Usaha
KIOS HP DI MAL
di
……………...
Up: Bapak………..
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Kios HP di
Mal. Usaha Kios HP ini merupakan usaha baru saya, tetapi saya mempunyai pengalaman
dibidang ini.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 56.328.000 (Lima puluh enam juta tiga
ratus dua puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp
19.375.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 36.952.000 (Tiga puluh enam juta
sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah)kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi
dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha ini.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Dicky M.
Tapi sekarang omsetnya mencapai Rp.2,5 – 3 juta /hari atau 4-6 HP, dan kadang
lebih dari itu. Jumlah kios dan counter di mal tersebut + 40 unit dan masih ada
beberapa yang belum terisi. Ia juga mengatakan bahwa penjualan pulsa isi ulang di
mal tersebut kurang laku, omset terbesar dari penjualan HP second, nomor perdana,
HP baru dan aksesorisnya.
II. PEMRAKARSA
Usaha Kios HP ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah
anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekerja disebuah perusahaan swasta.
Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam
proposal ini
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 19.375.000 (Sembilan belas
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
SURAT-SURAT IZIN
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
IV. PEMASARAN
Segemntasi usaha ini adalah pengunjung yang dating ke Mal dalam rangka mencari
Hand Phone baru atau bekas. Dalam analisa ini kami fokus pada perhitungan
penjualan HP second, aksesories dan nomor perdana. Keuntungan kotor dari omset
rata-rata 25%.
2. Permintaan
Ramalan Permintaan:
Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp 75.000.000 perbulan dan
omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keenam hal ini disebabkan
adanya promosi dari pihak pengelola Mal tersebut dan akan beroperasinya bioskop
21 di Mal tersebut. Lebih detail tentang proyeksi omset penjualan adalah:
Omset rata-rata
Bulan Per-Kios HP Kenaikan
(Rp)
1 75.000 0.00%
2 82.500 10.00%
3 90.750 10.00%
4 99.825 10.00%
5 109.808 10.00%
6 120.788 10.00%
7 126.828 5.00%
8 133.169 5.00%
9 139.827 5.00%
10 146.819 5.00%
11 154.160 5.00%
12 161.868 5.00%
3. Pesaing
Pada mal tersebut jumlah Kios dan Counter HP sangat banyak atau lebih dari 41
unit. Sehingga jika 1 kios HP masuk lagi, maka tidak banyak mempengaruh
penurunan omset penjualan atau dapat dikatakan permintaan tetap.
4. Peluang
V. TEKNIS
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal
tersebut. Luas ruangan Usaha Kios HP ini 12 m2.
Modal sendiri
- Investasi Rp 19.375.000 (50%)
Kredit Bank
- Investasi Rp 19.375.000 (50%)
- Modal Kerja RP 17.578.000
Total Rp 36.952.000
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan
setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan.
(lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi
Aliran Dana)
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 556.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 1.821.000, Akumulasi
keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 57.988.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi
dapat dilihat pada Lampiran-03.
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 5 Bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 29,78%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan -1 86.27%
Bulan -2 135.93%
Bulan -3 201.16%
Bulan -4 287.03%
Bulan -5 400.79%
Bulan -6 553.03%
Bulan -7 752.20%
Bulan -8 1019.37%
Bulan -9 1390.12%
Bulan -10 1915.03%
Bulan -11 2715.08%
Bulan -12 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Hormat Kami,