A Diare BAB yang frekuensinya 1-3 hari Peningkatan kasus Peningkatan kasus
akut lebih sering dari biasanya 2 kali dari periode 2 kali dari
(pada umumnya 3 kali waktu periode waktu
atau lebih per hari dengan sebelumnya sebelumnya
konsistensi cair dan
berlangsung kurang dari 7
hari)
72
demam atau tanpa atau mempunyai
demam dan adanya hubungan
pseudomembran putih epidemiologi
keabu-abuan yang sulit dengan kasus
lepas, mudah berdarah kultur positif
apa bila dilepas atau
dilakukan manipulasi.
M Tersangka Batuk lebih dari 9-10 hari 1 kasus tersangka 1 kasus tersangka
Pertussis 2 minggu disertai pertussis dengan pertussis
minimal satu gejala di hasil lab konfirm
bawah ini: positif atau
• batuk yang khas mempunyai
(terus-menerus/ hubungan
paroxysmal) epidemiologi
• napas dengan bunyi dengan kasus
“whoop” positif
• muntah setelah
batuk tanpa sebab
yang lain
• untuk anak usia
<1 tahun: henti
napas dengan atau
tanpa sianosis (bibir
kebiruan)
N AFP (Lumpuh Kasus lumpuh layuh 1-14 hari 1 kasus konfirm 1 kasus AFP
Layuh mendadak, BUKAN polio
Mendadak) disebabkan oleh ruda
paksa/ trauma pada
anak < 15 tahun.
P Kasus Gigitan Kasus gigitan hewan 2-8 minggu 1 kasus lyssa Peningkatan 2
Hewan Penular (anjing, kucing, (kematian karena kali kasus GHPR
Rabies monyet, atau penyakit rabies) tanpa diganggu
berdarah panas (provokasi)
lainnya) yang dapat
menularkan rabies
pada manusia .
Q Tersangka (1). Antraks Kulit Antraks Kulit: Daerah bebas Daerah bebas
Antraks (Cutaneus Anthrax); 1- 5 hari antraks: antraks:
Papel pada inokulasi, • KLB terjadi • Terdapat 1 kasus
rasa gatal tanpa bila ditemukan suspek antraks
disertai rasa sakit, 1 kasus positif pada manusia
2-3 hari vesikel berisi antraks • Terdapat hewan
cairan kemerahan, ternak sakit/mati
haemoragik menjadi mendadak yang
jaringan nekrotik, mengeluarkan
ulsera ditutupi kerak darah dari
74
2 bentuk utama
antraks (pencernaan
dan paru), dengan
gambaran klinis
R Tersangka Demam akut dengan 3-7 hari Sesuai kriteria KLB di daerah yang
Leptospirosis ≥38.5o C, dan atau di Permenkes 1501 rentan tertular
nyeri kepala hebat, Tahun 2010 leptospira
dengan nyeri otot,
malaise, conjunctival
suffusion (radang pada
konjungtiva), nyeri
betis, disertai dengan
adanya riwayat kontak
dengan lingkungan
yang terkontaminasi
leptospira (daerah
banjir, persawaahan,
selokan)
S Tersangka Penderita menjadi 2 jam – 5 hari 1 kasus konfirmasi 1 kasus tersangka
Kolera dehidrasi berat karena kolera kolera
diare akut cair secara
tiba-tiba (biasanya
disertai muntah dan
mual), tinjanya cair
seperti air cucian
beras.
T Klaster Penyakit Didapatkan dua atau ±7 hari Peningkatan kasus 2 atau lebih kasus
yang tidak lebih kasus/kematian 2 kali dari periode klaster penyakit
lazim dengan gejala sama di waktu sebelumnya yang tidak lazim
dalam satu kelompok
masyarakat/ desa
tidak lazim dalam satu
periode waktu yang
sama (±7 hari), yang
tidak dapat dimasukan
ke dalam definisi kasus
penyakit yang lain.
U Tersangka Panas > 38°C 1 kasus KLB bila Peningkatan kasus
Meningitis mendadak, sakit belum pernah 2 kali dari periode
/Ensefalitis kepala, kaku kuduk, ditemukan waktu sebelumnya
kadang disertai
penurunan kesadaran
dan muntah. Pada
anak < 1 tahun ubun-
ubun besar cembung.