Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIALING

NO DOKUMEN NOMOR HALAMAN


REVISI
001/M77EH/SPO/KKP/III/2022 00 1/3

STANDAR TANGGAL TERBIT Ditetapkan


PROSEDUR 07 Maret 2022 Direktur Utama
OPERASIONAL

dr. Syarifuddin A, SpM


PENGERTIAN Kredensial adalah prosese evaluasi terhadap tenaga keperawatan RS Mata
Mencirim Tujuh Tujuh untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis.
TUJUAN 1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2. Melindungi masyarakat atas tindakan keperawatan yang dilakukan
3. Menetapkan standart pelayanan keperawatan
4. Menilai boleh tidaknya melakukan praktik keperawatan
5. Menilai kesalahan dan kelalaian
6. Melindungi masyarakat dan perawat
7. Menentukan dan mempertahankan kompetensi keperawatan
8. Membatasi pemberian kewenangan dalam melaksanakan praktik
keperawatan hanya bagi yang kompeten
9. Meyakinkan masyarakat bahwa yang melakukan praktek melakukan
kompetensi yang diperlukan
KEBIJAKAN Kebijakan Komite Keperawatan NO /M77EH / DIR/ SK / II /20 tentang
kebijakan penyelenggaraan komite keperawatan di Rumah Sakit Mata
Mencirim Tujuh Tujuh.

PROSEDUR 1. Perawat membawa aplikasi kredensialing perawat berupa


formulir portofolio yang telah diisi lengkap dan membawa surat
rekomendasi dari Kepala Bidang Keperawatan yang ditujukan
ke ketua komite keperawatan.
2. Ketua komite keperawatan menugaskan sub komite kredensial
untuk melakukan proses kredensial (dapat dilakukan secara
individu atau kelompok ).
3. Sub komite membentuk tim atau panitia adhoc untuk
melakukan :
a) Melakukan review kompetensi yang dimiliki oleh perawat
RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku
b) Verifikasi meliputi :
- Ijazah
- Sertifikat Uji Kompetensi (wajib dilampirkan bagi
perawat baru setelah lulusan tahun 2012)
- STR ( Surat Tanda Registrasi )
- Sertifikat pelatihan yang pernah diikuti
- Surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi
rumah sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga
keperawatan baru.
- Surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan
untuk staf baru
c) Melakukan uji kompetensi tehadap perawat RS Mata
Mencirim Tujuh Tujuh mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, dengan kriteria :
1. : Memiliki pengetahuan teoritis mengenai tindakan
keperawatan dan selama bekerja pernah melihat dan
mendemonstrasikan tindakan keperawatan tersebut di
bawah bimbingan mentor
2. : Memiliki pengetahuan teoritis mengenai tindakan
keperawatan dan selama bekerja pernah melihat,
mendemonstrasikan melakukan tindakan keperawatan
tersebut beberapa kali di bawah pengawasan mentor
3. : Memiliki pengetahuan teoritis mengenai tindakan
keperawatan dan selama bekerja pernah melihat,
mendemonstrasikan melakukan tindakan keperawatan
tersebut beberapa kali di bawah pengawasan mentor dan
mampu melakukannya dalam konteks praktik
keperawatan secara mandiri.
Untul level PK II, III, IV, dan V dengan kriteria :
1. Kompeten
2. Belum Kompeten
Dengan metode uji sesuai dengan kebijakan di RS Mata
Mencirim Tujuh Tujuh sebagai bahan rapat untuk
menentukan kewenangan klinis bagi setiap tenaga
keperawatan yaitu kewenangan klinis perawat klinik
I/II/III/IV/V untuk keahlian keperawatan dasar umum,
bedah, penyakit dalam, emergensi/kritikal, anak, IPCN,
rawat jalan.
d) Merekomendasikan kewenangan klinis bagi setiap tenaga
keperawatan RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh oleh Ketua
Komite Keperawatan.
e) Penerbitan Surat Penugasan Klinik (Clinical Apointment )
dan Daftar Rincian Kewenangan Klinik oleh Direktur RS
Mata Mencirim Tujuh Tujuh
UNIT TERKAIT 1. Komite Keperawatan
2. Bidang Keperawatan
3. IGD
4. Unit Rawat Inap
5. Unit Rawat Jalan
6. Unit Kamar Bedah
PROSES MAPPING KOMITE KEPERAWATAN
NO DOKUMEN NOMOR HALAMAN
REVISI
002/M77EH/SPO/KKP/III/2022 00 1/1

STANDAR TANGGAL TERBIT Ditetapkan


PROSEDUR 07 Maret 2022 Direktur Utama
OPERASIONAL

dr. Syarifuddin A, SpM


PENGERTIAN a. Mapping adalah proses penentuan level yang dilakukan untuk
perawat klinik
b. Dasar melakukan mapping adalah melihat masa kerja dan
pendidikan formal keperawatan serta sertifikat yang dimiliki
perawat klinik.
TUJUAN Untuk menentukan level perawat klinik (PK) sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki berdasarkan portofolio.
KEBIJAKAN Kebijakan Komite Keperawatan NO /M77EH / DIR/ SK / II /20
tentang kebijakan penyelenggaraan komite keperawatan di Rumah Sakit
Mata Mencirim Tujuh Tujuh.
PROSEDUR 1. Perawat mengisi form portofolio
2. Perawat melampirkan seluruh berkas mencakup identitas pribadi,
data keluarga, riwayat pendidikan, daftar pelatihan, riwayat
pekerjaan keperawatan.
3. Perawat mengumpulkan berkas ke Sub Komite Kredensial
Keperawatan
4. Sub Komite Kredensial Keperawatan menganalisa portofolio
5. Sub Komite Kredensial Keperawatan mengecek kelengkapan
berkas
6. Sub Komite Kredensial Keperawatan menganalisa portofolio
7. Sub Komite Kredensial menetapkan level perawat
UNIT TERKAIT 1. Komite Keperawatan
2. Kasie Keperawatan
3. Seluruh perawat RS Mata Mencirim Tujuh Tujuh

Anda mungkin juga menyukai