Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Dari hasil uji pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Dari hasil analisa Saringan kombinasi agregat kumulatıf batu memenuhi syarat
Spesifikasi Umum 2018 bina marga kelas B Untuk perkerasan lapis pondasi agregat.
2. Dari hasil pengujian dan perhitungan berat isi agregat yang dilakukan di laboratorium
didapatkan perbandingan bahwa bera Isi dengan kondisi padat memiliki hasil yang
lebih besar atau lebih berat dari pada berat isi dengan kondisi lepas.
3. Dari hasil pengujian berat Jenis penyerapan air agregat halus yang dilakukan di
laboratorium didapatkan perbandingan massa dan Volume agregat halus (gabungan)
sebesar 2,180 dari hasil yang di dapat agregat halus dapat digunakan untuk campuran
aspal.
4. Pengujian berat Jenis air dan penyerapan pada gregat kasar, maka di dapat
kemampuan agregat (gabungan) menyerap air adalah Sebesar dari hasil yang didapat
agregat kasar dapat digunakan untuk campuran aspal.
5. Dari hasil pengujian agregat dengan menggunakan mesin Los Angeles, maka dapat
diketahui nilai keausan agregat pada hasil Pengujian adalah Sebesar
6. Pengujian kadar air optimum atau optimum moisture Content adalah Sebesar
7. Pengujian CBR di dapat Penentuan CBR desain pada kadar air optimum Untuk 6,87
didapat 57,13 dan untuk 100 % MDD yaitu 83,43.
8. Hasil pengujian analisa Saringan hasil kombinasi agregat untuk Kumulatif batu
memenuhi syarat Spesifikasi Bina marga 2010 Rev-3 Untuk pembuatan aspal.
9. Dari hasil pengujian berat Jenis maksimum campuran dapat di nilai 6mm yaitu 2,271
cm
10. Pengujian marshall Standar dan marshall Sisa yang dilakukan dapat pada kadar aspal
2212,58 yang memiliki stabilitas dan flow sebesar 6,90 mm

Dari hasil perhitungan ini kita dapat mengetahui tujuan dan maksud dari praktikum
peralatan dan material yang digunakan maupun prosedurnya.

Anda mungkin juga menyukai