KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan Pedoman Pengorganisasian Komite Medis di Rumah Sakit Dedy
Jaya dapat diselesaikan.
Pedoman ini dibuat sebagai acuan untuk melaksanakan program kerja guna
meningkatkan mutu pelayanan terutama pelayanan medik di Rumah Sakit Dedy Jaya.
Pedoman ini akan dievaluasi kembali untuk dilakukan perbaikan / penyempumaan sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan atau sesuai dengan perkembangan situasi
terkini.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak, yang telah memberikan dukungan sehingga berhasil Menyusun Pedoman
Pengorganisasian Komite Medis di Rumah Sakit Dedy Jaya untuk dijadikan acuan dalam
pelayanan Medik di RS Dedy Jaya.
Penyusun
2
SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT DEDY JAYA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat segala karunia dan
PetunjukNya sehingga penyusunan Pedoman Pengorganisasian Komite Medik di
Rumah sakit Dedy Jaya dapat di selesaikan tepat waktu.
Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak atas
bantuan dan perhatiannya yang telah diberikan dalam penyusunan Pedoman
Pegorganisasian Komite Medik I Rumah Sakit Dedy Jaya. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita sekalian dalam
melaksanakan tugas ini . Aamiin
3
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DEDY JAYA
N0 : 30/SK/DIR/I/2023
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE MEDIS
RUMAH SAKIT DEDY JAYA
MEMUTUSKAN
Pedoman
: Pegorganisasian Komite Medik Rumah Sakit Dedy Jaya agar dapat d
KEDUA :
sebaik-baiknya oleh tenaga dokter di Rumah Sakit Dedy Jaya.
:
KETIGA : Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan keputusan ini di lakukan oleh Kabid P
Direktur Rumah Sakit Dedy Jaya.
KEMPAT :
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya dan apabila dipandang perlu, dap
:
dilakukan perubahan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
Ditetapkan di : Brebes
Pada Tanggal : 09 Januari 2023
Direktur RS Dedy Jaya
Tanggal,
09 Januari 2023
Tanggal,
09 Januari 2023
Tanda tangan
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................vii
7
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR ../SK/DIR/../2022
TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
KOMITE MEDIS RUMAH SAKIT
DEDY JAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT DEDY JAYA
B. KEPEMILIKAN
Pemilik Rumah Sakit Dedy Jaya adalah PT. Rumah Sakit Dedy Jaya yang
berdiri dengan akta nomor 6 pada tanggal 5 Pebruari 2005, tentang Pendirian
Perseroan Terbatas ( PT ) yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Heri
Subagyo, SH dengan perubahan akta nomor 4 tanggal 8 Juli 2005, tentang
Perubahan Perseroan Terbatas yang dibuat oleh Notaris Eko Putranto, SH.
Akta Pendirian Perseroan Terbatas tersebut telah mendapat pengesahan
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik
Indonesia Nomor : C – 19605 HT.01.01.TH 2005, tanggal 14 Juli 2005.
Pemegang saham pada awal berdiri terdiri dari 15 orang. Kemudian pada tahun
2007 dan 2008 ada penambahan sehingga menjadi 18 orang. Namun seiring
perjalanan waktu, jumlah pemegang saham maupun komposisi kepemilikan
saham mengalami perubahan karena adanya pengalihan dan pelepasan
saham sehingga sampai dengan 31 Desember 2015 jumlah pemegang saham
sebanyak 11 orang dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:
2
8 Dr. Ruwihyanto, SpA 1.36
9 Dr. Heru Padmonobo 1.03
10 Dr. Irma Yurita 1.28
11 Eko Ch. Purnomo, SKep.MKes 0.20
100.00
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT DEDY JAYA
A. VISI
Visi Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :
Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Brebes dengan Pelayanan Yang Profesional.
B. MISI
Misi Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit yang mendukung upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada semua lapisan
masyarakat secara cepat, tepat, nyaman dan terjangkau dengan dilandasi
etika profesi.
3. Mewujudkan pelayanan yang proaktif dan perluasan jangkauan pelayanan
kepada masyarakat.
C. FALSAFAH
Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam meningkatkan kualitas
hidup.
D. NILAI
1. Nilai-nilai adalah sikap yang dijadikan pedoman bagi setiap insan yang
terlibat dalam pengelolaan maupun pelayanan di Rumah Sakit Dedy Jaya,
sebagai berikut :
a. Secara konsisten dan disiplin tinggi memberikan pelayanan prima
sesuai standar profesionalisme dan memegang teguh etika profesi
dan integritasi moral yang tinggi.
b. Senantiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab, jujur yaitu
senantiasa menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada nilai-
nilai kejujuran, kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan; inovatif
yaitu mendorong seluruh karyawan untuk menciptakan terobosan
dan peluang sebagai tantangan kemajuan organisasi, serta
senantiasa menatap masa depan.
4
pengembangan diri dan menolong teman sejawat agar maju dan
berkembang.
c. Insan profesional; maksudnya bahwa, sumber daya manusia rumah
sakit yang profesional adalah kunci utama terciptanya pelayanan
rumah sakit yang prima yaitu pelayanan rumah sakit yang bermutu,
efisien dan memuaskan pasien serta terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat.
5
3). Tulisan RSDJ dalam lingkaran putih mempunya makna adanya
rasa memiliki dan kebanggaan pada seluruh SDM yang ada
mengabdi di RSDJ (Rumah Sakit Dedy Jaya).
b. Lingkaran tengah berwarna oranye
Melambangkan keberadaan manajemen,
1). Melambangkan kebulatan tekad seluruh jajaran manajemen
untuk bersama-sama dengan karyawan memajukan Rumah
Sakit
2). Lingkaran seperti roda bergulir ke kanan yang berarti manajemen
bertekad untuk selalu mengembangkan diri ke arah yang lebih
baik, efektif, kredibel dan berwawasan ke depan terhadap
perubahan
3). Warna Oranye melambangkan kekuatan dan ketangguhan
c. Lingkaran luar warna abu-abu :
Melambangkan keunggulan teknologi.
1). Mengedepankan kecanggihan teknologi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
2). Warna Abu-abu melambangkan ketenangan dan ketentraman.
d. Anak Panah berwarna merah hati berjumlah 15 garis
Melambangkan Pemilik :
1). Selalu memberikan dorongan dan support kepada karyawan,
manajemen dan teknologi yang merupakan suatu kesatuan tak
terpisahkan untuk mewujudkan Visi, Misi Rumah sakit Dedy
Jaya.
2). Warna merah melambangkan kekuatan dan keberanian
3). Jumlah 15 merupakan jumlah pemegang saham pada saat awal
mulai pendirian Rumah Sakit.
5. Motto Rumah Sakit Dedy Jaya adalah : “ Langkah pasti menuju sehat “
E. TUJUAN
Tujuan Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :
Tercapainya pelayanan kesehatan yang prima.
Upaya untuk mengikuti perkembangan IPTEK
Menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dan
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Meningkatkan kemampuan, etika dan profesionalisme SDM rumah sakit.
Tercapainya kesejahteraan karyawan.
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT DEDY JAYA
1
BAB V
SUB KOMITE KREDENSIAL SUB KOMITE ETIKA & SUB KOMITE MUTU
DISIPLIN PROFESI PROFESI
dr. Indira Vitriyanty, SpOG
dr. Naufal Ranandi F., SpOT, dr. Annisa Febriani, SpOG
M.KED.KLIN
2
Keterangan / Pengertian :
1. Ketua Komite Medik adalah seseorang yang bertanggungjawab
terhadap terlaksananya peningkatan profesionalisme staf medis
dengan cara melakukan kredensial terhadap semua staf medis
yang melakukan pelayanan di RS, memelihara mutu profesi staf
medis, dan menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi staf medis,
dimana semua hal tersebut dilakukan bersama dengan sub-sub
komite.
2. Sub Komite Kredensial adalah sub komite yang bertanggungjawab
melakukan kredensial untuk semua staf medis yang melayani di
Rumah Sakit.
3. Sub Komite Mutu Profesi adalah sub komite yang
bertanggungjawab terhadap mutu dan peningkatan mutu pelayanan
medis secara professional dan sesuai standar praktek klinik yang
berlaku.
4. Sub Komite Etik dan Disiplin adalah sub komite yang
bertanggungjawab menjaga dan memberi pembinaan Etik dan
Disiplin kepada staf medis yang melayani di Rumah Sakit.
3
BAB VI
URAIAN JABATAN
7.1. DIREKTUR
Kewenangan
1. Memimpin dan mengelola Rumah Sakit sesuai dengan tujuan Rumah Sakit
dan berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna
2. Mewakili Rumah Sakit di dalam dan di luar pengadilan maupun dalam
hubungan kerjasama dengan pihak lain
3. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola Rumah
Sakit
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemilik
4. Menentukan kebijakan operasional Rumah Sakit
5. Melaksanakan fungsi penyelenggaraan Rumah Sakit
6. Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi Rumah Sakit
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola keuangan Rumah Sakit
7. Mengangkat dan memberhentikan pekerja yang berkerja di Rumah Sakit
Dedy Jaya berdasarkan pertimbangan Direktur Rumah Sakit Dedy Jaya
dan/atau Pemilik
8. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Rumah Sakit,
termasuk Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) dan Penugasan Klinis
(Clinical Appointment) bagi dokter, sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan
9. Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala
10. Mendatangkan ahli, konsultan atau lembaga independen apabila diperlukan
atas persetujuan coorporate
Tugas
1. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan Rumah SakiMelakukan evaluasi
atas kinerja Kabid Pelayanan dan Kabag UmumRumah Sakit yang dilakukan
minimal 1 (satu) tahun sekali
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kabid Pelayanan, Kabag Umum dan
Keuangan, SPI, dan komite-komite
3. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi pemerintah/swasta
dalam rangka peningkatan pelayanan Rumah Sakit
4. Memonitor dan menilai kinerja Kabid Pelayanan, Kabag Umum dan
Keuangan
5. Mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan dan manajemen di Rumah
Sakit
6. Menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan Rumah Sakit
4
7. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan tugas
danfungsi Rumah Sakit kepada pemilik
Tanggung jawab
1. Menjamin terlaksananya kebijakan Rumah Sakit
2. Menjamin kelancaran, efektifitas dan efisiensi kegiatan Rumah Sakit
3. Menjamin terlaksananya program kerja, pengendalian, pengawasan dan
pelaksanaan serta laporan kegiatan Rumah Sakit
4. Meningkatkan akses, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan
5
Tanggungjawab
Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medik.
Wewenang
Mengatur jadwal kegiatan dan rapat Komite Medik
Syarat Jabatan
1. Seorang staf medis yang bersikap profesional dan memiliki reputasi
dan sikap yang baik
2. Seorang staf medis purna waktu
3. Dipilih atas usulan Ketua Komite Medik
4. Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan pengetahuan
di bidang tatakelola klinis yang baik
Tanggung jawab
1. Terselenggaranya semua kegiatan kredensial dan rekredensial
terhadap staf medis yang melakukan pelayanan di RS
2. Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medik
Wewenang
1. Mengatur dan melaksanakankredensial dan rekredensial
2. Menentukan / memilih mitra bestari ( peer group ) untuk proses
kredensial dan rekredensial
6
3. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis (delineation of
clinical privilege)
4. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical
appointment)
5. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis (clinical
privilege) tertentu
6. Memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi rincian kewenangan
klinis (delineation of clinical privilege)
Syarat jabatan
1. Seorang staf medis yang bersikap professional dan memiliki
reputasi serta perilaku yang baik
2. Dipilih atas usulan Ketua Komite Medik
3. Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan pengetahuan
di bidang tatakelola klinis yang baik
Syarat jabatan
1. Seorang staf medis yang bersikap professional dan memiliki
reputasi serta perilaku yang baik
2. Dipilih atas usulan Ketua Komite Medik
3. Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan pengetahuan
di bidang mutu pelayanan dan audit medik
7
7.6. SUB KOMITE ETIK PROFESI
Hasil kerja
1. Pasien terlindungi dari pelayanan staf medis yang tidak memenuhi
syarat (unqualified) dan tidak layak (unfit/unproper) untuk melakukan
asuhan klinis (clinical care)
2. Staf medis di RS bekerja dengan etik dan disiplin yang sesuai dengan
kode etik
Uraian tugas
1. Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran
2. Pemeriksaan staf medis yangdiduga melakukan pelanggaran disiplin
3. Merekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit
4. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada asuhan medis pasien
Tanggung jawab
Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
Wewenang
Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin.
Syarat jabatan
1. Seorang staf medis yang bersikap professional dan memiliki
reputasi serta perilaku yang baik
2. Dipilih atas usulan Ketua Komite Medik
3. Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan pengetahuan
di bidang Etik dan disiplin medis
8
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur
Kelompok Komite
Sataf Etik
Medis Rumah
Sakit
Komite
medis
Komite
Komite Pencegah
an
Peningkatan dan
Mutu RS Pengendal
ian
Infeksi
Komite
Keselamatan
Pasien
Penjelasan :
Komite Medik bertanggungjawab kepada direktur untuk semua kegiatan
yang dilakukan. Komite Medik melakukan kredensial staf medis atas permintaan
direktur dan memberikan rekomendasi tentang staf medis kepada direktur.
Komite Medik berkoordinasi dengan Komite Etik Rumah Sakit dalam rangka
memelihara etik dan disiplin dokter.
Komite Medik bekerjasama dan berkoordinasi dengan Komite Pengendalian
infeksi RS dalam rangka Surveilans infeksi nosokomial, rasionalisasi penggunaan
antibiotik dan pencegahan infeksi di RS.
Komite Medik bekerjasama dengan Komite Keselamatan Pasien dalam
menyelenggarakan sasaran keselamatan pasien yaitu identitas yang benar,
komunikasi yang benar, mencegah kesalahan obat, mencegah operasi salah sisi,
mencegah pasien jatuh dan mencegah infeksi nosokomial.
9
Komite Medis berkoordinasi dengan Komite Peningkatan Mutu Rumah
Sakit dalam rangka pelaksanaan Pedoman Praktek Klinis dan Clinical Pathways.
Komite Medis berkoordinasi dan berhubungan dengan Kelompok Staf
Medis dalam rangka kredensial/rekredensial, peningkatam mutu profesi dan
menjaga disiplin dan etik profesi.
10
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PESONIL
11
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
12
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
13
BAB XI
PELAPORAN
Semua kegiatan Komite Medis dibuat laporan untuk arsip dan data evaluasi
kegiatan. Jenis laporan adalah laporan bulanan dan laporan tahunan.
1. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan dibuat untuk rapat kerja/rapat koordinasi dengan
direktur. Isi laporan bulanan adalah:
a. Kegiatan Sub Komite selama bulan berjalan
b. Hasil Keputusan Rapat dokter
2. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan merupakan hasil evaluasi kegiatan / evaluasi kerangka
acuan kerja (TOR) selama setahun . Laporan dibuat dalam bentuk buku
“hardcopy” dan dilaporakan dalam rapat evaluasi TOR, di akhir tahun
kerja.
14