No.Dokumen : SOP/KESLING/01/2017 No.Revisi :- SOP Tanggal Terbit : 15 Mei 2017 Halaman :1/2
UPTD.PUSKESMAS Sirajuddin, Amd.G.
PENUJAK NIP.19681231 199203 1 112 1. Pengertian Suatu kegiatan penyehatan lingkungan untuk mempeoleh data mengenai kondisi sarana air bersih. 2. Tujuan Untuk mengetahui tingkat resiko pencemaran sarana air bersih. 3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala UPTD. Puskemas Penujak Nomor 11/PKM.PNJ/TAHUN 2017 tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Penujak. 2. Kebijakan Kepala UPTD. Puskesmas Penujak Nomor 115/PKM.PNJ/ TAHUN 2017 tentang Penetapan Penanggungjawab dan Petugas UKM di Puskesmas Penujak. 4. Referensi Petujuk Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah 2002 5. Prosedur/ 1. Petugas sanitarian melakukan inspeksi terhadap saran air bersih yang ada Langkah-langkah di pemukiman masyarakat. 2. Inspeksi sanitasi dilakukan dengan pengamatan fisik yang dilaksanakan secara langsung terhadap semua sarana air bersih untuk mengetahui resiko pencemaran dengan menggunakan formulir inspeksi sanitasi SAB 3. Adapun cara pengisian formulir 1S SAB adalah sebagai berikut : a. Pengisian formulir inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan dengan member tanda (v) pada kolom ya atau tidak yang ada disebelah kanan setiap pertanyaan. b. Jawaban “Ya” menunjukkan bahwa item pertanyaan tersebut dapat menimbulkan resiko pencemaran terhadap sarana air bersih warga. c. Sebaliknya bila jawabannya “Tidak” berarti kemungkinan hal tersebut tidak menyebabkan pencemaran terhadap sarana air bersih warga yang dapat membahayakan pemakai maupun masyarakat. d. Setelah selesai pengisian kemudian jumlahkan tanda (v) untuk semua jawaban “Ya” ini merupakan skor resiko pencemaran dari sarana air bersih. e. Sedangkan untuk mengetahui tingkat pencemaran dari setiap sarana air bersih dengan kategori : Jumlah skor Kategori 0-2 Rendah 3-5 Sedang 6-8 Tinggi 9-11 Amat Tinggi 4. Setelah diketahui tingkat pencemaran dari sarana air bersih dapat dilakukan kaporisasi sarana air bersih di utamakan yang mempunyai tingkat resiko tinggi dan amat tinggi. 6. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.