Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN SMD DAN MMD

A. GAMBARAN UMUM

Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan

Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di

wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama.

Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik maka puskesmas

harus menyusun rencana kegiatan yang tertuang dalam rencana tahunan dan

rencana lima tahunan. Perencanaan ini harus disusun dengan mempertimbangkan

hasil analisa dari sisi pandang masyarakat yang dilakukan melalui Survey Mawas

Diri (SMD).

Penyelenggaraan MMD ditujukan untuk mencari alternatif masalah

kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang dimiliki desa. Inisiatif

penyelenggaraan MMD sebaiknya berasal dari para tokoh masyarakat. Peserta

masyarakat ini adalah tokoh masyarakat yang mewakili semua lapisan masyarakat

desa termasuk perempuan dan generasi muda. Data serta temuan lain yang

diperoleh pada saat melakukan SMD disajikan, utamanya daftar masalah

kesehatan, data, potensi, serta harapan masyarakat. Hasil pendataan dimasyarakat

untuk penentuan prioritas, dukungan dan konstribusi apa yang dapat

disumbangkan oleh masing-masing individu/ lembaga yang diwakilimya.

Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan UU No.

23 tahun 1992) dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu diupayakan,

diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan setiap komponen bangsa.

3
Agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat

mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena

kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat

termasuk swasta. Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan

modal utama atau investasidalam pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk

upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan oleh Departemen Kesehatan

RI adalah dengan membentuk desa siaga. Desa siaga adalah yaitu penduduknya

memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi

masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri yang bertujuan

untuk terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap

masalah-masalah kesehatan diwilayahnya. Pada dasarnya pergerakan

pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses kegiatan masyarakat melalui

pemberian pengalaman belajar dan secara bertahap dikembangkan pendekatan

yang bersifat partisipatif dalam bentuk pendelegasian wewenang dan pemberian

peran yang semakin besar kepada masyarakat.

1. Profil Desa

Jumlah Penduduk : 547

Jumlah KK : 144

Jumlah Laki-laki : 263

Jumlah Perempuan : 284

Jumlah Bumil : 12

Jumlah Bulin : 12

Jumlah Bayi : 12

Jumlah Balita : 48

Jumlah PUS : 58

Jumlah WUS : 136

Jumlah Usila : 111

4
2. Struktur Pemerintahan Desa

KEUCHIK GP. BULOH PDY

UMAR

SEKDES TGK. IMUM

UMAR RUSLI MUBIN

BIDES

RENA MAULIDIA

KETUA KADER

AGUSTINA WATI

ANGGOTA

EKA WATI AINSYAH

TURSINA IRMAYANI

B. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

5
1. Jadwal Perencanaan

NO TAHAPAN Nov Des Jan

1 Persiapan √ √

2 Pelaksanaan Kegiatan √ √

3 Pelaporan √

2. Penyajian Data Hasil Survey SMD

a. Master Tabel ( lihat tabel)

b. Rekapitulasi Data SMD

Dari hasil SMD yang dilakukan pada 125 KK didapat

1. Yang tidak menggunakan garam beryodium sebanyak 89 kk

(75%)

2. Anggota keluarga yang merokok sebanyak 85 kk ( 74 % )

3. Yang tidak memberikan imunisasi dasar lengkab sebanyak 18 kk

(69 % )

4. Yang tidak memberikan ASI eklusif sejumlah 17 kk ( 55 % )

5. Yang tidak ber KB sejumlah 44 kk (39 % )

6. Yang tidak memiliki SPAL sejumlah 57kk ( 46 % )

3. Pelaksanaan MMD

a. Jadwal Pelaksanaan MMD

Hari/Tanggal :Senin/ 20 Januari 2020

Tempat : Di menasah Gampong Teungoh Drien

Gogo

6
Kriteria
Uruta
Tingkat Tingkat Tingkat n
Masalah U+S+G
Urgensi Keseriusan Pengembangan Priori
(U) (S) (G) tas

Perokok 4 5 5 14 1

Tidak
melakukan 5 4 3 12 2
PSN

Tidak ber KB 4 4 3 11 3

Garam yodium
4 4 3 11 4
Tidak
memberikan
5 4 4 13 5
ASI ekslusif

Tidak
memberikan
4 3 3 10 6
imunisasi

b. Tabel USG

7
c. Rencana Kegiatan Pemecahan Masalah

N
Masalah Rencana Tindak Lanjut
o

1 Perokok Masyarakat menyetujui untuk tidak merokok di tempat


umum dan merokok di luar rumah

2 PSN Memberikan himbauan kepada masyarakat agar


melakukan PSN

3 KB Melakukan konseling tentang KB

4 Garam yodium Masyarakat menyetujui untuk mengkonsumsi garam


beryodium

5 ASI ekslusif Memberikan dukungan kepada ibu bayi dan keluarga


untuk memberikan ASI ekslusif 0 -6 bulan tanpa MP ASI

6 Imunisasi Melakukan konseling tentang penting nya imunisasi

Anda mungkin juga menyukai