelas.
5. Mengetahui hal-hal yang harus dihindari dalam mengelola kelas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keterampilan Mengelola Kelas
1. Pengertian Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan guru dalam menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal serta keterampilan mengembalikan kondisi
belajar ke kondisi yang optimal bila terdapat gangguan dalam proses belajar baik yang
bersifat gangguan kecil dan sementara maupun gangguan yang berkelanjutan. Dalam
bahasa lain keterampilan mengelola kelas dapat diartikan sebagai seni atau
keterampilan guru dalam mengoptimalkan sumber daya kelas bagi penciptaan proses
pembelajaran yang efektif dan efisien. Keterampilan mengelola kelas merupakan
suatu keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap guru dalam upaya mewujudkan
kelas yang nyaman.
2. Tujuan Keterampilan Mengelola Kelas
a. Tujuan bagi Siswa
1) Mampu menumbuhkan rasa tanggungjawab dalam diri siswa terkait
tingkah laku dan pengendalian diri atas dirinya sendiri.
2) Membantu siswa untuk mampu memahami tingkah lakunya sendiri agar
sesuai dengan aturan kelas yang berlaku.
3) Mampu membangkitkan keinginan siswa untuk berpartisipasi secara aktif
dalam tugas serta tingkah laku yang sesuai dengan aktivitas kelas.
1
4
4) Menjadikan guru untuk mampu memberikan arahan yang jelas bagi siswa
dalam upaya pengembangan kompetensi yang dimiliki siswa.
5) Menjadikan guru untuk mampu memberikan respon secara baik atas
tingkah laku siswanya yang menimbulkan gangguan.
2. Keterampilan Represif
Keterampilan represif merupakan suatu ketrampilan yang memiliki keterkaitan
dengan kemampuan mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Selain itu, dalam
keterampilan ini juga memiliki keterkaitan dengan respon guru atas gangguan yang
muncul dari siswa selama proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar guru mampu
memberikan suatu tindakan remedial dengan tujuan agar suasana belajar kembali
optimal seperti semula. Strategi yang diperlukan guru dalam keterampilan ini, antara
lain:
a. Modifikasi Tingkah Laku
Dalam jenis strategi ini, hal penting yang wajib dikuasai oleh seorang guru adalah
mampu memberikan contoh tingkah laku baru yang baik dengan cara memberikan
bimibingan. Selain itu, guru juga harus selalu memberikan penguatan dalam upaya
peningkatan tingkah laku siswa yang baik.
2
b. Pengelolaan Kelompok
muncul. Nantinya, dalam kelompok inilah akan dilakukan diskusi terkait upaya
penyelesaian masalah yang menghambat kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan
secara optimal seperti semula.
c. Menemukan dan Memecahkan Tingkah Laku yang Menimbulkan Masalah
Dalam jenis strategi ini, guru dituntut untuk memiliki kepekaan yang tinggi
atas siswanya sehingga ketika ada siswa yang bertingkah laku secara keliru, maka
guru harus mampu menyadari bahwa hal itu merupakan awal dari munculmya
suatu permasalahan. selanjutnya, guru harus sesegera mungkin untuk mencari
solusi dari permasalahan yang timbul agar tidak semakin besar dan menjadi suatu
kebiasaan bagi siswa.
strategi mengajar, media, maupun teknik – teknik lainnya. Dengan adanya variasi
ini, maka akan menghilangkan kejenuhan bagi siswa sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan secara optimal.
4. Keluwesan
Keluwesan dari seorang guru juga diperlukan selama pembelajaran. Hal ini
dikarenakan jika suatu waktu adanya masalah dari siwa, seperti siswa kesulitan
memamhi materi yang dipaparkan, maka guru tersebut harus merubah jenis strategi
pembelajaran yang digunakan agar masalah pada siswa tersebut dapat diatasi
dengan segera.
5. Penekanan pada Hal – Hal yang Positif
Dalam penekanan pada hal – hal yang positif ini terdapat beberapa cara
yang dilakukan oleh guru, antara lain:
a. Memberikan aksentuasi atas tingkah laku siswa yang positif.
b. Menghindari celaan atau hinaan atas tingkah laku siswa yang kueang wajar.
c. Selalu menyadari kemungkinan kesalahan yang dibuat dan sesegera mungkin
memperbaikinya agar suasana pembelajaran kembali seperti semula.
6. Penanaman Dsiplin Diri
Penanaman disiplin diri pada siswa merupakan tujuan akhir dari adanya
pengelolaan kelas. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan dorongan
kepada siswanya untuk selalu disiplin serta mampu memberikan teladan bagi
siswanya demi tercapainya tujuan akhir dalam pengelolaan kelas tersebut.
mengontrol tingkah laku siswa. Jadi, pendekatan ini dilakukan dalam upaya
mengontrol tingkah laku siswa dengan cara pemberian ancaman atau hukuman
pada siswa yang bermasalah.
3. Pendekatan Kebebasan
Peranan guru dalam pendekatan ini adalah mengusahakan secara maksimal
untuk selalu memberikan kebebasan bagi siswa. Tujuannya, agar siswa tidak lagi
merasa terkekang dan justru semakin sulit diatur. Pendekatan ini dapat dilakukan
dengan pemberian kebebasan pada siswa untuk mengerjakan sesuatu kapan dan di
mana saja pada beberapa mata pembelajaran tertentu.
kelompok utamanya. Oleh karena itu, dalam pendekatan ini, guru memiliki peran
untuk mengusahakan agar proses kelompok itu dapat berkembang secara efektif
sesuai ciri kelompok kelas sebagai sistem sosial. Ciri yang ada dalam kelompok
kelas ini, antara lain harapan, kepemimpinan, kemenarikan, norma, komunikasi,
dan keeretan. Dengan demikian, berdasarkan pendekatan ini dapat dikatakan bahwa
dalam mengelola kelas, guru akan sangat dipengaruhi oleh cara guru dalam
mengenal tingkah laku, karakteristik, watak, dan sifat para siswanya.
8. Pendekatan Elektis atau Pluralistik
Pendekatan ini memiliki pengertian bahwa akan digunakannya berbagai
jenis pendekatan lainnya yang dirasa mampu mendukung upaya penciptaan dan
mempertahankan suatu kondisi saat pembelajaran berlangsung dalam pengelolaan
kelas. Selain itu, dalam pendekatan ini juga lebih ditekankan pada potensialitas,
kreativitas, serta inisiatif seorang guru dalam memilih dan mengkombinasikan
jenis pendekatan yang akan digunakan demi tercapainya suatu pembelajaran yang
optimal.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suatu pengelolaan kelas dapat dikatakan memiliki ketrampilan pengelolaan
yang baik apabila mampu:
a. Menciptakan situasi kelas yang memungkinkan siswa untuk belajar sehingga
merupakan titik awal dalam keberhasilan suatu proses pembelajaran.
b. Siswa mampu belajar dalam suasana yang wajar, tanpa adanya tekanan, serta
dalam kondisi yang mampu merangsang siswa untuk belajar.
B. SARAN
Guru harus mempertahankan keefektifan dalam mengajar, sehingga proses
belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Guru
sebagai pendidik hendaknya mempertahankan lagi kemampuannya dalam mengelola
kelas agar siswa lebih termotivasi lagi dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga
proses belajar mengajar berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
10
9
DAFTAR PUSTAKA
Huda, A. (2017, 9 Juni). Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas. Diperoleh pada tanggal 5
Juni 2021 dari https://fatkhan.web.id/pendekatan-dalam-pengelolaan-kelas/.
Kusuma, S. (2015). Ketrampilan Mengelola Kelas. Diperoleh pada tanggal 3 Juni 2021
dari https://slideplayer.info/slide/5252922/.