Anda di halaman 1dari 37

BAB III

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas

3.1.1 Data Core Inti

A. Data Demografi
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri Malang
NSS : 201056101001
NSP : 20533781
Alamat : Jl. Lawu 12 Klojen-Malang
Kecamatan : Klojen
Kabupaten/Kota : Kota Malang
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 65112
Telepon : (0341) 325206
Daerah : Perkotaan
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 1951
Status Akreditasi :A

B. Sejarah Sekolah
SMP Malang sebelumnya merupakan bangunan milik belanda yang
digunakan untuk rumah sakit jaman dahulu. SMP MALANG didirikan pada
tanggal 23 Juli 1951.

25
C. Denah Sekolah

Gambar 3.1 Denah Sekolah

26
D. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SMP MALANG

Gambar : 3.2 Struktur Organisasi SMPN 01 Malang

E. Data Siswa Berdasarkan Kelas


Jumlah masyarakat sekolah VII dan VIII
Dengan jabaran sebagai berikut :
 Jumlah siswa kelas VII : 270 siswa
 Jumlah siswa kelas VIII : 247 siswa

27
25

20

15 laki-laki
Perempuan
10
Column1
5

0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H

Gambar : 3.3 Diagram Perbandingan Siswa Berdsarkan Jenis Kelamin Kelas


VII

25

20

15
Laki-Laki
10 Perempuan

0
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Kelas F Kelas G Kelas H

Gambar : 3.4 Diagram Perbandigan Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Kelas


VIII

28
F. Data Presentase Siswa Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Prosentase Pekerjaan Orang Tua


Wiraswasta Swasta PNS
11%

25%
64%

Gambar : 3.5 Diagram Prosentase Pekerjaan Orang Tua

Berdasarkan diagram diatas prosentase pekerjaan orang tua siswa SMPN 1


Malang mayoritas sebagai wiraswasta.

G. Data Presentase Siswa Berdasarkan Pendidikan Orang Tua

Prosentase Pendidikan Orang Tua

18%
25%
SMP
SMA
Sarjana/Diploma

57%

Gambar : 3.6 Diagram Prosente Pendidikan Orang Tua

29
H. Mayoritas pendidikan orang tua siswa SMPN 1 Malang adalah SMA Data
Presentase Sarapan Siswa

Kebiasaan Makan Pagi

Tidak
Pernah
Jarang 5%
19%
Selalu
76%

Gambar : 3.7 Diagram Prosentase Kebiasaan Makan Pagi


Mayoritas siswa yang memiliki kebiasaan sarapan pagi yaitu sebanyak 76% atau 163
siswa dari seluruh jumlah kelas VIII.

I. Data Presentase Konsumsi Sayur Siswa

RISIKO ANEMIS
Risiko Anemis

7%

93%

Gambar 3.8 Diagram Presentas Siswas Yang Beresiko Anemis

Dari keseluruhan siswa kelas VII dan VIII terdapat beberapa siswa yang berisiko
mengalami anemia sebanyak 7%

30
Minat Siswa Konsumsi Sayur dan Buah

Tidak
minat
2% Minat
32%
Kurang
minat
66%

Gambar : 3.9 Presentase Diagram Minat Siswa Konumsi Sayur Dan Buah

Risiko terjadinya anemia dapat didukung dengan kurang minatnya siswa terhadap
sayur dan buah. Data yang diperoleh dari seluruh jumlah kelas siswa di kelas VIII
yang kurang minat terhadap sayur dan buah sebanyak 66% atau sejumlah 140 siswa.

STATUS GIZI
Sangat Kurus Kurus
Gemuk Sangat Gemuk
Normal

3% 7%

11%
6%

73%

Gambar : 3.10 Diagram Status Gizi


Dari data diatas yang didapatkan dari pengkajian pemeriksaan fisik siswa
kelas VII dan VIII dengan total 517 siswa, yang memiliki status gizi normal yaitu
sebanyak 73% atau dengan jumlah 333 siswa.

31
J. Data Presentase Kebiasaan Siswa Menggosok Gigi Dan Yang Memiliki
Karies Gigi

Menggosok Gigi 2x Sehari

Jarang
Tidak Pernah
11% 3%

Selalu
86%

Karies Gigi
24%

Tidak Karies
Gigi
76%

KARIES GIGI
Gambar : 3.11 Diagram Siswa Yang Menggosok Gigi 2x Sehari

Mayoritas siswa kelas VII dan VIII meggosok gigi 2x sehari di pagi dan
malam hari sebelum tidur.

Gambar : 3,12 Diagram Siswa Karies Gigi

Mayoritas siswa tidak karies gigi di karenakan dari data sebelumnya siswa sering
menggosok gigi 2x sehari di pagi dan malam hari.

32
K. Data Presentase Siswa Yang Terdapat Serumen Telinga

SERUMEN TELINGA
Ada Serumen Tidak Ada Serumen

19%

81%

Gambar 3.13 Siswa Yang Terdapat Serumen Telinga

Terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan kebersihan telinganya,


sehingga kotoran telinga atau serumen menumpuk. Serumen akan mempengaruhi
kenyamanan siswa saat proses pembelajaran berlangsung Dari data yang sudah
dikumpulkan dari siswa kelas VII dan VIII siswa yang memiliki serumen di
telinganya yaitu sebanyak 19% atau sebanyak 78 siswa dan yang tidak 81% yaitu
sebanyak 333 siswa.

L. Data Gangguan Penglihatan Mata

33
GANGGUAN PENGLIHATAN MATA
KebiasaanLow
Kelainan Refraksi Mencuci
Vision Tangan
Normal
Tidak
Pernah
2%
16%
Jarang
6%
23%
Selalu
75%
78%

Gambar : 3.14 Ganguan Pengelihataan Mata

Dari seluruh jumlah siswa kelas VII dan VIII mayoritas pengglihatan siwa
normal dan tidak ada masalah.

M. Data kebiasaan siswa mencuci tangan sebelum makan


Gambar :3.15 Kebiasaan Mencuci Tanggan
Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas kebiasaan siswa yang
selalu mencuci tangan.

3.3.1 Data Subsistem

A. Pendidikan
Kurikulum yang digunakan di SMPN 01 Malang adalah kurikulum
2013. Adapun metode pembelajaran yang biasanya digunakan saat
didalam kelas yaitu metode inguin, realistik. Berikut adalah beberapa
ekskul yang ada di SMPN 01 Malang diantaranya (Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA, tae-kwon-do, soft ball , tari kreasi baru, bola basket ,
PIR/KIR , bahasa inggris, robotik , green generation, BDI , orkestra,
Pendidikan kpramukaan). SMP Malang ini ada juga kegiatan pendidikan
non formal diantaranya mengaji setiap hari jum’at. Keseluruhan iswa-
siswi yang ada di SMP Malang berotal 763 siswa-siswi, yang menjadi

34
issue masalahan utama terkaitpendidikan di SMP Malang yaitu
kedisiplinan dan kebersihan. Adapun papan penguuman dimana siswa-
siswi bisa meihat di papan iformasi terkait penguuman sekolah. Setiap
minat bakat di SMP Malang menyediakan tes untuk penunjang minat
bakat peerta didik LDK yang berminat disetiap tahunnya. Siswa-siswi
agar tidak bosan dalam pembelajaran adapun usaha-usaha paraguru di
setiap mata pelajaran menggunakan media yang bermacam-macam yang
sesuai dengan materinya. Pada sekolah ini progam yang sudah
terlaksanakan yaitu moving class, dalam suatu sekoah ada kendala yang di
hadapi dalam menjalankan progam terkait aggran dan wali murid.

B. Lingkungan Fisik
1) Sumber Air
Sumber air yang tersedia di SMP Malang berasal dari PDAM
2) Pembuangan sampah sekolah
Setiap sudut sekolah dan kelas di SMP Malang terdapat 3 macam
tempat sampah dengan fungsi masing-masing,misalnya digunakan untuk
sampah organic, sampah kering dan basah. Sampah yang ada di SMP
Malang dibuang ketempat sampah dan diangkut oleh petugas kebersihan
Kota Malang.
3) Pemilahan Sampah
Dalam SMP Malang terdapat system pemilahan sampah yang dapat
didaur ulang seperti botol plastik, kardus-kardus dll.
4) Fasilitas perpustakaan
Terdapat fasilitas perpustakaan dalam SMP Malang, terdapat
bermacam-macam buku seperti novel, kamus, dll. Terdapat 2 peetugas
perpustakaan. Perpustakaan selalu dikunjungi oleh siswa setiap harinya
mulai dari kelas 7,8, dan 9, perpustakaan juga digunakan untuk pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain di perpustakaan siswa juga

35
dapat membaca buku yang tersedia di etalase yang terdapat pada dinding
sekolah.

C. Komunikasi
Bahasa yang digunakan dilingkunagn sekolah mayoritas menggunakan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Terdapat hari khusus untuk
berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Alat komunikasi antara guru
dan wali murid menggunakan surat resmi sekolah dan media sosial
WhatsApp, untuk dilingkungan sekolah alat komunikasi yang digunakan
adalah speaker untuk memberikan pengumuman kepada para murid. Setiap
tengah dan akhir semester diadakan rapat untuk membagikan raport murid.
Apabila sekolah memiliki program yang berhubungan dengan wali murid
maka akan dimusyawarahkan bersama. Cara komunikasi guru dengan murid
terutama BK dengan berinteraksi siswa untuk mengetahui masalah yang di
rasakan siswa terkait masalah psikologi siswa siswi rata-rata sering ke BK
sendiri dan mereka bercerita tentang masalah sosial dan tentang masalah
belajar. Di SMP Malang seing di adakan pertemuan di luar jam beajar yaitu
menyampaikan program secara berkala, pada siswa-siswi ada penghargaan
yang di berikan dari sekolah untuk anak yang memiliki tatacara berinteraksi
yang baik berupa reward.

D. Rekreasi
Pengadaan rekreasi di sekolah adalah dengan outbound dan study tour di
setiap akhir tahun di bulan desember untuk kelas 7 dan 8. Sekolah
bekerjasama dengan taman rekreasi Eco Green Park dan Taman Safari Prigen
Pasuruan. Dalam kegiatan outbound yang dilaksanakan siswa akan dibekali
buku dan ditugaskan untuk mencatat seluruh kegiatan yang dilakukan saat
outound berlangsung. Diharapkan siswa mampu menggali ilmu dari kegiatan
tersebut, seperti cara pembuatan pupuk kompos dan pemanfaatan kotoran
hewan.

36
E. Politik dan Pemerintahan
Kebijakan dan cara pengolahan dana BOS di SMPN 1 Malang yaitu
untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas di SMP Malang. Setiap akreditasi
disekolah dilakukan setiap 5 tahun sekali dari BAN Pusat, regulasi
pembangunan infrastruktur yang ada disekolah semua dari pemerintah.
Tata tertib di SMP Malang yang harus di taati oleh semua masyarakat
sekolah diantaranya :
1. Jam belajar siswa (5hari Belajar)
2. Seragam siswa (hari senin dan selasa : putih biru OSIS + merah putih
di atas saku, sabuk hitam polos berlogo, kaos kaki berlogo sekolah,
dasibiru dan topi biru), (Hari Rabu dan Kamis : Batik abu-abu badge
SMP 1, nama, lokasi, sepatu dan sabuk hitam polos berlogo, kaos kaki
putih dengn logo sekolah) , (Hari Juma’tseragam prauka lengkap,
nama , lokasi, hasduk, septu dan sabuk hitam polos berlogo, kaos kaki
putih , dengan logosekolah)
3. Larangan siswa : membawa/ enggunakan NAPZA (Narkoika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif), membawa Gadget dan alat komunikasi
HP selama pembelajaran
4. Melangar tata terti sekoah
5. Mengunggah foto, video, gambar yang bertentangan dengan tata tertib
sekoah
6. Duduk / bergerombol diarea pintu gerbang sekolah

Sistem pergantian kepala sekolah di SMP Malang ketentuannya dari


dias pendidikan dari PKD ke dinas, semua aturan yang ada di SMP
Malang sudah sesuai dengan Dinas Pendidikan.

F. Keamanan dan Transportasi


Di wilayah SMP Malang terdapat 4 satpam untuk menunjang
keamanan sekolah. Pembagian shiftnya adalah 2x. Selain satpam keamanan
lainnya adalah adanya CCTV disetiap sudut sekolah dan setiap kelas. Tidak

37
ada transportasi khusus yang disediakan untuk antar jemput siswa. Siswa
paling banyak adalah antar jemput oleh orang tua dan ojek online.

Presentase Alat Transportasi yang


digunakan Siswa
8% 3%

32% Angkutan
Mobil
57% Sepeda Motor
Lainnya

Gambar 3.16 Alat trasportasi Siswa


Alat transportasi yang digunakan siswa untuk pergi ke sekolah
diantaranya adalah angkutan umum seperti mikrolet sebanyak 3 %. Membawa
Biasanya beberapa siswa pergi ke sekolah diantar dengan menggunakan mobil
orang tua sebanyak 32 %, dan paling banyak siswa menggunakan sepeda
motor, ada yang menggunakan layanan ojek online, diantar jemput orang tua,
dan ada pula yang membawa sepeda motor. Siswa SMP yang membawa
motor sendiri tidak diparkir di dalam lingkungan sekolah melainkan sekolah
melarang siswanya membawa kendaraan bermotor ke sekolah, 8 % lainnya
menggunakan sepeda dan berjalan kaki.

G. Ekonomi
Sumber dana pendidikan di sekolah semua dari BOS, POSDA, untuk
pembayaran SPP / DPP di gratiskan oleh pemerintah. Adapun bantuan atau
kebijakan lain untuk siswa yangkurang mampu dalam segi ekonomi yaitu
progam PIP.

H. Kesehatan
SMPN 01 Malang sudah meyediakan UKS untuk menunjang kesehatan
siswa di sekolah. Sarana dan prasarana yang terdapat dalam UKS termasuk
dalam kategori lengkap. Data pengunjung UKS dalam satu minggu paling

38
banyak adalah pada hari senin. Saat siswa sakit dan berkunjung ke UKS,
siswa hanya diperbolehkan beristirahat di UKS selama 2 jam jika selebihnya
maka siswa akan dianjurkan untuk pulang atau dirujuk ke pelayanan
kesehatan terdekat. Panitia khusus yang dibentuk untuk UKS adalah kepala
UKS yaitu bu Yuniwar dan siswa yang mengikuti kegiatan ekskul PMR untuk
melaksanakan piket harian dan kegiatan lainnya. Kunjungan rutin dari
pukesmas terkadang satu tahun sekali saat adanya skreening kesehatan atau
imunisasi. Saat siswa sakit danharus dirujuk transportasi yang digunakan
adalah mobil sekolah dan tidak ada kendaraan khusus lainnya. Tidak ada
program khusus dari UKS untuk kesehatan sekolah hanya saja sekolah kadang
mengadakan penyuluhan-peyuluhan kesehatan dengan mendatangkan tamu
khusus. Adapun sttruktur kepengurusan sebagai berikut

STRUKTUR TIM PELAKSANA UKS

SMPN 1 MALANG TAHUN 2018/2019

Pembina
Lurah

Ketua
Kepala sekolah
Dra. Lilik Ermawati,M.pd

Wakil Ketua I Wakil Ketua II


Komite Guru UKS
R.Yunwar Cahyaningrum

Sekretaris
Kepala TU
Supriatin

Anggota
Puskesmas Puskesmas 39
Guru UKS Gr. Kantin Sehat
Guru BK Kader PMR
3.3.2 Analisa Data

Tabel : 3.1 Analisa Data

NO. ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Subyektif: Kurangnya Ketidakseimbangan


minatnya siswa nutrisi kurang dari
 Guru mengatakan
terhadap sayur dan kebutuhan tubuh
bekal yang di bawa
buah
siswa adalah
makanan cepat saji
seperti sosis, nugget
dan jarang yang
membawa sayur
 Hasil Data kuisioner
dengan para siswa
SMPN 01 MALANG
di dapatkan bahwa
siswa kurang minat
mengkonsumsi buah
dan sayur .
 Siswa banyak yang
mengatakan lebih
suka makan siap saji,
daging dan ayam
 Siswa mengatakan
mau makan sayur dan
buah tergantung
pengolahannya

40
Data Objektif:

 Hasil prsentase
kurang minat
terhadap sayur dan
buah sebanyak 66%
 Dari hasil observasi
siswa lebih banyak
makan seperti
kentang goreng, ayam
krispi, tahu, dll
 Presentase siswa yang
memiliki status gizi
gizi gemuk sebanya
11% atau sejumlah 49
siswa dan sangat
gemuk 6% yaitu
sebanyak 27 siswa.
 Presentase status gizi
siswa Kurus sebanyak
7% atau sebanyak 30
siswa, sangat Kurus
3% atau 16 siswa

41
2. Data Subyektif: Kurangnya Ketidakefektifan
penerapan pemeliharaan kesehatan.
 Dari data kuisioner
menggosok gigi
kebiasaan menggosok
gigi siswa SMPN 01
MALANG
mendapatkan hasil
bahwa siswa jarang
melakukan gosok gigi
terutama saat sebelum
tidur. Siswa yang
jarang menggosok
giginya sebelum tidur
yaitu sebanyak 51%
atau sebanyak 108
siswa, tidak pernah
sebanyak 10% atau
22 siswa dan yang
selalu hanya 39%
atau 83 siswa.
 . Data siswa yang
selalu melakukan
gosok gigi 2x sehari
yaitu sebanyak 86%
atau sebanyak 182
siswa, jarang
melakukan gosok gigi
11 % atau sebanyak
23 dan yang tidak
pernah 3% sebanyak

42
6 siswa.
 Siswa mengatakan
bahwa gosok gigi
hanya saat mandi saja
Data Objektif:.

 Dari pemeriksaan
fisik yang dilakukan
terdapat banyak siswa
dari kelas VII dan
VIII yang memiliki
karies gigi yaitu
sebanyak 24% atau
109 siswa dan yang
tidak sebanyak 76%
atau 346 siswa.
 Saat pemeriksaan
fisik gigi siswa
tampak ada caries,
plak-plak/karang gigi,
sisa makanan dan gigi
terlihat berlubang

43
3.4 Prioritas Diagnosa

Metode yang digunakan untuk memilih Prioritas masalah adalah dengan


menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)

U = Urgency (seberapa mendesak isu yang harus di bahas)


S = Seriousness( seberapa serius isu yg di bahas berkaitan dengan masalah yang
timbul)
G = Growth ( kemungkinan isu itu berkembang)
Masalah Yang Diangkat

ASPEK URGENCY:

A: 8

B: 4

A lebih urgent daripada 8 ASPEK SERIOUSNESS A: 10

B:2

A lebih serius daripada B ASPEK GROWTH A: 12

B: 0

A lebih berkembang daripada B

44
45

Matriks pemecahan

No Masalah U S G TOTAL

1 Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d 8 10 12 30
kurang minatnya siswa
terhadap sayur dan
buah

2 Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan 4 2 0 6
b/d kurang
penerapan
menggosok gigi
(karies gigi)

Prioritas isu masalah yang di angkat

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang minatnya


siswa terhadap sayur dan buah
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d kurang penerapan menggosok
gigi (karies gigi)
46

POHON MASALAH
PROGRAM BULANAN
(Pemeriksaan antropometri terjadwal dan pendokumentasian)

c
PEMBINAAN KKR

(Pentingnya sayur dan buah, pengukuran status gizi/ antropometri)


RTL

c
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI TERJADWAL

c
PERBAIKAN GIZI EFFECT

c
STATUS GIZI MENURUN
CORE PROBLEM
(Gizi buruk, obesitas, stunting)

5
KETIDAKEFEKTIFAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH
.
1

DEFISIENSI PENGETAHUAN ETIOLOGI


K
e
s
PRESIPITASI i PREDISPOSISI
m
 Rasa sayur yang hambar/  Kurangnya kesadaran diri
p
monoton  Kurangnya inovasi dari bekal siswa yang
u
mengarah pada sayur dan buah
l
 Tidak terbiasa/ dibiasakan konsumsi sayur
a
 Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya
n
konsumsi sayur
B
 Kurangnya pengetahuan tentang ideal
a
antopometri diri
h
w
a

m
46

INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Tabel : 3.2 Intervensi K eperawatan Komunitas

No Masalah Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi Sumber Tempa PJ


. Keperawat Umum Khusus Tindakan t
an Kriteria Standar

1. Kurangnya Meningkatka  Meningkatk Kerjasa 1. Pengkajian  Siswa/I 80% siswa/I Mahasis SMPN Kelompok
konsumsi n an minat ma status gizi memilik menerapkan wa 01 Keperawat
sayur dan pengetahuan siswa dengan dan minat i cara hidup Malang an
terhadap siswa kemaua Puskesm
buah b/d mengenai pihak sehat dan Komunitas
sayur dan terhadap n untuk as
kurang gizi seimbang sekolah sayur dan memenuhi PKM
buah mengko
minatnya dan  Menjadikan buah nsumsi gizi Arjuno
siswa pentingnya siswa sadar 2. Musyawarah sayur seimbang (Mahasisw
terhadap sayur dan terhadap dengan dan dengan cara a
konsumsi buah pada pentingnya Masyarakat buah mengkonsu Keperawat
sayur dan siswa/seluruh gizi sekolah dan  Siswa/I msi sayur an UMM)
seimbang puskesmas menerap
buah masyarakat dan buah
(MMS II) kan
SMPN 01 3. Kerjasama hidup
Malang dengan sehat
pihak dengan
sekolah mengko
untuk nsumsi
menganjurka sayur
n siswa dan
membekal buah
47

dengan
menu gizi
seimbang di
setiap
pelajaran
olahraga
 Meningkatk Edukasi 1. Edukasi  Kantin/p Setiap stan Mahasis Kantin Kelompok
an dengan pihak ujasera kantin wa SMPN Keperawat
ketersediaa Leaflet kantin/pujase mampu sekolah 01 an
n menu ra sekolah mengino Puskesm
menyediaka Malang Komunitas
sayur dan untuk vasikan as
menginovasi n menu PKM
buah pada menu
kantin kan menu makanan dengan Arjuno
sekolah makanan sayur bahan (Mahasisw
 Menarik sayur dan dan buah sayur/buah a
siswa untuk buah Keperawat
mengkonsu 2. Pembagian an UMM)
msi sayur leaflet pada
dan buah pihak kantin
dengan mengenai
pilihan contoh-
menu yang contoh
beragam inovasi
makanan
sayur dan
buah agar
diminati oleh
remaja
48

 Siswa Penyuluh 1. Kerjasama  Siswa/I 90% Mahasis Ruang Kelompok


mampu an dan dengan pihak KKR Siswa/I wa Seni Keperawat
mengetahui praktik gizi mampu KKR SMPN an
informasi puskesmas mengerti Puskesm
perhitun mampu 01 Komunitas
tentang untuk materi mengena as
gan penyuluhan menyebutka Malang PKM
giziseimban i gizi
g dengan status gizi seimban n Arjuno
konsumsi Gizi seimbang g dan pentingnya (Mahasisw
sayur dan 2. Penyuluhan pentingn sayur dan a
buah mengenai ya buah, Keperawat
 Siswa/I gizi konsums kandungan an UMM)
mampu seimbang i sayur
sayur dan
mengerti dan dan buah
buah dan
mengenai pentingnya  Siswa/I
cara sayur dan KKR menu gizi
perhitungan buah pada mampu seimbang
status gizi siswa/I KKR mengerti
dengan 3. Praktik mengena
menggunak perhitungan i cara
an IMT status gizi perhitun 90% siswa/I
dengan KKR gan KKR
sekolah status mampu
gizi menghitung
dengan status gizi
rumus dengan
IMT
menggunak
an rumus
IMT
49

Siswa/I
KKR dapat
menyalurka
n edukasi
pada siswa
yang lain

 Siswa/I Poster 1. Pembuatan Siswa/I 90% siswa/I Mahasis Lingku Kelompok


mampu poster mampu mampu wa ngan Keperawat
menambah kesehatan mengerti mengerti Kantin/ an
wawasan mengenai Puskesm
mengenai mengenai pujaser Komunitas
mengenai gizi as
seimbang pentingnya pentingnya a PKM
gizi
seimbang 2. Pembagian gizi menjaga SMPN Arjuno
dan pola poster seimbang pola hidup 01 (Mahasisw
hiduo sehat kesehatan melalui sehat Malang a
dengan gizi media dengan Keperawat
media seimbang poster konsumsi an UMM)
poster 3. Kerjasama
gizi
 Siswa/I dengan KKR
untuk seimbang
mampu
menerapka penempelan
n pola poster gizi
hidup sehat seimbang di
dalam kantin/pujase
kehidupan ra sekolah
sehari-hari
50

 Siswa/I Program 1. Perencanaan  KKR  90% Mahasis SMPN Kelompok


KKR KKR program mampu status wa 01 Keperawat
memiliki dengan pihak melaksa gizi Malang an
program puskesmas nakan siswa/I Puskesm Komunitas
khusus 2. Kerjasama program terdeteks as
dengan PKM
UKS secara i dengan
 Siswa/I kepala UKS rutin baik Arjuno
KKR dapat mengenai setiap melalui (Mahasisw
menerapka rencana satu program a
n pelaksanaan bulan yang Keperawat
pengetahua program sekali dijalanka an UMM)
n mengenai bulanan  Hasil n UKS
penentuan untuk skrining  Saat
status gizi pengukuran Status terdapat
melalui status gizi Gizi masalah
program siswa dapat dengan
yang akan 3. Kerjasama terdoku status
dijalankan dengan KKR mentasi gizi
 Status Gizi untuk dengan siswa/I
Siswa/I pelaksanaan baik pihak
dapat program yang UKS/
terdeteksi skrining akan KKR
melalui perhitungan dijadika dapat
program status gizi n bekerjas
yang siswa/I setiap laporan ama
dijalankan bulannya program dengan
UKS puskesm
dan as
dapat di
51

tindak
lanjuti
saat
ditemuk
an
masalah
52

Implementasi dan Evaluasi


Tabel : 3.3 Implentasi Dan Evaluasi

Waktu
No Topik Masalah Pelaksa Implementasi Evaluasi

naan
1. Kurangnya Senin, Berkolaborasi Evaluasi struktur :
konsumsi sayur 25 Maret dengan pihak 1. Rencana program
dan buah b/d 2019 sekolah khususnya telah di siapkan 4
kurang minatnya Pukul guru olahraga hari sebelum
siswa terhadap 12.00 melalui kesiswaan rencana
konsumsi sayur WIB untuk dilaksanakan
dan buah dan menjadwalkan 2. Rencana program
ketidakseimban siswa membawa dilakukan langsung
gan status gizi bekal dengan menu pada hari dan
siswa 4 sehat 5 sempurna tanggal tersebut
setiap pelajaran dengan
olahraga sepengetahuan guru
olahraga dan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Rencana program
berlangsung
53

dengan lancar
5. Rencana program
dihadiri oleh guru
olahraga dan
bidang kesiswaan
Kurangnya Rabu, Memberi edukasi Evaluasi struktur :
konsumsi sayur 27 Maret kepada penjaga 1. Rencana program
dan buah b/d 2019 kantin untuk telah di siapkan 4
kurang minatnya Pukul mengolah sayur hari sebelum
siswa terhadap 10.30 dan buah dengan rencana
konsumsi sayur WIB inovasi baru dilaksanakan
dan buah dan 2. Rencana program
ketidakseimban dilakukan langsung
gan status gizi pada hari dan
siswa tanggal tersebut
dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Rencana program
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Rencana program
berlangsung
dengan lancar
5. Rencana program
dilakukan kepada
penjaga kantin
54

dengan
memberikan leaflet
tentang inovasi
pengolahan sayur
dan buah
6. Penjaga kantin
mengetahui dan
dapat menerima
inovasi yang
diberikan
Kurangnya Rabu, Melakukan Evaluasi struktur :
konsumsi sayur 27 Maret penyuluhan gizi 1. Penyuluhan telah di
dan buah b/d 2019 sayur dan buah siapkan 4 hari
kurang minatnya Pukul sebelum rencana
siswa terhadap 14.00 dilaksanakan
konsumsi sayur WIB 2. Penyuluhan
dan buah dan dilakukan langsung
ketidakseimban pada hari dan
gan status gizi tanggal tersebut
siswa dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Penyuluhan
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Penyuluhan
berlangsung
55

dengan lancar,
siswa mampu
kooperatif
5. Rencana program
dihadiri oleh kader
kesehatan sekolah
dan anggota palang
merah remaja
(PMR)
6. Peserta penyuluhan
mampu memahami
informasi yang
diberikan tentang
gizi seimbang
56

Kurangnya Rabu, - Berkolabora Evaluasi struktur :


konsumsi sayur 27 Maret si dengan 1. Role play telah di
dan buah b/d 2019 Kader siapkan 4 hari
kurang minatnya Pukul Kesehatan sebelum rencana
siswa terhadap 14.30 Remaja dilaksanakan
konsumsi sayur WIB (KKR) 2. Role play
dan buah dan UKS untuk dilakukan langsung
ketidakseimban pembinaan pada hari dan
gan status gizi mengenai tanggal tersebut
siswa pemeriksaa dengan
n status gizi sepengetahuan
- Melakukan bidang kesiswaan
role play
pengukuran
Evaluasi Proses :
status gizi
dengan 3. Role play
- penghitunga dilakasanakan di
n IMT SMPN 1 Malang
4. Roleplayberlangsu
ng dengan lancar,
siswa mampu
kooperatif dan
menyelesaikan
kasus dengan tepat
5. Rencana program
dihadiri oleh kader
kesehatan sekolah
dan anggota palang
merah remaja
(PMR)
57

6. Peserta role play


mampu
mempraktikkan
cara pengukuran
IMT

Kurangnya Kamis, Mengadakan dan Evaluasi struktur :


konsumsi sayur 28 Maret menempelkan 1. Program
dan buah b/d 2019 poster kesehatan penempelan poster
kurang minatnya Pukul mencakup status telah di siapkan 4
siswa terhadap 14.00 gizi seperti status hari sebelum
konsumsi sayur WIB gizi ideal, rencana
dan buah dan pentingnya sayur dilaksanakan
ketidakseimban dan buah, manfaat 2. Program
gan status gizi minum air putih, isi penempelan poster
siswa piringku, masalah dilakukan langsung
kesehatan remaja pada hari dan
Indonesia, manfaat tanggal tersebut
mengkonsumsi dengan
58

ikan sepengetahuan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Program
penempelan poster
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Program
penempelan poster
berlangsung
dengan lancar
5. Program
penempelan poster
dilaksanakan oleh
kader kesehatan
sekolah dan
anggota palang
merah remaja
(PMR)
Kurangnya Rabu , Menyampaikan Evaluasi struktur :
konsumsi sayur 27 Maret program 1. Program
dan buah b/d 2019 pemeriksaan status pemeriksaan
kurang minatnya Pukul gizi yang terjadwal terjadwal telah di
siswa terhadap 15.00 dan terdokumentasi siapkan 4 hari
konsumsi sayur WIB yang dapat sebelum rencana
dan buah dan dilakukan oleh dilaksanakan
ketidakseimban KKR dan anggota 2. Program
gan status gizi PMR dalam 1 pemeriksaan
59

siswa tahun mendatang terjadwal dilakukan


langsung pada hari
dan tanggal
tersebut dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Program
pemeriksaan
terjadwal
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Program
pemeriksaan
terjadwal dapat
diterima oleh
sekolah untuk
program tahunan
5. Anggota KKR dan
PMR dapat
memahami
Program
pemeriksaan
terjadwal
Kurangnya Jumat , Melakukan Evaluasi struktur :
konsumsi sayur 29 Maret evaluasi program 1. Kegiatan evaluasi
dan buah b/d 2019 kegiatan yang telah di siapkan 4
kurang minatnya Pukul hari sebelum
60

siswa terhadap 14.00 sudah dilakukan rencana


konsumsi sayur WIB dilaksanakan
dan buah dan 2. Kegiatan evaluasi
ketidakseimban dilakukan langsung
gan status gizi pada hari dan
siswa tanggal tersebut
dengan
sepengetahuan
bidang kesiswaan

Evaluasi Proses :

3. Kegiatan evaluasi
dilakasanakan di
SMPN 1 Malang
4. Kegiatan evaluasi
berjalan lancar
dengan komunikasi
dua arah
5. Kegiatan evaluasi
dihadiri oleh
bidang kesiswaan,
pembimbing
institusi,
pembimbing
puskesmas dan
mahasiswa D3
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai