Akuntansi rumah sakit adalah sistem akuntansi yang mengakumulasi, mengkomunikasikan, dan
menginterpretasi data ekonomi historis dan perkiraan yang berguna untuk memastikan posisi keuangan
dan hasil operasional rumah sakit.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit, disajikan dalam bentuk statistik yang bersifat
historis dan, pada saat yang sama, diperkirakan. Informasi statistik tersebut sama pentingnya bagi
pengguna manajemen internal dan pihak eksternal rumah sakit. Di rumah sakit, akuntansi tidak lain
sebagai sistem informasi.
Struktur dana rumah sakit terbagi atas dana tidak terikat (unrestricted fund) dan dana terikat (restricted
fund). Berikut adalah penjelasannya:
Dana tidak terikat adalah dana yang penggunaannya tidak dibatasi tujuan tertentu seperti dana
umum di pemerintahan atau dana lancar tidak terikat dalam akuntansi universitas.Penggunaan
dana umum untuk pencatatan sumber daya atau penerimaan dana yang dibelanjakan dalam
memenuhi aktivitas operasional utama rumah sakit. Dana umum juga dapat menentukan
batasan penyisihan atas sumber daya tertentu. Batasan penyisihan tersebut merupakan inisiatif
internal rumah sakit, sementara batasannya ditentukan oleh pihak eksternal rumah sakit
sebagai sponsor.
Dana Terikat
Dana terikat adalah dana yang penggunaannya dibatasi tujuan tertentu seperti permintaan
pihak eksternal. Dana terikat terbagi atas dana terikat sementara waktu yang berarti bersifat
sementara dan dana terikat permanen dengan batasan yang sifatnya permanen.
Setelah terjadi peristiwa ekonomi atau transaksi maka selanjutnya akan mengarah ke:
Siklus Pendapatan
Pemberian jasa pelayanan rumah sakit kepada pasien atau pihak lain dan penerimaan
pembayaran pasien atau tagihan pihak lain.
Siklus Pengeluaran
Pengadaan barang dan/atau jasa dari pihak lain dan pelunasan utang dan kewajibannya.
Siklus Pelayanan
Perubahan sumber daya rumah sakit menjadi jasa layanan rumah sakit.
Siklus Keuangan
Pemerolehan dana modal (capital fund), contohnya modal kerja yang berasal dari dana kas atau
dana likuid lainnya dan sumber dana yang berjangka panjang.
Setelah melalui keempat siklus tersebut, maka akan masuk ke dalam siklus laporan keuangan yang tidak
dikaitkan dengan keempat siklus operasional sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya.
Siklus pelaporan keuangan mendapat data operasional dan akuntansi yang berasal dari siklus lain dan
memproses data tersebut menjadi laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi pada umumnya.
Laporan keuangan tersebut pada akhirnya digunakan oleh pengguna eksternal seperti masyarakat,
pemerintah dan donatur, maupun pengguna internal seperti manajemen perencanaan, pengendalian,
evaluasi, dan pengambilan keputusan.
Neraca
Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses
penyusunan, dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca perusahaan
yang sering kita kenal di sektor komersial.
Laporan Operasi
Untuk Rumah Sakit, hasil dari kegiatan operasinya dilaporkan dalam laporan operasi.
Laporan ini mencakup pendapatan, beban, untung dan rugi, serta transaksi lainnya yang
mempengaruhi saldo dana selama periode berjalan.
Laporan ini menyajikan perubahan dalam ketiga kategori aktiva bersih, yaitu tidak
terikat, terikat sementara, dan terikat permanen
Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas yang komersial
Sumber:
https://id.scribd.com/document/344964332/BAB-2-Akuntansi-Rumah-sakit
https://www.rusdionoconsulting.com/mengenal-akuntansi-rumah-sakit-dari-transaksi-hingga-siklus-
akuntansi/