Anda di halaman 1dari 18

PENTINGNYA VALIDASI INFORMASI DARI

MEDIA SOSIAL AGAR TERHINDAR DARI


HOAX
kelompok 7
Rachmat Darmawan Henri Rustandi Mei Albert Zendrato Rizky Fadilah Gunawan
(213100219) (213100182) (213100205) (213100255)

anggota

Medy febriyansyah Mutiara Puspita Maharani


213100209 (213100189)

kelompok 7

Annisa Hakim Wa Bida Sri Sunanti Dini Rahmayani


(213100192) (213100169) (213100188) (213100185)
BAB 1
Pendahuluan
latar belakang
Berita bohong atau hoax merupakan berita palsu yang
sekarang ini sedang marak di kalangan masyarakat.
Fenomena hoax bukan lagi hal yang jarang terjadi termasuk
di Indonesia khusus-nya di media sosial. Hoax dapat membuat
masyarakat resah karena informasi yang tidak di ketahui
kebenarannya. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna
internet terutama sosial media harus pandai dalam memilah
atau menerima informasi yang masuk di sosial media. Maka
sangat diperlukan yang namanya validasi dan ketelitihan
dalam menerima informasi yang masuk.
Tujuan Penelitihan
1. Untuk menambahkan pemahaman bagi penulis tentang hoax
2. Untuk menambahkan wawasan tentang bagaimana menghindari berita hoax
3. Untuk mengetahui pidana penyebaran berita hoax yang ada di Indonesia
4. Seberapa bahaya berita hoax tersebut bagi masyarakat
Manfaat Penelitihan
1. Penulisan ini diharap dapat memberi manfaat yang
positif mengenai pentingnya validasi informasi agar
terhindar dari isu hoax di media sosial.
2. Penulisan ini diharap dapat menjadi masukan bagi
pengguna media sosial agar dapat menganalisis berita
hoax dan dapat memberikan informasi yang lebih
transparan sehingga segala info yang diterima
merupakan informasi dari sumber yang terpercaya
3. Penulisan ini diharap dapat memberikan masukan bagi
kita semua masyarakat khususnya mengenai
pemberitaan hoax di media sosial agar informasi yang di
dapat disaring dengan bijak dan dicerna terlebih dahulu
sebelum membanjiri media sosial.
File Edit View

BAB 2
PEMBAHASAN

Page 1
POINT2 YANG AKAN
DIBAHAS

Pengertian dan Ancaman yang terjadi Cara menghindari serta


pentingnya validasi apabila tidak ada sikap agar tidak termakan
informasi terutama di teliti dalam menerima berita hoax
sosial media informasi

1 2 3
Pengertian dan pentingnya
validasi informasi terutama di
sosial media
a v a l i dasi
o r m a s i tanp a f aktor;
i n f r a p
e n y a m paian c u o l e h bebe
P
a d a p at dipi
rny
sebena
1. keterbukaan prinsip informasi yang tidak terbatas.
2. munculnya berita yang tidak disusun berdasarkan fakta dan
mengabaikan prinsip jurnalistik.
3. perkembangan dalam bidang teknologi informasi
mengarahkan masyarakat untuk menggunakan media
komunikasi yang lebih bersifat pribadi, efektif, dan efisien bagi
penggunanya.
4. pemahaman dan intelektualitas masyarakat yang masih
kurang dalam menghadapi banyak informasi dan misinformasi.
Menguji data pada informasi dapat
dilakukan melalui tiga cara, yaitu
observasi, kesaksian, dan otoritas.
1. Observasi dilakukan dengan meninjau langsung bukti yang diketahui
untuk memastikan kredibilitas fakta.
2. kesaksian bisa dilakukan dengan bertanya kepada seseorang yang
terlibat dalam bukti, seperti orang yang melihat atau menyelidiki bukti
tersebut.
3. Otoritas juga bisa dibilang merupakan kesaksian ahli yang diberikan
oleh seseorang, sebuah komisi, atau badan yang berwenang. Menilai
otoritas sebagai pihak yang dimintai keterangan dalam pengujian data
dapat dilakukan melalui empat cara. Keempat cara tersebut yakni,
tidak mengandung prasangka, pengalaman dan pendidikan otoritas,
kemasyhuran dan prestise, serta koherensi dengan kemajuan.
Pengujian fakta juga dapat
dilakukan melalui dua cara, yaitu
konsistensi dan koherensi.
Konsistensi merujuk pada argumentasi
kuat dan persuasif terhadap bukti-bukti
yang bersifat konsisten serta tidak ada
bukti lain yang dapat melemahkan atau
menjatuhkan bukti tersebut.

Tahap koherensi yang dimaksud dalam


pengujian ini adalah bukti-bukti harus
bertolak baik dari pengalaman manusia
yang sesuai dengan pandangan ataupun
sikap yang berlaku sehingga keabsahan
bukti tersebut tidak diragukan lagi.
Menurunkan Reputasi Seseorang

1 Sering kali berita hoax akan merugikan satu pihak, dan


menguntungkan pihak lainnya. Karena berita palsu bersifat

ANCAMAN
mengadu domba, pihak korban akan merasa dirugikan dengan
pencemaran nama baik dan menurunnya reputasi.

Tidak Lagi Percaya Fakta


Karena terlalu banyak berita bohong yang beredar, masyarakat jadi sulit
2 membedakan mana informasi palsu, dan fakta. Dengan menyebarluasnya
hoaks, masyarakat justru tidak lagi percaya dengan fakta yang sebenarnya
karena terlanjur keliru.

Menimbulkan Opini Negatif


Berita hoax sering kali menyasar emosi masyarakat. Fitnah yang

3 disebar dapat menyulut kebencian dan kemarahan, sehingga


masyarakat memiliki sudut pandang negatif terhadap seseorang,
kelompok, ataupun suatu produk.

Merugikan Masyarakat
Hoaks bisa saja merugikan masyarakat secara materi. Hal
semacam ini sudah banyak terjadi di mana seseorang diminta

4 untuk memberikan sejumlah uang karena menang undian, dan


mengatasnamakan suatu brand. Bahkan, dalam hal melamar
kerja, misalnya Anda diminta untuk membayar uang
pendaftaran agar bisa diterima di perusahaan tersebut.
SOLUSI
Cara menghindari serta agar tidak termakan berita hoax

1. Hati-hati dengan judul provokatif 2. Cermati alamat situs 3. Periksa fakta


SOLUSI (Lanjutan)
Cara menghindari serta agar tidak termakan berita hoax

4. Periksa foto dan video 5. Waspada dengan bentuk forward messages 6. Laporkan ke Kementerian Komunikasi dan
Informatika jika menemukan berita hoax
BAB 3
PENUTUP
kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan, bahwa di masa sekarang ini
penyampaian dan penerimaan informasi sangat mudah sekali. Namun disisi lain,
kemudahan tersebut sering di salah gunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk
memecah belah bangsa indonesia, yaitu dengan menyebarkan berita hoax.
Jadi kita sebagai masyarakat di himbau untuk selalu berhati-hati dalam
menerima suatu informasi, serta senantiasa menelusuri terlebih dahulu ke
validasian informasi tersebut apabila kita ingin menyebarkannya, saat ingin
menyebarkan suatu informasi yang bersifat universal carilah sumber terpercaya
seperti media televisi seperti TV-ONE,KOMPAS dan lain-lain sumber yang
terpercaya yang ke validasian datanya bisa kita percaya, karena jika kesalahan
dalam menyebarkan infomasi dapat berakibat fatal bagi kita maupun orang.
sekitar Seperti dalam sebuah kutipan “ Saring sebelum sharing “.
Saran

Dalam perkembangan dunia digital,khususnya media


sosial,masyarakat harus sering membiasakan membaca lebih teliti
atau menambahkan literasi, agar tidak gampang terkena berita hoax,
dan khususnya kalua mau membaca berita disarankan untuk
membaca berita terpercaya, Diharapkan kepada pemerintah lebih
tegas dalam urusan pidana tentang penyebaran berita hoax kepada
masyarakat harus lebih memberikan bimbingan dan pengetahuan
agar dapat meminimalisir berita hoax tersebut
Selesai
Terimakasih

salam hangat
dari kelompok 7

Anda mungkin juga menyukai