DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Mari kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-nya kepada kami. sehingga kami diberikan
kemudahan dalam menyelesaikan makalah Pancasila ini yang berjudul “Gaya
Hidup Berkelanjutan” walaupun masih jauh dari sempurna.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Huda Sya’rawi. SE,
MM. Selaku Dosen Pengajar mata kuliah Pancasila di Politeknik Negeri
Banjarmasin dan Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan
kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Andi Saputra
NIM. E010321129
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................4
2.1 Apa itu gaya hidup berkelanjutan.........................................................4
2.2 Tujuan gaya hidup berkelanjutan..........................................................4
2.3 Contoh gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari...........5
2.4 Keuntungan jika menerapkan gaya hidup berkelanjutan......................6
2.5 Seberapa penting gaya hidup berkelanjutan diterapkan........................6
2.6 Tips memulai gaya hidup berkelanjutan dengan menerapkan nilai-nilai
Pancasila.........................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................10
3.1 KESIMPULAN...................................................................................10
3.2 SARAN...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Deplesi sumber daya alam dan tingginya tingkat polusi yang memicu
berbagai masalah kesehatan telah menjadi kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri lagi. Fakta pada pemanasan global (global warming) telah
terbukti menjadi pemicu berbagai bencana dan munculnya berbagai
penyakit baru di era modern saat ini. Dinamai kondisi ini diakibatkan
tingginya laju pertumbuhan penduduk dunia dan pertumbuhan konsumsi per
kapita yang secara tak terkendali memicu pengrusakan bumi. Alasan-alasan
tersebut merupakan beberapa penyebab utama munculnya konsep
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang dicetuskan di
tahun 1987 dalam Brundtland Report dan diilustrasikan dalam Gambar 1.
Meningkatnya populasi dunia akan selalu sejalan dengan
pengingkatan pembangunan yang berarti meningkatkan konsumsi energi,
energi yang berasal dari alam khususnya dan kebanyakan merupakan non-
renewable sources atau energi tak terbarukan yang suatu saat akan habis.
Pada titik tersebut manusia akan mengalami kondisi yang terpuruk jika tidak
ada energi substitusi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia.
1
Sustainable Development telah merambah ke semua sektor kehidupan,
mulai pertanian sampai teknologi. Di semua bidang kehidupan tersebut,
”doing more with less” haruslah menjadi semboyan yang tidak hanya
didengungkan namun secara serius diupayakan secara terus menerus.
Pendidikan berorientasi Sustainable Development yang memadai bagi
semua kalangan telah disepakati sebagai salah satu faktor penentu
keberhasilan Sustainable Development dalam jangka panjang. Secara
khusus, mengingat bahwa remaja dan pemuda sangat menentukan nasib
suatu bangsa di masa depan dan merupakan ujung tombak keberlangsungan
suatu bangsa, maka memberikan pemahaman yang lengkap tentang
pentingnya isu Sustainable Development atau gaya hidup berkelanjutan dan
bagaimana sebaiknya berperilaku sangatlah penting untuk dilakukan di
kalangan remaja atau pemuda dan masyarakat.
Remaja sendiri merupakan usia yang sangat rentan, dimana remaja
masih dalam keadaan pencarian jati diri serta dalam masa transisi untuk
mencari status. Berdasarkan pengamatan langsung yang telah kami lakukan
di Lingkungan Sekitar kami. Maka dapat kami ketahui bahwa gaya hidup
Masyarakat di Banjarmasin masih kurang dalam menunjukkan gaya hidup
berkelanjutan. Permasalahan yang mampu diidentifikasi dari kondisi
eksisting gaya hidup masyarakat tersebut yaitu pengetahuan masyarakat
yang sangat kurang mengenai pola hidup berkelanjutan serta mengenai
keadaan lingkungan saat ini beserta fakta-fakta yang ada. Para remaja juga
tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk memiliki pola hidup
berkelanjutan dan hidup lebih ramah lingkungan. Oleh sebab itu kami ingin
memberikan edukasi mengenai gaya hidup berkelanjutan kepada remaja dan
masyarakat di Banjarmasin sehingga dapat menjadikan pembelajaran dan
gaya hidup berkelanjutan (Sustainable Lifestyle) ini dapat di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
.
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penelitian
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
Sadar kalau ada sumber daya alam yang terbatas, sehingga kita harus bijak
menggunakannya.
Lebih cermat ketika membeli barang/jasa. Kita tak hanya melihat fungsinya,
tapi juga siklus hidup barang tersebut atau dampak lingkungan yang
disebabkan layanan tersebut.
Menempatkan keberadaan kita sebagai bagian dari lingkungan, bukan
entitas yang terpisah, apalagi sebagai “penguasa” yang bisa memperlakukan
lingkungan atau mengeksploitasi sumber daya alam seenaknya.
5
penerapan ini bisa dilakukan dengan mematikan lampu di pagi hari
ditambah lagi mempergunakan lampu yang hemat energi.
2.3.2 Naik transportasi umum
Kasus lainnya yang bisa berhubungan dengan gaya hidup
berkelanjutan misalnya saja naik transportasi umum setiap hari baik
dilakukan oleh pelajar ketika berangkat sekolah ataupun pegawai yang ingin
berangkat ke kantor. Sikap ini sejatinya cara kecil yang bisa dilakukan
semua pihak.
2.3.3 Membuang sampah pada tempatnya
Lain halnya penerapan gaya hidup berkelanjutan berhubungan
dengan proses pembuangan sampah pada tempatnya yang bisa saja
dilakukan oleh semua pihak. Alasannya karena sampah ketika dibuang
dengan semabarangan apalagi plastik bekas makanan memberikan dampak
besar pada lingkungannya.
2.3.4 Membuat ekowisata
Ekowisata dianggap penting sekaligus dianggap sebagai bagian
daripada gaya hidup berkelanjutan yang berpartisipasi di dalamnya sehingga
tujuannya agar generasi mendatang dapat mengalami aspek lingkungan
yang relatif tidak tersentuh oleh intervensi manusia.
6
generasi selanjutnya dapat menikmati lingkungan yang lebih sehat dengan kondisi
kehidupan yang berkelanjutan.
7
Dengan cara ini kita akan memulai gaya hidup berkelanjutan,
walaupun akan terasa berat apalagi dengan kemajuan teknologi pada era
globalisasi ini, semua yang terasa sulit akan menjadi mudah. Dan disinilah
titik dimana kita di uji betapa beratnya memulai gaya hidup berkelanjutan,
tetapi jika kita telah terbiasa dengan ini, maka kita akan merasakan
keuntungan gaya hidup berkelanjutan.
2.6.2 Mengurangi Sampah
Cobalah membuat perencanaan soal makan untuk menghindari
makanan berlebih yang pada akhirnya akan sia-sia dan menjadi sampah.
Gunakan barang-barang alternatif yang bisa dipakai ulang seperti kain yang
bisa dicuci sebagai pengganti tisu. Dan pilih produk pribadi yang tersedia
tanpa kemasan sekali pakai seperti botol tumbler, lunch box dan tas belanja,
atau apapun itu yang dapat mengurangi sampah di dunia.
Kita tidak akan dapat melakukannya jika kita tidak memulainya.
Lakukanlah dari hal yang terkecil dengan menjaga bumi agar tetap bersih
dan indah dari sampah dan jangan membiasakan diri dalam menyepelekan
hal-hal kecil, karena terkadang hal-hal yang kecil dapat memberikan
manfaat yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, mulailah menerapkan gaya
hidup yang berkelanjutan, di mulai dari diri sendiri.
2.6.3 Lebih cermat dalam bepergian
Jika jarak tempat kita pergi tidaklah jauh, pertimbangkan untuk
berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum. Terdapat alasan
mengapa kami menyarankan tips ini untuk diterapkan. Jika jarak kita tidak
jauh dari tujuan kita, akan lebih menyehatkan jika kita berjalan kaki atau
bersepeda, selain itu juga tidak mencemari udara karena ramah lingkungan.
Dan jika kita bepergian menggunakan transportasi umum, dapat
meningkatkan peluang bagi diri kita untuk berdiri, berjalan, menaiki tangga,
bahkan berlari, tidak hanya duduk diam. Saat hendak menaiki transportasi
kita perlu berdiri menunggu datangnya bus atau berdiri jika tidak mendapat
tempat duduk. Naik transportasi umum juga dapat membantu kita untuk
menghemat pengeluaran kita di zaman modern seperti ini, karena dengan
tarif yang murah kita sudah dapat menempuh jarak jauh. Contoh nya dengan
menggunakan kawan bus yang saat ini telah ada di banjarmasin. tentu saja
jauh lebih berhemat menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan
pribadi.
Pada saat melakukan perjalanan ke luar kota dengan pesawat, pilih
penerbangan langsung jika memungkinkan dan cari maskapai yang
menerapkan penyeimbangan karbon. Dengan begitu kita telah menerapkan
gaya hidup berkelanjutan karena transportasi yang kita naiki ramah
lingkungan. Setelah kita tiba di lokasi traveling atau tujuan, maka usahakan
kita dapat mencari penginapan yang lebih ramah lingkungan.
8
2.6.4 Mengubah cara berbelanja
Jika kita tidak terlalu membutuhkan pakaian baru, mulailah belajar
berhemat dan mulai memakai pakaian yang terbuat dari kain biodegradable
seperti linen. Bila kita memiliki banyak sekali pakaian, gunakan kembali
pakaian tersebut menjadi kain, tas, dan kerajinan atau juga bisa menjualnya
atau memberikannya pada orang lain yang lebih membutuhkan. Karena
proses daur ulang tekstil lumayan rumit, jadi jika kita berencana untuk
menyumbang, lakukanlah secara langsung kepada mereka yang
membutuhkan daripada melalui pengecer besar dengan metode yang tidak
jelas. Saat berbelanja barang selain pakaian, pastikan pedagang tersebut
memiliki sertifikasi bahwa barang tersebut dibuat dalam kondisi yang aman,
memberdayakan pengrajinnya, dan melindungi lingkungan. Dengan begitu
kita telah menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
10
3.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
CONTOH MODUL AJAR TEMA PROJEK GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SD SMP SMA PADA
PADA PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK - Zonaquiz.com
10 Influencer dari Berbagai Negara Ajak Masyarakat Mulai Gaya Hidup Berkelanjutan,
Kenapa? (suara.com)
Begini Caranya Mulai Gaya Hidup Berkelanjutan (msn.com) 4 Contoh Gaya Hidup
Berkelanjutan dalam Kehidupan Sehari-Hari (dosensosiologi.com)
Ini 3 Gaya Hidup Berkelanjutan yang Perlu Dilakukan Masyarakat Modern - Parapuan
12