Anda di halaman 1dari 14

SILABUS

Tahun Pembelajaran 2021/2022

Mata Pelajaran : Geografi Nama Sekolah : SMA AL FIRDAUS


Kelas/ Program : X IPS Nama Guru : Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd
Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber dan
Pencapaian Media Belajar
Kompetensi

3.5 Menganalisis 3.5.1 Memahami DINAMIKA  Mengamati gambar,  Tes lisan 18 JP Buku paket
dinamika litosfer Karakteristik LITOSFER peta, foto, dan/atau geografi kelas X
dan dampaknya lapisan-lapisan DAN  Tes tulisan Platinum
menyaksikan
terhadap Bumi. DAMPAKNYA
kehidupan TERHADAP tayangan video  Tes Video youtube
3.5.2 Memahami KEHIDUPAN tentang dinamika pilihan
4.5 Menyajikan proses Proses ganda
litosfer dan Internet
dinamika litosfer tektonisme dan  Karakteristik dampaknya  Uji kinerja
dengan menggu pengaruhnya lapisan-
terhadap kehidupan
nakan peta, bagan, terhadap lapisan
gambar, tabel, kehidupan. Bumi.
 Mendiskusikan dan
grafik, video,  Proses
dan/atau animasi 3.5.3 Mengidentifikasi tektonisme
membuat laporan
Proses dan tentang dinamika
vulkanisme dan pengaruhny litosfer dan
pengaruhnya a terhadap dampaknya
terhadap kehidupan. terhadap kehidupan
kehidupan.  Proses
vulkanisme  Mengenali masalah
3.5.4 Mengidentifikasi dan
Proses seisme dan mengajukan
pengaruhny
dan solusi tentang
a terhadap
pengaruhnya kehidupan. dampak dinamika
terhadap  Proses litosfer terhadap
kehidupan. seisme dan kehidupan dilengkapi
pengaruhny peta, gambar, tabel,
3.5.5 Mengidentifikasi
a terhadap grafik, video,
Proses tenaga
kehidupan.
eksogen dan/atau animasi
dan  Proses
pengaruhnya tenaga
terhadap eksogen
kehidupan. dan
pengaruhny
3.5.6 Memahami a terhadap
Pembentukan kehidupan.
dan konservasi  Pembentuka
tanah. n tanah dan
persebaran
4.5.1 Mengidentifikasi jenis tanah.
proses dinamika  Pemanfaata
litosfer dengan n dan
menggunakan konservasi
peta, bagan, tanah.
gambar, tabel,  Lembaga-
grafik, video, lembaga
dan/atau yang
animasi menyediaka
n dan
memanfaatk
an data
geologi di
Indonesia.

4.6 Menganalisis 3.6.1 Mengidentifikasi DINAMIKA • Mengamati dinamika  Tes lisan 18 JP Buku paket
dinamika atmosfer lapisan- lapisan ATMOSFER atmosfier dan dampaknya geografi kelas X
dan dampaknya atmosfer Bumi. DAN terhadap kehidupan  Tes tulisan Platinum
terhadap DAMPAKNYA melalui berbagai
kehidupan 3.6.2 Menganalisis TERHADAP sumber/media  Tes Video youtube
unsur-unsur KEHIDUPAN pilihan
4.6 Menyajikan proses cuaca dan • Melakukan kunjungan ke ganda
Internet
dinamika atmosfer interpretasi data • Karakteristik stasiun meteorologi yang
menggunakan cuaca lapisan- lapisan ada di lingkungan sekitar  Uji kinerja
peta, bagan, atmosfer Bumi.
gambar, tabel, 3.6.3 Mengidentifikasi • Berdiskusi
grafik, video, dinamika • Pengukuran tentang dinamika atmosfer
dan/atau animasi atmosfer dan unsur-unsur dan dampaknya terhadap
dampaknya cuaca dan kehidupan
terhadap interpretasi
kehidupan data cuaca. • Menyampaikan
laporan hasil diskusi
3.6.4 Menganalisis • Klasifikasi tipe tentang dinamika atmosfer
Klasifikasi tipe iklim dan pola dan dampaknya terhadap
iklim dan pola iklim global. kehidupan dilengkapi
iklim global. peta, gambar, tabel,
• Karakteristik grafik, video, dan/atau
3.6.5 Memahami iklim di animasi
Karakteristik Indonesia dan
iklim di pengaruhnya • Praktik membuat peta
Indonesia dan terhadap persebaran curah hujan di
pengaruhnya aktivitas propinsi setempat
terhadap manusia.
aktivitas
manusia. • Pengaruh
perubahan
4.6.1 Membuat iklim global
proses terhadap
dinamika kehidupan.
atmosfer
menggunakan • Lembaga-
peta, bagan, lembaga yang
gambar, tabel, menyediakan
grafik, video, dan
dan/atau memanfaatkan
animasi data cuaca dan
iklim di
Indonesia.

3.7 Menganalisis 3.7.1 Memahami DINAMIKA Mengamati gambar,  Tes lisan 18 JP Buku paket
dinamika hidrosfer Siklus hidrologi. HIDROSFER foto, dan/atau geografi kelas X
dan dampaknya DAN menyaksikan  Tes tulisan Platinum
terhadap 3.7.2 Mengidentifikasi DAMPAKNYA tayangan video
kehidupan Karakteristik dan TERHADAP tentang dinamika  Tes Video youtube
dinamika perairan laut KEHIDUPAN hidrosfer dan pilihan
4.7 Menyajikan proses ganda
dampaknya terhadap Internet
dinamika hidrosfer 3.7.3 Menganalisis • Siklus kehidupan  Uji kinerja
menggunakan Persebaran dan hidrologi.
peta, bagan, pemanfaatan biota • Melakukan
laut • Karakteristik  Internet
gambar, tabel, kunjungan ke
grafik, video, dan dinamika lembaga yang terkait
3.7.4 Memahami perairan laut.
dan/atauanimasi
Pencemaran dan dengan pengelolaan
konservasi perairan • Persebaran sumber daya air
laut. dan
pemanfaatan • Mendiskusikan dan
3.7.5 Menganalisis biota laut. membuat laporan
Potensi, sebaran, dan tentang dinamika
pemanfaatan perairan • Pencemaran hidrosfer dan
darat. dan konservasi
perairan laut. dampaknya terhadap
3.7.6 Memahami kehidupan
dinamika hidrosfer • Potensi,
dan dampaknya sebaran, dan • Menyampaikan
pemanfaatan laporan hasil diskusi
terhadap kehidupan perairan darat. tentang dinamika
hidrosfer dan
• Konservasi
4.7.1 Membuat air tanah dan dampaknya terhadap
proses dinamika Daerah Aliran kehidupan dilengkapi
hidrosfer Sungai (DAS).
menggunakan peta, peta, gambar, tabel,
bagan, gambar, tabel, • Lembaga- grafik, video, dan/atau
grafik, video, lembaga yang animasi
dan/atauanimasi menyediakan
dan • Membuat model 3
memanfaatkan dimensi daerah aliran
data hidrologi sungai
di Indonesia
(DAS)

Mengetahui, Sukoharjo, … Juni 2021


Kepala Sekolah Guru Mapel

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 184.01 / NIK. 153.01 NIK. 3108.02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Al Firdaus


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Hidrosfer
Alokasi Waktu : 2 JP
Silabus : 3.7/4.7
Periode : 2021-2022

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.7 Siswa dapat membuat air distilasi dari eksperimen sederhana siklus hidrologis dengan benar
4.7 Siswa dapat mempraktikkan distilasi air limbah rumah tangga dengan baik

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak Kegiatan Karakter
Waktu
 Mengucapkan salam dan berdoa awal belajar
Pembukaan
1  Mengingatkan siswa untuk presensi online dan memberikan Disiplin 15’
perhatian siswa yang belum melakukan
Menyiapkan project
 Guru menjelaskan langkah kerja melalui zoom online ;
siswa memahami dan mulai mengumpulkan bahan.
Merencanakan project
 Siswa menyusun jadwal project ; guru memantau rencana kerja
dan memberikan masukan.
Melakukan dan Memonitor perkembangan project
 Siswa melakukan project distilasi air sederhana sesuai petunjuk
Inti Manajemen
2 dari LKPD dan memberikan report melalui google form; Guru 70’
diri
memonitor perkembangan project siswa.
Menguji hasil project
 Siswa melakukan tes hasil distilasi air selama beberapa
periode dan tahapan serta menuliskannya ke dalam tabel hasil
pengamatan online; Guru memantau hasil project siswa
Mengevaluasi hasil project
 Guru memberikan evaluasi, masukan dan reward atas project
siswa
 Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta
Penutup
3 didik agar mampu merefleksikan pembelajaran Refleksi 15’
 Berdoa akhir pembelajaran dan mengucapkan salam

Total alokasi waktu dalam 1 x pertemuan 2 x 50 menit

C. PENILAIAN
1. Sikap : Peduli lingkungan
2. Pengetahuan : Distilasi air
3. Ketrampilan : Demonstrasi Distilasi
                               

Sukoharjo,  Juni 2021 


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 153.01 NIK. 3108.02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Al Firdaus


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 JP
Silabus : 3.6/4.6
Periode : 2021-2022

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami dinamika atmosfier dan dampaknya terhadap kehidupan dan karakteristik lapisan-lapisan atmosfer
Bumi
 Memahami terjadinya perubahan iklim global dan mengklasifikasikan pengukuran unsur-unsur cuaca dan
interpretasi data cuaca

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak Kegiatan Karakter Waktu
 Mengucapkan salam dan berdoa awal belajar
Pembukaan
1  Mengingatkan siswa untuk presensi online dan memberikan perhatian Disiplin 15’
sisw a yang belum melakukan presensi.
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau
media daring lainnya) terkait materi Karakteristik lapisan-lapisan atmosfer
Bumi. (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Karakteristik lapisan-lapisan atmosfer Bumi. (HOTS)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Inti Manajemen
2 informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai 70’
diri
Karakteristik lapisan-lapisan atmosfer Bumi.(Collecting information and
Problem solving)
 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media
daring lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian
ditanggapi peserta didik yang lainnya (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Karakteristik
lapisan-lapisan atmosfer Bumi,
 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami (Creativity)
 Guru memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik agar
Penutup
3 mampu merefleksikan pembelajaran Refleksi 15’
 Berdoa akhir pembelajaran dan mengucapkan salam
Total alokasi waktu dalam 1 x pertemuan 2 x 50 menit

D. PENILAIAN
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan (berupa
tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai nilai
ketrampilan.                               

Sukoharjo,  Juni 2021 


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 153.01 NIK. 3108.02
Lampiran

Siklus hidrologi dengan presipitasi di laut, daratan, dan pegunungan (sumber gambar: canadianwater.directory)

Apa Itu Hidrosfer?

Kalau kita lihat dari penyusun katanya, hidrosfer itu berasal dari dua
kata lho, yaitu hidros yang artinya air dan sphere yang artinya lapisan.
Jadi, hidrosfer adalah lapisan air yang berada di planet Bumi, meliputi air
yang ada di permukaan bumi, di bawah tanah, dan di udara (atmosfer).
Berbagai lapisan di Bumi (sumber gambar: britannica.com)
Bisa kita lihat pada gambar di atas, bahwa cakupan hidrosfer itu sangat luas
ya, guys. Mulai dari bawah tanah, hingga udara (atmosfer). Dilansir
dari Ensiklopedia Britannica, terdapat sekitar 1,4 miliar km kubik (326 juta mil
kubik) air di Bumi ini berbentuk cair dan beku membentuk lautan, danau,
sungai, air tanah, dan gletser.

Unsur-unsur Siklus Hidrologi

Hidrosfer tidak diam begitu aja di permukaan Bumi, di bawah tanah, atau di


atmosfer, melainkan bergerak. Pergerakannya biasanya dari tempat tinggi ke
tempat rendah, dan menguap ke atmosfer, kemudian kembali lagi ke
permukaan bumi. Kamu bisa menyebut pergerakan tersebut sebagai siklus
hidrologi. Tapi, sebelum kamu mengenal siklus-siklus hidrologi, ada baiknya
untuk mengetahui unsur-unsur siklus hidrologi berikut ini.

 Evaporasi adalah proses penguapan atau perubahan wujud dari cair


menjadi gas.
 Transpirasi adalah proses penguapan yang berasal dari tumbuhan.
 Evapotranspirasi adalah gabungan dari proses evaporasi dan
transpirasi.
 Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
 Adveksi adalah proses pengangkutan air dengan gerakan horizontal
(mendatar) dari satu tempat ke tempat lainnya.
 Presipitasi adalah semua bentuk hujan yang berasal dari atmosfer
yang jatuh ke Bumi (air, salju, dan es.
 Run Off adalah pergerakan aliran air di permukaan Bumi melalui
saluran sungai ataupun anak sungai.
 Infiltrasi adalah perembesan atau penyerapan air ke dalam tanah
melalui pori-pori tanah.
 Intersepsi adalah terhambatnya air hujan untuk turun ke tanah akibat
pepohonan (daun dan batang pohon).
Nah, sekarang kamu tau ‘kan istilah-istilah dan unsur dari siklus hidrologi.
Setelah kamu memahami unsur-unsur tersebut, kamu bakal lancar
memahami siklus hidrologi di bawah ini.

Siklus Hidrologi

Setelah kamu tau unsur-unsur hidrologi, sekarang kita pelajari siklusnya.


Berdasarkan lama peredarannya, siklus hidrologi terbagi menjadi tiga, yaitu
siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.

Siklus hidrologi dengan presipitasi di laut, daratan, dan pegunungan (sumber gambar:
canadianwater.directory)
Siklus Pendek

Sesuai dengan namanya, siklus pendek merupakan proses pergerakan air


yang membutuhkan jangka waktu sebentar atau relatif cepat. Biasanya siklus
ini terjadi di laut. Beginilah proses terjadinya siklus pendek:

Air laut evaporasi (menguap) → kondensasi → terbentuk awan → hujan


turun di atas laut → air kembali ke lautan dan akan mengalami evaporasi lagi

Siklus Sedang

Siklus sedang merupakan siklus yang terjadi saat badan air (air laut, sungai,
dan danau) mengalami evaporasi atau penguapan. Kemudian mengalami
siklus hingga akhirnya turut hujan di daratan dan menuju ke badan air lagi.
Seperti ini prosesnya:

Badan air (laut, danau, dan sungai) mengalami evaporasi → terbentuk uap →
uap air semakin berkumpul di udara → uap air menjadi jenuh → kondensasi
→ hujan turun di daratan → air tersebut bergerak ke badan air lagi dan akan
mengalami evaporasi kembali.

Siklus Panjang

Siklu yang satu ini perjalanannya panjang lho, guys. Siklus ini terjadi saat
badan air mengalami evaporasi, kemudian hujan turun dalam bentuk salju
atau es ke permukaan bumi. Kebayang ‘kan dari yang berupa es itu harus
berubah dulu menjadi air, hingga akhirnya diserap ke dalam tanah. Begini
siklus hidrologinya:

Badan air (laut, danau, dan sungai) mengalami evaporasi → uap air
terbentuk → uap yang terkumpul hingga menjadi jenuh → kondensasi
menjadi awan kristal es → awan terdorong ke pegunungan → hujan turun di
pegunungan dalam bentuk air/salju/es → es yang telah mencair terserap ke
dalam tanah → air kembali ke badan air dan mengalami evaporasi kembali.

Manfaat Hidrosfer Bagi Kehidupan

Air memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup dan


ekosistem. Bisa dikatakan air itu sebagai penopang kehidupan di Bumi,
meliputi air tanah, air tawar, air laut (asin), air es (beku), hingga uap air.
Bahkan, kalau melihat penampang planet tercinta kita, yaitu Bumi, air
menutupi sekitar 70% permukaan Bumi lho. Kebayang ‘kan betapa
melimpahnya air di planet kita ini? Lalu, apa aja sih manfaat hidrosfer bagi
kehidupan kita?

Bagian Terpenting Sel Hidup

Sekitar 75% bagian tubuh kita terdiri dari air lho, guys. Jadi, udah pasti kalau
air sangat penting bagi sel hidup. Kalau terpenuhi dengan baik, maka tubuh
juga akan berfungsi dengan baik. Sedangkan, kalau kekurangan air, maka
dapat dipastikan fungsinya akan terhambat.

Kebutuhan Manusia

Kita sebagai manusia udah pasti butuh banget sama yang namanya air. Kita


bisa tahan untuk gak makan, tapi apa bisa kita tahan gak minum air? Tubuh
pasti bakal dehidrasi kalau kekurangan air. Selain air minum, air juga
bermanfaat untuk keperluan rumah tangga, misalnya mencuci pakaian,
mengepel lantai, mandi, bahkan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik.

Mengatur Iklim

Keberadaan air di permukaan bumi ini sangat berpengaruh dalam mengatur


suhu Bumi dalam kisaran yang dapat diterima oleh kehidupan makhluknya.
Untuk manfaat yang satu ini, hidrosfer berkaitan erat dengan siklus hidrologi
yang melibatkan  Kalau ketersediaan air di Bumi sedang menurun (siklus
hidrologi berjalan lambat karena faktor lainnya), bisa membuat iklim di Bumi
kering seperti yang biasa kita lihat saat musim kemarau.

Menyediakan Habitat

Hidrosfer menyediakan habitat bagi makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan,


manusia, bahkan mikroorganisme. Pokoknya makhluk hidup deh. Banyak
gas yang bermanfaat bagi makhluk hidup seperti O2, CO2, NO2, dll yang
penting bagi kehidupan.

Dampak Polusi Hidrosfer

Aktivitas manusia saat ini semakin memberikan dampak yang buruk terhadap
siklus hidrologi. Aktivitas tersebut seringkali menghasilkan bahan kimia
beracun, zat radioaktif, dan limbah industri serta rumah tangga
lainnya. Oh iya, rembesan pupuk, herbisida, pestisida, limbah mencuci baju
juga merupakan polusi hidrosfer. Sekarang, aku bakal mengajak kamu untuk
mengenal tiga masalah utama hidrosfer yang akan berakibat pada kehidupan
kita, yaitu eutrofikasi, hujan asam, dan gas rumah kaca.
Efek rumah kaca menyebabkan es di kutub mencair (sumber gambar: pixabay.com/Edu_Ruiz)

Eutrofikasi

Eutrofikasi merupakan produktivitas biologis yang tinggi akibat peningkatan


nutrisi atau bahan organik ke dalam perairan. Tentu saja hal itu tidak baik
untuk perairan, karena di dalam perairan itu ada organismenya. Nah,
kebutuhan tiap organismenya berbeda-beda. Ada yang diuntungkan dengan
kelebihan nutrisi tersebut untuk perkembangbiakannya, ada juga yang
terdesak atau menurun populasinya. Misalnya, limbah yang mengandung
unsur hara fosfor dan nitrogen akan merangsang pertumbuhan fitoplankton
atau alga. Itu memang baik untuk produktivitas perairan, tapi dalam jumlah
yang cukup. Sedangkan, kalau berlebihan, kemudian alga tersebut semakin
banyak, maka bisa menjadi ancaman bagi ikan.

Hujan Asam

Hujan asam merupakan istilah untuk bentuk presipitasi yang komponennya


berupa asam, baik itu asam sulfat atau nitrat yang jatuh ke tanah. Bisa
berupa hujan, salju, kabut, es, atau debu yang bersifat asam. Dilansir
dari Ensiklopedia Britannica, hujan asam memiliki kadar keasaman atau pH
di bawah normal, yaitu 5,7. Semakin rendah pH hujan, maka akan semakin
tinggi konsentrasi nitrat dan sulfat.

Gas Rumah Kaca

Gas Rumah Kaca (GRK) pada prinsipnya sama dengan rumah kaca, yaitu
suatu bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Tujuannya
adalah untuk menangkap panas matahari dan membiarkannya terperangkap
di bangunan tersebut agar panasnya tetap bertahan. Nah, GRK merupakan
kondisi dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi, seperti karbon
dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6,
HCF, dan PFC). Tentu saja, hal itu membuat udara di Bumi semakin panas,
sehingga dapat menyebabkan mencairnya es di kutub. Kalau es di kutub
mencair, otomatiis permukaan air laut semakin meningkat, sehingga terjadi
perubahan iklim yang ekstrim.

Sumber: zenius.net

Anda mungkin juga menyukai