Judul Modul 3
Gambar Teknik Manufaktur
Peruntukan Modul Kelas X SMK
Program Keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Penulis Ruben Bayu Kristiawan
Pengarah Materi Ir. Sunoto Mudiantoro, M.T.
Jumlah Jam 24 JP (1x pertemuan @6JP)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menggambar teknik dasar lingkup pengelasan, antara lain membuat
sketsa tangan, menginterpretasi detail sketsa tangan, menginterpretasikan gambar teknik dan
dasar gambar bentangan, serta menerapkan simbol las untuk pekerjaan pengelasan dan
fabrikasi logam.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambar teknik dasar yang terkait dengan konstruksi
KATA KUNCI
Gambar Teknik
permasalahan
REFERENSI
Menginterpretasikan Detail Gambar Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan R.I. Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi
Dan Pelatihan Kerja.
ACCES LINK : https://s.id/Buku_GTM_FabrikasiLogam
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DAFTAR ISI
Lampiran ……………………………………………………………………………………. 18
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu
PERTEMUAN 3
Dasar gambar bentangan
Tujuan Pembelajaran ……………………………………………………………………. 27
Pemahaman Bermakna …………………………………………………………………… 27
Pertanyaan Pemantik ……………………………………………………………………… 27
Persiapan Pembelajaran …………………………………………………………………… 27
Kegiatan Pembelajaran …………………………………………………………………….. 27
Strategi Asesmen ……………………………………………………………………………. 29
Remidial dan Pengayaan …………………………………………………………………… 29
Refleksi ……………………………………………………………………………………. 29
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………… 30
Lampiran ……………………………………………………………………………………. 31
1. Lembar Kerja Siswa
2. Asesmen Tertulis
3. Rubrik Penilaian Individu
PERTEMUAN 4
Simbol las untuk pekerjaan pengelasan dan fabrikasi logam
Tujuan Pembelajaran ……………………………………………………………………. 40
Pemahaman Bermakna …………………………………………………………………… 40
Pertanyaan Pemantik ……………………………………………………………………… 40
Persiapan Pembelajaran …………………………………………………………………… 40
Kegiatan Pembelajaran …………………………………………………………………….. 40
Strategi Asesmen ……………………………………………………………………………. 42
Remidial dan Pengayaan …………………………………………………………………… 42
Refleksi ……………………………………………………………………………………. 42
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………… 43
Lampiran ……………………………………………………………………………………. 44
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Membuat sudut 45 derajat ....……………………………………………………. 6
Gambar 2. Membuat sudut 90 derajat ....……………………………………………………. 6
Gambar 3. Membuat garis miring sudut 30 derajat ....………………………………………. 6
Gambar 4. Membuat garis miring sudut 60 derajat ....………………………………………. 6
Gambar 5. Menggambar garis sejajar ....……………………………………………………. 7
Gambar 6. Menggambar garis lengkung ....…………………………………………………. 7
Gambar 7. Jenis-jenis proyeksi .............……………………………………………………. 20
Gambar 8. Bentangan kubus ....……….............……………………………………………. 33
Gambar 9. Bentangan lingkaran secara grafis .......…………………………………………. 34
Gambar 10. Bentangan lingkaran secara matematis ......………………………..…………. 34
Gambar 11. Bentangan kerucut lurus/tegak secara matematis ..........………………………. 33
Gambar 12. Jenis sambungan pengelasan .........................…………………………………. 44
Gambar 13. Jenis konstruksi Sambungan pengelasan ......…………………………………. 44
Gambar 14. Simbol-simbol pengelasan ............................…………………………………. 49
Gambar 15. Basic weld symbols .......................................…………………………………. 50
Gambar 16. Welding Supplementary Symbols......... ........................………………………. 50
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan :
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan akan
mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Teknik
Fabrikasi Logam dan Manufaktur. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik
dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
- Apakah kamu pernah membuat sketsa/gambar jika pernah gambar apa itu?
- Menurut kamu sebuah gambar sketsa berfungsi untuk apa?
6. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang sketsa tangan pada gambar teknik?
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan praktek
membuat sketsa tangan.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Penutup.
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan tentang pemahaman tentang
topik pada hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
- Tes Tertulis
Refleksi Peserta Didik & - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
Guru - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Bahan Bacaan :
Gambar 3 Membuat garis miring sudut 30 derajat Gambar 4 Membuat garis miring sudut 60 derajat
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
ASSESMEN TERTULIS
Soal-Soal Essay
1. Bagaimana prosedur membuat garis tegak lurus dengan dua segitiga ?
2. Bagaimana prosedur membagi garis menjadi 2 bagian sama panjang ?
3. Bagaimana prosedur membuat segi empat dan segi lima beraturan ?
4. Bagaimana prosedur membuat segi enam dan segi tujuh beraturan?
Kunci Jawaban
1. Membuat garis tegak lurus
● Letakkan sisi miring segitiga 45o - 45o sedemikian hingga berimpit dengan garis 1
yang diketahui dan bagian bawah ditahan oleh segitiga yang lain.
● Putarlah segitiga 45o -45o sebesar 90o ( lihat anak panah B ) maka sisi miringnya
akan tegak lurus garis l. Geser segitiganya.
● Tarik garis m.
2. Membagi garis
● Buat dua busur lingkaran dengan A dan B sebagai pusat, jari-jari R sembarang.
kedua busur saling berpotongan di a dan b
● Tarik garis ab yang memotong AB di C maka AC = CB
3. Membuat segi lima beraturan dan segi empat
Segiempat
● Tentukan lingkaran dengan titik pusat M.
● Tarik garis tengahnya memotong titik A dan B.
● Lingkarkan jari-jari dari titik A dan B sama panjang.
● Hubungkan perpotongan lingkaran dari titik A dan B, sehingga memotong
lingkaran yang ditentukan pada titik C dan D.
● Titik A, B, C dan D dihubungkan membentuk segi empat beraturan atau bujur sangkar.
Segi lima beraturan
● Tentukan lingkaran dengan pusat M.
● Tarik garis tengah melalui titk M memotong lingkaran di titik A dan titik B.
● Buat busur yang sama dari titik A dan titik B, perpotongan busur tersebut
ditarik garis memotong lingkaran di titik C dan D serta melalui titik M.
● Buat busur yang sama pada titik M dan titik B, perpotongan busur tersebut
ditarik garis hingga memotong di titik E.
● Hubungkan garis dari titik E dan titik D.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Penilaian Nilai
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 Akhir
Memahami cara menggambar garis
1
dan sudut istimewa
Memahami cara menggambar segi
2
banyak
Memahami cara menggambar
3
lingkaran
4 Memahami cara menggambar elips
Memahami cara menggambar
5
silinder
Memahami cara menggambar
6
parabola
Petunjuk Penskoran
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai kemampuan yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = dilaksanakan dengan cara yang benar dan hasil sangat baik.
3 = dilaksanakan dengan cara yang benar dan hasil cukup baik.
2 = dilaksanakan dengan cara yang benar namun hasil kurang baik.
1 = tidak dilaksanakan.
Pengolahan Nilai
!"#$ &'()$#*)+
Rumus pengolahan nilai = !"#$ ,)$,'-..'
x 100 = Nilai akhir
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Rubrik Penilaian
1
2
3
Dst
Pengolahan Nilai
!"#$ &'()$#*)+
Rumus pengolahan nilai = !"#$ ,)$,'-..'
x 100 = Nilai akhir
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan.
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan akan
mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah
kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Teknik Fabrikasi
Logam dan Manufaktur. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta
untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
- Menurut kamu apakah perbedaan gambar teknik dan gambar pada umumnya
misalnya lukisan?
- Lalu gambar teknik tersebut berfungsi untuk apa?
6. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang interpretasi gambar teknik?
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang interpretasi gambar
teknik.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Penutup.
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan tentang pemahaman tentang
topik pada hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
- Tes Tertulis
Refleksi Peserta Didik & - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
Guru - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
DAFTAR PUSTAKA
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
LAMPIRAN
Bahan Bacaan :
2) Untuk menghemat tempat, gambar difoto dengan skala diperkecil dan klisenya disimpan
pada kartu berlubang untuk memudahkan mencari gambar yang diperlukan.
3) Saat ini gambar dapat dibuat dengan komputer, maka penyimpanan gambar pun dapat
disimpan dalam media CD atau hard disk.
c. Konsep
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam
bentuk gambar melalui proses. Awalnya konsep (ide) dianalisa lalu diwujudkan dalam bentuk
gambar untuk kemudian diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga didapatkan
gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi
berfungsi juga sebagai peningkat daya pikir untuk perencana. Oleh karena itu seorang lulusan
teknik tanpa kemampuan menggambar akan memiliki kekurangan dalam cara menyampaikan
atau menerangkan sebuah ide.
2. Proyeksi
Bidang yang penting dalam gambar proyeksi adalah bidang tegak dan bidang mendatar.
Bidang-bidang tersebut mempunyai sudut siku-siku atau sudut 900 antara satu sisi dengan sisi
yang lain. Bukaan dari semua bidang tidak terbatas, tetapi untuk menggambar yang tepat dan
mempermudah pengertian pembaca, dalam teori biasanya diberikan batasan-batasan tertentu.
Bidang proyeksi dibuat sedemikian rupa terang atau jelas dan tipis. Untuk menyatakan wujud
suatu benda dalam bentuk gambar diperlukan suatu cara yang disebut proyeksi.
Gambar proyeksi adalah gambar dari suatu benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan
menurut garis-garis pandengan pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar). Ada
beberapa macam cara menggambar proyeksi. Cara-cara tersebut di sini akan dikelompokkan
menjadi dua kelompok, yaitu proyeksi piktorial dan ortogonal, seperti ditunjukkan diagram
kotak pada gambar 7.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
ASSESMEN TERTULIS
Soal-Soal Essay
1. Sebutkan ciri-ciri proyeksi isometris pada sumbu !
2. Sebutkan ketentuan proyeksi dimetris !
3. Sebutkan ketentuan pada proyeksi miring !
4. Sebutkan macam-macam gambar perspektif !
Kunci Jawaban
1. Ciri-ciri proyeksi isometris pada sumbu
● Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30o terhadap garis mendatar
● Sudut antara sumbu satu dan sumbu lainnya sebesar 120o
2. Ketentuan proyeksi dimetris
● Sumbu utama memiliki sudut α = 7o dan β = 40o
● Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1:1, pada sumbu y = 1:2 dan pada
sumbu z = 1:1
3. Ketentuan pada proyeksi miring
● Sumbu x berhimpit dengan garis horizontal dan sumbu y mempunyai sudut 45o
● Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1:1, pada sumbu y = 1:2 dan pada
sumbu z = 1:1
4. Macam-macam gambar perspektif
● Perspektif dengan satu titik hilang
● Perspektif dengan dua titik hilang
● Perspektif dengan tiga titik hilang
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
LEMBAR PENGAMATAN
Penilaian Ranah Ketrampilan
Latihan Menggunakan Pensil, Penggaris, Jangka
1) Tujuan Khusus Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari dan berlatih materi ini, peserta didik mampu menampilkan gambar
proyeksi piktorial.
2) Peralatan
a. Buku gambar
b. Pensil H
c. Penggaris : 2 Segitiga
d. Jangka
e. Penghapus
3) Langkah Kerja
a. Mempelajari gambar kerja atau lembaran kerja
b. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
c. Menggambar margin dan etiket
d. Menggambar jobsheet 1
4) Catatan
Diperbolehkan menggunakan langkah kerja yang lain, dengan catatan sesuai standar prosedur
operasi.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Penilaian Nilai
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 Akhir
Membedakan proyeksi Isometris, Dimetris
1
dan Miring
RUBRIK PENILAIAN
PENGOLAHAN NILAI
!"#$ &'()$#*)+
Rumus pengolahan nilai = !"#$ ,)$,'-..'
x 100 = Nilai akhir
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
MODUL 3
DASAR-DASAR TEKNIK PENGELASAN DAN FABRIKASI LOGAM
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan.
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan
akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini
adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Teknik
Fabrikasi Logam dan Manufaktur. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik
dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
• Apakah kamu pernah membuat bentangan (jaring-jaring) suatu balok dari kertas
karton?
• Berikan pendapatmu mengenai fungsi bentangan tersebut?
6. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Menginterpretasikan Gambar
Teknik Dan Dasar Gambar Bentangan?
Kegiatan Inti
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Penutup.
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan tentang pemahaman
tentang topik pada hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut
dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
- Tes Tertulis
Refleksi Peserta Didik & - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
Guru - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Bahan Bacaan
DASAR GAMBAR BENTANGAN
A. Bukaan
Dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pekerjaan yang terbuat dari pelat sering sekali
memerlukan gambar-gambar bukaan. Dalam konstruksi biasanya digunakan gambar proyeksi
ortogonal yang dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang diperlukan. Sebelum juru
gambar memutuskan cara untuk mempermudah pembacaan, terlebih dahulu ia harus bisa
membayangkan bentuk bentuk benda yang akan direncanakan.
Gambar bentangan atau bukaan biasanya diperlukan dalam bengkelbengkel kerja pelat atau
pada pabrik-pabrik yang memproduksi suatu alat yang bahannya terbuat dari pelat. Maksud
dari gambar bentangan atau bukaan ialah untuk mempermudah pamotongan bahan atau
mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. Untuk pengikatan ujung-
ujungnya dapat dilakukan dengan dipatri, dikeling, ataupun dilas. Cara penyambungan tersebut
tergantung dari macam bahan ataupun tebal-tipisnya bahan.
B. Pembentangan dan Potongan
Perpotongan dan pembentangan secara logis merupakan suatu bagian subjek ilmu ukur
lukis. Tetapi sedikit dari banyak penerapan yang dapat dilakukan tanpa pelajaran lanjutan
mengenai proyeksi, disajikan dalam bab ini. Garis pemotongan yang dikehendaki antara
permukaan geometrik dapat diperoleh dengan menerapkan prinsip proyeksi. Sekalipun ganbar
bentangan ditampakkan dan tidak digambar oleh proyeksi nyata dengan cara yang dipakai
untuk tampang luar, namun konstruksi memerlukan penerapan proyeksi ortografik dalam
menemukan panjang sejati elemen dan panjang sejati rusuk.
C. Permukaan geometric
Permukaan geometrik dibangkitkan oleh gerakan garis geometrik, baik yang lurus maupun
yang melengkung. Permukaan yang dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak dikenal
sebagai permukaan garis yang bergerak dikenal sebagai permukaan garis (ruled surface) dan
permukaan yang dibangkitkan oleh garis melengkung dikenal sebagai permukaan lengkung
berganda (double curved surface). Sembarang kedudukan garis yang membangkitkan, yang
dikenal sebagai generatrik, disebut elemen permukaan. Permukaan garis mencakup bidang,
bidang lengkung-tunggal dan permukaan baling (warped surface). Bidang dibangkitkan oleh
garis lurus yang bergerak dengan cara demikian rupa sehingga satu titik menyentuh garis lurus
lainnya, kalau garis itu bergerak sejajar dengan kedudukan aslinya.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Permukaan lengkung tunggal dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak demikian rupa
sehingga dalam dua yang mana saja dari kedudukannya yang dekat, garis itu terletak dalam
bidang yang sama. Permukaan baling dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak demikian
rupa sehingga garis itu tidak terletak dalam bidang yang sama dalam dua kedudukan dekat
yang mana saja. Permukaan lengkung berganda mencakup permukaan yang dibangkitkan oleh
garis melengkung yang bergerak sesuai dengan hukum matematik.
D. Obyek Geometrik
Benda padat geometrik dibatasi oleh permukaan geometric dapat dogolongkan sebagai
berikut: Benda padat yang dibatasi oleh permukaan bidang: tetrakedron, kubus, prisma,
piramida dan lainnya. Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung tunggal: kerucut
dan silinder (dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak). Benda padat yang dibatasi oleh
permukaan baling: konoid silindroida, hiperboloida dengan nap (nappe) tunggal dan kerucut
baling (warped cone). Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung berganda: bola,
sferoida, torus, paboloida, hiperboloida dan sebaginya (permukaan putar yang dibangkitkan
oleh garis melengkung).
E. Pembentangan
Bagan susunan permukaan lengkap suatu objek disebut gambar bentangan atau pola.
Pembentagan obyek yang dibatasi oleh permukaan bidang dapat dianggap sebagai
perolehan dengan memutar obyek. Pelaksanaan menggambar praktis terdiri dari menggambar
permukaan secara berturutturut dengan ukuran penuh dan dengan menyambungkan
rusuk yang dimilikinya bersama. Permukaan kerucut dan permukaan sillinder juga dapat
dibuka pada sebuah bidang. Gambar bentangan silinder lurus adalah sebuah segi panjang yang
lebarnya sama dengan keliling silinder yang dihitung (S d). Gambar bentangan kerucut bulat
lurus adalah sebuah sektor lingkaran yang jari-jarinya sama tinggi miring kerucut dan yang
panjang busurnya sama dengan keliling dasarnya.
Gambar 4.36a. menunjukkan sebuah kubus yang tertutup dan terbuat dari pelat. Sedangkan
Gambar 4.36b menunjukkan suatu kubus yang belum disambung pada pertemuan sisi-sisinya.
Gambar ini akan tampak dergan jelas bah,wa Kubus tersebut dapat dibentangkan dengan
mudah. Gambar 4.36c adalah bukaan atau bentangan dari kubus Gambar 4.36a.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
lingkaran. Ukurlah jarak 1 ke 2 dengan menggunakan jangka. Lalu jarak ini dipindahkan pada
garis lurus yang disediakan yakni 1 ke 2, begitulah seterusnya sampai menuju angka 12. Hasil
pengukuran dengan pamindahan jangka ini dari 1 ke 12 merupakan keliling lingkaran yang
terbentuk. Semakin banyak pembagi jumlah lingkaran ini maka hasil yang diperoleh juga
semakin teliti.
- Secara Matematis
Lukisan bentangan dari sebuah lingkaran ini lebih mudah dilakukan secara matematis. Caranya
adalah dengan menghitung keliling lingkaran tersebut. Yakni keliling lingkaran = phi. D,
dimana D merupakan diameter lingkaran yang dilukis
Lukislah bentangan secara matematis ini lebih teliti jika dibandingkan dengan cara grafis tetapi
hal ini terbatas pada profil-profil bentuk yang beraturan.
ASSESMEN TERTULIS
Soal Essay
1. Apa yang disebut dengan gambar bentangan / bukaan ?
2. Apa yang dimaksud dengan gambar bentangan dengan metode garis pararel ?
3. Apa yang dimaksud dengan metode triagumulasi ?
4. Sebutkan perbedaan antara kelompok benda kerucut dgn kelompok benda transformasi !
5. Apa yg dimaksud dengan gambar bentangan/bukaan dengan metode garis radial ?
Kunci Jawaban
1. Gambar bentangan/bukaan merupakan suatu bagan permukaan yang lengkap dari suatu
objek.
2. Gambar bentangan dengan metode garis pararel merupakan cara gambar pembuatan gambar
bentangan dari suatu benda yang mempunyai beberapa bagian yang terpisah dan setiap
bagian benda tersebut dipindahkan dengan sejajar menggunakan garis-garis pembagi.
3. suatu cara pembuatan gambar bentangan dari suatu benda yang permukaannya tidak mampu
dibentangkan dapat dibentangkan dengan pendekatan apabila permukaannya
4. Kelompok benda kerucut dgn berbagai bentuk menampakkan bentuk satu titik
puncak,sedangkan kelompok benda transformasi ini mempunyai penampang atas dan
puncak berbeda bentuknya.
5. Suatu cara pembuatan gambar bentangan dgn menghubungkan jari”lingkaran dari suatu
benda yg telah terbagi menjadi beberapa bagian seprti pd benda”yang berbentuk
terpancung/terpotong.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
RUBRIK PENILAIAN
PENGOLAHAN NILAI
!"#$ &'()$#*)+
Rumus pengolahan nilai = !"#$ ,)$,'-..'
x 100 = Nilai akhir
MODUL 3
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DASAR-DASAR TEKNIK PENGELASAN DAN FABRIKASI LOGAM
1.
PERTEMUAN 4
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan.
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan
akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini
adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Teknik
Fabrikasi Logam dan Manufaktur. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik
dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
- Apakah kamu mengetahui fungsi-fungsi simbol dan rambu lalu lintas?
- Apa korelasi antara rambu lalu lintas dan simbol-simbol las?
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang Menerapkan Simbol
Las Untuk Pekerjaan Pengelasan Dan Fabrikasi Logam.
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Definisi simbol las.
b. Penyebab Penerapan simbol las untuk pengerjaan pengelasan
c. Contoh-contoh Penerapan Simbol Las Untuk Pekerjaan Pengelasan Dan Fabrikasi
Logam.
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Peranan simbol-simbol pengelasan.
b. Ruang lingkup dan persyaratan prosedure simbol-simbol pengelasan
c. Kasus-kasus akibat tidak memperhatikan prosedure simbol-simbol pengelasan
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
5. Peserta didik diminta mengamati simbol-simbol pengelasan (format pengamatan
terlampir)
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
Penutup.
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan tentang pemahaman
tentang topik pada hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut
dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Asesmen Formatif
- Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
- Tes Tertulis
Refleksi Peserta Didik & - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
Guru - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
DAFTAR PUSTAKA
Hantoro, Sirod dan Parjono. 2005. Menggambar Mesin. Jakarta: Adicita. Harsono,W & Toshie
Okumura. 1981. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: Pradnya Paramitha
Achmadi. 2020. “Simbol Pengelasan”, https://www.pengelasan.net/simbol-pengelasan/,
diakses pada 16 September 2021 pukul 10.27
Kenyon. W. 1979. Basic Welding and Fabrication. New York: Mc Graw Hill
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
LAMPIRAN
Bahan Bacaan :
1) Sambungan tumpu (butt joint); kedua bagian benda yang akan disambung diletakkan
pada bidang datar yang sama dan disambung pada kedua ujungnya.
2) Sambungan sudut (corner joint); kedua bagian benda yang akan disambung membentuk
sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut tersebut.
3) Sambungan tumpang (lap joint); bagian benda yang akan disambung saling menumpang
(overlapping) satu sama lainnya.
4) Sambungan T (tee joint); satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain dan
membentuk huruf T yang terbalik.
5) Sambungan tekuk (edge joint); sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan
disambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yang sejajar
tersebut
B. Membaca Gambar
1. Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las
a) Pengetahuan
(1) Tanda – tanda gambar dalam pengelasan
Contoh 1. konstruksi sambungan sudut
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Contoh 4
Gambar Las Tumpul Alur V Ganda
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
Contoh 5
Tanda – tanda Gambar dalam Pengelasan
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
2. Panah (Arrow).
Panah ini berfungsi sebagai penunjuk titik atau lokasi yang akan dilakukan pengelasan, arah
panah ini bisa berubah ubah ke atas atau kebawah menyesuaiakan dengan daerah yang akan
dilakukan pengelasan dan wajib ada dalam pembuatan simbol pengelasan.
4. Dimension.
Dalam simbol pengelasan terkadang diberikan ukuran, hal ini bertujuan agar ukuran hasil
lasan dan persiapan sambungannya sesuai dengan desain yang diinginkan. Dimensi dalam
simbol las ini biasanya terdiri dari tinggi capping, panjang leg length, panjang throat.
Sedangkan untuk dimensi pada sambungan biasanya meliputi root gap, root face, sudut bevel
atau sudut kampuh.
5. Supplementary Symbols.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
6. Finish Symbol.
Fungsinya untuk memberikan perintah pekerjaan yang harus dilakukan setelah proses
pengelasan selesai, seperti proses penggerindaan atau melakukan gouging pada bagian
permukaan las.
Merupakan bagian ekor simbol las, pada bagian ini Anda dapat menambahkan perintah
spesifikasi, proses pengelasan, prosedur yang digunakan dan perintah tambahan lainnya.
Sehingga simbol las itu berfungsi untuk semua jenis pengelasan, tinggal menambahkan jenis
proses las seperti SMAW, GMAW, GTAW, SAW, FCAW atau yang lainnya ke ekor simbol.
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
ASSESMEN TERTULIS
a. Tinggi material 2 mm
b. Celah akar 2 mm
c. Lebar kampuh 2 mm
d. Fillet 2 mm
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
b.
2. Buatlah simbol pengelasan untuk las listrik dengan posisi a, b, dan c pada bagian benda
kerja yang di tunjukkan oleh anak panah?
MODUL 3
GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR
RUBRIK PENILAIAN