PENDAHULUAN
pembelajaran, salah satunya adalah media pembelajaran. Ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran,
jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran
demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan stimulus kegiatan belajar, dan bahkan membawa
klasik. Selain digunakan untuk menghilangkan rasa jenuh, Teka-Teki Silang (ات ِ
ُ ال َكل َم
yang merupakan stimulan untuk mencegah turunnya fungsi otak. Salah satu
1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 15
1
ِ )ال َكلِمات املَت َق.2 Secara
aktivitas tersebut, menurutnya, yaitu mengisi teka- teki silang (ُاط َعة
ُ ُ َ
ِ )ال َكلِمات املَت َقjuga dapat menguasai kosakata ()م ْفردات.
tidak langsung, teka- teki silang (ُاط َعة ٌ ََ ُ
ُ ُ َ
Kosakata (ات
ٌ )م ْف َرَد
ُ merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dikuasai oleh
dengan bahasa tersebut. Tapi mempelajari bahasa tidak identik dengan mempelajari
kosakata. Artinya untuk memiliki kemahiran berbahasa tidak cukup hanya dengan
menghafal kosakata saja. Savier (dalam Fries, 1970) menyatakan: “para pembelajar
bahasa tidak bisa mengenal bahasa melalui kamus”. 3 Semakin banyak kosakata (ُم ْف َرَدا
)ت
ٌ yang dikuasai seseorang, pemahaman bacaan cenderung lebih mudah,
perlu terus dikembangkan oleh setiap orang yang ingin mahir berbahasa, terlebih
Observasi awal yang dilakukan oleh penulis di kelas pada siswa kelas V di SDS
Sunan Kalijogo Jabung yang merupakan salah satu lembaga yang di dalamnya
terdapat pembelajaran bahasa Arab dibawah naungan yayasan Sunan Kalijogo yang
berbasis Pondok Pesantren. Melalui wawancara dengan salah satu guru mata
pelajaran bahasa Arab kelas V, Bapak Hendrik Mulyono, didapatkan hasil bahwa
pembelajaran bahasa Arab untuk kelas V masih banyak terhambat oleh kesulitan
menulis, membaca, dan memahami makna suatu kosakata. Hal ini dikarenakan
2
Hafni Syaeful Sulun dan Rinaldi Munir, Pembangkit TTS dengan Algoritma Backtracking Serta Aplikasi
Permainannya Berbasis Web, Jurnal Informatika Vol 4 no. 2, Juli 2010, Institut Teknologi Bandung, hlm.
457
3
Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab (Malang: Misykat, 2012), hlm 126
4
Imam Asrori, Strategi Belajar Bahasa Arab (Malang: Misykat, 2014), hlm. 84
2
klasikal dan mengulang kosakata atau (ات
ٌ )م ْف َرَد
ُ yang telah diucapkan oleh guru
ataupun dengan menunjuk benda untuk dilafalkan bahasa Arabnya dan hanya
lapangan. Adanya media pembelajaran bahasa Arab berbasis permainan teka- teki
ِ )ال َكلِم ات املَت َق, diharapkan juga dapat memotivasi siswa diharapkan siswa
silang (ُاط َع ة
ُ ُ َ
menjadi senang dan tertarik untuk belajar bahasa Arab dengan strategi bermain ini,
guna sebagai penguat dalam meningkatkan kosakata yang telah diajarkan, sehingga
ِ )املَت َقbahasa Arab disesuaikan dengan kognitif anak serta dibatasi untuk tingkat
ُاط َع ة
ُ
Sekolah Dasar. Sedangkan uji coba produk hanya untuk kelas V di SDS Sunan
Kalijogo Jabung, hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu dan dana.
Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Arab di kelas V SDS Sunan Kalijogo Jabung?
Guna Meningkatkan Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Arab di kelas V SDS Sunan
Kalijogo Jabung?
3
1.3 Tujuan Penelitian
Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Arab di kelas V SDS Sunan Kalijogo Jabung.
1. Manfaat Teoritis
didik dapat meningkatkan peran serta dalam proses pembelajaran untuk lebih
2. Manfaat Praktis
a. Peneliti
b. Guru
Hasil dari penelitian ini bisa menjadi masukan bagi guru dan
pembelajaran.
c. Peserta didik
4
Hasil dari penelitian ini bisa menjadi pedoman untuk meningkatkan
d. Peneliti lain