Anda di halaman 1dari 15

TUGAS LAPANGAN TERBANG

DANYA ALFIATI
1900822201054

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATANGHARI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SEJARAH BANDARA SULTAN THAHA
Bandar Udara Sultan Thaha adalah bandar udara yang terletak di Kota
Jambi, provinsi Jambi, Indonesia. Bandara ini mulai bulan April 2007 dikelola
oleh PT. Angkasa Pura II, yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan
Provinsi Jambi. Nama bandara ini diambil dari nama SultanThaha Syaifuddin,
seorang pahlawan Nasional Indonesia dari Jambi.
Bandara Udara sultan thaha sebelumnya memiliki nama yakni Lapangan
terbang pal merah, nama itu berasal dari patok yang terbuat dari batu untuk
menentukan batas lokasi bandara.
Konon, saat pendudukan Belanda, lapangan terbang Jambi dibangun
kolonialisme Belanda, kemudian dilanjutkan pada masa Jepang. Selesai masa
penjajahan, lapangan terbang atau Pelabuhan terbang udara itu mulai
dimanfaatkan untuk penerbangan sipil. Pesawat yang dikelola dipenerbangan
sipil pertama yang diluncurkan disana aalah pesawat Dakota, pada tahun 1950.
Bandara ini terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, pada 1970
sampai 1976, dilakukan pembangunan perpanjangan landasan pacu yang
sebelumnya 900x25 meter menjadi 1.650x30 meter. Pada 10 oktober 1978,
Pelabuhan udara berganti nama menjadi bandara Sultan Thaha, yang berasal
dari salah satu nama pahlawan asal tanah melayu jambi. Bandara tersebut terus
berkembang. Pada 1991 dilakukan perpanjangan landasan pacu dari 1.650x30
meter menjadi 1.800x30 meter. Pada 1998 dilaksanakan pemasangan aprouch
light. Kemudian pada 2000 kembali dilakukan perpanjangan landasan menjadi
2.000x30 meter.
Seiring perkembangan teknologi, pada 2005 ada penggantian VASI dan
pemasangan PAPI. Itu untuk melengkapi standarisasi penerbangan. Awalnya,
pengelolaan Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin diemban Dinas
Perhubungan Provinsi Jambi.
Pada April 2007, operasional dialihkan ke PT Angkasa Pura II (Persero) yang
sebelumnya dikelola oleh UPT (Unit PelaksanaTeknis) Bandara Sultan Thaha di
bawah Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.

Pada 2008, perpanjangan landasan kembali dilakukan, dari 2.000x30


meter menjasi 2.220x30 meter. Selain melakukan pengembangan, Angkasa Pura
II juga memperluas pengelolaan bersama pemerintah dalam hal ini Departemen
Perhubungan dan Kementerian BUMN. Pengambilalihan pengelolaan itu
didasarkan atas potensi komersial sebagai pengaruh dari semakin tingginya
peningkatan jumlah penumpang.
Mulai tahun 2011 ini, Bandara Sultan Thaha ini ditingkatkan
kemampuannya untuk melayani penumpang pesawat. Konsekuensinya,
peningkatan panjang dan lebar landasan juga harus dilakukan. Panjang dan
lebar yang hanya 2.220x30 meter ditambah menjadi 2.400x45 meter.
Peningkatan landasan ini dilakukan untuk melayani pesawat-pesawat berbadan
lebar, seperti dari Garuda Indonesia. Pihak Angkasa Pura juga akan
menambahkan peralatan Instrument Landing System(ILS) yang dapat
membantu pesawat mendarat dalam cuaca buruk. ILS adalah peralatan yang
wajib dipasang di bandar udara berstandar internasional.
Selain peningkatan kualitas dan kapasitas, lokasi Bandara Sultan Thaha
juga bergeser. Terminal baru Bandara Sultan Thaha dibuka pada tanggal 27
Desember 2015. Terminal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 21
Juli 2016. Landasan pacu akan dilebarkan menjadi 3000x45 meter yang akan
bisa didarati pesawat berbadan lebar. Saat ini bandara lama tidak lagi
difungsikan untuk operasional udara, melainkan sebagai Pusat Administrasi
Angkasa Pura II. Sebagian gedung juga diperuntukan kepada masyarakat Jambi
untuk digunakan secara pribadi maupun umum.
Fasilitas dan Maskapai Penerbangan

Bandar Udara Sultan Thaha dilengkapi berbagai fasilitas. Pihak bandara


menyediakan wifi dan kios untuk melihat status penerbangan. Selain itu,
terdapat beberapa toko yang menjual berbagai macam makanan dan
cinderamata.

PERESMIAN TERMINAL BARU


Terminal baru bandara sultan thaha dibuka pada tanggal 27 desember 2015.
Terminal ini diresmikan oleh presiden Jokowi dodo pada 21 juli 2016. Landasan
pacu akan dilebarkan menjadi 3000 x 45 meter yang akan bisa didarati pesawat
berbadan lebar ( wide body ).
1. Apa yang Anda ketahui tentang prasarana importasi Aiportex bandara
sultan taha jambi ?

Jawab:
Yang saya ketahui adalah sebagai berikut:

Landasan pacu pesawat (pelarian)


Landasan pacu pesawat atau runaway adalah lintasan yang digunakan
pesawat udara dalam proses tinggal landas (take off) maupun lintasan
dengan ukuran panjang, lebar, dan ketebalan tertentu, serta dilengkapi
dengan rambu-rambu penerbangan sesuai dengan ketentuan teknis yang
di tetapkan oleh ICAO.

Menara Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controll)


Menara pengawas lalu lintas udara/ATC bekerja untuk mengatur,
mengawasi dan mengawasi lalu lintas udara yang akan tinggal landas
(lepas landas),akan mendarat (landing), melintasi wilayah udara dalam
radius pengawasan nya.
Di dalam melaksanakan tugas pemanduan, petugas ATC berkomunikasi
langsung dengan masing-masing pesawat. Pembicaraan antar-mereka
dapat dimonitor atau dispattch office dan maskapai terkait frekuensi yang
sama.
Tujuan dilaksanakannya pengaturan, pemanduan dan pengawasan oleh
petugas air triffch control adalah demi terciptanya keselamatan
penerbangan.

Gedung Terminal (Gedung Terminal)


Para pengguna jasa penerbangan akan memulai perjalanannya di gedung
terminal bandara udara keberangkatan dan memulai perjalanannya di
gedung terminal bandar udara tujuan. Gedung terminal bandar udara
internasional dilengkapi berbagai sarana/prasarana yang mampu
menunjang terlaksananya pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa
angkatan udara seperti:
- Loket penerbangan bandara udara
- Terminal tempat keberangkatan dan kedatangan pesawat
- Papan petunjuk atau monitor TV, guna memberikan informasi tentang
keberankatan dan kedatangan pesawat
- Ruang tunggu feri
- Ruang tunggu piv (penumpang sangat penting)
- Restoran
- Kios cendera mata
- Kantor pos, telepon dan telegram
- Toilet umum, dan lainnya.

Area publik
Publik area adalah wilayah/bagian dari bandar udara yang dapat digunakan
untuk masyarakat umum. Areal ini merupakan wilayah/bagian bandar udara
yang berada di beranda atau bagian depan bangunan termasuk bagian diluar
terminal gedung. Fasilitas pelayanan yang tersedia di area antara lain
lapangan parkir kendraan, kantin, kantor pos, tempat ibadah, toilet umum,
dan lain-lain.

Area Publik Terbatas


Restriced public area adalah area wilayah bandara udara yang dapat
digunakan untuk umum secara terbatas. Wilayah ini di gedung terminal dan
dimanfaatkan untuk pelayanan penumpang yang akan berangkat maupun
yang tiba. perlu diketahui hanya petugas bandar udara yang memiliki
pelabuhan/bandara udara, atau yang telah mendapatkan izin khusus dari
administor/layanan yang tersedia,antara lain check in counter bank/tempat
penukaran uang, toko cendera mata, toko bebas bea, tempat penjualan tiket
pesawat, restoran, toilet umum, dan lain-lain.

Area Non Publik


Area Non-Publik adalah bagian dari bandar udara yang tidak dapat
dimasuki oleh masyarakat umum, kecuali penumpang yang tinggal
menunggu proses memasuki pesawat, atau penumpang tiba yang harus
menyelesaikan dokumen perjalanannya dan akan mengambilbagasinya.

2. Mengapa lapangan terbang dipelajari di civil engineering ?

Jawab:

Karena suatu kumpulan dari beberapa fasilitas pendukung yang saling


beruhubungan dan melayani aktivitas transportasi udara seperti landasan
pacu (runway), landasan penghubung (taxiway),apron, gedung terminal,
ATC –tower, dan hanggar
3. Bagaimana pendapat Anda tentang lapangan bandara sultan thaha ?
Jawab:
Pendapat saya adalah, penyelenggara kesehatan lingkungan dibandara,
penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup dan sehat,
peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja.selanjutnya peningkatan
keamanan dan ketertiban serta forum kelembagaan. Bandara sultan thaha
sangat bersih tidak kotor. Bandar Udara Sultan Thaha dilengkapi berbagai
fasilitas. Pihak bandara menyediakan wifi dan kios untuk melihat status
penerbangan. Selain itu, terdapat beberapa toko yang menjual berbagai
macam makanan dan cinderamata.

BERIKUT ADALAH SITE PLANNYA…

Sumber : Hamidan Fikry


Peta Lokasi Bandara Sultan Thaha Jambi

Sumber : Google maps 2022

Kondisi Eksisting Runway Bandara Sultan Thaha Jambi


Sumber: PT.Angkasa Pura II, 2022

GAMBAR 1. merupakan pintu masuk dan keluarnya Bandara SULTAN THAHA Jambi.

Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 2. adalah tampak samping dari Bandara Sultan Thaha Jambi.


Sumber :Danya Alfiati

GAMBAR 3. adalah Foto didepan tulisan sultan thaha airport. Yang berada tidak jauh dari pintu
masuk bandara.

Sumber :Danya Alfiati

GAMBAR 4. adalah foto didepan terminal kedatangan, yaitu tempat para penumpang pesawat yang
telah tiba dibandara.
Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 5. adalah terminal keberangkatan, yaitu merupakan pintu masuk menuju keruangan dalam
bandara.

Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 6. merupakan bagian dari ruangan tunggu untuk menjemput/mengantarkan penumpang


yang ada dibandara.
Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 7. adalah area jalur khusus untuk pengantaran/penjemputan para penumpang bandara.

Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 8. adalah tempar parkiran mobil didalam Bandara Sultan Thaha Jambi
Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 9. merupakan tempat parkiran khusus motor didalam Bandara Sultan Thaha Jambi.

Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 10. adalah masjid yang berada di dalam Bandara Sultan Thaha jambi.

Sumber: Danya Alfiati


GAMBAR 11. merupakan BMKG Bandara Sultan Thaha Jambi.

Sumber :Danya Alfiati

GAMBAR 12. merupakan area taxi Bandara Sultan Thaha Jambi

Sumber :Danya Alfiati.


GAMBAR 13. adalah tempat pengisian bahan bakar untuk pesawat atau yang kita ketahui bahan
bakar pesawat ialah avtur.

Sumber : Danya Alfiati

GAMBAR 14. adalah air traffic control atau yang sering kita sebut ATC, ATC tersebut berfungsi
untuk mengendalikan pergerakan pesawat terbang seperti Namanya traffic lalulintas pesawat.

Sumber : Danya Alfiati.


GAMBAR 15. adalah gedung VIP ROOM Bandara Sulthan Thaha Jambi.

Sumber : Danya Alfiati.

Anda mungkin juga menyukai