Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERMAINAN BAHASA ARAB UNTUK MUFRODAT

Disusun guna memenuhi tugas diskusi kelompok

Mata Kuliah : Permainan Bahasa Arab

Dosen Pengampu : Jauhar Ali, M. Pd.I

Oleh:

Subekti Ismiyati (2218108)

Ajeng Ameliani S. P (2218117)

Akhmad Nur Habibi (2218121)

Arwani Adi Rahman (2219046)

KELAS A

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN PEKALONGAN 2021


BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pelaksanaan pembelajaran di kelas merupakan salah satu tugas utama seorang guru.
Pembelajran dapat diartikan sebagai kegiatan untuk membelajarkan siswa.1 Pelajaran bahasa
arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing,
mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa
Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami
pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tulisan. Dengan
kata lain, dalam pembelajaran harus ada koneksi yang baik antara guru dan siswa agar tujuan
diatas dapat tercapai dengan baik.

Namun dalam realitanya, terkadang siswa akan mengalami kebosanan dalam mengikuti
pembelajaran di kelas. Apalagi ketika mereka harus mempelajari pelajaran bahasa asing, salah
satunya bahasa Arab.

Maka dari seorang guru harus mensiasati hal tersebut dengan memberikan selipan-selipan
di tengah pembelajaran. Seorang guru dapat mengadakan berbagai kegiatan, seperti ice breaking
atau permainan-permainan yang sifatnya rekreatif dan edukatif.

1
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, ( Semarang : Rasail Media Group, 2008), Hlm. 1
BAB II PEMBAHASAN

A. Ice Breaking
Ice breaking secara bahasa berarti memecah es, sedangkan makna istilah tersebut
bermaksud menghilangkan kebekuan antara guru dengan siswa. Aktifitas ini bisa berupa
permainan, humor, pencerahan atau aktifitas lainnya yang dapat mencairkan suasana,
sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik.
Ice breaking adalah permainan atau kegiatan yang berfungsi untuk mengubah
suasana kebekuan dalam kelompok. Berdasarkan beberapa pendapat, bahwa ice breaking
dapat diartikan sebagai suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai
(sersan). Ice breaking bukan menjadi tujuan utama dalam pembelajaran, namun
merupakan pendukung utama dalam menciptakan pembelajaran yang efektif.2
Adapun salah satu contoh Ice Breaking :
Nama ice breaking : kepala di garuk kelapa di parut
Tujuan : melatih konsentrasi siswa serta menghafal mufrodat
Peserta : seluruh siswa di kelas
Durasi : kurang lebih 5 menit
Adapun teknik ice breaking “kepala di garuk kelapa di parut” adalah :
1) Guru menjelaskan tata cara permainan ice breaking dengan cara pelafalan kalimat
dimulai dari tempo yang lambat, sedang, cepat, dan sangat cepat.
2) Guru mencontohkan permainan ice breaking tersebut,
3) Dan setelah itu guru meminta semua siswa untuk mempraktekan permainan ice
breaking tersebut.
4) Siswa yang salah dalam melafalkan kalimat tersebut diberikan hukuman berupa
menyebutkan mufrodat yang ia ketahui.

B. Pengertian Permainan Bahasa

2
Mu’azarotul Husna, Skripsi, Pengaruh Ice Breaking Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta didik MI AL _
ISHLAH Tudan Gondang Tulungagung, (Tulungagung : IAIN Tulungagung, 2018), hal. 17
Permainan Bahasa adalah cara mempelajari bahasa melalui
permainan. Permainan bahasa merupakan aktifitas yang dirancang dalam
pengajaran, dan berhubungan dengan kandungan isi pelajaran secara langsung.
Permainan bahasa memiliki tujuan memperoleh kesenangan dan melatih
keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) serta unsur –
unsur bahasa (kosakata dan tata bahasa).

Menurut Dworetzky adalah setiap permainan bahasa yang dilaksanakan dalam


kegiatan pembelajaran harus secara langsung dapat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran. Tujuan utama permainan bahasa bukan semata – mata untuk
memperoleh kesenangan, tetapi untuk belajar keterampilan berbahasa atau unsur
bahasa tertentu.3

Contoh Permainan Bahasa Arab untuk materi Mufrodat :

Permainan I

Permainan pesawat

a) Tujuan Melatih siswa berani membaca nyaring dan menjawab pertanyaan.

b) Alat yang diperlukan Kertas dan daftar pertanyaan.

c) Durasi : kurang lebih 5 menit.

d) Cara bermain

1) Guru mengajarkan materi tertentu, misalnya kosa kata bahasa Arab baru.
Mintalah kelas dan setiap siswa untuk berkonsentrasi.

2) Guru menulis beberapa kosa kata baru kedalam sebuah kertas kosong.

3
Nurdiniawati, dan Nurlaila, Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Arab, Jurnal Al –
Af’idah, Vol.3, No. 1, Maret 2019, hal. 2 – 3
1) Buat pesawat kertas dan masukan kosa kata baru tersebut kedalam pesawat
kertas, kemudian menerbangkannya dikelas. Siapapun yang menangkap atau
terkena pesawat tersebut harus membacakan dengan nyaring satu mufrodat
tersebut dan menyebutkan artinya. Jika dia mampu membaca dan
menyebutkan artinya dengan benar, maka segera ia melemparkan pesewat
tersebut ke udara. Dan siswa yang terkena pesawat tersebut melakukan hal
yang sama seperti teman yang mendapatkan pesawat sebelumnya. Begitu
seterusnya sampai kosakata baru didalam pesawat tersebut sudah dibacakan
dan disebutkan artinya semua.

2) Tetapi, jika mendapati pesawat itu tidak mampu membaca dan menyebutkan
arti kosa kata tersebut dengan benar maka dia harus dihukum. Misalnya,
berdiri selama permainan berlangsung atau membacakan semua kosakata
baru yang telah di ajarkan.4

Permainan II

Berburu kata

a) Tujuan :
Tujuan permainan ini siswa dapat menemukan kata-kata dengan menggabungkan
huruf-huruf yang telah disusun secara acak dalam satu table (kotak). Permainan ini
dapat melatih para siswa untuk mengenal kembali kosakata yang sebelimnya sudah
dikenal, juga memacu siswa menuju belajar bacaan. Selain itu, juga melatih
mengembangkan kosa kata melalui imajinasi dengan menggabungkan huruf yang
satu dengan yang lain.

b) Alat yang di perlukan :

Alat yang di perlukan dalam permainan ini adalah table yang dibuat dalam satu
kertas. Table ini berisi desain yang dibuat oleh guru yang berisikan huruf-huruf

4
Ali Mufti, dan Azam Fathoni, Permainan Edukatif Sebagai Alternatif Pengajaran Bahasa Arab Bagi Anak Usia Dini,
Jurnal Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya, 2018, hal. 75
hijaiyah kemudian disusun sedemikian rupa hingga membentuk kata. Sediakan pula
pulpen atau pensil. Jangan lupa tentukan tema kata-kata yang diacak tersebut.5

c) Durasi : kurang lebih 5 menit.


d) Cara bermain :

Cara bermainnya adalah

1. Guru meminta lima siswa untuk maju ke depan


2. Kemudian guru memberikan ketras yang sudah digambar tabel berisikan huruf
hijaiyah
3. Siswa berburu kata dengan cara melingkari kata, baik secara horizontal,
vertical, maupun silang secara esave.
4. Satu siswa hanya mencari satu mufrodat dalam tabel tersebut.
5. Apabila salah satu dari lima siswa tersebut tidak menemukan mufroda yang
terdapat dalam tabel tersebut maka siswa Itu harus menyebutkan arti mufrodat
yang telah dilingkari oleh teman sebelmnya.

Perhatikan contoh berikut :

‫ل‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ة‬


‫ص‬ ‫ل‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫س‬
‫س‬ ‫ؤ‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ف‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫ض‬ ‫ا‬
‫م‬ ‫ؤ‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ة‬ ‫ن‬
‫ش‬ ‫ء‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫ش‬ ‫ب‬ ‫ال‬
‫ظ‬ ‫ك‬ ‫ؤ‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ت‬ ‫ع‬
‫ض‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫ت‬

5
Fatul Mujib, dan Nailur Rahmawati, Metode Permainan-Permainan Edukatif dalam Belajar Bahasa Arab, (Diva Press :
Jogjakarta), 2011, hal. 80-82.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : MTs Al-Fatah Talun


Kelas / Semester : VII / I
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu : 1 x pertemuan (1 x 15 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN F.MEDIA/SUMBER BELAJAR


Setelah pembelajaran peserta didik  Laptop, LCD, Slide Powerpoint,
diharapkan mampu : Buku Paket, Kamus.
1. Melafalkan materi tentang ‫األلوان‬. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Menjelaskan materi tentang Pendahuluan
‫األلوان‬.  Salam.
3. Memahami dan mengidentifikasi  Guru mempersiapkan peserta
materi tentang ‫األلوان‬. didik dalam pembelajaran
B. KOMPETENSI DASAR dengan berdo’a dan
1.1 Mendemonstrasikan ungkapan menanyakan presensi.
sederhana tentang topik ]‫األلوان‬ Kegiatan Inti
dengan memperhatikan struktur  Guru mengajak siswa bersama-sama
teks dan unsur kebahasaan yang untuk melafalkan macam-macam warna
benar dan sesuai konteks. menggunakan bahasa Arab.
2.1 Menunjukkan contoh sederhana  Guru menyebutkan dan menuliskan
untuk menyatakan topik tentang ‫األلو‬ mufrodat terkait materi ]‫األلوان‬.
‫ان‬  Guru memberikan contoh penggunaan
3.1 Menyampaikan berbagai kalimat yang berkaitan dengan materi
informasi lisan sederhana tentang ‫األلوان‬.
topik ‫األلوان‬.
C. INDIKATOR  Guru meminta siswa membaca
1.1.1 Melafalkan ungkapan mufrodat beserta maknanya dengan
sederhana tentang topik ‫األلوان‬. tepat.
2.1.1 Mampu bertanya dan  Guru memberikan latihan untuk
menjawab dengan memperhatikan mengetahui kemampuan siswa
struktur teks dan unsur kebahasaan dalam memahami dan mengahafal
yang benar sesuai konteks. mufrodat baru.
2.1.3 Menggunakan/mengucapkan  Guru membuat penilaian terhadap
mufrodat dengan tepat dalam kemampuan penguasaan mufrodat
berbagai kalimat. siswa.
3.1.1 Melafalkan kembali tema Penutup
yang dipelajari dengan baik dan  Guru dan siswa menyimpulkan.
benar.  Guru dan siswa merefleksi
D. MATERI ESENSI: proses pembelajaran.
 Materi tentang ‫األلوان‬.  Salam.

H. PENILAIAN
E. METODE  Sikap : Pengamatan langsung
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab  Pengetahuan : Tes tertulis
 Ketrampilan : Unjuk karya
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan Pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan mencakup materi, ice


breaking serta permainan bahasa Arab. Secara istilah, ice breaking mempunyai arti
menghilangkan kebekuan diantara guru dan siswa atau dalam proses pembelajaran antara
guru dengan siswa. Ice breaking yang dipilih adalah kepala di garuk kelapa di parut.
teknik ice breaking “kepala di garuk kelapa di parut” adalah : Guru menjelaskan tata cara
permainan ice breaking dengan cara pelafalan kalimat dimulai dari tempo yang lambat,
sedang, cepat, dan sangat cepat, kemudian guru mencontohkan permainan ice breaking
tersebut, dan setelah guru meminta siswa untuk mempraktekan permainan ice breaking
tersebut, siswa yang salah dalam melafalkan kalimat tersebut diberikan hukuman berupa
menyebutkan mufrodat yang ia ketahui.
Permainan yang dipilih dalam makalah ini adalah permainan pesawat dengan
tujuan untuk melatih siswa berani membaca nyaring dalam menjawab pertanyaan.
Kemudian permainan kedua ialah Tebak Gaya tujuannya untuk melatih kemampuan siswa
dalam menebak mufrodat bahasa arab dengan gaya yang diperagakan.
DAFTAR PUSTAKA

Husna, Mu’azarotul. 2018. Skripsi, Pengaruh Ice Breaking Terhadap Motivasi dan Hasil
Belajar Peserta didik MI AL _ ISHLAH Tudan Gondang Tulungagung, Tulungagung :
IAIN Tulungagung.

Ismail SM . 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang :


Rasail Media Group.

Mufti, Ali, dan Azam Fathon. 2018. Permainan Edukatif Sebagai Alternatif Pengajaran
Bahasa Arab Bagi Anak Usia Dini, Jurnal Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Budaya

Mujib, Fathul dan Rahmawati, Nailur. 2011. Metode Permainan-Permainan Edukatif dalam
Belajar Bahasa Arab. Diva Press : Jogjakarta.

Nurdiniawati, dan Nurlaila. 2019 Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemahiran


Berbahasa Arab. Jurnal Al – Af’idah, Vol.3(1).

Anda mungkin juga menyukai