Praktikum Mikologi Identifikasi Fungi Makroskopis
Praktikum Mikologi Identifikasi Fungi Makroskopis
1. Genus Fusarium
Referensi :
Summerell, B. A., Salleh, B., & Leslie, J. F. (2003). A utilitarian approach to
Fusarium identification. Plant disease, 87(2): 117-128.
Gandjar, I., Samson, R. A., van den Tweel-Vermeulen, K., Oetari, A., dan Santoso,
I. (1999). Pengenalan Kapang Tropik Umum. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
2. Genus Fusarium
Nama Species : Fusarium graminearum
Keterangan : F. graminearum memiliki hifa bersepta yang tampak jelas. Terdapat polifialid
conidiogenous cells yang memanjang dan bercabang. Conidious cell tersebut
menjadi tempat pelekatan dan tumbuh makrokonidia dan klamidospora. Selain
itu, ada juga monofialid conidiogenous cells yang tampak adanya clamp
connection. Makrokonidia F. graminearum memiliki rerata septa sebanyak 3-6,
cukup panjang, elongate, dan membengkak di bagian tengah. Bagian apikalnya
membentuk tonjolan kecil ke arah dalam cekungan dan bagian basal atau foot
cell cenderung rounded. Klamidospora yang tampak sebagai struktur rantai
melekat pada polifalid condigenous cells.
Referensi :
Gandjar, I., Samson, R. A., van den Tweel-Vermeulen, K., Oetari, A., dan Santoso,
I. (1999). Pengenalan Kapang Tropik Umum. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Summerell, B. A., Salleh, B., & Leslie, J. F. (2003). A utilitarian approach to
Fusarium identification. Plant disease, 87(2): 117-128.
3. Genus Penicillium
4. Genus Penicillium
5. Genus Aspergillus