Anda di halaman 1dari 19

BANDAR UDARA

HALIM PERDANAKUSUMA - JAKARTA


DISUSUN OLEH:
MUH FAHRUL AKBAR ( 219190010)
TEKNIK SIPIL a
Kondisi Geografis Jakarta

Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6° 12‟ Lintang Selatan dan 106° 48”
Bujur Timur dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata + 7
meter di atas permukaan laut. Berdasarkan SK Gubernur Nomor 171 tahun
2007, luas wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah 7.639,83
km², dengan luas daratan 662,33 km² dan luas lautan 6.977,5 km2.
Kondisi Topografi Jakarta

Wilayah Jakarta merupakan dataran rendah


yang sebagian besar terdiri dari lapisan batu
endapan zaman Pleitosen yang batas lapisan
atasnya berada 50 meter di bawah permukaan
tanah. Bagian selatan merupakan bagian
aleuvial Bogor yang terdiri atas lapisan
alluvial, sedangkan dataran rendah pantai
merentang ke bagian pedalaman sekitar 10
km dan di bawahnya terdapat lapisan
endapan yang lebih tua yang tidak tampak
pada permukaan tanah karena seluruhnya
merupakan endapan alluvium. Di bawah
bagian utara, permukaan keras baru terdapat
pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan
permukaan keras semakin dangkal pada
kedalaman 8-15 m, pada bagian kota tertentu,
lapisan permukaan tanah yang keras terdapat
pada kedalaman 40m.
Gambaran Umum Bandara Halim
Perdanakusuma

Bandara Internasional Halim Perdanakusuma merupakan bandara yang


melayani penerbangan komersil dan militer. Bandara Internasional
Halim Perdana Kusuma mempunyai luas sekitar 170 hektar. Bandar
Udara Internasional Halim Perdanakusuma (IATA: HLP, ICAO:
WIHH) adalah sebuah bandar udara di Jakarta, Indonesia. Bandar udara
ini juga merupakan markas Komando Operasi Angkatan Udara I. Sejak
tanggal 10 Januari 2014, bandar udara ini juga digunakan sebagai
bandar udara komersial untuk wilayah Jakarta, awalnya untuk
mengalihkan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno–
Hatta, yang dinilai telah penuh sesak.
Peta Lokasi Bandara Halim Perdanakusuma
Maskapai Penerbangan dan Tujuan

Maskapai Tujuan
Balikpapan, Bandar Lampung, Bengkulu, Jambi, Jayapura, Kupang,
Makassar, Malang, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Samarinda,
Batik Air
Semarang, Silangit, Surabaya, Surakarta/Solo, Tanjung Pinang, Tarakan,
Timika, Yogyakarta-Internasional
Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Batam,
Bengkulu, Denpasar/Bali, Jambi, Jayapura, Makassar, Malang, Medan,
Citilink Padang, Palembang, Pangkalan Bun, Pekanbaru, Purbalingga, Semarang,
Silangit, Surabaya, Surakarta/Solo, Ternate, Yogyakarta-Adisutjipto,
Yogyakarta-Internasional
Pelita Air Charter: Cilacap, Dumai, Matak
Susi Air Cilacap, Pangandaran
Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta-Adisutjipto
TransNusa
Charter: Cilacap, Matak
Bandar Lampung, Bandung, Banyuwangi, Bengkulu, Jambi, Palembang,
Wings Air Pangkalan Bun, Pangkal Pinang, Semarang, Surabaya, Surakarta/Solo,
Tanjung Pandan, Tasikmalaya, Yogyakarta-Adisutjipto
Maskapai Tujuan
Citilink Kuala Lumpur-Internasional
Fasilitas

Bandara Internasional Halim Perdanakusuma memiliki


fasilitas-fasilitas utama dalam mendukung aktivitas
penerbangan, yaitu:
1. Runway,
2. Taxiways,
3. Apron,
4. Hanggar,
5. Terminal, dan
6. Fasilitas pengontrol lalu lintas udara.
Gambar Layout Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
Lanjutan

Fasilitas

1. Runway
Runway atau landasan pacu merupakan tempat yang ditentukan pada
bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk
pendaratan dan lepas landas pesawat udara. Bandara Internasional
Halim Perdanakusuma hanya memiliki satu landasan pacu dengan
dimensi 3.000 m × 45 m.
2. Taxiways
Taxiways merupakan area penghubung antara runway dan apron yang
berfungsi sebagai jalur pesawat untuk berpindah dari runway ke apron
atau pun sebaliknya. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
memiliki lima taxiways untuk penerbangan komersil dan 3 taxiways
untuk militer.
Lanjutan

Fasilitas

3. Apron
Apron atau pelataran pesawat merupakan bagian dari dari bandar
udara yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang.
Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi
bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang
pesawat terbang. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
memliki tiga apron yaitu north apron dengan luas 88.787,5m2 ,
south apron dengan luas 63.382,5m2 , dan military apron.
4. Hanggar
Hanggar adalah sebuah bangunan tertutup sebagai tempat
perawatan pesawat.
Lanjutan

Fasilitas

5. Terminal
Terminal penumpang merupakan penghubung utama antara sistem
transportasi darat dan sistem transportasi udara yang bertujuan
untuk menampung kegiatan-kegiatan transisi antara akses dari
darat ke pesawat udara atau sebaliknya, pemprosesan penumpang
datang, berangkat maupun transit dan transfer serta pemindahan
penumpang dan bagasi dari dan ke pesawat udara. Terdapat satu
terminal di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
6. Fasilitas Pengontrol Lalu Lintas Udara
Memiliki satu buah menara pengontrol atau ATC Tower (Air
Traffic Control)
Lanjutan

Fasilitas

Fasilitas lainnya yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma, yaitu:


1. e-KiosK,
2. FIDS (Flight Information Display System),
3. Self Check in Counter,
4. Segway,
5. Restoran,
6. Musholla,
7. Toilet,
8. Ruang menyusui anak,
9. Smoking room,
10. Minimarket,
11. ATM.
Lanjutan

Fasilitas

1. e-KiosK
e-KiosK merupakan sebuah sarana
yang memuat berbagai informasi
yang dibutuhkan oleh penumpang
pesawat mulai dari jadwal
penerbangan hingga berbagai
directory lokasi seperti tenant
makanan. e-KiosK akan sangat
membantu kebutuhan penumpang
untuk mendapatkan informasi
terkait bandara, sehingga akan
memudahkan dalam melayani
kebutuhan informasi penumpang.
Lanjutan

Fasilitas
2. FIDS (Flight Information Display System)
FIDS (Flight Information Display System) merupakan sebuah sistem
informasi digital yang berfungsi untuk menampilkan informasi jadwal
penerbangan baik kedatangan pesawat (arrival) maupun keberangkatan
pesawat (departure) di suatu bandar udara.
Lanjutan

Fasilitas
3. Self check in counter
Self check in counter yang disediakan khusus bagi penumpang non
bagasi. Fasilitas ini disediakan untuk mengurangi potensi antrean panjang
panumpang check in di customer srvice. Dengan fasilitas tersebut,
penumpang dapat mencetak boarding pass masing-masing.
Lanjutan

Fasilitas

4. Sagway
Bandara Halim Perdanakusuma didukung dengan kendaran segway yang
menunjang petugas lapangan yang memiliki mobilitas tinggi. Kendaraan
yang ditenagai baterai ini mampu bermanuver dengan kecepatan
maksimal 20 km tanpa menimbulkan suara bising.
Lanjutan

Fasilitas
5. Restoran
Banyak restoran yang menyediakan berbagai kebutuhan kuliner, serta
pelayanan charge daya baterai handphone. Fasilitas pengisian daya
baterai handphone juga tersedian di ruang tunggu.

6. Musholla
Bandara Halim Perdanakusuma
menyediakan mushollah yang
bersih dan masing-masing
menyediakan tempat wudhu.
Kesimpulan

 Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6° 12” Lintang


Selatan dan 106° 48” Bujur Timur dan merupakan dataran
rendah dengan ketinggian rata-rata + 7 meter di atas permukaan
laut.
 Bandara Internasional Halim Perdanakusuma merupakan
bandara yang melayani penerbangan komersil dan militer,
dengan luas sekitar 170 hektar.
 Adapun fasilitas-fasilitas utama yang mendukung aktivitas
penerbangan, yaitu: runway, taxiways, apron, hanggar, terminal,
dan fasilitas pengontrol lalu lintas udara.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai