Anda di halaman 1dari 2

7.

Manajemen Risiko Keuangan

A. Kebijakan manajemen risiko keuangan

Manajemen risiko keuangan Perusahaan berfokus pada pengurangan risiko pasar, risiko kredit, dan likuiditas dari aktivitas operasi.
Untuk mengurangi risiko-risiko ini, Perusahaan memantau setiap faktor dan pengoperasian kebijakan dan program manajemen
risiko keuangan. Penggunaan instrumen derivatif Perusahaan untuk risiko hedging (lindung nilai yaitu strategi atau kebijakan
yang diterapkan untuk mengantisipasi dan mencegah kerugian bisnis) termasuk dalam program ini.

Tim keuangan diutamakan untuk melaksanakan manajemen risiko keuangan Perusahaan. Setelah menerapkan kebijakan
manajemen risiko keuangan global, tim keuangan secara berkala mengukur, mengevaluasi, dan melindungi risiko keuangan.

Sementara itu, Perusahaan mengelola risiko nilai tukar melalui pemantauan nilai dan melakukan transaksi melalui pusat keuangan
lokal di setiap wilayah utama (Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Tiongkok, Brasil, dan Rusia). Risiko likuiditas ditata dengan
mengelola modal secara keseluruhan oleh masing-masing daerah.

Aset Perusahaan yang berada dalam pengelolaan manajemen risiko keuangan terdiri dari kas dan setara kas, instrumen keuangan
jangka pendek, aset keuangan dengan biaya diamortisasi, piutang usaha dan lain-lain. Liabilitas Perusahaan dalam pengelolaan
risiko keuangan terdiri dari utang usaha, pinjaman, dan lain-lain.

B. Risiko Keuangan Utama

(1) Risiko Pasar

(Risiko nilai tukar mata uang asing)

Perusahaan beroperasi secara internasional dan terpapar risiko valuta asing karena melakukan transaksi dalam mata uang selain
uang fungsional masing-masing entitas. Mata uang utama yang terkena risiko valuta asing termasuk USD, EUR, INR, dan lainnya.

Perusahaan berfokus pada pengurangan dampak fluktuasi valuta asing dengan mempertahankan jumlah aset dan liabilitas yang
sama dalam setiap mata uang asing, terlepas dari pertimbangan fluktuasi valuta asing. Untuk mencegah posisi valuta asing,
kebijakan manajemen valuta asing Perusahaan mengharuskan transaksi bisnis normal, termasuk impor dan ekspor, serta transaksi
pembiayaan seperti penyetoran dan peminjaman, dalam mata uang lokal atau agar mata uang kas masuk dicocokkan dengan mata
uang kas keluar.

Untuk mengelola risiko valuta asing secara efektif, Perusahaan secara berkala memantau dan mengevaluasi risiko nilai tukar dan
secara ketat melarang transaksi asing spekulatif.

Ketika nilai tukar mata uang berubah sebesar 5%, dampak terhadap laba rugi (sebelum efek pajak penghasilan) yang timbul dari
aset dan liabilitas keuangan yang didenominasi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional adalah sebagai berikut:
(KRW mil)
31 Desember 2020 31 Desember 2019
Peningkatan Penurunan Peningkatan Penurunan
USD 174,400 (174,400) 163,062 (163,062)
EUR 112,244 (112,244) 127,507 (127,507)
INR 21,959 (21,959) 64,153 (64,153)
JPY (22,143) 22,143 (23,062) 23,062

Samsung Electronics Business Report 46 / 263


Hasil Kerja Ujian Tengah Semester
Semester Genap 2021/2022

Nama : Syifa Olyfiani Sari


NIM : 31119066
No. HP : 085891503818
Waktu Ujian : Saturday, May 28th 2022
Mata Kuliah : Business Text Translation
Nama Dosen : Yohana P. Br Sianturi, S.S., M.Sas.

Anda mungkin juga menyukai