PROPOSAL
Disusun Oleh:
2023
A. Latar Belakang Masalah
1
Acep Hermawan,Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,
2009), hlm.135
2
Wa Muna, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab”, (Yogyakarta: Teras, 2011), hlm. 66.
metode yang sesuai untuk mempraktekkan Bahasa Arab.
Dengan diadakannya metode muhadatsah ini maka siswa akan mulai
terbiasa berbicara Bahasa Arab dan akan timbul peningkatan Bahasa Arab itu sendiri
pada diri siswa dan menjadikan Bahasa Arab seperti bahasa sehari-hari karena sudah
terbiasa bermuhadatsah dengan Bahasa Arab. Melihat realita dilapangan terdapat
beberapa permasalahan berdasarkan hasil pra observasi di kelas V MI Mathla'ul Huda
Tanjungrejo dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat masalah yang dihadapi pada
bahasa, ada beberapa siswa yang muhadatsahnya kurang aktif karena kurangnya
pengetahuan mufrodat, maka membuat siswa sulit bermuhadatsah dengan aktif.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang diangkat, maka tujuan penelitian ini yaitu :
a. Untuk mendeskripsikan usaha peningkatan Maharah kalam Bahasa Arab melalui
metode muhadatsah bagi siswa kelas V di MI Mathla'ul Huda Tanjungrejo.
b. Untuk mendeskripsikan apa saja kendala yang dihadapi siswa kelas V di MI
Mathla'ulHuda Tanjungrejo dalam peningkatan Maharah Kalam Bahasa Arab
dan apa saja solusinya.
D. Manfaat Penelitian
E. Kajian Teori
1. Penelitian yang Relevan
3
Aslamiyah,“Penerapan Model Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Maharah Kalam”
Published by: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya Vol. 2 Juli 2022.
5
Ria Meri Fajrin dkk, “Penerapan Metode Langsung Dalam Meninngkatkan Keterampilan Berbicara
Bahasa Arab” ,LISANUNA, Vol.10, No.2 (2020)
d. Judul jurnal Peningkatan Keterampilan Berbicara (Maharah Kalam) Bahasa
Arab Melalui Metode Gambar ditulis oleh Zuliatin Nafisah. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas VII-E MTs Negeri 5 Jombang tahun
pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 32 anak. Jenis penelitian
ini adalah penelitian Tindakan kelas (classroom action research) yang
dilakukan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan,
yaitu perencanaan,pelaksanaan,observasi,evaluasi dan refleksi. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan, hasil dari penelitian ini pada siklus pertama 74,22%
dan presentase ketuntasan klasifikasi mencapai 68,75%,sedangkan pada siklus
kedua 78,78% dan presentase ketuntasan klasifikasi mencapai 78,12%. Jadi,rata-
ratanilai pada siklus kedua ini mengalami peningkatan sebesar 4,56% dari siklus
pertama dengan presentase ketuntasan klasifikasi mengalami peningkatan sebesar
9,37%. Persamaan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
maharah kalam sedangkan perbedaan dari penelitian ini ada pada metodenya.5
2. Kerangka Teori
5
Nafisah Zulfatin, “Peningkatan Keterampilan Berbicara (Maharah Kalam) Bahasa Arab Melalui
Media Gambar”,Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra,vol.2.No.4, November2022
6
Acep Hermawan, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,
2009), hlm.135.
seorang guru dan metode yang digunakannya, karena dua faktor tersebut
memiliki dominasi keberhasilan pembelajaran berbicara.
3. Agar dapat mengucapkan ungkapan yang dibaca panjang dan yang dibaca
pendek.
7
Abd.Wahab Rosyidi & Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa
Arab,(Malang: UIN-Maliki Press, 2011), hlm.88.
tepat dalam situasi dan kondisi apapun.8
b. Metode Muhadatsah
Kata metode berasal dari bahasa Inggris “method” yang berarti cara di dalam
melakukan sesuatu10. Dalam Bahasa Arab, metode disamakan dengan طريقة
yang juga berarti cara atau jalan. Metode juga dapat diartikan sebagai cara
yang berencana dan teratur didalam berbuat sesuatu. Muhadatsah dapat
diartikan“percakapan atau pembicaraan”. Dengan belajar muhadatsah
seseorang akan mampu berbicara dengan menggunakan Bahasa Arab.
Muhadatsah dalam arti percakapan,secara bahasa mengandung arti
8
Mahmud Kamil Al-Naqah, “Ta`lim al-Lughah al-Arabiyah” hlm. 157
9
Tri Wiranto, Riyadi Santosa, “Modul 1 Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial” Pengantar
Linguistik Umum,hlm.2
10
John M.Echols, Kamus Inggris–Indonesia (Cet.XXIII; Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama,1996),
hlm.379
“pembicaraan, seperti tanya jawab”11. Muhadatsah dapat dikatakan juga
dengan kalam yang berarti “mengucapkan suara-suara Bahasa Arab dengan
benar menurut pakar bahasa itu.” Muhadatsah merupakan keterampilan
berbahasa yang bisa digunakan dalam berkomunikasi untuk menyampaikan
pikiran,gagasan kepada orang lain.
Metode Muhadatsah merupakan cara menyajikan bahan pelajaran Bahasa
Arab melalui percakapan, dalam percakapan itu dapat terjadi antara guru dan murid
dan antara murid dengan murid. Faktor yang terpenting dalam menghidupkan
kegiatan muhadatsah adalah keberanian peserta didik dan tidak takut salah. Oleh
karena itu guru harus dapat memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka
berani bermuhadatsah dan jangan takut salah berbicara. Hendaknya para peserta didik
diberi wejangan bahwa takut salah dalam belajar bahasa adalah suatu kesalahan
besar. Sebab takut salah dan malu adalah hambatan untuk bisa terampil Bahasa
Arab.12
Metode muhadatsah adalah cara yang dilakukan oleh pendidik untuk
menyajikan bahan pelajaran Bahasa Arab melalui percakapan, baik percakapan itu
terjadi antara peserta didik maupun antara peserta didik dan pendidik yang disertai
dengan penambahan mufradat atau kosa kata baru dalam proses percakapan
berlangsung. Penggunaan metode muhadatsah perlu diterapkan sejak dini agar
membiasakan peserta didik untuk menyusun kata ke dalam kalimat. Di antaranya
percakapan berdasarkan teks yang sifatnya lebih terikat, di mana peserta didik
diminta menghafalkan dialog kemudian mendemonstrasikannya. Percakapan juga
bisa bersifat bebas sesuai kondisi yang dihadapi dan dilakukan tanpa melihat teks.
Langkah-Langkah Penerapan Metode Muhadatsah Pembelajaran
Bahasa Arab dengan menggunakan metode muhadatsah dapat dilakukan
dengan langkah-langkah berikut:
a. Mempersiapkan teks yang akan disajikan secara tertulis.
b. Materi muhadatsah hendaklah disesuaikan dengan taraf perkembangan
dan kemampuan peserta didik.
c. Menggunakan alat peraga sebagai alat bantu muhadatsah. Sebab
dengan adanya alat peraga dapat menjelaskan persepsi anak tentang
arti dan maksud yang terkandung dalam muhadatsah. Selain itu, dapat
menarik perhatian peserta didik dan tidak menjenuhkan.
d. Pendidik hendaknya menjelaskan terlebih dahulu arti kata yang
11
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), hlml.179.
12
Ahmad Fuad Effendi, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: Miskat, 2005), hlml. 112-113
terkandung dalam muhadatsah sesuai dengan yang ditampilkan.
Setelah peserta didik dianggap mengerti, mereka diminta untuk
mempraktekkan di depan kelas dan teman lainnya menyimak dan
memperhatikan sebelum ia mendapat giliran berikutnya.
e. Untuk tingkat lanjutan, pendidik hanya menentukan topik dan
mengatur jalannya proses pembelajaran. Selanjutnya peserta didik
mengambil peran lebih banyak ketika proses pembelajaran
berlangsung.
f. Pendidik hendaklah menggunakan Bahasa Arab ketika proses
pembelajaran berlangsung.13
g. Pendidik hendaklah menetapkan batasan materi untuk pertemuan
berikutnya, agar peserta didik lebih mempersiapkan diri untuk materi
berikutnya.
13
Wa Muna. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.(Yogyakarta: Teras, 2011),hlm.68.
4. Hipotesis Tindakan
Berdasarakan teori dan kerangka berfikir diatas, hipotesis penelitian ini
adalah:“Penerapan metode muhadatsah dalam pembelajaran bahasa arab kepada
siswa kelas V MI Mathla`ul Huda Tanjungrejo dapat meningkatkan kemampuan
maharah kalam”.
F. Metode Penelitian
1. Setting Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan
obyek untuk memperoleh data yang diperlukan guna mendukung
tercapainya tujuan penelitian. Tempat penelitian ini adalah lokasi yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Sedangkan penelitian
ini dilaksanakan di MI Mathla'ul HudaTanjungrejo Margoyoso Pati.
b. Subyek Penelitian
Jumlah siswa yang menjadi subyek peneliatan adalah siswa kelas V dan
guru Bahasa arab MI Mathla'ul Huda Tanjungrejo jumlah siswa 34, yang
terdiri dari 18 siswi perempuan dan 16 orang siswa laki-laki pada
pembelajaran Bahasa Arab melalui penggunaan buku paket bahasa Arab.
2. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan
Perencanaan adalah tahapan pertama dalam penelitian tindakan kelas.
Menurut (Arikunto 2008:17)14, perencanaan menjelaskan tentang apa,
mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan itu
dilaksanakan. Tahap ini meliputi:
1). Mengkaji silabus pembelajaran kelas V MI Mathla`ul Huda
Tanjungrejo kemudian memilih standar kompetensi: menulis
mufrodat dan menghafal mufrodat. Kompetensi dasar: dapat
meningkatkan maharah kalam.
2). Menelaah materi pembelajaran bahasa arab kelas V serta menelaah
indikator bersama tim kolaborasi
3). Menyusun RPP sesuai indikator dan skenario pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran muhadatsah.
4). Menyiapkan media pembelajaran berupa buku paket bahasa arab.
14
Arikunto, ( 2008:17)
5). Menyiapkan alat evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian.
6). Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru
dan aktivitas Siswa
7). Menyiapkan lembar wawancara dan catatan lapangan
b. Implementasi Tindakan
Jenis data yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dengan dua cara yaitu observasi dan tes pada setiap akhir siklus.
a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi adalah:
1. Observasi terhadap pembelajaran siswa dengan
menggunakan metode muhadatsah.
2. Observasi terhadap aktivitas siswa selama proses
pembelajaran dengan menggunakan metode muhadatsah.
Keseluruhan data observasi yang didapat tertera dalam lembar observasi
yang diisi oleh observer sebagai data kuantitatif yang berbentuk angka hasil
perhitungan yang dapat diproses dengan cara dijumlahkan dan dibandingkan,
sehingga dapat diperoleh persentase.
15
Agung, (1998:8)
Presentase Kriteria Kelancaran Maharah Kalam
M : Mean (rata-rata)
N : Jumlah Individu
M : Angka rata-rata
Keterangan :
KB ; Ketuntasan Belajar
16
Nurkancana, (2002:174)
17
Sutrisno Hadi, (Arbawa 2000:12)
N : Jumlah siswa
80 - 89 Tinggi Lancar
5. KriteriaKeberhasilanTindakan
Lampiran RPP
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
B. Langkah Pembelajaran:
Pembelajaran dilakukan di sekolah dengan media belajar yang sudah disiapkan di
ruang kelas. Menggunakan metode muhadatsah untuk menunjang kemampuan
berbicara dan keaktifan kelas.
LangkahPembelajaran
Langkah 1 Guru menyiapkan media dan materi dari modul, kitab,dan sumber-
Sumber belajar bahasa Arab yang relevan.
Langkah 2 Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
Langkah 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
Langkah 4 Guru menerangkan pembelajaran dengan metode muhadatsah
Langkah 5 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi,dan
Berinteraksi dengan siswa lain terkait dengan pembelajaran
Langkah 6 Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk penerapan
Muhadatsaht erhadap pembelajaran yang sudah dijelaskan
Langkah 7 Guru memberikan tugas tentang perbendaharaan kosa kata الصحة
C. Media Pembelajaran
a. Media dan Alat: Buku, laptop,dll.
b. Sumber Belajar : Modul pembelajaran bahasa Arab, Durusu al-Lughah al-
Arabiyah,dll
D. Asesment/Penilaian
Tes lisan Guru menyediakanteks dan pertanyaan sebagai penguat maharah
kalam
Portofolio Siswa diberi tugas membuat teks yang berhubungan dengan
Kesehatan yang telah dipelajari
Margoyoso,
Mengetahui,
KepalaSekolah Guru Matapelajaran