05 Konteks Manajemen
05 Konteks Manajemen
Sesi 5
Workshop
PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING):
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan
2005
Tatang A. Taufik
© 2005 t@t
Suatu Kerangka Manajemen Teknologi:
Menghubungkan Sumber Daya Teknologi dengan Tujuan Perusahaan
Lingkungan
Organisasi
Perspektif Komersial
I
Strategi
Mekanisme
Push
P Basis
S Mekanisme
Pull
- kapabilitas Inovasi Teknologi
- persyaratan
(aliran
(aliran
pengetahuan) pengetahuan)
Operasi
E A
Perspektif Teknologi
l
o de ional Organisasi Inovasi
M as
anis Sub- B C D E Sub-
Division
g
process process
Or
A F
Venture-Projects
Supply
R&D P Germany USA
menentukan
Center
Innovation Steering
Sub- Sub- Sub-
process process process
B D E
Technology
Product
Acquisition and
Development
Adaptation
Additional
Team Members
el
Development
partners
d
Sub-
process
Mo nis
C
Bis
Venture-Projects
Arsitektur
Inovasi: Manajemen
Memahami
Aliran inovasi Inovasi
l
o de pan
MD 1
Time
M de
sa
Segment A
Market
MD 3
Drivers Segment B MD 2
Product
Features
Family A
Family B
PF 1
PF 2
PF 3
PF 4
M a
Field A ST 1 ST 3
Science/
Technology Field B ST 2 ST 4
RD 1 RD 2 RD 5 RD 7
R&D
Programs RD 3 RD 4 RD 6
PI 1
HC 1
F2
HC 2
CC 1 CC 4
Core
CC 2
Competences
CC 3
Petarencana Inovasi
Sumber : Bucher (2002).
© 2005 t@t
ILUSTRASI PEMETARENCANAAN DALAM KONTEKS STRATEGIK
Pe Ske
ren nar
Manajemen
Teknologi
ca io
na
an
Manajemen Manajemen
Perencanaan Strategik
inovasi Strategik
olo n
kn ala
gi
Manajemen
Te ram
Pengetahuan
Pe
© 2005 t@t
Ilustrasi Pemetarencanaan
dalam Konteks Manajemen dan Strategi Organisasi
Manajemen Visi
Manajemen Inovasi
Isu Lingkungan
Pemetarencanaan
Perencanaan Strategik
Peramalan Teknologi
Kecenderungan Industri
Strategi Operasi
• Pemasaran, Brand Petarencana/Rencana Evolusi Produk
• Distribusi • Atribut Kunci
• Manufaktur • Jadwal
• Rantai Pasokan • Petarencana Evolusi Produk
• Strategi Kekayaan Intelektual
Akuisisi/
Divestasi
Strategi Keuangan Rencana Teknologi
• Penerimaan • Petarencana Teknologi
• Gross Margin • Kebutuhan Pengembangan Teknologi yang
• Cap Ex. penting
• Cash Flow • Isu/Kesenjangan dan strategi penanggulangan
• ROI • Rencana jangka panjang; platform, perluasan,
disruptive technologies
• Strategi/fokus investasi teknologi
Sumber : Diadopsi dari Rasmussen (2003).
© 2005 t@t
Pemetarencanaan Teknologi
sebagai Suatu Mekanisme Integrasi
Risk assessment
Fo
ar
rm
is pas
Ket
ula
eram
si
gi
Analis
str
te
ra
ate
pila
St
gi
n
Be Waktu
nc
hm
ark
ing
Pasar M1 M2
an
uang
Ke
P1 P2 P3
Produk
P4
T1 T3
Pengenalan produk baru Teknologi
T2 T4 Foresight
RD 1 RD 2 RD 4 RD 6
Program
Litbang RD 2 RD 6
g
an
il tb
Pr
en
os
m
sa
Ma
je
es
Aliansi
na
ya
Ma nu
ka
fak
Re
tur
Informasi Pasar
Analisis Produk-Pasar
Pengkajian Teknologi
Pasar/Market
Teknologi
Organisasi
Batasan-batasan (himpunan
Titik Mulai:
persoalan masa lalu)
Kompetensi dan
Kapabilitas Sekarang
Misi
(Linier)
Contingency
Plans
Saat Kini
Kompetensi
Sekarang
Pemahaman
Sekarang
Kejadian dan Teknologi Masa Depan Masa Depan
yang Terbuka Yang Tak Terpetakan
Sumber : Anderson, et al. (1998) Dikutip dari Potter (1999). © 2005 t@t
KEBERHASILAN PEMETARENCANAAN DALAM PERUSAHAAN/
ORGANISASI
Pengalaman Honeywell (Rasmussen (2003):
keberhasilan ditentukan oleh “kemampuan” pemetarencanaan
memberikan tawaran nilai yang jelas dengan biaya administratif minimal.
Saran:
• Keterpaduan dengan proses bisnis inti. Dalam hal ini pemetarencanaan perlu
menjadi bagian dari budaya (the way we do business).
• Kepemilikan fungsional dari data peta dan pemutakhiran. Kepemilikan
mendorong akuntabilitas.
• Kemampuan mengkomunikasikan secara luas dan menggunakan
keterkaitan. Proses pemetarencanaan dengan digitasi yang digunakan dalam
hal ini membantu memberikan nilai tambah yang jelas, termasuk
pengembangan database.
• Arsitektur petarencana dalam format yang sederhana. Perlu diupayakan
kebutuhan interpretasi map-to-map yang minimal.
• Arsitektur petarencana yang mudah disesuaikan (adaptable) bagi
serangkaian tawaran produk yang beragam. Ini penting mengingat sangat
beragamnya waktu pengembangan produk dan siklus masing-masing produk.
© 2005 t@t
FAKTOR UMUM KEBERHASILAN
1. Komitmen manajemen,
2. Efektivitas kelompok pemimpin,
3. Kompetensi partisipan,
4. Keluasan disiplin ilmu partisipan,
5. Keberlanjutan pemetarencanaan sebagai
proses iteratif.
© 2005 t@t