Anda di halaman 1dari 1

MELAKUKAN RESTRAINT (ISOLASI)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PT A3 - 49 02 1/1

Disahkan,
Direktur Utama RSU Surya Husadha
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. A. Donny Susanto, MARS

PENGERTIAN Restraint adalah suatu tindakan untuk menghambat / mencegah seseorang


melakukan sesuatu yang diinginkan (Royal College of Nursing, 2008). Restraint
meliputi semua tindakan menggunakan restraint di unit rumah sakit berupa
pembatasan fisik, pembatasan mekanis, pembatasan kimia, pembatasan psikologis
dan surveilans teknologi.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Mengurangi pergerakan pasien pada pasien gelisah atau dengan penurunan
kesadaran
2. Dapat dilakukan pada pasien selama pembedahan sehingga pasien dalam posisi
mantap tanpa mengganggu jalannya operasi
3. Menyediakan pelayanan yang terpusat kepada pasien, memastikan keselamatan
pasien dan meminimalkan penggunaan restraint
4. Meminimalisasi risiko yang dapat terjadi akibat penggunaan restraint
KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Kebijakan No. 030/ RSUSH/SK-DIRUT/I/2015 tentang
Pelayanan Pasien di RSU Surya Husadha
PROSEDUR KERJA 1. Perawat mengecek dokumentasi rekam medis dan kondisi pasien
2. Siapkan ruangan isolasi dengan kondisi sesuai kebutuhan (bebas dari hal
berbahaya termasuk benda tajam dan tali pengait, dll)
3. DPJP atau perawat yang akan melakukan tindakan memberi salam dan
memperkenalkan diri
4. Lakukan identifikasi pasien sesuai dengan Protap Identifikasi Pasien (PT.I.5-4)
5. Jelaskan tujuan tindakan restrain /isolasi
6. Masukkan pasien dalam ruangan isolasi
7. Observasi secara teratur setiap 3 jam keadaan pasien yang dilakukan isolasi
8. Lakukan pendokumentasian pada Catatan Perkembangan Terintegrasi (RM.04)
dan Catatan Edukasi Pasien Terintegrasi B (RM 05a).
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap, Unit Intensif

Anda mungkin juga menyukai