Menetapkan :
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS
BEDAH DIPONEGORO DUA SATU KALATEN
TENTANG Pedoman Kerja Komite TENAGA
KESEHATAN LAIN RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH
DIPONEGORO DUA SATU KALATEN
KEDUA : Memberlakukan Pedoman Kerja Komite TENAGA
KESEHATAN LAIN sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Kerja Komite TENAGA KESEHATAN
LAINdigunakan sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan di Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua
Satu Kalaten
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal : 2 Januari 2019
Direktur,
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridho-Nya
Program Komite Tenaga Kesehatan lainnya di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang
Empat dapat dibuat. Program ini akan dijadikan panduan oleh Komite KTKL dalam
melaksanakan kegiatan untuk mengukur mutu dan kualitas pelayanan di RS.
Pada Kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten, sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu
Klaten.
A. PENDAHULUAN
UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan rumah sakit
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan rumah sakit adalah
derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi
dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia
di rumah sakit secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan secara norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat
konsumen.
Peningkatan kualitas pelayanan terjadi karena di satu sisi tuntutan
masyarakat terhadap perbaikan kualitas pelayanan dari tahun ke tahun menjadi
semakin besar, sedangkan disisi lain, praktek penyelenggaraan pelayanan tidak
mengalami perbaikan yang berarti. Oleh karena itu Rumah Sakit Diponegoro
Dua Satu Klaten menyusun suatu program Komite Tenaga Kesehatan Lain untuk
memperbaiki proses pelayanan terhadap pasien. Mengingat issue keselamatan
pasien sudah menjadi issue global dan tuntutan masyarakat, maka penyusunan
program komite Tenaga Kesehatan Lain menjadi prioritas yang perlu dilakukan
oleh semua rumah sakit.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks,
padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di
rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian,
serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit
harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis
medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu,
Pedoman Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain v
rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di semua tingkatan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di Rumah Sakit
Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten.
2. Tujuan Khusus :
1. Mewujudkan profesionalisme dalam Pelayanan Tenaga Kesehatan Lain.
2. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan
profesionalisme Tenaga Kesehatan Lain dalam memberikan pelayanan.
3. Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penerapan disiplin dan
kode etik Tenaga Kesehatan Lain.
A. SASARAN
Sasaran program komite Tenaga Kesehatan Lain untuk segenap/ seluruh
civitas Tenaga Kesehatan Lain yang akan dicapai dalam 1 tahun adalah sebagai
berikut :
No Kegiatan Sasaran
e. Pemeriksaan kesehatan
f. Rekredensial
g. Penyusunan Rekomendasi
Kewenangan Klinis (Clinical
Privilege)
h. Penerbitan Penugasan Klinis
(Clinical Appointment)
Implementasi Mutu Tenaga
2
Kesehatan Lain
C. EVALUASI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan program Komite Tenaga Kesehatan
Lain akan dievaluasi. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur dan diteruskan
kepada Kepala Bidang Tenaga Kesehatan Lain :
Pedoman Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain xii
No Kegiatan evaluasi Waktu Yang mengevaluasi Pelaporan
1 Implementasi Kredensial TENAGA KESEHATAN LAIN
a. Penyusunan panduan Ketua Komite
kredensial & rekredensial Situasional Tenaga Kesehatan Direktur
Lain
b. Pengumpulan database
staftenaga kesehatan lain Ketua Komite
berdasarkan Data SIM–
RS Januari Tenaga Kesehatan Direktur
kredensialnya telah Lain
berakhir.
c. Pengumpulan Data Januari - Ketua Komite Direktur
SIP/SIK Desember Tenaga Kesehatan
Lain
d. Pengumpulan database Januari Ketua Komite Direktur
staf tenaga kesehatan lain Tenaga Kesehatan
berdasarkan data
Lain
pendidikan dari kolegium
ataupun seminar
E. PENUTUP