Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

LAPANGAN TERBANG

Untuk memenuhi tugas mata kuliah


Lapangan Terbang
Dosen Pengampu: Ir. Kemmala Dewi, M.T

Disusun Oleh :
Riska Noviandri C 16.1003.222.010.536

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2020
1. Tuliskanlah tentang kondisi fasilitas Internasionalnya, distribusi horisontalnya dan
distribusi vertikalnya pada sebuah bandar udara internasional di Indonesia, yang saudara
ketahui....

FASILITAS BANDAR UDARA PALEMBANG, INDONESIA

- Anjungan Pengantar
Waving Gallery (Anjungan Pengantar) merupakan fasilitas untuk para pengantar maupun
penjemput penumpang, terletak di dekat area informasi lantai 3 tangga menuju ke atas.

- Areal Bermain Anak


Kids Play Zone (Areal Bermain Anak-anak) terdapat di ruang tunggu keberangkatan, baik
penerbangan domestik maupun internasional. Area ini disediakan GRATIS (tidak di pungut
biaya), namun pengguna harus bisa menjaga fasilitas permainan dan tidak boleh dibawa
pulang.

- Baggage Claim
Baggage Claim (Pengambilan Bagasi) berada di Terminal Kedatangan baik domestik ataupun
internasional, setelah penumpang turun dari eskalator. Terdapat troli (kereta dorong) yang
tersedia di area tersebut untuk menunjang kenyamanan penumpang.

- Konter Check In
Counter Check In merupakan konter atau loket-loket yang disediakan oleh pihak maskapi
penerbangan yang berada di bandar udara yang bertugas untuk menerima laporan penumpang
yang akan berangkat di terminal keberangkatan dengan penerbangan yang telah dipilih.

Saat ini beberapa maskapai penerbangan telah mengembangkan City Check In atau Check In
Online, dan calon penumpang yang telah memenfaatkan fasilitas ini, tidak perlu melakukan
counter check in di bandar udara.

Berikut ini Counter Checkin Bandar Udara yang bersumber dari laman badara (perubahan
yang terjadi sangat memungkinkan sesuai dengan kondisi di lapangan bandara tersebut).
- Lounge
Lounge adalah ruang tunggu eksklusif untuk bersantai sambil menunggu penerbangan.
Berikut lounge di SMB2 Palembang.

- Ruang Tunggu
Ruang tunggu disediakan dimasing-masing terminal keberangkatan, baik domestik maupun
keberangkatan internasional.

- Ruang Istirahat
Ruang istirahat atau Rest Area disediakan bagi penumpang yang menunggu keberangkatan,
tersedia di ruang tunggu keberangkatan domestik. Ruangan ini bisa dimanfaatkan tidak hanya
penumpang domestik tetapi juga penumpang internasional.

- Ruang Menyusui Anak


Ruang menyusui anak (Ruang Pelayanan Bayi – Nursery Room) secara ekslusif tersedia di
tiga tempat, di ruang tunggu domestik lantai 2, ruang tunggu internasional, dan ruang
kedatangan internasional lantai 1.

- Ruang Merokok
Bagi perokok jangan khawatir, di SMB II disediakan ruang khusus bagi perokok yang ingin
merokok. Tersdia di tiga tempat, Area curb side di daerah drop zone keberangkatan, Lt.2
ruang tunggu domestik dekat area lounge, Ruang Tunggu Keberangkatan Internasional.

DISTRIBUSI HORIZONTAL DAN VERTIKAL BANDAR UDARA PALEMBANG,


INDONESIA

- Distribusi Horizontal
Sistem distribusi horizontal yang akan digunakan adalah sistem linear yang ditunjang dengan
konsep linier untuk tempat parkir pesawat. Penumpang nantinya menunggu di ruang tunggu
yang tergabung di sepanjang airside terminal. Pengoperasian menggunakan konsep ini,
mempermudah kegiatan di dalam terminal dan mempercepat proses pengerjaannya. Selain
itu, konsep ini juga cocok sebagai tahap pertama pengembangan pada gedung baru terminal
penumpang.
- Distribusi Vertikal
Sistem distribusi vertikal yang akan digunakan adalah dengan sistem satu setengah level,
curb side pada level 1, masuk ke bagian keberangkatan di level 2 dan menggunakan garbarata
untuk masuk ke dalam pesawat. Bagi kedatangan, turun dari pesawat menggunakan garbarata
di level 2 bangunan terminal kemudian turun menuju baggage claim di level 1 dan menuju
curb side yang terletak pada level 1 juga.

2. Tuliskan pula tentang hal yg sama utk sebuah bandar udara internasional di negara lain .

FASILITAS BANDAR UDARA INTERNASIONAL KING ABDUL AZIZ JEDDAH

Bandara Internasional King Abdulaziz adalah bandara internasional Saudi yang terletak 19
km di utara Jeddah . Dinamai setelah Raja Abdulaziz Al Saud dan diresmikan pada tahun
1981, bandara ini adalah bandara tersibuk di Arab Saudi dan bandara terbesar ketiga di
kerajaan. Terminal Haji bandara ini khusus dibangun untuk peziarahMuslim yang pergi ke
Mekah setiap tahun dengan haji . Ini adalah salah satu yang terbesar di dunia, dan dapat
menangani 80.000 penumpang pada saat yang sama. Bandara ini menempati area seluas 105
kilometer persegi (41 mil persegi). Di samping bandara, ini termasuk terminal kerajaan,
fasilitas Pangkalan Udara Raja Abdullah untuk Angkatan Udara Kerajaan Saudi , dan
perumahan untuk staf bandara. Pekerjaan konstruksi di bandara KAIA dimulai pada tahun
1974, dan selesai pada tahun 1980. Akhirnya, pada tanggal 31 Mei 1981, bandara dibuka
untuk layanan setelah secara resmi diresmikan pada bulan April 1981.
Pada tahun 2019, Bandara Internasional King Abdulaziz baru memiliki soft opening dengan
sejumlah penerbangan domestik ditransfer untuk beroperasi darinya. Bandara ini dianggap
sebagai salah satu yang terbesar dari jenisnya di seluruh dunia. Pengunjung dan penumpang
akan menikmati sejumlah fasilitas termasuk 810.000 meter persegi dan pusat transportasi
yang menghubungkan antara gedung dan tempat parkir serta stasiun kereta. Selain itu,
bandara ini akan memiliki akuarium besar dengan diameter 10 meter dan tinggi 14 meter
serta kapasitas jutaan liter air. Selanjutnya, sebuah masjid dengan kapasitas 3.732 jamaah
telah didirikan di bandara. Pada Agustus 2019, bandara mulai memindahkan sejumlah
penerbangan internasional yang dioperasikan oleh Saudia ke terminal baru ini, dan pada
tanggal 18 November 2019 Etihad telah menjadi maskapai non-Saudi pertama yang pindah
ke terminal baru ini.
Karena kedekatan Jeddah dengan kota suci Mekah , bandara ini memiliki Terminal Haji
khusus, yang dibangun untuk menangani jamaah yang mengambil bagian dalam ritual yang
terkait dengan haji tahunan. Itu dapat menampung 80.000 wisatawan pada saat yang
bersamaan. Dengan ketinggian 5 juta kaki persegi (460.000 m 2 ), Terminal Haji bandara
Jeddah diperkirakan menjadi salah satu terminal udara terbesar di dunia setelah Bandara
Internasional Ibukota Beijing , Bandara Internasional Dubai , dan Bandara Internasional
Hong Kong . Banyak maskapai penerbangan dari negara-negara Muslim dan non-Muslim
telah menggunakan Terminal Haji. Bandara Jeddah - KAIA berfungsi sebagai hub utama bagi
Saudia yang awalnya memiliki penggunaan eksklusif Terminal Selatan. Namun, pada 2007,
maskapai swasta Saudi, Flynas dan Sama Airlines juga diberi izin untuk menggunakannya.
Karena penutupan Sama Airlines, terminal hanya digunakan oleh Saudia dan Flynas .
Terminal sekarang juga digunakan oleh Flyadeal , Garuda Indonesia , Kenya Airways , dan
Korean Air . Terminal Utara di bandara Jeddah digunakan oleh semua maskapai asing
lainnya.

DISTRIBUSI BANDAR UDARA INTERNASIONAL KING ABDUL AZIZ JEDDAH

- Distribusi Horizontal
Sistem distribusi horizontal yang akan digunakan adalah sistem linear yang ditunjang dengan
konsep linier untuk tempat parkir pesawat. Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz
merupakan ruang terbuka beratapkan kain kuat berbentuk kerucut yang ditopang pilar-pilar
besar. Ruang tunggunya berupa plaza yang dilengkapi dengan kursi-kursi dempet panjang
dari bahan plastik. Kondisinya cukup panas seolah angin bertiup membawa sinar matahari
menerpa kulit. Sumuk dan gerah karena kelembaban di Jeddah lebih tinggi dibanding
Mekkah dan Madinah, yakni di atas 20%. Jemaah tinggal memilih koper tentengannya yang
telah dikeluarkan dari bagasi bus oleh petugas. Para petugas kebanyakan adalah anak muda
yang lebih ramah dan ringan tangan membantu jamaah. Karpet terhampar dari pintu masuk
menuju ke dalam sebagai pananda jalur sekaligus penghormatan bagi jamaah haji yang
dating.

- Distribusi Vertikal
Sistem distribusi vertikal yang akan digunakan adalah dengan sistem Penumpang kini dapat
melewatkan antrean panjang di Bandara Internasional King Abdulaziz. Para penumpang bisa
langsung menuju pemeriksaan keamanan dengan adanya pembukaan fasilitas check-in di
terminal penerbangan kota. Terminal kota itu adalah bagian dari penerbangan Saudi Arabia,
yang terletak di Kota Saudia di Jalan Pangeran Saud Al-Faisal, sebelumnya jalan Rawdah, di
Distrik Khalediya. Terminal tersebut menyediakan layanan check-in pertama di luar Bandara
Jeddah dan akan menawarkan kemudahan bagi penumpang yang bepergian ke luar Jeddah.
Fasilitas check-in yang baru itu juga akan meringankan kesulitan para penumpang yang
hendak bepergian ke bandara dengan barang bawaan yang berat. Dalam kasus adanya
ketidaksesuaian dalam barang bawaan misalnya, para penumpang akan memiliki cukup
waktu untuk melakukan penyesuaian yang dibutuhkan. Lokasi terminal kota juga bisa
dijangkau melalui bus SAPTCO bernomor 7A, yang mulai berangkat dari pusat kota Balad.

Anda mungkin juga menyukai