Anda di halaman 1dari 11

PT.

MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


losptld
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babur4 Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sunatera Utara 20154 Telp, 061 - 452 2 886
Call Centre. 081 I 620 717'7 l,-muL rsmatamTT@gmail.com Website- www.rsrnata-m77.com

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT KIIUSUS MATA
MENCIRIM TUJUH TUJUH
NOMOR 0ll / M77EH / DrR / SK I ll I 2022

TENTANG
PENETAPAN KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAI(T KHUSUS MATA MENCIRIM TUJUH TUJUH

Menimbang a. Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit Khusus
Mata Mencirim Tujuh Tujuh, meningkatkan dan menjamir mutu
pelayanan keperawatan serta melindungi keselamatan pasien, Rumah
Sakit Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh perlu dibantu oleh Komite
K€p€rawatan ;
b. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam surat Keputusan Direktur
Runah Sakit M€rrcirim Tujuh Tujuh.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rurnah Sakit;
3. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 20i4 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Undang - Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 49 tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor I333MENKES/SKDflIV 1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit

MEMUTUSKAN:

Menetapkan SURAT KEIUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


IiIEiffIRIM TUruH TUruH TENTANG PENETAPAN KOMITE
KEPERAWATAN

Kesatu Pembentukan Komite Keperawatan Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim


Tujuh Tujuh;

Kedua Struktur Organisasi Komite Keperawatan Rumah Sakit Khusus Mata


Mencirim Tujuh Tujuh seperti yang tertera dalam lampiran I ;

Ketiga Mengangkat dan menetapkan personil yang dianggap cakap dan mampu
untuk menjalankan tugas seperti yang tertera dalam Lampiran II;

Keempat Pemberlakuan uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dalam lampiran
[I;
Kelima Masa jabatan Komite Keperawatan adalah selama 3 (tiga) tahun sejak
ditetapkannya keputusan ini dan berakhir pada waktu yang telah disepakati;
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


llxptat
MENCIRIM TUJUH TUJUH
- 4522 886
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babua, Kec. Medan Baru, Koa Medan, Sumatera Utara 20154 Telp. 061
CaIlCentre.08ll6207177E-mail-rsmatamTT@gmail.comWebsite,www.rsrBta-m77.com

Keenam Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhimya masa
jabatan;

Ketuj uh Apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam Surat


Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 07 Februari 2022
Direktur,
Rumah Sakit Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh

TUIUH TU}.
I
dr. Svarifuddin A.. So.M
-e

/
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


loeptfa/
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babura, Kec. Medan Ban! KoIa Medan, Surnatera Utara 20 I 54 Telp. 06 I - 452 2 886
Cdl Centre. 081 I 620 7177 E-m&iL r$natam77@prail.com Website- www.rsmata-m77.com

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKITKHUSUS MATA
MENCIRIM TI]JUH TUJUH
NOMOR O 1 2/N47 TETI/DINSK/II I 2022

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT KHUSUS MATA
MENCIRIM TUJUH TUJUH

Ketua Komite
Keperawatan

Sekretaris Komite
Keperawatan

etua SubKomit
etua SubKomi etua SubKomi
Etika dan
Kredensial Mutu Profesi
Disiplin Profesi
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


losptU
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babur4 Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20154 Telp. 061 4522 886
Call Centre. 081 I 620 7177 E-nNtL tsmatamTT@.gmail.com Websit€. www.rsmata-m77.com

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKITKHUSUS MATA
MENCIRIM TUJUH TUJUH
NOMOR O I 2447 7 EH]DIPJ SK]II I 2022

STRUKTUR PERSONIL KOMITE MEDIK


RUMAH SAKIT KHUSUS MATA
MENCIRIM TUJUH TUJUH

NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN


1 Ns. Ade lrm4 S.Kep Ketua Komite
S 1 Keperawatan
Keperawatan
2 Ns. Syukron Fakhrozi, S.Kep Sekretaris Komite
S1 Keperawatan
Keperawatan
3 Ketua SubKomite
Ns. Slukron Fakhrozi, S.Kep Sl Keperawatan
Kredensial
4 Ketua SubKomite
Sri Juliani, AMK D3 Keperawatan
Mutu Profesi
Ketua SubKomite
Ns. Anggia Jhon Clinton
5 S I Keperawatan Etika dan Disiplin
I Tarigan, S.Kep
Profesi

tt--
I
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


l/aprta/
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babur4 Kec. Medan Baru, Kota Medan, Suflatera Ulara 20154 Telp. 061 - 452 2 886
Ca[Centre.081I6207177E-fi.8,il-tsmatamTT@pail.comWebsite.www.rsrnata-m77.com

LAMPIRANIII
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKITKHUSUS MATA
MENCIRIM TUJI'H TUJUH
NOMOR 0 1 2/I\4 7 7 EHIDLPU SKlllI 2022

KOMITE KEPERAWATAN

Komite Keperawatan adalah wadah non-struk1ual rumah sakit yang


mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial,penjagaan mutu profesi, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi. Penyelenggaraan Komite Keperawatan
bertujuan urtuk meningkalkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur
tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan yang berorientasi pada
keselamatan pasieo di Rtmah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.

FI.INGSI KOMITE KEPERAWATAN


Komite Keperawatan mempunyai fungsi meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan yang bekerja di Rumah Sakit dengan cara:
1. Melalekan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan melakukan
pelayanan keperawatan di Rumah Sakit;
2. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan; dan
3. Menjaga disiplin, etika, dan periiaku profesi perawat.

TUGAS &OMITE KEPERAWATAN


t .
Meniirqn daftac rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih
2. Melakukan veri fi kasi persyaratan Kredens ial
3. Merekomendasikilh Kewenangan Klinis tenaga keperawatan
4. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
6. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
diteruskan kepada kepala/direktur Rumah Sakit.

Dalam melaksanakan fungsi memelihara mutu profesi, Komite Keperawatan memiliki


tugas sebagai berikut:
l Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
2. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga
keperawatan
3. Melakukan audit keperawatan
4. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.

Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan,
Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


loepta/
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babura Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sunatera Utara 20154 Telp. 061 - 452 2 886
CaU Centre. 0811 620 7177 E-mLiL rsmatrm??@gnail.com Website. www.rsmata-m77.com

1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan


2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik
dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan
4. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan
5. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan
keperawatan.

WEWENANG KOMITE KEPERAWATAN


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Komite Keperawatan berwenang:
1. Memberikan rekomendasi rincian Kewenangan Klinis.
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian Kewenangan Klinis.
3. Memberikan rekomendasi penolakan Kewenangan Klinis tertentu.
4. Memberikan rekomendasi surat Penugasan Klinis.
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan
6. Memberikan rckomendasi pendidikan keperawatan berkelanjutan.
7. Mesihnlkan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi

1. SUBKOMITE KREDENSIAL
Proses kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam
memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien sesuai standar profesi. Proses
Kredensial mencakup tahapan review, verifikasi, dan evaluasi terhadap dokumen
dokumen yang berhubungan dengan kinerja tenaga keperawatan.Berdasarkan l.rasil
proses Kredensial, Komite Keperawatan merekomendasikan kepada
kepala/direktur Rumah Sakit untuk menetapkan Penugasan Klinis yang akan
diberikan kepada tenaga keperawatan berupa surat Penugasan Klinis. Penugasan
Klinis tersebut berupa daftar Kewenangan klinis yang diberikan oleh
kepala/direktur Rumah Sakit kepada tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan dalam lingkungan Rumah Sakit untuk suatu periode tertentu.

I Tujrun
1. Memberi kejelasan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga keperawatan'
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga
keperawatan yang memberi asuhan keperawatan memiliki kompetensi dan
Kewenangan Klinis yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan yang berada
disemua level pelayanan.
II. Tugas
1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
2. Menyusun buku putih (white paper) yang merupakan dokumen persyaratan
terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya. Buku putih disusun oleh
Komite Keperawatan dengan meliba&an Mitra Bestari Qteer group) dari
PI. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


//atA MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Surnatera Utara 20154 Telp. 061 - 4522 886
CaU Centre. 0811 620'7177 E-matL rsmatamTT@gmail.com Website. www.rsmata-m77.com

berbagai unsur organisasi profesi keperawatan, kolegium keperawatan,


unsur pendidikan tinggi keperawatan.
3. Menerima hasil verifikasi persyaratan Kredensial dari berbagai SDM
meliputi :

a) l.iazah;
b) Surat Tanda Registrasi (STR);
c) Sertifikatkompetensi
d) Logbook yang berisi uraian capaian kinerja;
e) surat pemyataan telah menyelesaikan program orientasi Rumah Sakit
atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan baru;
f) Surat hasil pemeriksaan Kesehatan sesuai ketentuan.
4. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial :
a) Perawat mengajukan permohonan untuk memperoleh Kewenangan
Klinis kepada ketua Komite Keperawatan;
b) Ketra Komite Keperawatan menugaskan Subkomite Kredensial untuk
,@blcrksn Krpdensial (dapat dilalarkan secara individua tau
kelompok)
c) Subkomite nemb€duk panitia adhoc untuk melakukan review,
verifikgl dan evaluasi clengan berbagai metode : porto folio, asesmen
kompetensi
, ., d).' subkomite memberikan laporan hasil kedensi4l. qpbagai bahan rapat
"merrentukan KeweEangan Klinis bagi setiap tenagryl,{cperawatan.
3. Meretomendasikan pemulihan Keweoangan Klinis bagi setiap tenaga
kepeiuwatan .

{. Melakukan fredensial ulang b'erka}a sesuai wfrIu yang ditetapkan.


7t;, SriUtrornite se.mbual klioran seluruh ptoses Kredensial kepada Ketua
'''i$9."ite
fepera*ata" untuk diteruskan ke kepala / Direknr Rumah Sakit'
III Kewetnogan
Subkomiie''{rg{ensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi
rincian Kewenangaii Kliriis untuk memperoleh surat Penugasan Klinis (clinical
appointment)
IV Mekanisme Kerja
Untuk melaksanakan tugas subkomite Kredensial, maka ditetapkan mekanisme
sebagai berikut :
a) Mempersiapkan Kewenangan Klinis mencakup kompetensi
b) Sesuai area praktik yang ditetapkan oleh rumah sakit
c) Menyustur Kewenangan Klinis dengan kriteria sesuai dengan persyaratan
Kredensial dimaksud
d) Melakukan assesmen Kewenangan Klinis dengan berbagai metode yang
disepakati
e) Memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan rekomendasi
memperoleh Penugasan Klinis dari kepala / Direktur Rumah Sakit
f) Memberikan rekomendasi Kewenangan Klinis untuk memperoleh
Penugasan Klinis dari kepala/Direktur Rumah Sakit dengan cara :
PI. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


ilosptla/
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babur4 Kec. Medan Baru, Kota Medan, Surnatera Utara 20154 Telp. 061 - 452 2 886
CaIl Centre- 081 I 620 7177 E-m L rsrnatamTT@gmail.com Website. www.rsmata-m77.com

a. Tenaga keperawatan mengajukan pennohonan untuk memperoleh


Kewenangan Klinis kepada ketua Komite Keperawatan
b. Ketua Komite Keperawatan menugaskan subkomite Kredensial untuk
melakukan proses Kredensial (dapat dilakukan secara individu atau
kelompok)
c. Subkomite melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan berbagai
metode : porto folio, asesmen kompetensi
d. Subkomite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan rapat
menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga Keperawatan.
e. Melakukan pembinaan dan pemulihan Kewenangan Klinis secara
berkala.
f. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan.

2. SUBKOMITEMUTUPROFESI
Dabcr rangka m€t$amin kualitas pelayanan/asuhan keperawatan, maka
tsnaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan harus memiliki kompetensi, etis,
dan peka budaya. Mufu profesi tenaga keperawatan harus selalu ditingkatkan
melalui program pengembangan profesional berkelanjutan yang disusun secara
I sistematis, tg-rarah dan t€rpola/terctruktur. Mutu profesi tenaga keperawatan
harus eelalu ditingkatkan secara terus menerus sesuai pnrkembangan masalah
Kesehatan, ilmu pengetahuan dan tegnologi, perubahan stmdar profesi, standar
pelayarmn serta hasil - hasil penelitian terbaru. Kernaiilpuan dan keinginan
urrtuk meningkatkan mutu profesi tenaga keperawatan di Rumah Sakit masih
'rgndah, disebabkaa karena beberapa hal antara lain : kemauan belajar rendah,
btlum t€rbiasa melatih berpikir kitis dan reflektil, beban kerja berat sehingga
tidak memiliki waktu, fasilitas - sarana terbatas, belum berkembangnya sistem
pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. Berbagai cara dapat
dilakukan daksr rangka meningkatkan mutu profesi tenaga keperawatan antara
lain audit, diskusi refleksi diskusi kasus, studi kasus, seminar/symposium serta
pelatihan, baik dilakukan di dalam maupun di luar Rumah Sakir.
mutu profesi yang tinggi akan meningkatkan percaya diri, kemampuan
mengambil keputusan klinik dengan tepat, mengurangi angka kesalahan dalam
pelayanan keperawatan. Akhimya meningkatkan tingkat kepercayaan pasien
terhadap tenaga keperawatan dalam pemberian pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
I. Tujuan
Memastikan mutu profesi tenaga keperawatan sehingga dapat memberikan
asuhan keperawatan yang berorientasi kepada keselamatan pasien sesuai
kewenangannya.
IL Tugas
Tugas subkomite mutu profesi adalah :
a. Menyusun data dasar profrl tenaga keperawatan sesuai area praktik
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


llap,U
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babura" Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20 t 54 Telp, 06 I - 452 2 886
CallCetrtre.08ll6207177E-maiLtsmatamTT@gmail.comWebsite.www.rsmata-m77.com

b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan prol-esional


berkelanjutan tenaga keperawatan.
c. Melakukan audit asuhan keperawatan
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
III. Kewenangan
Kewenangan subkomite mutu prof'esi mempunyai kewenangan memberikan
rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan, pendidikan keperawatan
berkelanj utan serta pendampingan.
IV. Mekanisme Kerja
Untuk rnelaksanakan tugas subkomite mutu profesi, maka ditetapkan
mekanisme sebagai berikut :
a) Koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh data dasar
tentang profil tenaga keperawatan di Rumah Sakit sesuai area praktiknya
berdasarkan jenjang karir.
b) Mengidentihkasi kesenjangan kompetensi yang berasal dari data
subkomite Kredensial sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan perubahan standar profesi. Hal tersebut firenjadi dasar
perencanaan CPD (Continius Program Development).
c) merekomendasikan perencanaan CPD (Continius Program
Development) kepada unit yang berwenang.
d) Koordinasi dengan praktisi tenaga keperawatan dalam melakukan
pendampingan sesuai kebutuhan
e) melakukan audit keperawatan dengan cara :
a. Pemilihan topik yang akan dilakukan audit.
b. Penetapan standar dan kriteria.
c. Penetapan j umlah kasus/sampel yangakan diaudit.
d. Membandingkan standar,&riteria dengan pelaksanaan pelayanan.
e. Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria .
f. Menerapkanperbaikan.
g. Rencana reaudit.
h. Menyusun laporan kegiatan subkomite untuk disampaikan kepada
Ketua Komite KePerawatan.

3. SUBKOMITE ETIKDAN DISIPLIN PROFESI


Setiap tenaga keperawatan harus memiliki disiplin profesi yang tinggi
dalam memberikan asuhan keperawatan dan menerapkan etika profesi dalam
praktiknya. Profesionalisme tenaga keperawatan dapat ditingkatkan dengan
melakukan pembinaan dan penegakan disiplin profesi serta penguatan nilai -
nilai etik dalam kehidupan profesi. Nilai etik sangat diperlukan bagi tenaga
keperawatan sebagai landasan dalam memberikan pelayanan yang manusiawi
berpusat pada pasien. Prinsip "caring" merupakan inti pelayanan yang diberikan
oleh tenaga keperawatan. Pelanggaran terhadap standar pelayanan, disiplin
profesi keperawatan hamper selalu dimulai dari pelanggaran nilai moral - etik
yang akhimya akan merugikan pasien dan masyarakat. Beberapa factor yang
PI. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


llxpU MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencirim No. 77, Babura, Kec. Medan Baru, Koia Mcdan, Sumatcra Ulara 20154 Telp. 061 4522 886
Crll Cenhe.08l I 620'll'17 E-matL rsmatamTT(Dgmail.com\ ebsite. www.rsmata-m77.com

mempengaruhi pelanggaran atau timbulnya masalah etik antara lain tingginya


beban kerja tenaga keperawatan, ketidakjelasan Kewenangan Klinis,
menghadapi pasien gawat - kritis dengan kompetorsi yang rendah serta
pelayanan yang sudah mulai berorientasi pada bisnis. Kemampuan praktik yang
etis hanya merupakan kemampuan yang dipelajari pada saat di masa
studilpendidikan, belum merupakan hal yang penting dipelajari dan
diimplementasikan dalam praktik.
Berdasarkan hal tersebut, penegakan disiplin profesi dan pembinaan etika
profesi perlu dilakukan secara t€rencana, terarah, dan dengan semangat yang
tinggi sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan menjamin pasien aka
naman dan mendapat kepuasan.
I. Tujuan
1. Agef . tenagp kqrrawaran menetapkan prinsip -
prinsip etik dalam
@nk;rtry84n kePerawot"tt
}ffiungi
2. . psskm dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga
fru-urE\)rur.r
.ff'wotlredmm"ninfu g4rfesionalismetenagakeperawamn.

,
Tt.tts" ft ru
1. reqtran sosgliq$h( tenaga\glwatan etik
( & lffiutan pem\nafoptift3n disiplin profQEnaga keperawatan

ffiffiahperanggaran
\f\ ffi#}^ Tp'Y^*"Yo-residanasuhan
ME$pn'.',tuik;r pyfufigf KeweglEn Klinis dan/atau surat

kztR"n- irilrmcatyionaey/
engambil keputusan etis dalam

W:;;*%f mffi ,ofesimempunyaikewenanganmernberikan


'&1 usul rekoffisi pencabutan Kewenangan Klinis (clinical privilege)
tertentu, memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi rincian
Kewenangan Klinis (delineation of clinical privilege), serta memberikan
rekomendasi pemberian tindakan disiplin.
IV. Mekanisme Kerja
Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi dengan tahapan :
l. Mengidentifikasi sumber laporan kejadian pelanggaran etik dan disiplin
di dalam Rumah Sakit;
2. Melahkan telaah atas laporan kejadian pelanggaran etik dan disiplin
profesi;
3. Membuat keputusan;
4. Pengambilan keputusan, pelanggaran etik profesi dilakukan dengan
melibatkan panitia Ashoc.
5. Melahrkan tindak lanjut keputusan berupa :
PT. MENCIRIM MEDAN MANDIRI

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA


l/reprtl
MENCIRIM TUJUH TUJUH
Jl. Sei Mencidm No. 77, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Suratera Utara 20154 Telp. 061 - 452 2 886
Call Centre. 0811 620'11'77 E-matL rsmetamTT@grnail.com Website. www.rsmata-m77.com

a) Pelanggaran etik direkomendasikan kepada organisasi profesi


keperawatan di Rumah Sakit melalui Ketua Komite
b) Pelanggaran disiplin profesi diteruskan kepada direktur medik dan
keperawatan/direktur keperawatan melalui Ketua Komite
Keperawatan;
c) Rekomendasi pencabutan Kewenangan Klinis diusulkan kepada
Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/Direktur
Rumah Sakit.
d) Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan,
meliputi :

1) Pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat dalam


pelaksanaan praktik keperawatan sehari - hari.
2) Menyusun program pembinaan, mencakup jadwal, materi/topik
dan metode ,ar1" gySlrrasi.
3) Metode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah, lokakarya,
. .: . $,raaeh€, sy-6posium, "bedside teaching", diskusi refleksi
kasus dan lain lain'disesuaikan dengan lingkup pembinaan dan
surnber yang tersedia.
4) Menyusun lapor4n kegiatan subkomite untuk disarnpaikan
kepada Ketua Komitre Keperawatan.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 07 Februari 2022
Direktur.
Rumah Sakit Khusus Mata
Mencirim Tujuh Tujuh

I
dr. Syarifuddin A.. So.M

Anda mungkin juga menyukai