Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH DASAR (SD)

Nama : Tuban Fajar Nugraha


Lokal/Semester : A6/5
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Tema : Aku Cinta Al-Qur’an
Subtema : Lafal huruf hijaiyyah
Pertemuan : 1 (Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah)
Kelas/Semester : I/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman huruf-huruf
hijaiyyah dan harakatnya.
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai beraktivitas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri.
3.1.1 Menyebutkan 29 huruf hijaiyyah.
3.1.2 Menyebutkan macam-macam harakat.
4.1.1 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan benar.
4.1.2 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah.
4.1.3 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah.
4.1.4 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat dammah.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan mampu:
1. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan benar.
2. Mendemonstrasikan bacaan huruf hijaiyyah berharakat dengan benar.
3. Menyebutkan 29 huruf hijaiyyah dengan benar.
4. Menyebutkan macam-macam harakat dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
• Huruf hijaiyyah
• Macam-macam harakat

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Saintifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demonstrasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran siswa dengan mengisi lembar 10
kehadiran. menit
2. Guru membuka pembelajaran dengan membaca Basmalah dan
berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat do’a mencari ilmu: (Menghargai
kedisiplinan siswa/PPK).
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah
aku pengertian yang baik. (Religius, Integritas)
3. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan surah Al-Fatihah. (Religius)
4. Guru mengarahkan kesiapan diri siswa, kerapihan berpakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
5. Guru menyapa peserta didik.
6. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
(Integritas)
7. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang cinta al-Quran. Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apa yang tergambar pada sampul buku.
 Apa judul buku.
 Kira-kira ini menceritakan tentang apa.
 Pernahkah kamu membaca judul buku seperti ini.
(Critical Thinking and Problem Solving)
8. Guru mengulas sedikit materi yang telah disampaikan
hari sebelumnya.
9. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua
yang telah dilakukan. (Mandiri)
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
11. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak, menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
12. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan subtema ‘Lafal Huruf Hijaiyyah’.
13. Untuk menunjang proses pembelajaran disediakan media
potongan kertas yang berwarna bertuliskan huruf hijaiyyah dan
bunyi bacaannya (jika dimungkinkan dilengkapi gambar atau
lambang untuk menarik perhatian peserta didik). Guru dituntut
harus benar dalam memberikan contoh pelafalan huruf hijaiyyah
sesuai dengan sifat-sifat huruf dan makharijul huruf. Hal itu
penting karena merupakan kemampuan dasar yang akan selalu
melekat dan tersimpan dalam ingatan peserta didik. Pelafalan
huruf hijaiyyah dibagi menjadi dua bagian pelafalan, pertama
pelafalan huruf hijaiyyah tanpa harakat, kedua pelafalan huruf
hijaiyyah berharakat.

Kegiatan Inti • Mengamati


1. Guru mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah per 50
huruf secara berurutan (sebaiknya langsung oleh guru menit
bersangkutan, media audio hanya sebagai pendukung),
peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya.
Pada saat itu juga guru langsung membimbing dan
membetulkan pelafalan yang kurang tepat, baik secara
individual ataupun klasikal, sampai akhirnya selesai.
2. Pelafalan huruf per huruf dimaksud, misalkan guru
melafalkan “alif” diikuti oleh seluruh peserta didik,
lakukan 2-3 kali.
3. Setelah huruf per huruf, guru melafalkan per 4 atau 5 huruf
diikuti oleh seluruh peserta didik, lakukan 2-3 kali.
4. Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-
benar dikuasai peserta didik.
5. Pada kolom “Ayo Kerjakan”, peserta didik mengamati dan
melafalkan huruf hijaiyyah. (Mandiri)
 Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik menanya huruf yang
siswa sulit menirukan/melafalkan.
 Mengeksplorasi/menalar.
1. Siswa mencoba menghafalkan dan melafalkan dengan
permainan yang diterapkan guru yaitu menerapkan model
make a match. (Creativity and Innovation)
2. Cara permainannya sebagai berikut: kertas yang bertuliskan
huruf hijaiyyah dengan bunyi bacaannya dicampur secara
acak kemudian secara berkelompok atau berpasangan
peserta didik saling mencari pasangan masing-masing huruf
dengan terlebih dahulu melafalkan huruf yang akan dicari
pasangannya. Ini dilakukan agar proses pelafalan menarik
dan menyenangkan.
3. Pada kolom “InsyaAllah Aku Bisa” guru membimbing
peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom
‘sudah’ atau ‘belum’.
 Mengasosiasi/mencoba.
1. Guru mulai mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
dengan harakat fathah, mulai dari huruf alif sampai ya’,
diikuti oleh seluruh peserta didik (lakukan 2-3 kali).
2. Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga peserta
didik benar-benar mampu melafalkannya dengan benar.
3. Selanjutnya dengan harakat kasrah dan dammah.
4. Pada kolom “Sikapku”, guru meminta peserta didik
bersama-sama mengucapkan “aku senang melafalkan huruf
hijaiyyah”.
5. Pada kolom “Sikapku”, guru meminta peserta didik
bersama-sama mengucapkan “aku senang melafalkan huruf
hijaiyyah”.
6. Pada kolom “Ayo Kerjakan” yang kedua, peserta didik
secara bergantian melafalkan huruf hijaiyyah. (Mandiri)
7. Pada kolom tugas kelompok, peserta didik secara
berkelompok melafalkan ayat per ayat Q.S. al-Fātihah.
(Gotong Royong)
• Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, secara
acak guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
pelafalan huruf hijaiyah. (Mandiri)
2. Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah
secara lengkap.
3. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, secara
acak guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
4. Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah
berharakat.
5. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
oleh guru. (Mandiri, Critical Thinking)

Penutup 1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan


pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya. (Critical Thinking and Problem Solving)
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang menguasai materi. (Mandiri)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Membaca do’a penutupan majelis taklim (Subhaanaka
Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta
astaghfiruka wa-atuubu ilaik).
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku
bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun 10
dan bertaubat kepadaMu.” (Religius) Meni
t

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Rubrik Penilaian melafalkan huruf hijaiyyah

No Nama Nilai Kriteria


1 2 3 4 5
1 Najwa
2 Raffa
3 Zaydan

*Catatan kriteria:
1=Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan lancar.
2=Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan lancar,
tapi masih kesalahan kurang dari 2.
3=Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan lancar,
tapi masih ada kesalahan kurang dari 5.
4=Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan kurang
lancar.
5=Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan huruf hijaiyah.

I. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan, diberikan pengembangan materi
dengan menambahkan harakat yang lain (fathatain, kasratain, dammatain dll).

J. Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. Lihat butir 7 sebelumnya.
Guru memberikan contoh pelafalan kembali huruf hijaiyyah berharakat (penilaian ikuti butir 5).

K. Interaksi Guru dan Orang Tua


Lihat butir 8 sebelumnya, orang tua mengamati kemampuan peserta didik dalam melafalkan
huruf hijaiyyah dan harakatnya.

L. Media Pembelajaran
1. Media ajar PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi Huruf hijaiyyah
2. Kertas Karton berisi Huruf hijaiyyah.
3. Video ‘huruf hijaiyyah dan bunyi bacaannya’.

M. Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru PABP Kelas I dan Buku Siswa PABP Kelas I (Buku PABP Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai