Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sovia Dwi Anggraeni

Nim : 11181271
Kelas : 11.5A.05
Tugas E-Bisnis Pertemuan 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evolusi yang terjadi pada internet merupakan satu fenomena


yang paling menarik dalam kemajuan teknologi yang terjadi
sekarang. Satu aspek yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini
adalah munculnya electronic commerce (ecommerce) dalam
lingkungan bisnis. E-commerce mengubah hampir semua fungsi
bisnis area dan setiap kegiatannya, mulai dari transaksi jual belinya
sampai periklanannya. Dengan lahirnya E-commerce ini
memudahkan konsumen untuk dapat melakukan transaksi jual beli
tanpa harus datang ketempatnya.
E-commerce memainkan peran yang sangat penting, yaitu
memungkinkan organisasi ataun perusahaan memasuki pasar dengan
cara yang mudah, murah, dan tanpa batasan geografis, semuanya
akan berada dalam apa yang dinamai ruang maya (Cyberspace).
Dalam hal ini, perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang
lain di dunia maya (virtual world).
Penggunaan teknologi khususnya E-commerce diharapkan
dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang
kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam
kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu
mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Dengan
ini e-commerce didefinisikan sebagai proses pembelian dan
penjualan atara dua belah pihak di dalam suatu perusahaan dengan
adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi melalui media
internet. 2 Dalam mengimplementasikan e-commerce ada beberapa
faktor yang terkait dan teknologi yang harus dikuasai. Dengan
demikian ada “tiga kategori dasar atau jenis-jenis e-commerce yaitu
Business To Consumer (B2C), Business To Business (B2B) dan
Consumer To Consumer (C2C)” (Dadang Hermawan, 2014).
Dengan adanya tiga kategori di atas, dapat memudahkan
para pelaku bisnis untuk melakukan sasaran yang akan dituju.
Dengan demikian, “yang harus diingat dalam melangsungkan
aktivitas bisnis e-commerece yaitu: adanya proses baik penjualan
maupun pembelian secara electronic, adanya konsumen atau
perusahaan dan adanya jaringan penggunaan komputer secara on-
line untuk melakukan transaksi bisnis” (Sarwono, 2008). Penigkatan
transaksi menggunakan e-commerce oleh perusahaan merupakan
indikasi bahwa manajemen memiliki komitmen terhadap
pemanfaatan cara baru atau lebih tepat digambarkan sebagai suatu
komitmen untuk memanfaatkan e-commerce di dalam
pengembangan perusahaan. Selama ini, sistem penjualan yang
digunakan oleh perusahaan hanya bersifat manual dan secara tertulis,
yang tidak jarang cenderung menyesatkan.
Dengan adanya layanan jasa berupa e-commerce yang dapat
secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan
sendiri, maka segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan
dapat segera ditindak lanjuti dengan secepat mungkin, sehingga
perusahaan tersebut akan mampu memberikan palayanan yang
terbaik dan tercepat bagi para pelanggan (Jonathan Sarwono, 2008).
BAB II
TEORI TENTANG BISNIS
2.1. Pengertian Bisnis

Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang


menggambarkan suatu aktivitas dan institusi yang memproduksi
barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari (Amirullah, 2005:2).
Menurut Bukhori Alma (1993:2), bisnis adalah sejumlah total usaha
yang meliputi pertanian, produksi, konstruksi, distribusi,
transportasi, komunikasi, usaha jasa dan pemerintah, yang bergerak
dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa kepada
konsumen. Menurut Louis E. Boone (2007:5), bisnis (bussines)
terdiri dari seluruh aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan
dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem
perekonomian, beberapa bisnis memproduksi barang berwujud
sedangkan yang lain memberikan jasa. Sedangkan perilaku
merupakan tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, bisnis merupakan tindakan individu dan sekelompok
orang yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi.

2.2. Jenis - jenis Bisnis

Menurut Indriyo Gito Sudarmo (1993: 3), ada beberapa


macam jenis bisnis, untuk memudahkan mengetahui
pengelompokannya maka dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Ekstraktif, yaitu bisnis yang melakukan kegiatan dalam bidang
pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung
di dalam perut bumi.
2) Agraria, yaitu bisnis yang menjalankan bisnisnya dalam bidang
pertanian.
3) Industri, yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang industri. 4)
Jasa, yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang
menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud.
4) Jasa, yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang
menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud.
2.3. Keuntungan E-bussines

Dibawah ini merupakan keuntungan yang bisa di dapatkan


dari e-business, diantaranya yakni seperti berikut:

1. Memperluas pasar, dengan menggunakan e-business perusahaan atau


juga pembisnis akan dapat memperluas pasarnya sehingga bisa
memasuki pasar nasional atau bahkan internasional, sehingga
2. pembisnis itu dapat menjangkau banyak pelanggan itu dimanapun ia
berada.
3. Menekan biaya telekomunikasi serta juga waktu transaksi dan juga
penerimaan produk.
4. Konsumen ini dapat melihat barang, spesifikasi serta informasi
lainnya dengan melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot
untuk harus mendatangi penjual.
5. Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen, tentunya hal
tersebut apabila dengan pelayanan yang baik juga, sebab dengan
media internet informasi itu biusa dapat dengan cepat tersebar. Dan
masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.

2.4. Manfaat E-bussines

Manfaat dan juga kegunaan dari e-business diantaranya adalah


untuk :
1. Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
2. Efisien serta Efektif
3. Peningkatan produktivitas dan keutungan

BAB III

3.1. Analisa 4 Perusahaan yang mulai berevolusi kedalam e-bisnis


Nama Jenis Bisnis Produk yang di Alasan Migrasi ke Kategori
Perusahaan jual E-Bisnis E-Bisnis

Hafifah_kitchen Kuliner Cilok Agar mencangkup Sistem


banyak pembeli Penjualan
Sofa_Food Kuliner Telur Gulung Karena outlet Sistem
bisnis sepi pemasaran
semenjak pandemi
Thr_Shopp Skincare Skincare+Makeup Memudahkan Sistem
pembeli untuk pemasaran
berbelanja
Ootdnitiw Fashion Baju Karena outlet Sistem
bisnis sepi pemasaran
semenjak pandemi

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

E- Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para


pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan
juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali
proses internalnya. Internet sangat beperan penting dalam proses E-
Busieness dimana Internet memberikan  dukungan yang mutakhir pada
usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, Electronic
business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama
dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses
bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa
dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing,
melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan
transaksi bisnis secara online
4.2. Saran

Para pengusaha perlu menerapkan strategi membangun dan


meningkatkan kepercayaan pengguna internet, dengan memperhatikan
faktor-faktor penentu kepercayaan seperti menjaga reputasi dan memberikan
pelayanan yang handal, menjaga kepuasan konsumen, memperlihatkan
profesionalitas misalnya dengan menampilkan toko online secara menarik,
memberi kemudahan untuk bertransaksi, dan memberi garansi produk.

Anda mungkin juga menyukai