TENTANG
PENETAPAN KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MENCIRIM TUJUH TUJUH
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit Khusus
Mata Mencirim Tujuh Tujuh, meningkatkan dan menjamin mutu
pelayanan keperawatan serta melindungi keselamatan pasien, Rumah
Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh perlu dibantu oleh Komite
Keperawatan ;
b. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Mencirim Tujuh Tujuh.
MEMUTUSKAN:
Ketiga : Mengangkat dan menetapkan personil yang dianggap cakap dan mampu
untuk menjalankan tugas seperti yang tertera dalam Lampiran II;
Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 07 Februari 2022
Direktur,
Rumah Sakit Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh
Ketua Komite
Keperawatan
Sekretaris Komite
Keperawatan
Ketua SubKomite
Ketua SubKomite Ketua SubKomite
Etika dan
Kredensial Mutu Profesi
Disiplin Profesi
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA
MENCIRIM TUJUH TUJUH
NOMOR 012/M77EH/DIR/SK/II/2022
KOMITE KEPERAWATAN
Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan,
Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik
dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan
4. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan
5. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan
keperawatan.
1. SUBKOMITE KREDENSIAL
Proses kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam
memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien sesuai standar profesi. Proses
Kredensial mencakup tahapan review, verifikasi, dan evaluasi terhadap dokumen
– dokumen yang berhubungan dengan kinerja tenaga keperawatan.Berdasarkan
hasil proses Kredensial, Komite Keperawatan merekomendasikan kepada
kepala/direktur Rumah Sakit untuk menetapkan Penugasan Klinis yang akan
diberikan kepada tenaga keperawatan berupa surat Penugasan Klinis. Penugasan
Klinis tersebut berupa daftar Kewenangan klinis yang diberikan oleh
kepala/direktur Rumah Sakit kepada tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan dalam lingkungan Rumah Sakit untuk suatu periode tertentu.
I. Tugas
1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
2. Menyusun buku putih (white paper) yang merupakan dokumen persyaratan
terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya. Buku putih disusun
oleh Komite Keperawatan dengan melibatkan Mitra Bestari (peer group)
dari berbagai unsur organisasi profesi keperawatan, kolegium keperawatan,
unsur pendidikan tinggi keperawatan.
3. Menerima hasil verifikasi persyaratan Kredensial dari berbagai SDM
meliputi :
a) Ijazah;
b) Surat Tanda Registrasi (STR);
c) Sertifikat kompetensi
d) Logbook yang berisi uraian capaian kinerja;
e) surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi Rumah Sakit
atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan baru;
f) Surat hasil pemeriksaan Kesehatan sesuai ketentuan.
4. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial :
a) Perawat mengajukan permohonan untuk memperoleh Kewenangan
Klinis kepada ketua Komite Keperawatan;
b) Ketua Komite Keperawatan menugaskan Subkomite Kredensial untuk
melakukan proses Kredensial (dapat dilakukan secara individua tau
kelompok)
c) Subkomite membentuk panitia adhoc untuk melakukan review,
verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode : porto folio, asesmen
kompetensi
d) Subkomite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat
menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga keperawatan.
5. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan.
6. Melakukan Kredensial ulang berkala sesuai waktu yang ditetapkan.
7. Subkomite membuat laporan seluruh proses Kredensial kepada Ketua
Komite Keperawatan untuk diteruskan ke kepala / Direktur Rumah Sakit.
I. Tugas
Tugas subkomite mutu profesi adalah :
a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga keperawatan.
c. Melakukan audit asuhan keperawatan
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
I. Tugas
1. Melakukan sosialisasi kode etik tenaga keperawatan
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
3. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan
4. Merekomendasikan penyelesaian masalah – masalah pelanggaran
disiplin dan masalah – masalah etik dalam kehidupan profesi dan
asuhan keperawatan.
5. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan/atau surat
Penugasan Klinis (clinical appointment)
6. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam
asuhan keperawatan
Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 07 Februari 2022
Direktur,
Rumah Sakit Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh