Anda di halaman 1dari 49

Karya Monumental

Ummat Islam dalam IPTEKS


Ahmad Hasan Al Banna, S.H.I., M.IRKH
Kejayaan Islam
Bermula saat Rasulullah
mendirikan pemerintahan Islam,
“Daulah Khilafah Islamiyah” di
Madinah.
Di masa Khulafa as-Rasyiddin ini
Islam berkembang pesat.

Islam tidak mengenal pemisahan yang kaku


antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran agama.
ZAMAN KE-KHALIFAH-AN
NABI MUHAMMAD SAW

ABU BAKAR

UMAR BIN KHOTOB

USMAN BIN AFFAN

ALI BIN ABI THOLIB

BANI UMAYYAH

BANI ABASIYAH
ALI BIN ABI PERANG SHIFFIN MUAWIYAH BIN
THOLIB (37/657) ABI SUFYAN

Amr bin Ash


SYIAH
KHAWA
Bunuh Ali bin Abi Tholib di Kuffah
RIJ
DINASTI UMAYYAH
Jazirah Arab: 661 sd 750 Cordoba: Th. 756 sd 1031
Andalusia
Menjadi hijau saat akhir musim panas
Spanyol

Pusat kejayaan Islam terbesar dibenua EROPA.


• Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H.
• Delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang.
• Peranan besar khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul Rahman I (756-788) adalah seorang
pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat berminat di bidang kesastraan.
• pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana.
• Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih
memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar).
ADMINISTRASI PEMERINTAH
• Bentuk pasukan pengamanan shalat di masjid.
• Pendirian jawatan pos, komunikator daerah.
• Pembentukan Dewan Sekretaris Negara.
• Administrasi resmi berbahasa arab.
KEBIJAKAN POLITIK & EKONOMI
 Perluasan wilayah:
◦ Selatan – Tunis (dirikan kota Qairawan th.760 M)
◦ Timur – Khurasan s/d Lahore Pakistan.
◦ Barat & Utara – Byzantium.
 Al Umawiyah; 1700 kapal perang lawan Rhodes & pulau2 Yunani.
STRUKTUR MASYARAKAT
• Muslim
– Arab
– Mawalli (non muslim masuk Islam - pendukung)
• Non muslim (ahlu dhimmi) – musta’min.

PERKEMBANGAN PERADABAN
 Arsitektur (Qairawan, Masjidil Haram, Nabawi).
 Organisasi militer (wajib militer, AD, AL, Polisi).
 Perdagangan (lalu lintas jaminan yang layak).
 Kerajinan (tiraz, pabrik kain).
 Reformasi fiskal (pajak tanah, pajak kepala,;
muslim, arab, non arab & kafir).
BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
• Andalusia = Vandalusia (negeri
bangsa Vandal) – Gothia – Bani
Umayyah.
• Penaklukan Andalusia:
– 500 tentara muslim Bani Umayah “Ta’rif
bin Malik”.
–700 tentara “Thoriq bin Ziyad”.
–5000 tentara Afrika utara.
HASIL KARYA
• Cordoba sebagai ibukota Andalusia.
• Kota terkemuka didunia.
• Bangun benteng, danau kota, lahan pertanian,
banyak masjid.
• Masjid cordoba: talang perak, pintu tembaga &
emas. (Gereja – Fenando III).
• Kota satelit “Az-Zahrah” ; 40th – 10.000 pekerja &
1500 hewan pengangkut/hari.
• Saluran air tembus gunung 80km.
• 70 Perpustakaan 400.000 exp.
• 800 pendidikan sekolah.
Pelopor ilmuwan Muslim
PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
• Penganut madzhab maliki – Ziyad bin Abdurrahman.
• Ilmu Qiro’at – Abu Amr al Dani Usman ibn Said. 120
buku.
• Astrolog & ilmu hitung - Abu Ubaidah Muslim.
• Abu Qosian Abbas – IPA, Kimia & Farmasi.
• As Siba’ – Farmasi & Kedokteran.
• Abu Al Qosim Zahrani – dokter bedah, kulit &
telinga.
• Hayyan bin Khalaf – Sejarawan.
• Dal, Ra, Mim, Fa, Shad, Lam, Sin.
Peniggalan Andalusia

Interior Masjid Kordoba atau mezquita, peninggalan dari Al-


Andalus yang kini dijadikan katedral Katolik Roma.
Faktor yang telah mendorong kemajuan
sains di dunia Islam saat itu yakni :
1. Kesungguhan dalam mengimani dan
mempraktikkan ajaran Islam sehingga
lahirlah individu-individu unggul.
2. Motivasi agama.
3. Faktor sosial politik.
4. Faktor ekonomi.
5. Faktor dukungan dan perlindungan
penguasa saat itu
KEMUNDURAN UMAT ISLAM
• tidak lagi mempunyai semangat yang tinggi
dalam menuntut ilmu.
• sebagian mereka menjauhkan diri dari ilmu
pengetahuan, karena dianggap sekular dan
produk Barat.
Prof DR. Abdus Salam, seorang ilmuwan Muslim asal
Pakistan:
pemisahan dalam mempelajari ayat-ayat Qauliyah dan
ayat-ayat Kauniyah, kurang terjalinnya kerjasama antara
ilmuwan Muslim dan penguasa setempat untuk menjaga
tradisi keilmuan di Dunia Islam, dan sikap mengisolasi diri
terhadap perkembangan iptek dunia luar.
FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN
• Kesadaran orang barat akan arti penting penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat sangat tinggi.
• Orang barat yang pada umumnya beragama Nasrani, ingin menunjukan pula
bahwa melalui agama Nasrani merekapun dapat maju dalam bidang iptek sejajar
dengan umat islam. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya setelah mereka mendapatkan
kemajuan dalam bidang iptek, mereka justru mulai menjauh dari agama mereka. Mereka menjadi
sekuler. Urusan agama berjalan sendiri, begitu pula dengan iptek.
• Orang-orang barat yang berjiwa petualang berusaha menemukan “benua” baru,
sehinggga mereka menemukan pusat perdagangan baru . Route perdagangan yang
semula Syria dan Mesir ramai dikunjungi pedagang-pedagang dari India dan dari Eropa, setelah
penemuan route (benua) baru, Mesir dan Syria jadi sepi yang mengakibatkan sumber pendapatan
negeri-negeri Islam jadi berkurang banyak.
• Orang-orang barat sengaja menghancurkan observatorium Islam yang didirikan
oleh Taqi Al Din di Konstantinopel pada tahun 1580, menjadikan Islam kehilangan sumber
pengetahuan dan pengamatan bintang (astronomi) yang sudah sangat maju pada masa itu. Ironisnya,
pada waktu yang sama sekitar tahun 1580 juga, orang barat baru pertama kali membangun
observatoriumnya oleh Tycho Brace. Perlu dicatat bahwa Islam telah memiliki observatorium pertama
kali yang dibangun pada tahun 500-an M di Ulugh Beg (Samarkand).
• Akibat kolonialisme stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi negara-negara
islam mulai menurun, padahal stabilitas politik dan kemakmuran merupakan akar bagi
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini lebih diperjelas lagi dengan munculnya
kapitalisme barat.
SEBAB KEMUNDURAN
• Korupsi, kolusi, sekulerisme, sepihak,
penegakan syariah rendah, otoriter.
• Adanya golongan oposisi ; syiah, khawarij,
qodariyah, mawalli dan arab selatan.
• Beban pajak untuk mawalli tinggi.
• Abasiyah ingin mengembalikan Islam
kejalan yang benar.
132 H (750 M)
DINASTI s.d.
ABBASIYAH 656 H (1258 M).

508th
132 H (750 M)
s.d.
656 H (1258 M).

DINASTI
ABBASIYAH
DINASTI ABASIYAH
750 – 1258 M (508 tahun)

HASIL KARYA
• Pusat pemerintahan di Baghdad.
• Pusat pengembangan Ilmu dan
perpustakaan.
• Gerakan penerjemah zaman keemasan.
• Bangun industri kain linen di Mesir.
DINASTI ABASIYAH
(750 – 1258 M)
TOKOH ILMUWAN
• Al Farabi
• Ibnu Sina (Aviciena) – peredaran darah.
• Imam Syafi’I, Abu Hanifah, Malik bin Anas, Ahmad ibn Hambal.
(Fiqh).
• Thabari dan Zamahsyari – (Tafsir).
• Bukhori Muslim (Hadits).
• Rabiah al Adawiyah, Hasan Basri (Tasawuf).
• Al Fazari (astronomi).
• Ibnu Hastam (optic).
• Jabir ibn Hayyan (kimia).
• Al Khawarizmi (matematika, geografi).
BANI ABASIYAH
SEBAB KEMUNDURAN
Perekrutan pasukan dari non arab.

MASA KEMUNDURAN
- Politik & peradaban tidak lagi satu atap
Islam.
- Bergantung pada pasukan asing untuk
dapat berkuasa atas rakyatnya sendiri.
- PERANG SALIB
• rendahnya persentase umat Islam yang menuntut ilmu dari SD sampai
perguruan tinggi.
• ketidakseimbangan antara ilmuwan Muslim dengan besarnya populasi
penduduk Muslim di dunia yang hampir mencapai 1,5 miliar.
• 11% siswa lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi, Korea
Selatan terdapat 70% lulusan SMA yang melanjutkan ke PT.
• ilmuwan dan insinyur per satu juta orang di negara-negara non-Muslim
seperti Cina 71.297, Jepang 59.611, Jerman 42.557, Amerika Serikat
14.757 dan Korea Selatan 2.426. Sedangkan Indonesia yang merupakan
salah satu negeri Islam terbesar hanya sekitar 1.280.
• penelitian dan pengembangan adalah Indonesia sebesar 3,2%, Korea
Selatan 46,5%, AS 22,1%, Jepang 8,1% dan Jerman 5,5%. Data tersebut
mengindikasikan bahwa Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim
merupakan negara yang memiliki ilmuwan dan insinyur paling sedikit.
• Buku-buku keilmuan dari arab menjadi sumber-
sumber bagi pengajaran di perguruan-perguruan
tinggi Eropa selama lima atau enam abad
• Ibnu Sina di bidang filsafat dan kedokteran, Ibnu
Khaldun di bidang Filsafat dan Sosiologi, Al-jabar
dll. Islam telah datang ke Spanyol
memperkenalkan berbagai cabang ilmu
pengetahuan seperti ilmu ukur, aljabar, arsitektur,
kesehatan, filsafat, al-Khawarizmi (780-850) yang
menemukan angka nol
• .
• "Darul Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita
Andalus.
• masa Abdul Rahman I, penggantinya juga adalah seorang pemerintah yang
menitikberatkan dibidang kelimuan. Jasa beliau yang terbesar adalah tentang
penyebaran bahasa Arab dan melemahkan bahasa aing di di seluruh semenanjung
Iberia (Spanyol dan Portugal). Beliau yang menjadikan bahasa arab sebagai Lingua
Franca dalam hubungan antar bangsa pada zamannya dan zaman berikutnya.
• Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara
lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra,
satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api,
bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam
sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris,
alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar
dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu
binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.
• Kekhilafahan Abbasiyah tercatat dalam sejarah
Islam dari tahun 750-1517 M / 132-923 H.
Diawali oleh khalifah Abu al-’Abbas as-Saffah
(750-754) dan diakhiri Khalifah al-Mutawakkil
Alailah III (1508-1517). (767 tahun).
• pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di dunia Islam.
• Abad ke-8 dan 9 M, negeri Irak dihuni oleh 30 juta
penduduk yang 80% nya merupakan petani. Hebatnya,
mereka sudah pakai sistem irigasi modern dari sungai
Eufrat dan Tigris.
• Hasil panen gandum dibandingkan dengan benih yang
disebar mencapai 10:1 sementara di Eropa pada waktu
yang sama hanya dapat 2,5:1.
• Peninggalan-peninggalan sejarahnya. Seperti arsitektur
mesjid Agung Cordoba; Blue Mosque di Konstantinopel;
atau menara spiral di Samara yang dibangun oleh khalifah
al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-Hamra Qasr) yang
dibangun di Seville, Andalusia pada tahun 913 M.
• Masa kejayaan Islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahun
dan teknologi, terjadi pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid.
Dia adalah khalifah dinasti Abbasiyah yang berkuasa pada tahun
786. Banyak lahir tokoh dunia yang kitabnya menjadi referensi
ilmu pengetahuan modern.
• Bapak kedokteran Ibnu Sina (Avicena).
• Eropa berada dalam Abad Kegelapan. Tak satu pun bidang ilmu
yang maju, bahkan lebih percaya tahayul. Dalam bidang
kedoteran, misalnya. Saat itu di Barat, jika ada orang gila, mereka
akan menangkapnya kemudian menyayat kepalanya dengan salib.
Di atas luka tersebut mereka akan menaburinya dengan garam.
Jika orang tersebut berteriak kesakitan, orang Barat percaya
bahwa itu adalah momen pertempuran orang gila itu dengan jin.
Orang Barat percaya bahwa orang itu menjadi gila karena
kerasukan setan
• Pada umumnya khalifah adalah para ulama yang mencintai
ilmu, menghormati sarjana dan memuliakan pujangga.
Kebebasan berpikir sebagai hak asasi manusia diakui
sepenuhnya. Pada waktu itu akal dan pikiran dibebaskan
dari belenggu taklid, yang menyebabkan orang sangat
leluasa mengeluarkan pendapat dalam segala bidang,
termasuk bidang aqidah, falsafah, ibadah dan sebagainya.
• arsitektur mesjid Agung Cordoba Blue Mosque di
Konstantinopel. atau menara spiral di Samara yang
dibangun oleh khalifah al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-
Hamra Qasr) yang dibangun di Seville, Andalusia pada
tahun 913 M. Sebuah Istana terindah yang dibangun di atas
bukit yang menghadap ke kota Granada.
• Menurut Gustave Lebon: buku-buku bangsa Arab-Persia lah
yang dijadikan sandaran oleh para ilmuwan Barat seperti
Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Arnold de Philipi,
Raymond Lull, san Thomas, Albertus Magnus dan Alfonso X
dari Castella.
• Perpustakaan al-Ahkam di Andalusia misalnya, merupakan
perpustakaan yang sangat besar dan luas. Buku yang ada di
situ mencapai 400 ribu buah. Uniknya, perpustakaan ini
sudah memiliki katalog. Sehingga memudahkan pencarian
buku. Perpustakaan umum Tripoli di daerah Syam, memiliki
sekitar tiga juta judul buku, termasuk 50.000 eksemplar al-
Quran dan tafsirnya. Dan masih banyak lagi perpustakaan
lainnya. Tapi naas, semuanya dihancurkan Pasukan Salib
Eropa dan Pasukan Tartar ketika mereka menyerang Islam.
• Adapun Upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh umat islam seperti :
• 1. Umat Islam memperlakukan satu sistem pendidikan Islam yang
betul-betul bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-
manusia muslim yang berkualitas, bertaqwa, beriman kepada Allah.
• 2. Mencoba memasukan Ilmu-ilmu umum ke Sekolah Islam
(Madrasah)
• 3. Mengirimkan pelajar untuk mendalami Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
• 4. Adanya kontak Islam dengan Barat, yang merupakan faktor penting
yang bisa kita liat, adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan
membawa perubahan paradigma umat Islam untuk belajar secara terus
menerus kepada Barat, Timbulnya pembaharuan pendidikan Islam baik
dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan diawali dan dilatar belakangi
oleh pemikiran Islam yang timbul di belahan dunia Islam lainnya.
• Pola-pola pembaharuan pendidikan Islam

• Setelah kita memperhatikan berbagai sebab kelemahan dan


kemunduran umat Islam pada masa sebelumnya dan dengan
memperhatikan sebab-sebab kejayaan dan kekuatan yang di alami
bangsa Eropa. Maka kita bisa mengaris bawahi terjadinya pola
pemikiran pembaharuan pendidikan Islam:
• 1. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada
pola pemikiran modern di Eropa
• 2. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi dan
bertujuan untuk pemurnian kembali ajaran Islam
• 3. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada
kekayaan dan sumber budaya bangsa masing-masing dan yang
bersifat Nasionalisme.
ZAMAN KEJAYAAN ISLAM
DIBIDANG IPTEK
• Islam memiliki kejaah dimasa lalu.
• Peradaban yang dibangun untuk kesejahteraan umat manusia
di muka bumi ini.
• Bermula saat Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam,
yakni Daulah Khilafah Islamiyah di Madinah.
• Di masa Khulafa as-Rasyiddin ini Islam berkembang pesat.
• Rahasia kemajuan: Islam tidak mengenal pemisahan yang
kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran agama.
• Andalusia, yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa
kejayaan Islam, telah melahirkan ribuan ilmuwan, dan
menginsiprasi para ilmuwan Barat untuk belajar dari
kemajuan iptek yang dibangun kaum muslimin.
• Buku-buku keilmuan dari arab menjadi sumber-
sumber bagi pengajaran di perguruan-perguruan
tinggi Eropa selama lima atau enam abad
• Ibnu Sina di bidang filsafat dan kedokteran, Ibnu
Khaldun di bidang Filsafat dan Sosiologi, Al-jabar
dll. Islam telah datang ke Spanyol
memperkenalkan berbagai cabang ilmu
pengetahuan seperti ilmu ukur, aljabar, arsitektur,
kesehatan, filsafat, al-Khawarizmi (780-850) yang
menemukan angka nol
• .
• Kekhilafahan Abbasiyah tercatat dalam sejarah
Islam dari tahun 750-1517 M / 132-923 H.
Diawali oleh khalifah Abu al-’Abbas as-Saffah
(750-754) dan diakhiri Khalifah al-Mutawakkil
Alailah III (1508-1517). (767 tahun).
• pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di dunia Islam.
• Abad ke-8 dan 9 M, negeri Irak dihuni oleh 30 juta
penduduk yang 80% nya merupakan petani. Hebatnya,
mereka sudah pakai sistem irigasi modern dari sungai
Eufrat dan Tigris.
• Hasil panen gandum dibandingkan dengan benih yang
disebar mencapai 10:1 sementara di Eropa pada waktu
yang sama hanya dapat 2,5:1.
• Peninggalan-peninggalan sejarahnya. Seperti arsitektur
mesjid Agung Cordoba; Blue Mosque di Konstantinopel;
atau menara spiral di Samara yang dibangun oleh khalifah
al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-Hamra Qasr) yang
dibangun di Seville, Andalusia pada tahun 913 M.
• Masa kejayaan Islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahun dan
teknologi, terjadi pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid. Dia
adalah khalifah dinasti Abbasiyah yang berkuasa pada tahun 786.
Banyak lahir tokoh dunia yang kitabnya menjadi referensi ilmu
pengetahuan modern.
• Bapak kedokteran Ibnu Sina (Avicena).
• Eropa berada dalam Abad Kegelapan. Tak satu pun bidang ilmu yang
maju, bahkan lebih percaya tahayul. Dalam bidang kedoteran,
misalnya. Saat itu di Barat, jika ada orang gila, mereka akan
menangkapnya kemudian menyayat kepalanya dengan salib. Di atas
luka tersebut mereka akan menaburinya dengan garam. Jika orang
tersebut berteriak kesakitan, orang Barat percaya bahwa itu adalah
momen pertempuran orang gila itu dengan jin. Orang Barat percaya
bahwa orang itu menjadi gila karena kerasukan setan
• Pada umumnya khalifah adalah para ulama yang mencintai
ilmu, menghormati sarjana dan memuliakan pujangga.
Kebebasan berpikir sebagai hak asasi manusia diakui
sepenuhnya. Pada waktu itu akal dan pikiran dibebaskan
dari belenggu taklid, yang menyebabkan orang sangat
leluasa mengeluarkan pendapat dalam segala bidang,
termasuk bidang aqidah, falsafah, ibadah dan sebagainya.
• arsitektur mesjid Agung Cordoba Blue Mosque di
Konstantinopel. atau menara spiral di Samara yang
dibangun oleh khalifah al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-
Hamra Qasr) yang dibangun di Seville, Andalusia pada
tahun 913 M. Sebuah Istana terindah yang dibangun di atas
bukit yang menghadap ke kota Granada.
• 1. Al khawarizmi: ia adalah seorang yang menemukan ilmu aljabar
di dalam matematika.
• 2. ibnu sina ia adalah: membuat buku tentang kedoteran
• 3. jabbir ibnu hayyan: ahli kimia yang di kenal sebagai bapak kimia
• 4. albiruni: meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua
yang berhubungan dengan lingkungan fisik bumi. Dia di nobatkan
sebagai bapak antropologi, idiologi
• 5. Abu alzahwari: penemu tehnik patah tulang dan membuat kitab
untuk menyembuhkan luka pada saat oprasi
• 6. ibnu haitham: dikenal sebagai bapak ilmu mata yang mengurai
bagai mana mata bekerja
• 7. Ar razi: orang pertama yang bia menjelaskan tentang penyakit
cacar dan juga alergi asma dan demam sebagai daya mekanisme
tubuh.
• Menurut Gustave Lebon: buku-buku bangsa Arab-Persia lah
yang dijadikan sandaran oleh para ilmuwan Barat seperti
Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Arnold de Philipi,
Raymond Lull, san Thomas, Albertus Magnus dan Alfonso X
dari Castella.
• Perpustakaan al-Ahkam di Andalusia misalnya, merupakan
perpustakaan yang sangat besar dan luas. Buku yang ada di
situ mencapai 400 ribu buah. Uniknya, perpustakaan ini
sudah memiliki katalog. Sehingga memudahkan pencarian
buku. Perpustakaan umum Tripoli di daerah Syam, memiliki
sekitar tiga juta judul buku, termasuk 50.000 eksemplar al-
Quran dan tafsirnya. Dan masih banyak lagi perpustakaan
lainnya. Tapi naas, semuanya dihancurkan Pasukan Salib
Eropa dan Pasukan Tartar ketika mereka menyerang Islam.
faktor yang telah mendorong kemajuan
sains di dunia Islam saat itu yakni :
• 1. Kesungguhan dalam mengimani dan
mempraktikkan ajaran Islam sehingga lahirlah
individu-individu unggul.
• 2. Motivasi agama.
• 3. Faktor sosial politik.
• 4. Faktor ekonomi.
• 5. Faktor dukungan dan perlindungan
penguasa saat itu
KEMUNDURAN UMAT ISLAM
• tidak lagi mempunyai semangat yang tinggi
dalam menuntut ilmu.
• sebagian mereka menjauhkan diri dari ilmu
pengetahuan, karena dianggap sekular dan
produk Barat.
Prof DR. Abdus Salam, seorang ilmuwan Muslim asal
Pakistan:
pemisahan dalam mempelajari ayat-ayat Qauliyah dan
ayat-ayat Kauniyah, kurang terjalinnya kerjasama antara
ilmuwan Muslim dan penguasa setempat untuk menjaga
tradisi keilmuan di Dunia Islam, dan sikap mengisolasi diri
• rendahnya persentase umat Islam yang menuntut ilmu dari SD sampai
perguruan tinggi.
• ketidakseimbangan antara ilmuwan Muslim dengan besarnya populasi
penduduk Muslim di dunia yang hampir mencapai 1,5 miliar.
• 11% siswa lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi, Korea
Selatan terdapat 70% lulusan SMA yang melanjutkan ke PT.
• ilmuwan dan insinyur per satu juta orang di negara-negara non-Muslim
seperti Cina 71.297, Jepang 59.611, Jerman 42.557, Amerika Serikat
14.757 dan Korea Selatan 2.426. Sedangkan Indonesia yang merupakan
salah satu negeri Islam terbesar hanya sekitar 1.280.
• penelitian dan pengembangan adalah Indonesia sebesar 3,2%, Korea
Selatan 46,5%, AS 22,1%, Jepang 8,1% dan Jerman 5,5%. Data tersebut
mengindikasikan bahwa Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim
merupakan negara yang memiliki ilmuwan dan insinyur paling sedikit.
FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN
• 1. Kesadaran orang barat akan arti penting penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat sangat tinggi.
• 2. Orang barat yang pada umumnya beragama Nasrani, ingin menunjukan pula bahwa melalui
agama Nasrani merekapun dapat maju dalam bidang iptek sejajar dengan umat islam. Akan tetapi
dalam perkembangan selanjutnya setelah mereka mendapatkan kemajuan dalam bidang iptek,
mereka justru mulai menjauh dari agama mereka. Mereka menjadi sekuler. Urusan agama berjalan
sendiri, begitu pula dengan iptek.
• 3. Orang-orang barat yang berjiwa petualang berusaha menemukan “benua” baru, sehinggga
mereka menemukan pusat perdagangan baru . Route perdagangan yang semula Syria dan Mesir
ramai dikunjungi pedagang-pedagang dari India dan dari Eropa, setelah penemuan route (benua)
baru, Mesir dan Syria jadi sepi yang mengakibatkan sumber pendapatan negeri-negeri Islam jadi
berkurang banyak
• 4. Orang-orang barat sengaja menghancurkan observatorium Islam yang didirikan oleh Taqi Al
Din di Konstantinopel pada tahun 1580, menjadikan Islam kehilangan sumber pengetahuan dan
pengamatan bintang (astronomi) yang sudah sangat maju pada masa itu. Ironisnya, pada waktu
yang sama sekitar tahun 1580 juga, orang barat baru pertama kali membangun observatoriumnya
oleh Tycho Brace. Perlu dicatat bahwa Islam telah memiliki observatorium pertama kali yang
dibangun pada tahun 500-an M di Ulugh Beg (Samarkand).
• 5. Akibat kolonialisme stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi negara-negara islam mulai
menurun, padahal stabilitas politik dan kemakmuran merupakan akar bagi berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini lebih diperjelas lagi dengan munculnya kapitalisme barat.
• Adapun Upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh umat islam seperti :
• 1. Umat Islam memperlakukan satu sistem pendidikan Islam yang
betul-betul bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-
manusia muslim yang berkualitas, bertaqwa, beriman kepada Allah.
• 2. Mencoba memasukan Ilmu-ilmu umum ke Sekolah Islam
(Madrasah)
• 3. Mengirimkan pelajar untuk mendalami Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
• 4. Adanya kontak Islam dengan Barat, yang merupakan faktor penting
yang bisa kita liat, adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan
membawa perubahan paradigma umat Islam untuk belajar secara terus
menerus kepada Barat, Timbulnya pembaharuan pendidikan Islam baik
dalam bidang agama, sosial, dan pendidikan diawali dan dilatar belakangi
oleh pemikiran Islam yang timbul di belahan dunia Islam lainnya.
• Pola-pola pembaharuan pendidikan Islam

• Setelah kita memperhatikan berbagai sebab kelemahan dan


kemunduran umat Islam pada masa sebelumnya dan dengan
memperhatikan sebab-sebab kejayaan dan kekuatan yang di alami
bangsa Eropa. Maka kita bisa mengaris bawahi terjadinya pola
pemikiran pembaharuan pendidikan Islam:
• 1. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada
pola pemikiran modern di Eropa
• 2. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi dan
bertujuan untuk pemurnian kembali ajaran Islam
• 3. Pola pembaharuan pendidikan Islam yang berorientasi pada
kekayaan dan sumber budaya bangsa masing-masing dan yang
bersifat Nasionalisme.

Anda mungkin juga menyukai