Anda di halaman 1dari 8

1.

Reaksi fasa gas berikut:


2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr (g) ( MM 12 ) y
= ( tt 21 )
dilakukan dalam wadah tertutup
dengan kon-sentrasi awak reaktan
yang berbeda-beda. Pada tabel di
( 0,05
0,1 )
y
= ( 24 )
bawah ini, yang dimaksud den-gan
waktu reaksi (t) adalah waktu dari
awal reaksi sampai hilangnya
( 12 ) y
= 2
1

warna Br2. Y=1


jadi, V= k [NO]2 [Br2] (E)
2. Dalam suatu proses elektrolisis,
larutan natrium sulfat 0,2 M
dibebaskan sebanyak 1,1 dm3 gas
Berdasarkan data ini, persamaan hidrogen. Pada keadaan tersebut,
laju reaksi tersebut adalah ... 1 mol gas N2 bervolume 22 dm3.
(A) v=k [NO]2 Jika jumlah listrik yang sama
dialirkan ke dalam larutan perak
(B) v=k [Br2]
nitrat, banyaknya perak yang
(C) v=k [NO][Br2] mengendap pada katoda adalah …
(D) v=k [NO][Br2]2 (Ar Ag= 108)
(E) v=k [NO]2[Br2] (A) 2,7 g
(B) 5.4 g
Pembahasan : (C) 10,8 g
(D) 21,6 g
Persamaan lau reaksi
(E) 43,2 g
V= k [NO]x [Br2]y
Mencari orde reaksi NO (x) Pembahasan :
menggunakan data 1 dan 3 karena Elektrolisis larutan Na2SO4
konsentrasi Br2 tetap sehingga: →
Katoda : 4H O + 4e 2 2H2 +
M1 t3
( )
M3
x
= t1 ( ) 4OH-
Anona : 2H2O → O + 4H+ + 4e
2

( 0,1
0,2 )
x
= ( 14 ) 6H2O → 2H + O + 4H O
2 2 2

2H2O → 2H2 + O2
1 1
()
2
x
= 4
Dihasilkan 1,1 ml gas Hidrogen (H2)
X=2 ada keadaan I mol gas Nitrogen
(N2) 22 ml maka :
Mencari orde Br2 (y) menggunakan mol H 2 vol H 2
=
data1 dan 2 karena konsentrasi NO mol N 2 vol N 2
tetap sehingga :

©septyssi
Jika vol gas asitilena/C2H2 = 112 L
mol H 2 1,1 ml 112 L
=
1 mol 22 ml (STP) maka mol C2H2 = 22,4 L =

5 mol (1 Jam)
Mol H2 = 0,05 mol Sehingga untuk 4 jam diperlukan
20 mol C2H2
Karena mol H2 = 0,05 mol maka Massa C2H2 = 20 mol x 64 = 1280
mol O2 = ½ x 0,05 = 0,025 mol gram = 1,28 kg (D)

Elektrolisis AgNO3 4. Diketahui :


Katoda +
: 4Ag + 4e → 4Ag 2Ca(S) +O2 (g) →2CaO(s) ΔH0 =
-1271 kj
Anona : 2H2O → O + 4H+ + 4e
2 C(s) +O2 (g) →CO2(g) ΔH0 =
→ 4Ag + -394 kj
4Ag+ +2H2O CaO(S) +CO2 (g)→CaCO3(s) ΔH0 =
-178 kj
O2 + 4H+
Karena mol O2 = 0,025 mol maka Maka perubahan entalpi reaksi
mol Ag = 4 x 0,025 mol = 0,1 mol 2Ca(S) + 2C(s) + 3O2(g) →
2CaCO3(s) adalah…...
jadi massa Ag = 0,1 mol x 108 =
(A) - 1207 kJ
10,8 gram (C) (B) - 1843 kJ
3. Gas asetilen (Mr = 26) sebagai gas (C) - 2021 kJ
penera-ngan dapat diperoleh dari (D) - 2237 kJ
reaksi : (E) - 2415 kJ
CaC2(s) + 2H2O(l) s) + → Ca(OH)2(aq)
+ C2H2(g) Jika penerangan 1 jam Pembahasan :
membutuhkan 112 L gas asetilen
(1)2Ca + O2 →2CaO ΔH0=-1271
pada STP, maka CaC2 (Mr = 64)
(2)2C + 2O2 → 2CO2 ΔH0 = -788
yang diperlukan untuk penerangan
(3)2CaO +2CO2 → 2CaCO3ΔH0 =
selama 4 jam adalah ...
-356
(A) 0,32 kg
(B) 0,64 kg
(C) 0,96 kg 2Ca(S) + 2C(s) + 3O2(g) →
(D) 1,28 kg 2CaCO3(s)
(E) 2,56 kg Sehingga ΔHR = -1271 + (-788) + (-
356) = -2415 KJ (E)
Pembahasan : 5. Tetapan penurunan titik beku
CaC2(s) + 2H2O(l) s) → Ca(OH)2(aq) + molal air adalah 1,86. Sebanyak 6
C2H2(g) g urea (Mr = 60) di-larutkan dalam
200 g air, dan 11 g CaCl2 (Mr =
110) dilarutkan dalam 500 g air.
Bila zat elektrolit terionisasi

©septyssi
sempurna, maka per-bandingan
ΔTf kedua larutan tersebut adalah ΔTf urea : ΔTf CaCl2
… 1,86 1,86 x 3
(A) 5/2 =
2 5
(B) 5/6
(C) 1/2 5:6 (B)
(D) 2/5 6. Dalam wadah 10 liter pada suhu 27
(E) 1/3 °C dan tekanan 1 atm, sebanyak
0,5 mol gas AB terdisosiasi sesuai
Pembahasan reaksi
Urea merupakan larutan 2AB (g) A2 (g) + B2 (g)
nonelektrolit, maka Pada keadaan setimbang terdapat
ΔTf urea = m . Kf 0,2 mol gas A2, sehingga besarnya
massa 1000 harga Kp adalah …
x (A) 0,02
ΔTf urea = Mr P . Kf
(B) 0,04
6 gram 1000 (C) 0,4
x (D) 4,0
ΔTf urea = 60 200 gram . 1,86
(E) 12,0
1,86
ΔTf urea = 2 Pembahasan :

2AB (g) ⇔ A2 (g) + B2


CaCl2 merupakan larutan elektrolit, (g)
sehingga memiliki faktro Vant Hof m 0,5 - -
(i) mol
i = 1 + (n-1) α b 0,4 0,2 0,2
CaCl2 → Ca2+ + 2Cl- mol mol mol
n= 3 s 0,1 0,2 0,2
α=1 (terionisasi sempurna) mol mol mol
i = 1 + (3-1) 1
i=3 Mencari tekanan parsial (P)
masing-masing gas
ΔTf CaCl2 = m . Kf . i
mol sisa
massa 1000
x P = mol total x tekanantotal
ΔTf CaCl2 = Mr P . Kf . i

11 gram 1000
x 0,1
ΔTf CaCl2 = 110 500 gram .
P AB = 0,5 x 1 atm
1,86 . 3
P AB = 0,2 atm
1,86 x 3
ΔTf CaCl2 = 5

©septyssi
0,2 Ditanya :pH
P A2 = 0,5 x 1 atm Jawab :
Kw
P A2 = 0,4 mol Kh = Ka (garam basa)

0,2 10
−14

P B2 = 0,5 x 1 atm 10-10 = Ka

P B2 = 0,4 mol Ka = 10-4

PAB
¿
¿
[OH-] = √ Kw X Mgaram
Ka

Kp =

¿ 10−14 x 10−2
( PA 2 ) ( PB2 ) -
[OH ] = 10−4
¿

[OH-] = √ 10−12
0,2
¿ [OH-] = 10-6
¿
Kp = ¿ −6
6
( 0,4 ) ( 0,4 ) pOH = −log10 =
¿
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 6 = 8 (B)
0,016
Kp = 0,4 = 4,0 (D) 8. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1
L gas oksida nitrogen (NOx) tepat
habis bereaksi den-gan 2 L gas H2
7. Tetapan hidrolisis suatu garam menghasilkan gas N2 dan H2O.
yang diperoleh dari asam lemah Bilangan oksidasi atom N pada
dan basa kuat adalah 1 x 10 -10 . oksida nitrogen tersebut adalah ...
Nilai pH larutan 0,01 M gram (A) +1
tersebut adalah ... (B) +2
(A) 6 (C) +3
(B) 8 (D) +4
(C) 10 (E) +5
(D) 11 Pembahasan :
(E) 12 aNOx + bH2 → cN2 + dH2O

Pembahasan : Jika 1 L NOx bereaksi dengan 2 L


gas hidrogen, maka perbandingan
Diketahui : koefisien , a dan b adalah 1 : 2
Kh = 1 x 10-10 (garam basa) Misal:
M garam = 0,01 M Jika c =1, maka a = 2

©septyssi
karena a : b = 1 : 2 maka b = 4
dan d = 4, sehingga : Ca(OH)2 (s) → CaO (s) +
2NOx + 4H2 → N2 + 4H2O H2O (g)

Kemudian setarakan jumlah atom m 2,7 - -


oksigen. Jika ruas kiri terdapat 4 mol
atom oksigen, maka nilai x=2 b 2 mol 2 mol 2 mol
Rumus oksida nitrogen, NO2 s 0,7 2 mol 2 mol
mol
Biloks atom O = -2
Jumlah biloks atom netral = 0 mol zat terurai
α= mol zat mula−mula
Biloks N + 2(biloks 0) = 0
Biloks N + 2 (-2) = 0 2mol
Biloks N –4=0 0,74 = mol zat mula−mula
Biloks N = +4 (D)
Mol zat mula-mula Ca(OH)2 =
2,70 mol
9. Kalsium hidroksida bila dipanaskan
akan terurai menjadi kalsium Maka,
oksida dan air. Jika pemanasan
massa Ca(OH)2 = mol x Mr
tersebut diramalkan menguraikan
74% kalsium hidroksida, berat Ca(OH)2
kalsium hidroksida yang harus massa Ca(OH)2 = 2,70 x 74
dipanaskan untuk menghasilkan massa Ca(OH)2 = 199,8 gram ≈
kalsium oksida sebanyak 112,0 g 200 gram (E)
adalah …
(ArH = 1,0; O=16,0; Ca= 40,0)
10. Sebanyak 8,6 g mineral yang
Ca(OH)2 (s) → CaO (s) + H2O tersusun dari kalsium sulfat hidrat.
(g) CaSO4.xH2O, jika di-panaskan
menghasilkan 6,8 g kalsium sulfat.
(A) 54,8 g CaSO4 (Ar, : Ca = 40; S = 32; O =
(B) 100,0 g 16; H = 1) rumus molekul mineral
(C) 109,6 g tersebut adalah …
(D) 148,0 g (A) CaSO4 .H2O
(E) 200,0 g (B) CaSO4.2H2O
(C) CaSO4.5H2O
Pembahasan : (D) CaSO4.6H2O
(E) CaSO4.7H2O
Diketahui :
Massa CaO = 112 Pembahasan :
Mr CaO = 56 Diketahui :
Mr Ca(OH)2 = 74 Massa CaSO4.xH2O = 8,6 gram
Derajat disosiasi (α) = 74 % = 0,74 CaSO4 = 6,8 gram

©septyssi
Berdasarkan hukum kekekalan Atom pusat N memiliki
massa, massa awal reaksi = massa sepasang electron bebas
akhir reaksi sehingga senyawa NCl3
Sehingga massa H2O = 8,6 – 6,8 = Jika pilihan (1) benar, maka pilihan
1,8 gram (3) pasti benar
CaSO .xH O →
4 2 CaSO 4 + Struktur Lewis senyawa (2)
x H2O Atom pusat Xe memiliki 2
8,6 gram 6,8 gram pasang electron bebas
1,8gram sehingga senyawa XeCl4
6,8 gram merupakan senyawa polar
Mol CaSO4 = 134 Struktur Lewis senyawa (4)
Atom pusat Si tidak
Mol CaSO4 = 0,05 mol
memiliki pasangan
electron bebas sehingga
1,8 gram
Mol H2O = senyawa SiCl4 merupakan
18
Jadi, pilihan (1), (2) dan (3) benar
Mol H2O = 0,1 mol
adalah (A)
12. Diketahui
Mol CaSO4 : Mol H2O E°Cr 3+ | Cr = -0,74 V
0,05 : 0,1 E°Zn 2+ | Zn = -0,76 V
1:2 Pada keadaan standar, pernyataan
Sehingga nilai x = 2 jadi rumus yang benar untuk reaksi :
molekulnya adalah CaSO4. 2H2O 3Zn(s) + 2Cr 3+(aq) → 3Zn2+ (aq) +
2Cr(s)
(B)
Adalah …
1) Reaksi berlangsung spontan
11. Diketahui nomor atom N = 7,0 2) Potensial standar reaksi =
= 8, F = 9, Si = 14, Cl = 17, dan +0,02 V
Xe = 54. Molekul beri-kut yang 3) Zn(s) merupakan reduktor
bersifat polar adalah…. 4) Cr(s) merupakan oksidator
1) NCl3
2) XeCl4
Pembahasan :
3) ClO2F
4) SiCl4 Karena nilai potensial reduksi Cr
lebih besar daripada Zn, maka Cr
Pembahasan : akan lebih mudah tereduksi dan
Salah satu ciri senyawa polar Zn mudah teroksidasi.
adalah memiliki pasangan electron
bebas pada atom pusatnya. Sehingga pernyataan (1) benar.
Jika pernyataan (1) benar maka
Struktur Lewis senyawa (1)
pernyataan (3) juga benar.

©septyssi
Potensial standar reduksi = Ered-
Eoks Jika
= -0,74 –(- Pernyataan (2) benar, karena jika
0,76) system dikurangi jumlahnya, maka
= -0,74+0,76 system akan bergeser ke arah
= +0,02 v yang berkurang, dalam reaksi ini
Jadi pernyataan (2) benar CO2 berada di kanan sehingga
reaksi bergeser ke kanan.
Pernyataan (4) salah, karena yang
merupakan oksidator (yang Jika pernyataan (2) benar maka
melakukan reduksi) adalah ion Cr pernyataan (4) juga benar.
3+
, logam Cr merupakan hasil Jadi, piihan (2) dan (4) benar
reduksi. adalah (C)

Jadi, pilihan (1), (2), dan (3) benar


adalah (A) 14. Dalam larutan NH4NO3 spesi
NH4+ bertindak sebagai basa.
13. Reaksi kesetimbangan berikut : SEBAB
Ion NH4+ dapat diperoleh dari
2NaHCO3 (s) NaCO3 (s) + H2O(g) + CO2(g) reaksi antara NH3 dan air.

ΔH = + Pembahasan :
akan bergeser ke kanan jika …
Penguraian NH4NO3
1) Sistem didinginkan
2) CO2 dikeluarkan dari sistem NH4NO3 → NH4+ + NO3 –
3) Volume sistem diperkecil Ion ammonium merupakan spesi
4) Tekanan system diperkecil asam, sehingga pernyataan 1
salah.
Pembahasan :
Reaksi dengan nilai ΔH = + Pernyataan 2 benar, karena
merupakan reaksi endoterm. NH3 + H2O → NH4+ + OH-
Berarti reaksi ke arah kanan
merupakan endoterm, dan Sehingga, pernyataan salah-benar
sebaliknya. adalah (D)

Jika system didinginkan 15. Molekul asam amino dapat


(diturunkan suhunya) maka system bereaksi dengan senyawa HCl atau
akan bergeser ke arah eksoterm, NaOH.
SEBAB
dalam reaksi ini arah eksoterm
Asam amino memiliki gugus
adalah kiri maka pernyataan (1)
karboksil (-COOH) dan gugus
tidak benar.
amino (-NH2)

©septyssi
Sehingga dapat disimpulkan
Pembahasan : bahwa pernyataan 2 benar.

berikut ini adalah struktur salah Karena asam amino memiliki


satu jenis asam amino, yaitu alanin gugus asam dan basa, maka asam
: amino dapat bereaksi dengan
O senyawa basa seperti NaOH
H3C
maupun asam seperti HCl,
OH sehingga pernytaan 1 juga benar
NH2
Kedua pernyataan saling
Dari gambar tersebut dapat dilihat berhubungan, maka pernytaan
bahwa asam amino memiliki gugus benar-benar dan berhubungan
–COOH yang bersifat asam dan adalah (A)
gugus –NH2 yang bersifat basa

©septyssi

Anda mungkin juga menyukai