Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP 5 MEJA POSYANDU PADA IMUNISASI BALITA

1. DEWI PURWITASARI
202373020
2. UUSWATUL CHASANAH
202373021
3. ELY PUJIWATI
202373022
4. ARINAWATI
202373023
5. DINI FITRIA NURILLAH
202373024
6. M. NURIL SETYO
Disusun Sebagai Tugas Keperawatan Anak Pra Profesi Ners 2023
202373025
7. KUSUMANING INDAHYANI
Dosen Pembimbing : Dr.Tri Ratnaningsih.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
202373026
8. CHOIRON SYAROFI
PROGRAM UJIAN PRA PROFESI
202373027
9. RIZQI TEGUH IMANIYAH
UNIVERSITAS BINA202373028
SEHAT PPNI MOJOKERTO

2023
A. Definisi Posyandu

Pengertian Posyandu
Posyandu adalah merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan, yang dikelola oleh
kader dan sasarannya adalah seluruh masyarakat .
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga
berencana.
Kegiatan di posyandu merupakan kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya
pelayanan kesehatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, yang dilaksanakan oleh
kader-kader kesehatan, yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari tim puskesmas
mengenai pelayanan kesehatan dasar ( Effendy,1998 ).
Sasaran Pelayanan Kesehatan di Posyandu Yaitu :

a. Bayi.

b. Anak balita.

c. Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusui.

d. Pasangan usia subur

Kegiatan Posyandu Lima kegiatan posyandu (pancaknda posyandu) :

a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

b. Keluarga Berencana (KB).

c. Imunisasi.

d. Gizi.

e. Penggulangan Diare.
Kegiatan posyandu (saptaknda Kegiatan lain diluar
posyandu) :
kegiatan utama posyandu :
a. Kesehatan ibu dan anak.
a. Pemberantasan penyakit.
b. Keluarga berencana.
b. Penyehatan rumah.
c. Imunisasi.
c. Pembuangan sampah.
d. Peningkatan gizi.
d. Penyediaan sarana air bersih.
e. Penanggulangan diare.
e. Dana sehat.
f. Sanitasi dasar.
f. Penyediaan sarana jamban keluarga dan
g. Penyediaan obat esensial kegiatan pembangunan kesehatan lain.
Kader Posyandu promotor kesehatan desa (prokes) adalah tenaga sukarela yang
dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan
masyarakat.

Langkah-Langkah Pelaksanan Pelayanan 5 Meja

Tugas Kader Posyandu Langkah 1 (Meja 1) Kader mendaftar bayi/balita

Langkah 2 (Meja 2) Kader di kegiatan 1 meminta orang tua balitauntuk membawa


bayi/balitanya dan menyerahkan KMS
Persiapan hari buka posyandu.
Langkah 3 (Meja 3) Setelah ditimbang, kader meminta keluarga balita menyerahkan
Melaksanakan pelayanan 5 meja.
KMS ,isi catatan hasil penimbangan

Langkah 4 (Meja 4) Kader yang bertugas menerima KMS anak dari keluarga balita
membacakan dan menjelaskan data KMS

Langkah 5 (Meja 5) Khusus untuk kegiatan ini utamanya hanya dapat dilakukan oleh
petugas kesehatan, bidan, atau PLKB yang memberikan layanan antara
lain : Imunisasi, Keluarga Berencana (KB), Pemberian tablet
tambah darah (tablet besi), vitamin A, dan obat-obatan lainnya.
Peran kader saat posyandu (sesuai dengan sistem lima meja) adalah:

1) Melaksanakan pendaftaran (pada meja I).

2) Melaksanakan penimbangan bayi balita (pada meja II).

3) Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan (pada meja III).

4) Memberikan penyuluhan (pada meja IV).

5) Memberi dan membantu pelayanan yang dilakukan oleh petugas puskesmas


(pada meja V)

Peran kader di luar posyandu adalah:

1. Menunjang pelayanan KB, KIA, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare.

2. Mengajak ibu-ibu untuk datang pada hari kegiatan posyandu.

3. Menunjang upaya kesehatan lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang ada, seperti pemberantasan penyakit menular, penyehatan rumah dll

4. Membantu pemerintah daerah setempat dan masyarakat setempat untuk mengambil inisiatif dan harus memperlihatkan adanya kemauan untuk setiap
kegiatan yang berkaitan dengan upaya membangun masyarakat.
Pendanaan
Dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan Posyandu termasuk untuk
Revitalisasi, dihimpun dari semangat kebersamaan dan digunakan secara terpadu
dari masyarakat, anggaran pemerintah daerah Kabupaten/Kota, Propinsi dan
pemerintah pusat serta sumbangan swasta dan donor lainnya, baik domestik
maupun Internasional.

Kartu Menuju Sehat (KMS)

KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain
mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap bulan dari sejak lahir sampai
berusia 5 tahun. KMS juga dapat diartikan sebagai Raport kesehatan gizi balita.
Jenis-jenis Catatan (informasi) Pada KMS
a. Berat badan anak (pertumbuhan anak)
b. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif untuk bayi berumur 0 sampai 6
bulan
c. Imunisasi yang sudah diberikan pada anak
d. Pemberian vitamin A
e. Penyakit yang pernah diderita anak dan tindakan yang diberikan.
Selain itu, kader juga menggunakan KMS untuk menanyakan perkembangan anak

Manfaat Catatan/Informasi Pada KMS


a) Alat pemantau keadaan balita sebagai acuan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu/keluarganya.
b) Alat untuk memberikan rujukan, baik ke langkah-5 maupun ke Puskesmas.
c) Rujukan balita diberikan pada bayi terdapat catatan berikut ini :
1) Berat badan balita berada di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS dan dicurigai gizi buruk
2) Berat badan balita 2 kali (2 bulan) berturut-turut tidak naik
3) Berat badan balita berada di atas normal pada KMS (terlalu gemuk)
4) Balita sakit
5) Balita belum diimunisasi dan mendapat kapsul vitamin A
SKENARIO IMUNISASI BALITA

DENGAN PRINSIP 5 MEJA POSYANDU

KELOMPOK I

Pemeran:
Narator :Rizky Teguh Imaniyah
Meja1 :Pendaftaran (Dewi Purwitasari)
Meja2 :Pengukuran (Uuswatul Chasanah)
Meja3 :Pengisian KMS (Ely Pujiwati)
Meja4 :Penyuluhan (Arinawati dan Dini Fitria
Nurillah)
Meja5 :Pelayanan Medis (Nuril Setiyo)
Keluarga : Kusumaning Indahyani dan Choiron Syarofi
Rizky :Desa Rembangkecamatan Bangil akan mengadakan kegiatan posyandu yaitu suntik campak. Ibu dan bapak
sedang berbincang- bincang untuk mengimunisasi anaknya di rumah.

Choiron :Bu, bukannya sekarang imunisasi campak anak kita ya? Kan Ibu pernah bilang sama bapak untuk mengingatkannya.
Yani : Oh iya pak ibu lupa, nanti bapak antar ibu keposyandu ya pak?
Choiron :Iya bu, nanti bapak antar mumpung bapak libur kerja.
Yani :ya pak, tolong sekalian siapin yang mau dibawa keposyandu ya pak.
Choiron :Iya bu nanti bapak siapkan.

Rizky :Setelah beberapa waktu ibu dan bapak pergi ke posyandu.Kemudian, setelah sampai di posyandu petugas
kesehatan mendata dan ibu mengambil nomer antrian.
Dewi :Selamat pagi, silahkan duduk bapak dan ibu(melakukan pendataan). Nanti dipanggil sama ibu petugas di meja 1 ya bu.
Yani :Iya bu.

Rizky :Setelah beberapa menit menunggu, ibu Yani dipanggil keMeja 1.


MEJA 1
Dewi :Panggilan pada ibu Yani.
Yani :Assalamualaikum bu.(sambil menggendong anaknya)
Dewi :Wa’alaikumsalam bu. Silahkan duduk bu. Gimana kabarnya hari ini bu Yani?
Yani :Iya bu, alhamdulilah sehat bu...
Dewi :Bukunya ada bu ?
Choiron :Ada bu,ini bukunya bu.(sambil menyerahkan buku KIA)
Dewi :Iya pak.Nama adeknya Rina Damayanti.Umur adeknya udah 9 bulan. Alamatnya Kauman,Bangil. Jadi,adeknya sudah bisa disuntik
campak.(membuka buku KIA)
Yani :Iya pak.Bulan kemarin juga sudah dikasih tahu sama petugas kemarin waktu posyandu bulan kemarin.
Dewi :Iya bu, ini langsung kemeja 2 ya. Nanti adeknya ditimbang sama mbaknya.

Rizky :Ibu Yani menuju kemeja 2 untuk menimbang bayinya.

MEJA 2

Yani :Selamat pagi mbak. (sambil menggendong anaknya)


Uus :Iya selamat pagi. Silahkan duduk.
Choiron :Iya mbak. Ini mau nimbang anak saya.
Yani :Kemarin itu kalau tidak salah beratnya 8 kg mbak.
Uus :Iya bu, ditimbang dulu ya dek. (sambil menulis hasil penimbangan). Berat badan adeknya sekarang 8,4 kg ya bu. Naik 4 ons.
Yani :Iya mbak. Syukurlah kalau naik, tadi takut kalau berat badannya turun.Soalnya lama tidak ditimbang.
Uus :Iya bu. Ini sudah selesai nimbangya bu. Sekarang ibu dan bapak bisa langsung kemeja 3 ya bu biar dicatat hasilnya.
Yani :Iya mbak. (sambil membawa buku KMS dan kertas kecil dari meja 2)
Rizky :Kemudian, ibu dan bapak menuju kemeja 3.

MEJA 3
Yani :Permisi bu. (memberikan buku KMS dan kertas)
Ely :Iya bu. Saya catat dulu ya bu hasilnya tadi. (mencatat hasil penimbangan kebuku KMS). Nama adeknya Rina Damayanti.Umurnya
9 bulan.Hasil timbangannya tadi 8,4 kg ya bu.
Yani :Iya bu, sudah mulai naik beratnya bu, dari bulan kemarin. Sudah mulai gemuk.
Ely :Iya bu. (setelah selesai mencatat). Ini bu bukunya langsung dibawa kemeja selanjutnya ya.Nanti akan diberi penjelasan sama petugas
di sana.
Yani :Iya bu, terimakasih.

Rizky :Ibu Yani dan Bapak Choiron menuju meja 4.


MEJA 4
Choiron :Selamat pagi.
Arin :Iya, selamat pagi bapak dan ibu. Bisa saya lihat buku KMS nya ?
Yani : Oh, iya. Ini bu bukunya.
Arin :Ibu,adeknyakan sudah umur 9 bulan. Sesuai jadwal imunisasi untuk campak sudah bias diberikan hari ini.
Yani :Iya bu. Imunisasi campak itu buat apa ya mbak?
Dini :Imunisasi campak itu tujuannya untuk mencegah anak ibu dari penyakit campak. Nanti kalau sudah disuntik,anak ibu mungkin akan
sedikit demam. Ibu tidak usah khawatir karena itu adalah efek samping dari obatnya.
Choiron :Suntiknya di mana bu? Terus kalau panas dikasih apa bu agar anak saya tidak rewel?
Arin :Ini suntiknya di bagian lengan atas sebelah kanan(menunjukan tempat penyuntikan). Nanti akan dikasih obat parasetamol supaya panas
badannya turun.Gimana bapak dan ibu mengerti ?
Yani :Iya bu, saya mengerti. Tapi,benar-benar tidak apa-apakan bu ?
Dini :Iya, tidak apa-apa kok bu. Nanti diminumin obat sirupnya kalau badannya panas .
Yani :Iya bu makasih.
Arin :Kalau begitu, ibu langsung kemeja sebelah sana ya supaya adeknya langsung di suntik.

Rizky :Bapak Choiron dan Ibu Yani Menuju meja 5


Nuril :Ibu silahkan duduk di sini ya bu. Gendongannya dipindah di sebelah kanannya bu. Lengan bajunya di buka, soalnya nanti di daerah
sini yang akan di suntik.Ibu pegang tangan dan kakinya supaya adeknya tidak bergerak..
Yani :Iya mas.
Nuril :Permisi, adek. Disuntik dulu ya.(sambil menyuntik) Setelah disuntik, perawat memberikan obat sirup parasetamol.

Anda mungkin juga menyukai